• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

PosKata

Inspirasi & Literasi Kata

  • Facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • Line
  • Home
  • Arti Nama
  • Inspirasi
  • Ruang Pena
  • Histori
  • Arti Kata
» Ruang Pena » Cerita Dongeng » Cerita Dongeng Hewan

Cerita Fabel Gajah Baik Hati dan Monyet yang Licik Beserta Ulasan Lengkapnya

Bagikan:
  • Facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • Line
Gambar Utama
Sumber: Youtube - Short Story for Kids

Untuk yang gemar membaca dongeng, sudahkah kamu baca kisah Gajah dan Monyet yang licik? Kalau belum, mending langsung saja baca keseruan kisahnya di artikel ini. Nggak cuma kisahnya aja, ada pula ulasan seputar unsur intrinsik dan fakta menariknya.

Membaca dongeng adalah contoh kegiatan positif untuk mengisi waktu luang. Ada banyak dongeng yang bisa kamu pilih untuk menemani harimu, salah satunya adalah cerita Gajah dan Monyet.

Tentunya dongeng tentang hewan memiliki beragam versi. Lewat artikel ini, kami akan memaparkan cerita tentang seekor gajah baik bernama Eli dan seekor monyet licik bernama Momon.

Eli menganggap Momon adalah teman baiknya. Tapi ternyata Momon tak sebaik itu. Kalau ingin membaca keseruang dari dongeng Gajah dan Monyet ini, lanjutkan baca artikel ini, yuk! Selain kisahnya kami juga telah memaparkan unsur intrinsik, pesan moral, dan fakta menariknya. Selamat membaca!

Cerita Dongeng Gajah dan Monyet

Cerita Dongeng Gajah dan Monyet - Hutan

Alkisah, pada zaman dahulu, di sebuah hutana yang lebat hiduplah seekor Gajah bernama Eli. Ia adalah gajah yang baik hati, polos, dan suka menolong. Setiap hari, ia berkeliling hutan untuk mencari makan dan membantu hewan-hewan lain yang membutuhkan pertolongan.

Berbeda dengan dirinya, ada pula seekor monyet bernama Momon yang amat sangat licik. Semua hewan menjauhinya karena ia kerap berbuat jahat. Bahkan, seekor kelinci pernah terjatuh dalam gua karena kejahilan Momon.

Pada suatu musim kemarau, Eli bertemu dengan Momon di tepi danau tempat para binatang biasa mencari makan. Momon dengan ramah menyapa Eli.

“Hai, Eli. Apa yang sedang kau lakukan di sini?” tanya Momon.

“Tentu saja aku ingin mencari makan. Kalau kau?” jawab Eli.

“Em, aku juga sedang mencari makan. Gimana kalau kita saling membantu untuk mendapatkan makanan?” tanya monyet itu.

“Bekerja sama? Apa maksudmu?” Eli bingung dengan pernyataan Momon.

“Jadi, sebenarnya di seberang danau ini ada pepohonan yang buah-buahnya sudah matang. Namun, pohon-pohon itu sangatlah tinggi, kau tak akan bisa meraihnya dengan belalaimu,” jelas Momon.

“Oleh karena itu, aku akan memanjat pepohonan itu. Lalu, kamu memungutnya dari bawah. Kita akan memakannya bersama-sama,” imbuhnya.

“Wah ide bagus, Momon. Kurasa kau tak sejahat seperti yang hewan-hewan lain katakan,” jawab Eli percaya dengan perkataan Momon.

“Aku sebenarnya hewan baik. Hanya saja mereka tak melihat kebaikanku,” ucap monyet itu berusaha meyakinkan Eli.

“Kalau begitu, ayo, kita segera menyeberangi danau ini dan mulai mencari makanan,” ajak Eli.

“Tunggu dulu. Aku harus menaiki punggungmu agar bisa menyeberangi danau ini. Sebab, aku tak bisa menyeberang sendirian. Kita harus saling membantu, kan?” jelas Momon.

“Tentu saja, ayo, lekas naik ke punggunggku,” jawab Eli.

Baca juga: Cerita Dongeng Kakek Pemekar Bunga dari Jepang Beserta Ulasan Menariknya, Kisah Pengingat untuk Selalu Berbuat Baik dengan Ketulusan

Momon Mengelabuhi Eli

Momon lalu menaiki punggung Eli dan mereka pun mulai menyeberang. Eli tak tahu bila Momon sangat licik. Ia mengira monyet itu adalah sosok yang baik dan cerdas.

Setibanya di seberang danau, Eli merasa kagum karena banyak sekali pepohonan buah-buahan. Ada mangga, pisang, apel, dan lain-lain.

“Wah, benar katamu, Mon. Di sini pohonnya rimbun dan banyak buah. Aku sudah sangat lapar dan ingin segera menyantapnya,” ucap Eli.

“Benar, kan, kataku. Untung aku mengajakmu ke sini. Seperti yang aku bilang, pohon-pohon di sini sangatlah tinggi. Jadi, kau tunggu di bawah dan aku akan memanjat pohon-pohon ini. Aku akan menjatuhkan buah-buahan yang aku petik dan tugasmu adalah mengumpulkannya,” jelas Momon.

Eli mengangguk tanda mengerti maksud dari monyet itu. Ia pun menanti di bawah pohon mangga, sementara Momon memanjatnya.

Setelah lama menunggu, perut Eli pun makin kelaparan. Ia lalu memanggil si monyet. “Momon? Di mana kau? Kenapa kau tak jua menjatuhkan buahnya?” tanya Eli.

“Tunggu sebentar, aku harus naik lebih atas agar mendapatkan buah yang manis dan nikmat,” jawab Momon. Eli pun sabar menunggu.

Beberapa menit kemudian, Momon masih belum menjatuhkan satu pun buah. Eli lalu memanggilnya lagi, “Momon. Mana buahnya?”

Kali ini, tak ada suara jawabana dari monyet itu. Eli kembali mengambil, “Momon? Apakah kau mendengarku?”

Eli masih berpikir positif, Ia lalu mengitari pohon itu untuk mencari-cari barangkali ada buah yang terjatuh. Rupanya, tak ada satu pun buah di sekitar pohon itu.

Tiba-tiba saja, ada suara Momon dari kejauhan. “Hai, Eli! Terima kasih atas tumpangannya tadi, ya. Aku akan memakan buah-buah ini sendirian. Kamu carilah makan sendiri. Hahahaha,” ujar Momon.

Eli pun sadar jika Momon telah membohonginya. “Ternyata ia membohongiku. Betapa bodohnya aku,” ucap Eli bersedih.

Bertemu Monyet Baik

Perut Eli sangatlah lapar. Ia mencoba meraih buah mangga dengan belailainya, tapi gagal. Tak lama kemudian, ada seekor monyet lain bernama Rara.

“Hai, Eli. Apa yang kau lakukan di sini?” tanyanya.

“Hai, Rara. Momon menipuku. Katanya ia mau memetik buah untukku, tapi ternyata aku dibohongi,” jelas Eli.

“Momon memang licik, Eli. Kau tak seharusnya membantunya. Aku akan memetik beberapa buah untukmu. Tunggulah di sini,” ucap Rara.

Monyet baik itu lalu memanjat pohon dan memetik beberapa buah untuk Eli. Akhirnya, Eli tak lapar dan tak bersedih lagi. Ia juga telah mendapatkan sahabat baru.

Momon si licik pun tak lagi mendapatkan teman. Tak ada satu pun orang yang mau percaya dengannya. Sehingga, ke mana-mana ia hanya sendirian.

Unsur Intrinsik

Cerita dongeng Gajah dan Monyet di atas seru banget, kan? Untuk menambah wawasanmu, yuk, simak ulasan unsur intrinsiknya di bawah ini;

1. Tema

Inti cerita atau tema dari dongeng Gajah dan Monyet ini adalah tentang pengkhianatan. Seekor monyet tega memanfaatkan kebaikan gajah demi mendapatkan keuntungannya sendiri.

2. Tokoh dan Perwatakan

Cerita Dongeng Gajah dan Monyet - Gajah

Sesuai judulnya, tokoh utama dalam dongeng ini adalah seekor monyet dan gajah. Tokoh protagonisnya adalah si gajah bernama Eli. Ia digambarkan sebagai sosok yang baik, polos, dan lugu.

Monyet alias Momon adalah tokoh antagonis dalam dongeng ini. Ia adalah sosok yang licik dan pembohong. Ada pula monyet baik bernama Rara yang pada akhirnya membantu Eli dan mereka pun bersahabat.

3. Latar

Kebanyakan dongeng hewan berlatar tempat di hutan. Begitu pula dengan latar cerita dongeng sang Gajah dan Monyet ini. Secara detail, dongeng ini juga terjadi di sebuah danau di dalam suatu hutan.

4. Alur Cerita Dongeng Gajah dan Monyet

Alur cerita dongeng ini adalah maju. Cerita bermula dari seekor monyet bernama Momon yang tak bisa menyeberang danau untuk mencari makan.

Ia lalu memanfaatkan kebaikan seekor gajah bernama Eli untuk membantunya menyeberang. Ia berkata akan memetik beberapa buah untuk dimakan bersama.

Eli yang baik dan polos pun mau membantunya. Momon naik ke punggungnya dan mereka pun menyeberang.

Sesampainya di tempat yang dipenuhi pepohonan berbuah, Momon mulai memanjat. Eli menunggu di bawah. Tugasnya adalah memungut dan mengumpulkan buah-buahan yang Momon petik.

Namun, Momon berbohong. Ia tak menjatuhkan buah, melainkan memakannya sendiri di atas pohon.

Barulah Eli sadar bila Momon telah menipunya. Untung saja ada seekor monyet lain bernama Rara yang mau menolong Eli, sehingga mereka pun bersahabat.

Lalu, tak ada satu pun hewan yang mau berteman dengan Momon. Mereka tahu ia adalah monyet licik yang tak layak dapatkan teman.

5. Pesan Moral

Amanat atau pesan moral apa sajakah yang bisa kamu petik dari cerita dongeng ini? Nilai moralnya adalah jangan jadi seperti Momon yang licik dan jahat. Akibatnya, ia tak mempunyai teman sama sekali.

Selain itu, sesama makhluk hidup kita harus saling membantu. Jika mau mendapatkan pertolongan dari seseorang, kamu juga harus dengan tulus menolong orang lain yang butuh bantuan. Bukan malah memanfaatkan orang lain untuk kepentingan diri sendiri.

Selain unsur intrinsik, cerita dongeng panjang tentang hewan ini juga ada unsur ekstrinsiknya. Di antaranya adalah nilai-nilai dari luar kisahnya yang mempengaruhi berlangsungnya jalannya cerita. Seperti, nilai sosial, budaya, dan moral.

Baca juga: Kisah Dongeng Hercules dari Mitologi Romawi dan Ulasan Menariknya, Cerita Jalan Hidup Pahlawan Pemberani Setengah Dewa

Fakta Menarik

Usai membaca cerita fabel panjang Gajah dan Monyet ini, kamu mungkin jadi penasaran dengan fakta menariknya. Berikut ulasannya;

1. Ada Versi Lain

Cerita Dongeng Gajah dan Monyet - Monyet dan Gajah Sumber: Youtube – Short Story for Kids

Biasanya dongeng memang punya beragam versi. Begitu pula dengan cerita dongeng Gajah dan Monyet ini. Ada versi lain yang mengisahkan bahwa Gajah dan Monyet awalnya bersahabat.

Ke mana-mana mereka selalu bersama. Hingga suatu hari, si Gajah mengatakan kalau dirinya sangatlah kuat. Ia bisa mengangkat batang pohon yang besar. Namun, ia berjalan dengan sangat lambat.

Tak ingin kalah dengan temannya, Monyet pun membanggakan dirinya. Ia mengatakan bahwa dirinyalah hewan paling cepat di hutan ini.

Gajah lalu berkata bila menjadi kuat lebih baik daripada menjadi hewan yang cepat. Tentu saja Monyet tak terima. Baginya, menjadi cepat lebih baik daripada kuat.

Perseteruan itu tak kunjung selesai. Mereka sama-sama ingin dianggap jadi yang terbaik. Karena tak ada yang mau mengalah, mereka lalu menemui si Burung Hantu yang bijaksana.

Mereka ingin tahu, menurut Burung Hantu mana yang lebih hebat, apakah kuat atau cepat. Burung Hantu meminta mereka untuk mengambil buah apel di seberang sungai. Barulah ia akan menjawab pertanyaan mereka.

Dengan sangat cepat mereka berlari menuju ke seberang sungai untuk mengambil buah. Namun, si Monyet tak bisa menyeberang. Arus sungai terlalu kencang, ia takut jika terbawa alirannya.

Lalu, si Gajah memintanya untuk naik ke punggung. Mereka pun menyeberangi sungai bersama-sama. Setelah sampai di pohon apel, Gajah bingung karena ia tak bisa meraih buah-buah itu.

Monyet pun membantunya memetik beberapa apel. Setelah kembali, barulah mereka sadar. Dengan kelebihan masing-masing, mereka bisa saling melengkapi.

Baca juga: Kisah Iblis dengan Tiga Rambut Emas Beserta Ulasan Lengkapnya, Dongeng Seorang Raja yang Ingin Melenyapkan Pangeran Baik Hati

Bagikan Cerita Dongeng Gajah dan Monyet ke Teman-Temanmu

Demikianlah artikel tentang cerita dongeng Gajah dan Monyet beserta ulasan lengkapnya. Kamu suka dengan kisahnya? Kalau suka, jangan ragu tuk membagikannya ke teman-temanmu, ya.

Buat yang butuh cerita lainnya, langsung saja kepoin Poskata.com kanal Ruang Pena. Ada banyak dongeng yang bisa kamu baca, seperti kisah Putri Cermin Ajaib, Petter Rabbit, dan kisah Peter Pan.

Selain dongeng, ada pula cerita rakyat Nusantara yang cukup menarik tuk kamu simak. Beberapa di antaranya adalah legenda Batu Menangis, asal usul Kota Salatiga, kisah Danau Toba, dan masih banyak lagi. Selamat membaca!

← Kisah Tukang Sepatu dan Liliput Beserta Ulasan Lengkapnya, Dongeng yang Mengajarkan Tentang Kebaikan dan Ketulusan Hati dalam Menolong Orang Lain
Cerita Dongeng Peter Pan dan Wendy Beserta Ulasan Lengkapnya, Petualangan Seru Melawan Kapten Hook di Negeri Neverland →

TIM DALAM ARTIKEL INI

Penulis
Rinta Nariza

Rinta Nariza, lulusan Universitas Kristen Satya Wacana jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, tapi kurang berbakat menjadi seorang guru. Baginya, menulis bukan sekadar hobi tapi upaya untuk melawan lupa. Penikmat film horor dan drama Asia, serta suka mengaitkan sifat orang dengan zodiaknya.

Editor
Khonita Fitri

Seorang penulis dan editor lulusan Universitas Diponegoro jurusan Bahasa Inggris. Passion terbesarnya adalah mempelajari berbagai bahasa asing. Selain bahasa, ambivert yang memiliki prinsip hidup "When there is a will, there's a way" untuk menikmati "hidangan" yang disuguhkan kehidupan ini juga menyukai musik instrumental, buku, genre thriller, dan misteri.

Sidebar Utama

Artikel Terkait

Cerita Dongeng Hewan

  • Cerita Dongeng Rubah dan Anggur Beserta Ulasan Menariknya, Kisah Pengingat untuk Tak Pernah Meremehkan Sesuatu
  • Cerita Dongeng Anjing di Dalam Kandang Kerbau dan Ulasan Menariknya, Kisah Pengingat untuk Tak Menjadi Seseorang yang Egois dan Seenaknya Sendiri
  • Dongeng Singa Bersayap dan Ulasan Lengkapnya, Kisah Seekor Hewan yang Pendendam dan Ingin Menguasai Dunia dengan Kekuatannya
  • Dongeng Keledai Berkulit Singa Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah Inspiratif yang Mengajarkan Tentang Pentingnya Menjadi Diri Sendiri dan Menjaga Kejujuran
  • Cerita Dongeng Kucing dan Kelinci Buta Beserta Ulasan Menariknya, Kisah Pengingat untuk Selalu Bersyukur dan Berbuat Baik
  • Cerita Fabel Kucing dan Bebek Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah Inspiratif yang Mengajarkan Pentingnya Saling Berbagi
  • Kisah Anjing yang Nakal dan Ulasan Lengkapnya, Cerita Seekor Hewan yang Sombong dan Bangga dengan Keburukan Sifatnya
  • Kisah Dongeng Kucing dalam Sepatu Bot dan Ulasan Menariknya, Cerita Petualangan Seekor Hewan Cerdik yang Membawa Kejayaan dalam Hidup Tuannya
  • Cerita Dongeng Bebek Buruk Rupa dan Ulasan Menariknya, Sebuah Kisah yang Mengajarkan untuk Lebih Mencintai Diri Sendiri dan Tak Pernah Merendahkan Orang Lain
  • Cerita Fabel Singa dan Zebra Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah Persahabatan Tulus Tanpa Pamrih
  • Cerita Dongeng Kelinci dan Beruang Beserta Ulasan Menariknya, Pelajaran Penting untuk Menjadi Seseorang yang Sabar dan Bijaksana
  • Cerita Dongeng Harimau dan Tikus Beserta Ulasan Menariknya, Pengingat untuk Tidak Sombong dan Jangan Lupa Membalas Budi
  • Cerita Dongeng Kelinci dan Anjing Petani Beserta Ulasan Menariknya, Kisah Pengingat untuk Selalu Fokus pada Tujuan Hidupmu
  • Cerita Katak dan Lembu Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah yang Mengajarkan Tentang Pentingnya Menjauhi Sifat Angkuh dan Iri Hati
  • Dongeng Beruang dan Ikan Beserta Ulasan Menariknya, Kisah Pengingat untuk Selalu Memanfaatkan Setiap Kesempatan
  • Cerita Dongeng Beruang dan Harimau Beserta Ulasan Menariknya, Kisah Pengingat untuk Selalu Memaafkan
  • Dongeng Monyet dan Unta Peniru Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah Seekor Hewan yang Selalu Merasa Iri dengan Kemampuan Temannya
  • Cerita Fabel Gajah dan Beruang Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah yang Mengajarkan Pentingnya Menjadi Seorang Pemimpin Bijaksana
  • Cerita Fabel Si Kancil dan Beruang Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah Binatang Cerdik yang Berusaha Menyelamatkan Para Burung di Hutan
  • Cerita Bangau yang Angkuh Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah Kesombongan Seekor Burung yang Berakhir Petaka
  • Cerita Dongeng tentang Ayam Jago yang Baru Mendapatkan Tugas dan Ulasan Menariknya, Sebuah Pengingat untuk Teliti Sebelum Bekerja
  • Dongeng Kuda dan Keledai Beserta Ulasan Menariknya, Kisah Pengingat untuk Tak Perlu Iri pada Hidup Orang Lain
  • Dongeng Fabel Kelinci dan Gajah Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah Seekor Binatang yang Baik Hati dan Suka Menolong
  • Cerita Dongeng The Jungle Book dan Ulasan Menariknya, Kisah Petualangan Bocah yang Dibesarkan Serigala di Hutan Rimba
  • Cerita Dongeng Peter Rabbit dan Ulasan Menariknya, Petualangan Kelinci Kecil yang Tak Mengindahkan Pesan Ibunda
  • Cerita Dua Ekor Kambing yang Tak Mau Mengalah Beserta Ulasan Lengkapnya
  • Kisah Burung Gagak yang Malang dan Sebuah Kendi Air Beserta Ulasannya
  • Cerita Beruang dan Lebah Madu Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah yang Mengajarkan Pentingnya Kejujuran
  • Dongeng Singa yang Bodoh dan Kelinci Cerdas Beserta Ulasan Lengkapnya
  • Cerita Kerbau yang Cerdas dan Banyak Akal Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah yang Penuh Pesan Moral
  • Cerita Dongeng tentang Persahabatan Harimau dan Serigala Beserta Ulasan Menariknya, Pengingat untuk Saling Menolong dengan Tulus
  • Dongeng Fabel Ular dan Tikus Serta Ulasan Lengkapnya, Kisah Seekor Tikus yang Baik Hati dan Penolong
  • Dongeng Cici dan Serigala dan Ulasan Lengkapnya, Kisah Seekor Kelinci Egois dan Teman-Temannya yang Baik Hati
  • Dongeng tentang Persahabatan Buaya dan Burung Penyanyi dan Ulasan Menariknya, Sebuah Pelajaran untuk Tidak Berkata Sembarangan
  • Dongeng Si Kerudung Merah dan Serigala Beserta Ulasan Lengkapnya, Pelajaran untuk Tidak Berbicara pada Orang Asing
  • Dongeng Si Kancil dan Kura-Kura yang Ingin Terbang Beserta Ulasan Lengkapnya
  • Kisah Inspiratif Sapi dan Kerbau yang Bertukar Kulit Agar Terlihat Gagah Beserta Ulasannya
  • Dongeng Kancil dan Raksasa Beserta Ulasannya yang Penuh Pesan Moral
  • Cerita Fabel Ikan Emas Ajaib dan Nenek Serakah Beserta Ulasan Lengkapnya
  • Fabel Burung Hantu Tua dan Belalang Beserta Pesan Moral dan Ulasan Menariknya!
  • Fabel Burung Gagak dan Serigala Beserta Ulasannya untuk Kita Belajar Waspada
  • Fabel Harimau dan Kucing yang Penuh Nilai Kehidupan Beserta Ulasan Menariknya
  • Dongeng Burung Jalak dan Kerbau Beserta Ulasannya, Kisah Persahabatan Tak Lekang Masa
  • Dongeng Kucing dan Tikus Beserta Ulasannya, Kisah Persahabatan yang Berakhir Tragis!
  • Cerita Fabel tentang Serigala yang Pura-Pura Baik Hati & Ulasan Menariknya
  • Dongeng Persahabatan Burung Gagak dan Burung Merak Beserta Ulasannya
  • Kisah Ayam dan Elang beserta Ulasan Menariknya, Pelajaran untuk Tidak Mengingkari Janji
  • Kisah Kupu-Kupu Berhati Mulia & Ulasan Menariknya, Pengingat untuk Selalu Berbuat Baik pada Siapa Saja
  • Dongeng Pendek Kerbau dan Kambing Beserta Ulasannya, Fabel yang Sarat Pelajaran Hidup
  • Kisah Dongeng Anak Gembala dan Serigala Beserta Ulasan Menariknya, Pelajaran Agar Tak Sering Berbohong
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Persyaratan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi

Copyright © 2023 PosKata.com Praktis Media Network. All Rights Reserved.