
Tahukah kamu apakah gagak dan serigala berteman atau saling bermusuhan? Temukan jawabannya di artikel berisi cerita tentang burung gagak dan serigala beserta ulasan menarik lainnya yang kami paparkan sebagai berikut!
Ada hubungan apa antara burung gagak dan serigala dalam cerita dongeng anak-anak? Kamu perlu tahu tentang hal ini, kalau-kalau suatu ketika ingin menceritakan kisahnya sebagai pelajaran dan tambahan wawasan kepada anak maupun keponakanmu.
Tak perlu repot-repot mencari, kamu bisa menyimak fabel yang berkisah tentang keduanya dalam artikel yang kami rangkum ini. Di sini, kami memaparkan kisah lengkap yang melibatkan dua hewan dari spesies yang berbeda itu, lho!
Penasaran seperti apa cerita mengenai burung gagak dan serigala berikut tema, jenis alur, dan watak tokoh di dalamnya? Kalau begitu tanpa berbasa-basi lagi, segera simak keterangan yang kami ulas di bawah ini! Baca sampai selesai, ya.
Cerita Fabel Burung Gagak dan Serigala
Menurut cerita, burung gagak dan serigala sama-sama merupakan hewan pemakan daging yang sehari-hari aktivitasnya adalah berburu. Gagak biasanya berburu daging dari bangkai-bangkai hewan yang sudah mati, sedangkan serigala dapat memakan semuanya, baik daging bangkai maupun dari hewan yang masih hidup yang berhasil diterkamnya.
Ada fabel tentang kedua binatang ini yang menyebut kalau burung gagak dan serigala saling membantu dalam berburu. Burung gagak memantau hewan buruan, serigala menerkam, lalu gagak ikut memakan bangkai dari hewan yang diburu serigala tadi.
Terlepas dari alur singkat dongeng mengenai keduanya yang kami singgung di atas, kamu tentu perlu mengetahui kisah lengkapnya. Nah, di sini kami memaparkan bagaimana alur cerita burung gagak dan serigala yang di dalamnya mengandung pesan moral penting.
Baca juga: Cerita Legenda Bunga Matahari dan Kisah Cinta Tak Terbalas Beserta Ulasannya!
Pengintaian Serigala Saat Gagak Berburu
Alkisah seekor burung gagak yang hidup di hutan sedang terbang ke sana ke mari mencari makan. Suatu hari, ia mencari makan hingga ke pemukiman karena di hutan tidak dapat menemukan bangkai binatang yang dagingnya dapat dimakannya.
Setelah cukup lama berkeliling di udara, akhirnya ia melihat seorang petani memotong daging di depan rumah. Begitu ada kesempatan, ia pun menyambar sepotong daging dan membawanya kembali ke dalam hutan dengan cara digigit.
Tanpa diketahuinya, ternyata seekor serigala telah memantau pergerakannya sedari tadi. Serigala itu memandangi dengan seksama ke mana burung gagak hinggap dengan sepotong daging di paruhnya. Binatang buas itu mengincar sesuatu, bisa jadi si burung atau daging yang digigitnya.
Meski begitu, serigala tak bergeming dan hanya memandangi gagak yang sibuk mencari tempat untuk segera menyantap daging curiannya. Barangkali, serigala juga tengah menanti waktu yang tepat buat mencaplok sesuatu yang menjadi incarannya.
Baca juga: Kisah Hikayat Bayan Budiman yang Sarat dengan Nilai-Nilai Luhur beserta Ulasan Lengkapnya
Tipuan di Balik Pujian Manis Serigala kepada Gagak
Setelah sempat diam, serigala akhirnya menemukan cara yang tepat untuk menipu burung gagak. Ia pun memanggil burung tersebut dan mulai melancarkan rencananya. “Tuan gagak, sepertinya hari ini kau tengah bahagia sekali,” ujarnya.
Mendengar perkataan itu, burung gagak menunduk ke bawah mencari sumber suara. Di saat seperti itu, serigala pun dapat melihat daging yang digigit burung gagak secara utuh, sampai-sampai air liurnya menetes membayangkan untuk bisa memakannya.
Sayangnya walau tahu ada serigala di bawah tempatnya bertengger, gagak diam saja tak menghiraukan. Lalu, serigala pun berkata lagi, “Aduhai tuan gagak, baru kali ini aku melihat seekor burung yang memesona. Bulumu hitam mengkilat menyilaukan, dadamu juga bidang tak ubahnya seperti dada burung elang.”
“Terlebih lagi, kakimu juga terlihat kuat dan kokoh seperti baja,” imbuh serigala. “Oh, kudengar kau juga punya suara yang sangat merdu, bahkan lebih indah dibandingkan seluruh burung yang ada di hutan ini. Bolehkah aku mendengarnya?”
Pujian manis sang serigala membuat burung gagak tersipu. Dalam hati, ia merasa apa yang telah dikatakan oleh serigala ada benarnya. Lantas, ia pun segera berteriak untuk memamerkan suaranya yang disebut indah itu. Begitu ia membuka mulut, daging yang digigitnya pun terjatuh.
Serigala dengan gesit menangkap daging tersebut dan langsung menelannya bulat-bulat. Kemudian, ia berkata kepada burung gagak, “Cukup tuan, suaramu yang serak itu memekakkan telingaku. Terima kasih dagingnya. Lain kali sebaiknya kau tidak mudah terlena.”
Burung gagak tersentak menyadari dirinya telah dikelabui serigala. Ia kecewa sekaligus menyesal karena daging yang ia curi setelah sempat bersusah payah mencari ke sana ke mari, pada akhirnya malah menjadi santapan binatang lain.
Baca juga: Kisah Pangeran Indera Bangsawan yang Bijak dan Pandai Bertarung Beserta Ulasan Lengkapnya
Unsur Intrinsik
1. Tema
Barangkali, bisa dibilang ada lebih dari satu tema yang terselip dalam cerita tentang burung gagak dan serigala di atas. Pertama, fabel ini dapat mengangkat tema mengenai kewaspadaan dalam hidup. Kedua, yaitu pujian yang ternyata merugikan.
2. Tokoh dan Perwatakan
Tampaknya sudah tergambar dengan jelas tokoh dan watak mereka masing-masing dalam fabel yang satu ini. Tokoh pertama ialah burung gagak yang karakternya digambarkan pekerja keras (terlihat saat ia mencari makan), tetapi cukup ceroboh (terlihat ketika ia terlena oleh pujian serigala).
Tokoh kedua yakni serigala, yang sosoknya digambarkan cerdas dan pandai mencari kesempatan di dalam kesempitan (yaitu ketika ia sedang kelaparan dan tidak ada makanan). Namun, ia juga sangat licik dan rela melakukan apa saja, termasuk menipu, untuk mendapatkan yang diinginkan.
3. Latar
Latar dari dongeng di atas adalah di sebuah hutan, tetapi tidak disebutkan lokasinya secara spesifik. Ada pula latar lain yang sempat disebut, yaitu pemukiman penduduk di tepi hutan, tempat di mana burung gagak mencuri sepotong daging.
4. Alur
Jalan cerita burung gagak dan serigala yang kami paparkan di atas mengusung alur maju. Penceritaannya jelas, dimulai dari burung gagak yang sibuk mencari makan dan serigala yang kelaparan, kemudian keduanya dipertemukan.
5. Pesan Moral
Sebagaimana dongeng anak-anak lain, fabel yang satu ini juga mengandung beberapa pesan moral. Pesan yang pertama, yaitu kita hendaknya senantiasa berhati-hati terhadap pujian orang lain. Bisa jadi, pujian itu membuat kita terlena dan justru membuat usaha yang kita lakukan sia-sia.
Pesan yang kedua, jadilah seseorang yang mampu mencari kesempatan dan memanfaatkannya dengan baik. Pasalnya, terkadang dalam kondisi sesempit apapun, ada keuntungan yang bisa kita peroleh. Tentunya tanpa merugikan orang lain, ya.
Tak cuma unsur intrinsik, ada pula unsur ekstrinsik yang mempengarungi terbentuknya cerita tentang burung gagak dan serigala tersebut. Sebut saja di antaranya adalah faktor kepercayaan masyarakat dan kebudayaan yang berkembang di tengah masyarakat itu.
Baca juga: Kisah Dongeng Putri Salju dan Tujuh Kurcaci Beserta Ulasan Lengkapnya
Fakta Menarik di Balik Cerita Burung Gagak dan Serigala
1. Burung Gagak Bisa Menirukan Suara Serigala?
Di dalam cerita di atas, disinggung soal serigala yang meminta burung gagak untuk berteriak dengan mengatakan suaranya indah. Ternyata, ada sebuah fakta menarik di balik suara gagak yang sangat lantang dan memekakkan telinga itu.
Kamu mungkin tidak menyangka, gagak dapat menirukan suara, termasuk suara serigala. Oleh karena itu, ia dapat memanggil serigala atau kawanan serigala dengan menirukan suara mereka. Selain serigala, ia juga dapat menirukan suara hewan lain, yaitu rubah, bahkan benda-benda seperti mesin kendaraan atau bunyi air saat disemprotkan di toilet.
Baca juga: Simak Kisah Dongeng Klasik Cinderella dan Sepatu Kaca Beserta Ulasan Menariknya di Sini, Yuk!
Puas Membaca Artikel Fabel Burung Gagak dan Serigala di Atas?
Itulah tadi uraian singkat mengenai dongeng burung gagak dan serigala beserta fakta menariknya yang kiranya penting untuk kamu ketahui. Semoga wawasanmu akan dongeng anak penuh makna yang kami rangkum membuatmu semakin bijaksana dalam kehidupan.
Jika kamu suka dan ingin mencari informasi seputar kisah-kisah yang kaya akan nilai hidup lainnya, jangan lewatkan artikel-artikel kami, ya. Di sini, kami juga menyediakan artikel berisi dongeng 1001 malam, kisah para nabi, dongeng putri dari seluruh dunia, dan cerita rakyat di berbagai daerah di Indonesia, lho!