
Harimau dan Serigala merupakan dua hewan buas yang sama-sama mengerikan. Namun, tahukah kamu kalau rupanya ada dongeng yang menceritakan tentang persahabatan harimau dan serigala itu? Kalau tidak percaya cek saja artikel berikut ini.
Kisah tentang persahabatan dua hewan sering kali memang menarik untuk dikisahkan kepada buah hati tersayang. Salah satunya adalah cerita dongeng harimau dan serigala yang telah kami siapkan di bawah ini.
Yang menjadikan kisahnya menarik adalah karena kedua hewan tersebut sama-sama dikenal buas dan mengerikan. Namun, tetap saja mereka bisa bersahabat baik dan saling membantu.
Semakin penasaran dengan cerita dongeng harimau dan serigala yang telah kami siapkan di bawah ini? Langsung saja disimak, yuk! Selain itu, jangan lupa
Cerita Dongeng Harimau dan Serigala
Alkisah di sebuah hutan, tinggallah seekor serigala yang hidup bersama seekor harimau besar berbulu cokelat keemasan. Pada suatu hari, seorang pemburu mengejar harimau dan berusaha membunuhnya. Untungnya saat itu ada serigala yang datang dan menyelamatkan kawannya itu.
Sayangnya, panah dari sang pemburu yang sudah terbidik mengenai kaki belakang serigala. Mau tak mau, kaki hewan bermata liar itu pun menjadi pincang. Ia tak lagi bisa berburu dan terpaksa hanya bisa berdiam diri di dalam sebuah gua yang jauh dari permukiman penduduk.
Melihat hal itu, harimau pun merasa tak tega. Ia berusaha membalas budi kepada sahabatnya itu dengan cara mencarikan makanan untuknya. Setiap kali selesai berburu makanan, harimau selalu menyisakan sepotong daging untuk dibawa ke gua tempat sahabatnya tinggal. Meskipun hanya satu potong, tapi serigala tetap merasa senang dan bersyukur atas bantuan sahabatnya itu.
Harimau berusaha menolong sahabatnya dengan penuh ketulusan. Karena ia paham, tanpa bantuan dari serigala, sudah dipastikan ia pasti sudah mati terpanah sang pemburu.
Sebagai balasannya, serigala berjanji akan selalu berusaha menjaga keluarga harimau dari gangguan hewan-hewan lainnya. Lolongannya sering kali akan terdengar mengerikan bagi siapa pun yang mendengarnya. Meskipun sebenarnya saat itu sang serigala tak bisa berjalan dan hanya bisa duduk di pojok gua.
Rupanya, kejadian itu sampai ke telinga seorang pertapa bijaksana yang tinggal di pemukiman penduduk. Ketika mendengar hal itu, ia mengajak beberapa muridnya untuk datang ke gua tersebut.
Alasannya karena ia ingin mengajarkan tentang bagaimana cara berbagi dan persahabatan yang baik kepada seluruh anak didiknya. Selain itu, ia juga ingin menguji keberanian mereka sebelum mereka bisa dinyatakan lulus dari semua pelajaran yang diberikan.
Ajaran Pertapa tentang Sang Serigala dan Harimau
Ketika sang pertapa memberitahukan hal itu pada murid-muridnya, mereka semua ketakutan dan khawatir. Namun, setelah diyakinkan bahwa itu adalah ujian terakhir mereka, mau tak mau para murid bersedia untuk ikut.
Keesokan harinya, sang pertapa dan murid-muridnya berangkat bersama-sama menuju ke arah gua tempat sang serigala tinggal. Mereka harus berjalan beriringan selama sehari penuh melewati hutan belantara dan padang ilalang. Setelah berjalan lama, akhirnya mereka sampai di mulut gua, tempat sang harimau dan serigala menetap.
Kebetulan saja saat itu sang harimau baru pulang dari berburu dan memberikan sebongkah daging kepada serigala. Melihat hal itu, sang pertapa langsung bertanya pada murid-muridnya, “Pelajaran apa yang sekiranya bisa kalian dapatkan dari sana?”
Salah satu dari murid sang pertapa langsung mengangkat tangannya, “Guru, aku bisa melihat kebaikan dan kekuasaan Tuhan. Bahwa Tuhan pasti akan memenuhi kebutuhan setiap hamba-Nya. Dengan berdiam diri saja seperti serigala, tetap saja Tuhan akan memberikan rezekinya padaku lewat berbagai cara.”
Mendengar jawaban itu, sang pertapa hanya tersenyum. Melihat sang guru yang tak memberikan tanggapan, sang murid melanjutkan ucapannya, “Lihatlah serigala itu, Guru. Bahkan tanpa bersusah payah, ia tetap bisa hidup dan mendapatkan makanan.”
Saat itu barulah sang guru berucap. “Kamu memang tidak salah, muridku. Namun, kamu tidak memperhatikan dengan gambaran yang lebih besar. Meskipun matamu bisa melihat jelas, tapi mata batinmu tertutup. Jangan berharap hidupmu bisa menjadi seperti serigala, tapi berperilakulah seperti harimau.”
Unsur Intrinsik Cerita Dongeng Harimau dan Serigala
Setelah membaca kisahnya, jangan lupa ketahui juga sedikit ulasan seputar unsur intrinsik dari cerita dongeng Harimau dan Serigala di atas. Mulai dari tema, tokoh juga perwatakan, latar kisahnya, alur, hingga pesan moral yang bisa didapatkan. Berikut ulasannya:
1. Tema
Inti cerita atau tema dari dongeng Harimau dan Serigala ini adalah tentang persahabatan dan kerjasama. Hal itu ditunjukkan dari sikap kedua tokoh utama yang saling membantu ketika ada orang lain yang membutuhkan.
2. Tokoh dan Perwatakan
Ada lima tokoh yang disebutkan dalam cerita dongeng ini, yaitu harimau, serigala, pemburu, pertapa, dan murid-murid pertapa. Namun, hanya tiga tokoh saja yang bisa terlihat dengan mudah sifat atau perwatakannya, yaitu harimau, serigala, dan sang pertapa.
Secara umum, harimau dan serigala memiliki sifat yang sama, yaitu bersahabat dan suka menolong temannya yang sedang kesulitan. Hal itu bisa terlihat dari sikap serigala yang langsung melindungi sahabatnya dari pemburu jahat yang berusaha menyerangnya. Sementara sang harimau yang tahu balas budi langsung berusaha membantu serigala dengan cara mencarikan makan.
Sang pertapa merupakan guru bijaksana yang memiliki beberapa murid. Sebagai guru yang bijaksana, ia tak ragu mengajarkan murid-muridnya tentang sebuah ilmu dengan cara melihatnya langsung di alam.
3. Latar
Latar lokasi yang disebutkan dalam cerita dongeng ini adalah hutan tempat pemburu mengejar sang harimau, gua tempat serigala tinggal, dan pintu gua tempat sang pertapa bersama para muridnya mempelajari kedua hewan yang bersahabat itu.
4. Alur
Kalau dilihat dari kisahnya, cerita dongeng Harimau dan Serigala ini memiliki alur maju. Di mana kisahnya dimulai dari serigala yang kakinya terluka setelah melindungi harimau dari pemburu yang berniat melukainya. Sesudahnya, karena serigala tak bisa berburu, harimau pun berusaha membantu sahabatnya itu dengan berburu kemudian berbagi daging dengannya.
Kabar itu rupanya didengar oleh seorang pertapa yang memiliki beberapa murid. Ia pun langsung mengajak murid-muridnya untuk melihat langsung kedua hewan yang bersahabat itu dan berusaha mendapatkan pesan moral dari persahabatan itu.
5. Pesan Moral
Ada beberapa pesan moral yang bisa didapatkan dari cerita dongeng tentang Harimau dan Serigala yang satu ini. Di antaranya adalah untuk selalu membantu dan menolong teman atau kenalanmu dengan penuh keikhlasan.
Selain itu, seperti yang diajarkan oleh sang pertapa, usahakan untuk tidak fokus dan berharap bisa hidup seperti serigala yang hanya pasrah mendapatkan bantuan dari orang lain, tapi berusahalah untuk hidup seperti harimau yang selalu berusaha menolong orang lain tanpa mengharapkan banyak balasan.
Selain unsur intrinsiknya, kamu juga bisa mendapatkan sedikit ulasan seputar unsur ekstrinsik yang melengkapi cerita dongeng Harimau dan Serigala ini. Di antaranya adalah nilai sosial, moral, dan budaya dari masyarakat sekitar.
Fakta Menarik tentang Cerita Dongeng Harimau dan Serigala
Setelah mengetahui sedikit ulasan seputar unsur intrinsik dari cerita dongeng Harimau dan Serigala ini, sekarang jangan lewatkan beberapa fakta menariknya, ya! Berikut adalah ulasannya!
1. Ada Versi yang Berbeda
Layaknya kisah dongeng lain yang diceritakan dari mulut ke mulut, cerita Harimau dan Serigala ini juga memiliki beberapa versi berbeda yang tak kalah menariknya. Salah satunya adalah tentang seorang serigala yang tinggal bersama keluarga harimau dan suatu hari bertemu dengan seekor gajah berukuran besar.
Dalam kisah itu, sang serigala mengajak sahabatnya untuk kabur karena terlalu takut dengan sang gajah. Padahal, sebenarnya harimau sudah memberitahunya bahwa sang gajah sebenarnya tidak berani pada mereka, meskipun ukurannya jauh lebih besar sekalipun. Pada akhirnya, sang serigala pun menyadari bahwa meskipun mereka bersahabat tapi naluri keberanian mereka tidaklah sama.
Selain itu, ada juga versi dongeng fantasi dalam bahasa Inggris yang berjudul The Tiger and the Wolf karya Adrian Tchaikovsky. Kisahnya menceritakan tentang sebuah dunia yang memiliki dua klan, yakni Tiger dan Wolf. Setiap orang dari klan tersebut bisa mengubah dirinya menjadi hewan yang sesuai dengan nama klannya. Sayangnya, kedua klan tersebut selalu bermusuhan dan berkelahi selama ratusan generasi.
Suatu saat, kepala suku klan Wolf menikah dengan sang ratu dari klan Tiger untuk menyatukan kedua klan tersebut. Menariknya, putri dari pernikahan tersebut yang bernama Maniye memiliki kemampuan dari kedua klan tersebut, yakni ia bisa berubah menjadi serigala dan juga harimau.
2. Diadaptasi Menjadi Video Animasi
Karena kisahnya yang menarik dan penuh dengan pesan moral yang baik untuk diajarkan kepada anak-anak, cerita dongeng Harimau dan Serigala ini banyak diadaptasi menjadi video animasi. Dengan gambar dan suara yang menarik, tentunya video animasi tersebut akan lebih bisa membuat anak-anak tertarik untuk menyimak kisahnya.
Kamu pun tidak perlu kesulitan mencarinya, karena di YouTube sudah tersedia dan dapat ditemui dengan mudah. Yang jelas, pastikan ketika menayangkan videonya, kamu tetap mendampingi si kecil, kemudian jelaskan juga tentang pesan moral yang bisa ia dapatkan dari kisahnya.
Sudah Puas Membaca Cerita Dongeng Harimau dan Serigala Di Atas?
Jadi bagaimana? Apakah kamu jadi nggak sabar ingin membacakannya untuk buah hati tercinta? Ketika menceritakannya, jangan lupa ajarkan juga tentang pesan moralnya yang baik, ya.
Kalau masih ingin mencari kisah-kisah fabel yang tak kalah menarik lainnya, langsung saja cek artikel-artikel di kanal Ruang Pena di PosKata ini. Di sini kamu bisa mendapatkan dongeng serigala dan pemburu, domba dan anak gembala, rubah dan sapi, juga ayam jantan yang bodoh. Selain dongengnya, kamu juga bisa mendapatkan pesan moral yang terkandung di dalamnya, lho! Selamat membaca!