
Kalau kamu sedang mencari cerita dongeng yang pendek tapi mengandung pesan moral yang baik. langsung saja baca artikel ini. Di sini kami sudah menyiapkan dongeng tentang Beruang dan Ikan yang menarik, lho!
Apakah kamu sedang mencari cerita dongeng anak yang pendek dan mengandung pesan moral yang baik? Langsung saja cek artikel kisah dongeng Beruang dan Ikan yang telah kami siapkan di bawah ini.
Karena kisahnya yang singkat dan sederhana, kamu bisa saja menjadikannya sebagai dongeng pengantar tidur yang bisa kamu bacakan untuk buah hati di malam hari. Setelah membacakan kisahnya, tentunya akan lebih baik jika kamu sekalian menjelaskan pada mereka tentang pesan moral yang bisa didapatkan dari dongengnya.
Semakin penasaran dengan cerita dongeng Beruang dan Ikan yang telah kami siapkan berikut ini, kan? Tanpa menunggu lama, langsung saja simak kisahnya di bawah ini dan tak lupa dapatkan juga ulasan seputar unsur intrinsik dan fakta menariknya.
Cerita Dongeng Beruang dan Ikan
Alkisah pada suatu masa, hiduplah seekor beruang yang memiliki tubuh yang sangat besar. Suatu hari, dengan penuh kesabaran ia terus saja duduk menunggu di tepi sebuah sungai deras. Tujuannya adalah agar bisa menunggu kedatangan ikan yang merupakan makanannya sehari-hari.
Biasanya, ketika datang ke sungai tersebut, ia bisa langsung mengambil beberapa ikan untuk ia konsumsi dan bawa pulang. Sayangnya, saat itu belum masuk musim ikan, sehingga tak banyak hewan air itu yang lewat dan berlompatan di sungai deras tersebut.
Sedihnya, sang beruang sudah menunggu sejak pagi, tapi ia belum juga mendapatkan satu tangkapan sekalipun. Seandainya ada ikan yang lewat sekalipun, karena jumlahnya yang sedikit dan tubuhnya yang gesit, sang Beruang tak berhasil menangkapnya.
Setelah beberapa lama dan terus mencoba, akhirnya ia berhasil mendapatkan seekor ikan yang berukuran kecil. Ikan yang tertangkap itu langsung menjerit ketakutan dan memasang wajah sedih meratap ke arah sang beruang.
“Wahai Beruang,” ucap sang Ikan dengan penuh memohon, “Kumohon lepaskanlah aku,”
“Kenapa aku harus melepaskanmu? Memangnya apa alasanmu?” tanya Beruang dengan mendongakkan kepalanya.
“Apakah kau tak melihat kalau tubuhku ini terlalu kecil? Kalau mau, aku bisa saja lolos melalui celah-celah gigimu,” jawab si Ikan dengan nada merintih berharap bisa dikasihani.
Negosiasi Si Ikan
“Lalu kenapa kalau tubuhmu kecil?” tanya si Beruang lagi.
Si Ikan merasa bingung dan kehabisan akal. Ia terus berusaha keras memikirkan apa yang harus ia lakukan untuk mengelabui si Beruang.
“Jadi begini, Beruang,” ucap si Ikan setelah berpikir beberapa saat, “Tidakkah lebih baik kalau kau mengembalikanku ke sungai dan membiarkanku tumbuh menjadi ikan yang lebih besar? Kemudian setelah beberapa bulan, kau bisa menangkap dan memakanku untuk lebih memenuhi seleramu. Bagaimana?”
Sayangnya, akal itu sama sekali tidak bisa mengelabui si Beruang. Hewan berukuran besar itu hanya tertawa kemudian bertanya, “Wahai ikan kecil, tahukah kau kenapa aku bisa tumbuh sampai sebesar ini?”
“Aku tidak tahu, Beruang. Memangnya kenapa?” tanya Ikan seraya menggelengkan kepalanya beberapa kali.
“Karena aku tidak pernah menyerahkan keberuntungan yang sudah berada di dalam genggaman tanganku, meskipun ukurannya sekecil kamu sekalipun!” jawab si Beruang dengan penuh kebanggaan dan tersenyum lebar.
Kemudian, tanpa menunggu lama, ia langsung melahap Ikan masuk ke dalam mulutnya sementara hewan berukuran kecil itu berteriak-teriak ketakutan.
Unsur Intrinsik Cerita Dongeng Beruang dan Ikan
Setelah baca cerita dongeng pendek Beruang dan Ikan di atas, kini jangan lupa ketahui ulasan seputar unsur intrinsiknya. Mulai dari inti cerita atau tema, tokoh-tokoh yang disebutkan dalam kisahnya, latar lokasi, alur jalannya dongeng, serta pesan moral yang bisa didapatkan dari ceritanya.
1. Tema
Inti cerita atau tema dari kisah dongeng Beruang dan Ikan di atas adalah tentang memanfaatkan kesempatan. Bahkan meskipun itu hanyalah kesempatan kecil seperti yang didapatkan oleh sang Beruang.
2. Tokoh dan Perwatakan
Hanya ada dua tokoh penting yang disebutkan dalam cerita dongeng di atas, yaitu sama seperti judulnya, Beruang dan Ikan. Sang Beruang dikisahkan sebagai tokoh yang tak ingin kehilangan kesempatan bahkan meskipun sedikit sekalipun. Sementara si Ikan diceritakan sebagai hewan yang cukup berakal untuk mencari cara demi menyelamatkan diri dari cengkeraman predatornya.
3. Latar
Pada cerita dongeng di atas, hanya disebutkan satu latar lokasi saja, yaitu sungai berair deras tempat si Beruang mencari makan dan tempat si Ikan berusaha lewat.
4. Alur
Jika ditilik dari jalannya cerita, kisah dongeng Beruang dan Ikan di atas memiliki alur maju atau progresif. Sejak awal Beruang berusaha mencari makan hingga akhirnya bertemu dengan Ikan dan bernegosiasi, alurnya selalu maju.
5. Pesan Moral
Cerita dongeng pendek tentang Beruang dan Ikan di atas tak hanya menarik tapi juga mengandung pesan moral yang bisa dijadikan sebagai pegangan hidup. Di mana, dalam hidup ini kita sering kali mendapatkan banyak pilihan dan kesempatan.
Oleh karena itu, kita harus selalu membuka mata dan hati agar bisa melihat dan menerima setiap kesempatan yang hadir. Jangan sampai pada akhirnya kita menyesalinya karena sudah melewatkannya. Bijaksanalah dalam hidupmu dan hargailah setiap kesempatan bahkan meskipun kecil sekalipun.
Selain unsur intrinsik, dalam cerita dongeng Beruang dan Ikan ini kamu juga bisa mendapatkan sedikit unsur ekstrinsiknya. Mereka adalah hal-hal dari luar kisahnya yang turut serta mempengaruhi dongengnya, seperti halnya nilai moral, sosial, dan juga budaya.
Fakta Menarik tentang Cerita Dongeng Beruang dan Ikan
Setelah membaca teks cerita dongeng anak pendek tentang Beruang dan Ikan beserta ulasan seputar unsur intrinsiknya di atas, jangan lupa dapatkan juga sediki ulasan seputar fakta menariknya. Berikut adalah ulasannya:
1. Ada Versi Lainnya
Menarik bukan cerita dongeng Beruang dan Ikan di atas? Namun, tahukah kamu kalau rupanya ada juga beberapa variasi yang kisahnya cukup berbeda. Meskipun begitu, setiap versinya tetap saja mengandung pesan moral yang bisa juga diajarkan pada buah hati tersayang.
Salah satu kisah yang berbeda menceritakan tentang seekor beruang kutub bernama Beri yang berusaha mencari ikan. Namun, karena tak berhasil, akhirnya ia mencoba mencuri ikan segar yang sudah dikumpulkan oleh manusia. Pada akhirnya, para manusia yang kesal dengan ulah Beri pun memukuli sang beruang.
Selain itu, ada juga versi lain yang berasal dari sebuah cerita dongeng di Norwegia. Dalam kisah tersebut disebutkan tentang seekor Beruang yang memiliki ekor panjang. Suatu hari, ia merasa kelaparan dan berusaha mencari ikan.
Namun, karena seluruh danau membeku, ia pun berusaha membuat lubang di salah satu permukaan danau dan memasukkan ekornya ke dalam lubang tersebut. Sayangnya, karena saat itu terlalu dingin, ekornya menjadi membeku dan tak bisa ditarik ke luar. Akhirnya, ketika seekor ikan menggigit ekor itu, terpaksa sang beruang melepaskan ekornya itu.
2. Sering Diadaptasi Menjadi Video Animasi
Cerita tentang Beruang dan Ikan di atas memang menarik dan mengandung pesan moral yang baik. Oleh karena itu, tidak mengherankan kalau kisahnya banyak diadaptasi oleh para animator Indonesia menjadi tayangan animasi yang bisa kamu temukan di YouTube.
Dengan menayangkan videonya yang berisi gambar-gamber menarik yang bergerak, akan lebih mudah bagimu menyampaikan cerita dongeng Beruang dan Ikan pada buah hati. Harapannya, buah hati juga bisa lebih memahami pesan moral yang bisa didapatkan dari kisahnya.
Sudah Puas Membaca Cerita Dongeng Beruang dan Ikan yang Kami Siapkan di Atas?
Demikianlah cerita dongeng tentang Beruang dan Ikan yang telah kami siapkan beserta ulasan lengkap seputar unsur intrinsik dan fakta menariknya. Kisahnya seru dan cocok sekali untuk dibagikan kepada anak-anak, khususnya buah hati, keponakan, atau saudaramu, kan?
Kalau masih ingin mencari cerita dongeng lain yang tak kalah menarik dan mengandung pesan moral yang baik, langsung saja telusuri kanal Ruang Pena di PosKata.com ini. Di sini kamu bisa mendapatkan kisah dua ekor kambing, fabel si kancil dan beruang, atau dongeng kancil dan kura-kura.
Selain fabel hewan, di kanal Ruang Pena kamu juga bisa menemukan dongeng-dongeng lain yang tak kalah menarik dan tentunya mengandung pesan moral yang bisa diajarkan pada buah hati. Di antaranya adalah dongeng Putri Kerajaan dan Pangeran, kisah 1001 Malam Abu Nawas, dan juga asal usul dari berbagai macam kota atau daerah yang ada di Indonesia.