• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

PosKata

Inspirasi & Literasi Kata

  • Facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • Line
  • Home
  • Arti Nama
  • Inspirasi
  • Ruang Pena
  • Histori
  • Arti Kata
» Ruang Pena » Cerita Dongeng » Cerita Dongeng Hewan

Cerita Katak dan Lembu Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah yang Mengajarkan Tentang Pentingnya Menjauhi Sifat Angkuh dan Iri Hati

Bagikan:
  • Facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • Line
Gambar Utama
Sumber: Youtube - Okidoki Indonesian

Ingin membaca dongeng yang mengajarkan pentingnya menjauhi sikap sombong? Tak perlu ke mana-mana lagi, baca saja dongeng Katak dan Lembu yang ada di artikel ini. Selamat membaca!

Kamu gemar membaca buku cerita? Cerita seperti apa yang biasanya kamu sukai? Kalau suka cerita dongeng hewan, sudah pernahkah kamu membaca Katak dan Lembu?

Kalau belum, secara singkat, dongeng ini mengisahkan tentan seekor katak yang sombong. Ia merasa dirinyalah yang paling hebat dan besar. Padahal, masih ada banyak hewan yang lebih besar dari dirinya.

Lalu, ada seekor lembu yang membuat si katak iri hati.  Lantas, apakah yang akan katak itu perbuat? Yuk, baca kelanjutan kisahnya di artikel. Selain ceritanya, kami juga telah memaparkan unsur intrinsik, pesan moral, dan fakta menariknya. Selamat membaca!

Cerita Dongeng Katak dan Lembu

Dongeng Katak dan Lembu - Ilustrasi Hutan

Alkisah, pada zaman dahulu, hiduplah beberapa ekor katak di sebuah kolam yang tenang di dalam hutan. Mereka bermain setiap hari dan selalu saling menolong satu sama lain.

Namun, tak semua katak memiliki kemampuan yang sama. Ada satu katak yang pandai melompat. Ia bahkan bisa melompat ke atas batu yang tinggi.

Ada pula yang bisa bergerak dengan cepat. Ia bisa dengan mudah menangkap nyamuk atau lalat. Lalu, yang paling terkenal dah besar adalah si Fregi. Ia memiliki badan yang sangat besar. Dalam sekali makan, ia bisa menghabiskan 12 lalat.

Karena ukurannya yang besar, katak-katak lain sangat takut kepadanya. Tapi, Fregi sangat suka perhatian. Ia bangga memiliki tubuh besar. Acap kali ia mengejek katak yang bertubuh kecil.

Suatu pagi, Fregi mengejek katak kurus yang pandai melompat bernamaa Kaka.
“Meskipun kau pandai melompat, tapi badanmu sangatlah kecil. Lihatlah aku. Badanku besar. Tak ada yang bisa menandingi ukuran badanku., ” ucapnya angkuh.

“Apa kau yakin tak ada hewan lain yang lebih besar darimu?” jawab Kaka.

“Bagaimana kita tahu? Kita tak pernah melihat hewan lainnya, ” jawab Tata, si katak cepat.

Katak-katak yang hidup di kolam itu memang tak pernah melihat hewan lain. Pasalnya, kolam itu terletak di ujung hutan sehingga tak ada yang mengunjunginya.

Jadi, para katak selalu beranggapan Fregi adalah hewan yang paling besar. “Beruntungnya aku punya badan paling besar. Semuanya takut kepadaku, ” ucapnya.

Fregi punya empat anak yang sangat suka bermain. Suatu hari anak paling sulung mengajak adik-adiknya dan beberapa teman untuk bermain di balik pohon.

“Bagaimana kalau kita bermain di balik pohon itu? Ada banyak bebatuan besar yang bisa kita pakai bermain,” ucap Sulung.

“Aku setuju,” kata adik-adik serempak.

Baca juga: Cerita Dongeng Peter Pan dan Wendy Beserta Ulasan Lengkapnya, Petualangan Seru Melawan Kapten Hook di Negeri Neverland

Mengajak Teman yang Lain

“Aku akan mengajak Fred untuk bermain bersama kita,” ucap si kakak sulung. “Fred maukah kau ikut bersama kita ke balik pohon itu?” tanyanya.

“Emm, kata ibuku, aku tidak boleh bermain terlalu jauh,” jawab Fred.

“Tapi, di sana sangatlah seru. Banyak batu-batu besar untuk kita melompat-lompat,” imbuh adik nomor dua.

“Aku takut ibu akan memarahiku,” jawab Fred takut.

“Tak usah takut. Nanti aku akan mengatakan pada ayahku untuk meminta izin pada ibumu. Siapa yang berani melawan ayahku?” jelas si sulung.

Pada akhirnya, Fred mau pergi bermain bersama anak-anak Fregi. Tanpa berlama-lama lagi, seluruh anak katak itu melompat dari kolam menuju daerah di balik pohon.

Mereka terkejut melihat keindahan yang ada di balik pohon besar itu. Ada banyak bebatuan besar yang bisa mereka lompati. Lebih indahnya lagi, rupanya di balik pohon itu ada kolam kecil yang airnya sangat jernih.

“Oh, lihat. Ternyata di balik pohon ini ada kolam lagi. Selama ini, kukira hanya ada satu kolam saja sehingga kita tak pernah diizinkan pergi ke tempat lain,” ucap Fred.

Bertemu dengan Lembu

Menyaksikan kolam itu, mereka langsung bermain dan melompat-lompat dari satu batu ke batu lain, lalu berenang di kolam. Namun, tiba-tiba saja tanahnya bergoyang.

“Oh, tidak! Apa yang terjadi?” tanya si sulung.

“Kenapa tanahnya bergoyang?” ucap Fred. “Kita tak seharusnya meninggalkan kolam kita. Bagaimana ini? Kita akan segera mati,” imbuhnya.

Rupanya, getaran di tanah itu disebabkan oleh seekor lembu yang sedang melewati tepi kolam. Tubuhnya sangat besar dan gagah. Suaranya pun begitu keras.

Baru pertama kali ini anak-anak katak itu melihat binatang sebesar itu. Mereka merasa sangat takut. Saat getaran berhenti, mereka cepat-cepat melompat dan bersembunyi di balik batu.

Namun, Fred jatuh terpeleset. “Oh, tidak, teman-teman. Tolong aku, sebelum binatang besar ini memakanku,” teriaknya.

Mendengar Fred berteriak, lembu itu pun bertanya. “Ada apa dengan keributan ini? Siapa yang akan memakanmu?” tanya lembu itu.

“A…aku mohon jangan makan kami makhluk besar. Aku hanya ingin bermain-main di sini,” ucap Fred sambil menangis.

“Hahaha, kenapa aku harus memakan kalian? Aku ke mari hanya untuk minum saja, kok,” ucap si lembu.

“Itu berarti, kau tidak makan kami?” tanya si sulung yang beranjak pergi dari tempat persembunyiannya.

“Tentu saja tidak. Perkenalkan, namaku Oxi. Aku baru kali ini melihat kalian. Dari mana kalian berasal?” ucap lembu yang rupanya bernama Oxi itu.

“Kami datang dari kolam di balik pohon besar ini. Lantas, apa yang kau makan? Kenapa tubuhmu bisa besar sekali? Ayahku tiap hari makan lalat yang banyak, tapi tidak bisa sebesar dirimu,” tanya si Bungsu.

Berteman dengan Si Lembu

Dongeng Katak dan Lembu - Sapi dan Katak Sumber: Youtube – Okidoki Indonesian

Mendengar pertanyaan si bungsu, Oxi tertawa terbahak-bahak. “Meskipun ayahmu memakan apa yang aku makan, ia tak akan bisa sebesar diriku. Sebab, setiap hewan punya ukuran yang berbeda-beda,” jelas Oxi.

“Apakah itu artinya ada hewan yang jauh lebih besar darimu?” tanya Fred.

“Tentu saja,” jawab Oxi. Lembu lalu menceritakan hewan apa saja yang ada di muka bumi ini. Fred dan teman-teman lainnya sangatlah antusias mendengarkan cerita dari si Oxi.

Hingga tak terasa bila malam telah datang. “Teman-teman, malam sudah datang. Bagaimana kalau kita pulang saja?” tanya Fred.

“Iya, ayo kita pulang. Aku sudah tak sabar menceritakan kisah dari Oxi kepada ayahku,” ucap si Sulung.

Mereka pun berpamitan pada Oxi dan segera kembali ke kolam besar di balik pohon. Setibanya di sana, anak-anak lalu menceritakan kisah Oxi pada Fregi. Cerita itu terdengar sangat menarik sehingga katak-katak lainnya pun ikut mendengarkan.

Mendengar cerita anak-anak, Fregi hanya bisa tertawa. “Hahaha, kau bilang Oxi ini lebi besar dariku? Hahaha,” ucapnya mengejek.

“Benar Ayah. Bahkan, kata Oxi, masih ada hewan yang lebih besar dari dirinya. Mereka datang ke kolam itu untuk minum air,” jelas si Bungsu.

“Si Oxi juga berkata kalau katak tak akan bisa tumbuh lebih besar dari dia,” imbuh Fred.

“Hah? Tidak masuk akal. Bagaimana bisa ada hewan yang lebih besar dari aku. Dia pasti menggemukkan dirinya untuk membohongimu. Ia pasti pembohong,” ucap Fregi.

Fregi Merasa Iri

“Bisa saja cerita itu benar, Freg. Aku kerap mengobrol dengan burung yang hinggap ke mari. Mereka kerap cerita kalau ada binatang yang sangat besar di luar sana. Ini adalah kesalahan besar jika kita mengira diri kita yang paling hebat dan besar,” ucap Kakak yang sedari tadi mendengar cerita anak-anak.

“Itu adalah kesalahanmu, bukan aku. Aku adalah makhluk terbesar di planet ini. Itu faktanya!” ucap Fregi.

“Kenapa tidak kita tunggu hingga pagi dan cari tahu kebenarannya. Anak-anak bilang kalau para hewan besar itu ke kolam itu tiap pagi untuk minum. Kenapa kita tak ke sana saja esok hari untuk mencari tahu faktanya?” ucap Kaka.

Semua katak setujud engan ide dari Kaka. Tapi tidak dengan Fregi. Ia sangat marah. Baginya, ialah hewan yang paling besar dan tak ada yang bisa menandinginya.

Ia harus membuktikan bahwa dirinyalah yang paling besar. Jika tidak, bisa-bisa para katak tak menghormatinya lagi.

“Tidak bisa! Kita putuskan sekarang juga! Tidak ada satu pun hewan yang boleh mengelabuhi anak-anakku. Akan kutunjukkan pada lembu itu siapa yang paling besar,” ucap Fregi sambil meregangkan ototnya.

Ia lalu membusungkan dadanya dan menggembungkan perutnya sehingga badanya terlihat makin besar. “Apakah dia lebih besar dari tubuhku ini?” tanya pada anak-anak.

“Tidak. Ia bahkan lebih besar, Yah,” jawab Sulung.

Lalu, Fregi menggembungkan perutnya agar terlihat lebih besar lagi. “Apa dia sebesar ini?” tanyanya lagi.

“Tidak, Yah! Ia lebih besar,” ucap Fred.

“Freg, kau tak perlu melakukan itu. Setiap hewan pasti punya kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Kau harus menerima fakta bahwa ada hewan yang lebih besar darimu,” ucap Tata.

“Benar, Freg. Mungkin saja, dengan tubuhnya yang besar. Binatang itu tak bisa melompat seperti kita,” imbuh Kaka.

“Benar, Yah. Kau harus berhenti. Kau bisa menyakiti dirimu sendiri,” ucap si Sulung.

Fregi Tetap Merasa Paling Besar

Tapi, Fregi tak mau menyerah. Ia tak mendengar saran dari anak dan teman-temannya. Ia hanya ingin dianggap sebagai hewan paling besar dan hebat.

Lalu, ia menggembungkan perutnya lebih besar lagi hingga matanya memerah. “Apakah aku sudah lebih besar dari dirinya?” ucap Fregi.

“Jelas lembu itu lebih besar, Yah,” ucap Bungsu. Wajah Fregi mulai membiru, matanya membelalak keluar.

“Freg, hentikan, kau terlalu memaksakan dirimu!” ucap Kaka.

Namun, Fregi tak mau menyerah. Ia lalu mengambil napas panjang dan menggembungkan perutnya sekali lagi. Namun, tiba-tiba saja perutnya meledak.

Anak-anak Fregi menangis. Kaka dan Tata mencoba menenangkan anak-anak itu. “Setiap makhluk hidup pasti punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kita tak seharusnya memaksakan diri untuk lebih hebat dari yang lain,” ucap Kaka.

Baca juga: Kisah Tukang Sepatu dan Liliput Beserta Ulasan Lengkapnya, Dongeng yang Mengajarkan Tentang Kebaikan dan Ketulusan Hati dalam Menolong Orang Lain

Unsur Intrinsik

Setelah membaca cerita dongeng Katak dan Lembu, lengkapilah pengetahuanmu dengan mengulik fakta menariknya. Mulai dari tema hingga pesan moral, berikut ulasan singkatnya;

1. Tema

Tema atau inti cerita dari dongeng Katak dan Lembu adalah tentang kesombongan hati. Seekor katak merasa dirinya yang paling besar, sehingga ia angkuh dan mengejek teman-teman yang lebih kecil dari dirinya.

Tak hanya itu, ia juga merasa iri ketika yang lain mendapati bila ada hewan yang lebih besar dari dirinya. Alhasil, ia memaksakan diri untuk tampil lebih besar. Pada akhirnya, hal itu merugikan dirinya sendiri.

2. Tokoh dan Perwatakan

Dongeng Katak dan Lembu - Ilustrasi Katak

Ada beberapa tokoh dalam dongeng Katak dan Lembu ini. Karakter antagonis utamanya adalah si katak besar bernama Fregi yang merasa dirinya adalah hewan paling besar di dunia ini. Ia adalah katak yang angkuh dan juga mudah iri hati.

Lalu, ada dua katak yang memiliki karakter bijaksana dan baik hati. Mereka adalah si Kaka dan Tata. Keduanya sempat memperingatkan Fregi untuk menerima fakta bahwa ada banyak hewan yang lebih besar darinya. Namun, Fregi tak memerdulikannya.

Ada pula 5 anak-anak katak yang tak dijelaskan secara detail karakternya. Empat di antaranya adalah anak dari Fregi, dan Fred. Kemudian, tokoh yang baik dan suka mendongeng, yaitu Oxi. Ia adalah lembu yang membuat Fregi merasa iri hati.

3. Latar

Latar tempat utama dalam dongeng Katak dan Lembu ini adalah di sebuah hutan belantara. Lebih tepatnya, dongeng ini terjadi di sebuah kolam dekat pohon besar. Lalu, cerita juga terjadi di sebuah kolam kecil di balik pohon besar.

4. Alur Cerita Dongeng Katak dan Lembu

Alur cerita dongeng Katak dan Lembu adalah maju atau progresif. Cerita berawal dari 5 anak katak yang nekat bermain di luar kawasan mereka.

Mereka menemukan sebuah kolam kecil dan bermain-main di sana. Namun, tiba-tiba saja ada getaran di tanah yang membuat mereka ketakutan.

Tak lama kemudian, datanglah seekor lembu bernama Oxi. Anak-anak katak merasa ketakutan. Mereka merasa hewan besar itu akan memamakan mereka.

Namun, Oxi dan para katak kecil itu justru berteman baik. Oxi menceritakan bahwa di dunia ini ada banyak sekali hewan yang lebih besar dari dirinya.

Saat malam tiba, para katak kecil kembali ke kolam. Mereka lalu menceritakan kisah dari Oxi kepada Fregi. Namun, Fregi justru merasa marah.

Ia tak terima bila ada hewan yang lebih besar darinya. Karena tak terima, ia pun memaksakan diri untuk menggembungkan perutnya sehingga tampak lebih besar.

Cara itu tak berhasil. Bagaimana pun juga, seekor katak tak akan bisa lebih besar dari seekor lembu. Namun, Fregi tak mau menyerah. Pada akhirnya, perutnya meletus dan ia pun meninggal.

5. Pesan Moral

Pesan moral apakah yang bisa kamu petik dari cerita dongeng Katak yang Sombong dan Lembu ini? Amanat utama adalah jangan bersikap sombong.

Di atas langit masih ada langit. Ketika kamu merasa hebat, ingatlah masih ada yang lebih hebat dari dirimu. Oleh kerena itu, Tuhan melarang kita untuk bersikap sombong.

Selain itu, tak perlu merasa iri pada kelebihan orang lain. Semua orang pasti punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Kamu tak perlu memaksakan diri untuk sehebat orang lain. Mending asah kelebihanmu sendiri dan jadilah versi terbaik dari dirimu. Iri hati hanya akan membuatmu celaka.

Selain unsur intrinsik, cerita dongeng Katak dan Lembu dalam bahasa Indonesia ini juga ada unsur ekstrinsiknya. Di antaranya adalah nilai-nilai dari luar kisahnya yang mempengaruhi berlangsungnya jalannya cerita. Seperti, nilai sosial, budaya, dan moral.

Baca juga: Cerita Dongeng Nutcracker dan Raja Tikus Beserta Ulasan Menariknya, Petualangan Boneka Pemecah Kacang Melawan Tikus Berkepala Tujuh

Fakta Menarik

Apa sajakah kira-kira fakta menarik dari cerita fabel ini? Kalau kamu penasaran dan ingin menambah wawasanmu, yuk, simak langsung ulasan berikut;

1. Adaptasi dari Dongeng Aesop

Dongeng Katak dan Lembu - Ilustrasi Gambar Dongeng Aesop Ilustrasi Gambar untuk Dongeng The Frog and The Ox Karya Charles H. Benneth
Sumber: Wikimedia Commons

Mungkin kamu masih belum familier dengan nama pengarang asal Yunani, Aesop. Namun, kamu pasti sudah tak asing lagi dengan karya-karyanya, seperti Kelinci dan Kura-Kura, Serigala Berbulu Domba, serta Singa dan Tikus.

Nah, dongeng Katak dan Lembu ini juga termasuk cerita karya Aesop. Dalam bahasa Inggris, judul dari dongeng ini adalah The Frog and The Ox.

2. Ada Versi Lain

Seperti cerita dongeng pada umumnya, Katak dan Lembu juga punya versi lain. Dalam versi lain, ada seorang anak katak bernama Koko yang sangat sombong. Ia merasa tubuhnya yang paling besar dan kuat.

Tak jarang ia meledek teman-teman yang tubuhnya lebih kecil dari dirinya. Karena itu, ia dijauhi oleh katak-katak lain. Ia tak punya teman dan selalu sendirian.

Pada suatu pagi, Koko pergi ke padang rumput untuk bermain. Tanpa sengaja, seekor anak lembu menjilat tubuh Koko. Si Koko berteriak dan lari ketakutan.

Ia merasa anak lembu itu akan memakannya. Padahal, anak lembu tak bermaksud demikian. Ia hanya ingin makan rumput dan tak sengaja mengenai tubuh si katak kecil.

Ayah Koko lalu bertanya kenapa anaknya berteriak. Koko menjelaskan bahwa ada seekor anak lembu yang hendak memakannya. Tentu saja ayah Koko tertawa.

Tak ada satu pun lembu yang doyan dengan katak. Para katak lain yang mendengarnya pun ikut tertawa. Tak terima ditertawakan, Koko pun menggembungkan perutnya agar terlihat besar dan ingin melawan lembu itu.

Sang ayah berulang kali berkata bila hal itu membahayakan dirinya. Namun, Koko tak menyerah. Para katak yang tak menyukainya justru mendukung Koko untuk menggembungkan perut.

Pada akhirnya, Koko pun sakit perut karena terlalu banyak angin yang masuk ke dalam tubuhnya. Namun, sejak saat itu, sifatnya berubah. Ia tak mau lagi bersikap sombong.

Baca juga: Dongeng Monyet dan Unta Peniru Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah Seekor Hewan yang Selalu Merasa Iri dengan Kemampuan Temannya

Bagikan Dongeng Katak dan Lembu ke Teman-Temnamu

Demikianlah artikel yang mengulik cerita dongeng Lembu dan Katak beserta ulasan lengkapnya. Apakah kamu suka dengan kisahnya? Kalau suka, yuk, bagikan kepada teman-temanmu.

Buat yang butuh cerita dongeng lainnya, langsung saja kepoin Poskata.com kanal Ruang Pena. Ada beragam dongeng yang bisa kamu baca, seperti dongeng Putri Salju, Gajah dan Kelinci, Burung dan Semut, dan masih banyak lagi. Selamat membaca!

← Cerita Rakyat Jepang Putri Kaguya Beserta Ulasan Lengkapnya, Legenda Seorang Pemotong Bambu yang Menemukan Bayi Cantik
Dongeng Beruang dan Ikan Beserta Ulasan Menariknya, Kisah Pengingat untuk Selalu Memanfaatkan Setiap Kesempatan →

TIM DALAM ARTIKEL INI

Penulis
Rinta Nariza

Rinta Nariza, lulusan Universitas Kristen Satya Wacana jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, tapi kurang berbakat menjadi seorang guru. Baginya, menulis bukan sekadar hobi tapi upaya untuk melawan lupa. Penikmat film horor dan drama Asia, serta suka mengaitkan sifat orang dengan zodiaknya.

Editor
Khonita Fitri

Seorang penulis dan editor lulusan Universitas Diponegoro jurusan Bahasa Inggris. Passion terbesarnya adalah mempelajari berbagai bahasa asing. Selain bahasa, ambivert yang memiliki prinsip hidup "When there is a will, there's a way" untuk menikmati "hidangan" yang disuguhkan kehidupan ini juga menyukai musik instrumental, buku, genre thriller, dan misteri.

Sidebar Utama

Artikel Terkait

Cerita Dongeng Hewan

  • Cerita Dongeng Rubah dan Anggur Beserta Ulasan Menariknya, Kisah Pengingat untuk Tak Pernah Meremehkan Sesuatu
  • Cerita Dongeng Anjing di Dalam Kandang Kerbau dan Ulasan Menariknya, Kisah Pengingat untuk Tak Menjadi Seseorang yang Egois dan Seenaknya Sendiri
  • Dongeng Singa Bersayap dan Ulasan Lengkapnya, Kisah Seekor Hewan yang Pendendam dan Ingin Menguasai Dunia dengan Kekuatannya
  • Dongeng Keledai Berkulit Singa Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah Inspiratif yang Mengajarkan Tentang Pentingnya Menjadi Diri Sendiri dan Menjaga Kejujuran
  • Cerita Dongeng Kucing dan Kelinci Buta Beserta Ulasan Menariknya, Kisah Pengingat untuk Selalu Bersyukur dan Berbuat Baik
  • Cerita Fabel Kucing dan Bebek Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah Inspiratif yang Mengajarkan Pentingnya Saling Berbagi
  • Kisah Anjing yang Nakal dan Ulasan Lengkapnya, Cerita Seekor Hewan yang Sombong dan Bangga dengan Keburukan Sifatnya
  • Kisah Dongeng Kucing dalam Sepatu Bot dan Ulasan Menariknya, Cerita Petualangan Seekor Hewan Cerdik yang Membawa Kejayaan dalam Hidup Tuannya
  • Cerita Dongeng Bebek Buruk Rupa dan Ulasan Menariknya, Sebuah Kisah yang Mengajarkan untuk Lebih Mencintai Diri Sendiri dan Tak Pernah Merendahkan Orang Lain
  • Cerita Fabel Singa dan Zebra Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah Persahabatan Tulus Tanpa Pamrih
  • Cerita Dongeng Kelinci dan Beruang Beserta Ulasan Menariknya, Pelajaran Penting untuk Menjadi Seseorang yang Sabar dan Bijaksana
  • Cerita Dongeng Harimau dan Tikus Beserta Ulasan Menariknya, Pengingat untuk Tidak Sombong dan Jangan Lupa Membalas Budi
  • Cerita Dongeng Kelinci dan Anjing Petani Beserta Ulasan Menariknya, Kisah Pengingat untuk Selalu Fokus pada Tujuan Hidupmu
  • Dongeng Beruang dan Ikan Beserta Ulasan Menariknya, Kisah Pengingat untuk Selalu Memanfaatkan Setiap Kesempatan
  • Cerita Dongeng Beruang dan Harimau Beserta Ulasan Menariknya, Kisah Pengingat untuk Selalu Memaafkan
  • Dongeng Monyet dan Unta Peniru Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah Seekor Hewan yang Selalu Merasa Iri dengan Kemampuan Temannya
  • Cerita Fabel Gajah dan Beruang Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah yang Mengajarkan Pentingnya Menjadi Seorang Pemimpin Bijaksana
  • Cerita Fabel Si Kancil dan Beruang Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah Binatang Cerdik yang Berusaha Menyelamatkan Para Burung di Hutan
  • Cerita Bangau yang Angkuh Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah Kesombongan Seekor Burung yang Berakhir Petaka
  • Cerita Dongeng tentang Ayam Jago yang Baru Mendapatkan Tugas dan Ulasan Menariknya, Sebuah Pengingat untuk Teliti Sebelum Bekerja
  • Dongeng Kuda dan Keledai Beserta Ulasan Menariknya, Kisah Pengingat untuk Tak Perlu Iri pada Hidup Orang Lain
  • Dongeng Fabel Kelinci dan Gajah Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah Seekor Binatang yang Baik Hati dan Suka Menolong
  • Cerita Fabel Gajah Baik Hati dan Monyet yang Licik Beserta Ulasan Lengkapnya
  • Cerita Dongeng The Jungle Book dan Ulasan Menariknya, Kisah Petualangan Bocah yang Dibesarkan Serigala di Hutan Rimba
  • Cerita Dongeng Peter Rabbit dan Ulasan Menariknya, Petualangan Kelinci Kecil yang Tak Mengindahkan Pesan Ibunda
  • Cerita Dua Ekor Kambing yang Tak Mau Mengalah Beserta Ulasan Lengkapnya
  • Kisah Burung Gagak yang Malang dan Sebuah Kendi Air Beserta Ulasannya
  • Cerita Beruang dan Lebah Madu Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah yang Mengajarkan Pentingnya Kejujuran
  • Dongeng Singa yang Bodoh dan Kelinci Cerdas Beserta Ulasan Lengkapnya
  • Cerita Kerbau yang Cerdas dan Banyak Akal Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah yang Penuh Pesan Moral
  • Cerita Dongeng tentang Persahabatan Harimau dan Serigala Beserta Ulasan Menariknya, Pengingat untuk Saling Menolong dengan Tulus
  • Dongeng Fabel Ular dan Tikus Serta Ulasan Lengkapnya, Kisah Seekor Tikus yang Baik Hati dan Penolong
  • Dongeng Cici dan Serigala dan Ulasan Lengkapnya, Kisah Seekor Kelinci Egois dan Teman-Temannya yang Baik Hati
  • Dongeng tentang Persahabatan Buaya dan Burung Penyanyi dan Ulasan Menariknya, Sebuah Pelajaran untuk Tidak Berkata Sembarangan
  • Dongeng Si Kerudung Merah dan Serigala Beserta Ulasan Lengkapnya, Pelajaran untuk Tidak Berbicara pada Orang Asing
  • Dongeng Si Kancil dan Kura-Kura yang Ingin Terbang Beserta Ulasan Lengkapnya
  • Kisah Inspiratif Sapi dan Kerbau yang Bertukar Kulit Agar Terlihat Gagah Beserta Ulasannya
  • Dongeng Kancil dan Raksasa Beserta Ulasannya yang Penuh Pesan Moral
  • Cerita Fabel Ikan Emas Ajaib dan Nenek Serakah Beserta Ulasan Lengkapnya
  • Fabel Burung Hantu Tua dan Belalang Beserta Pesan Moral dan Ulasan Menariknya!
  • Fabel Burung Gagak dan Serigala Beserta Ulasannya untuk Kita Belajar Waspada
  • Fabel Harimau dan Kucing yang Penuh Nilai Kehidupan Beserta Ulasan Menariknya
  • Dongeng Burung Jalak dan Kerbau Beserta Ulasannya, Kisah Persahabatan Tak Lekang Masa
  • Dongeng Kucing dan Tikus Beserta Ulasannya, Kisah Persahabatan yang Berakhir Tragis!
  • Cerita Fabel tentang Serigala yang Pura-Pura Baik Hati & Ulasan Menariknya
  • Dongeng Persahabatan Burung Gagak dan Burung Merak Beserta Ulasannya
  • Kisah Ayam dan Elang beserta Ulasan Menariknya, Pelajaran untuk Tidak Mengingkari Janji
  • Kisah Kupu-Kupu Berhati Mulia & Ulasan Menariknya, Pengingat untuk Selalu Berbuat Baik pada Siapa Saja
  • Dongeng Pendek Kerbau dan Kambing Beserta Ulasannya, Fabel yang Sarat Pelajaran Hidup
  • Kisah Dongeng Anak Gembala dan Serigala Beserta Ulasan Menariknya, Pelajaran Agar Tak Sering Berbohong
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Persyaratan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi

Copyright © 2023 PosKata.com Praktis Media Network. All Rights Reserved.