Banyak cerita rakyat dari Sumatera Barat yang bisa diceritakan kepada anak-anak. Salah satunya adalah kisah asal mula Nagari Minangkabau yang sarat akan pesan moral bermakna. Yuk, langsung simak ulasan lengkapnya dalam artikel ini!
Minangkabau adalah nama dari suku yang menjadi mayoritas penduduk di Provinsi Sumatera Barat. Penamaan itu tidak lepas dari dongeng asal mula Nagari Minangkabau yang sudah kondang.
Nah, dalam artikel ini, kamu bisa menjumpai penjelasan kisahnya secara detail. Selain itu, ada juga ulasan mengenai unsur-unsur intrinsik dan fakta menarik yang bisa kamu jadikan sebagai wawasan tambahan.
Tertarik untuk mengetahui tentang legenda asal mula Nagari Minangkabau? Kalau iya, simak pembahasannya di bawah ini, ya! Semoga saja pesan bermakna yang terkandung di dalamnya dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Cerita Rakyat Asal Mula Nagari Minangkabau
Pada zaman dahulu kala, berdiri sebuah kerajaan bernama Pagaruyung yang damai dan sejahtera dengan kekayaan alamnya yang melimpah. Kerajaan Pagaruyung dipimpin oleh seorang raja yang bijaksana dan adil.
Sayangnya, ketenteraman yang dirasakan oleh rakyat Kerajaan Paguruyung terusik oleh kabar buruk. Kabar itu adalah datangnya pasukan Kerajaan Majapahit dari Pulau Jawa untuk menaklukkan Kerajaan Pagaruyung.
Mendengar kabar itu, raja mengumpulkan penasehat dan pejabat-pejabat kerajaan untuk mencari solusi. Para petinggi kerajaan berpendapat agar untuk sementara waktu mempersiapkan para pengawal untuk berjaga-jaga.
Beberapa hari kemudian, para pasukan Kerajaan Majapahit telah tiba di pinggiran wilayah Kerajaan Pagaruyung. Pasukan dari Pulau Jawa ini kemudian mendirikan tenda-tenda perang untuk menyusun strategi mengalahkan para pengawal Kerajaan Pagaruyung.
Sang raja yang mendengar kabar kedatangan pasukan Kerajaan Majapahit kembali mengumpulkan orang-orang kepercayaannya. Dalam pertemuan itu, ada yang berpendapat untuk menghadapi pasukan dari Pulau Jawa.
Namun, penasehat kerajaan khawatir bahwa peperangan antar Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Pagaruyung akan menyengsarakan rakyat dan berujung pada kematian. Sebisa mungkin para petinggi kerajaan ini mencari cara untuk menghindari pertumpahan darah.
Selanjutnya dalam kisah asal mula Nagari Minangkabau, raja meminta penasehatnya apakah ia memiliki solusi. Orang yang dipercaya raja ini lalu berkata bahwa sebaiknya untuk mengajak berunding pasukan dari Kerajaan Majapahit.
Rencana untuk Menghadapi Pasukan Kerajaan Majapahit
Penasehat raja kemudian menjelaskan rencananya. Ia meminta raja untuk menyambut pasukan Kerajaan Majapahit ketika akan memasuki wilayah Kerajaan Pagaruyung. Jika pasukan dari Pulau Jawa itu tidak mau meninggalkan kerajaan, maka akan ditantang untuk adu kerbau.
Raja dan para petinggi kerajaan lainnya menyetujui usulan dari sang penasehat. Raja kemudian menyuruh anak perempuannya yang bernama Datuk Tantejo Gerhano untuk pergi menyambut pasukan Kerajaan Majapahit bersama para dayangnya.
Datuk Tantejo Gerhano menuruti perintah ayahnya dan langsung mengumpulkan para dayang. Rombongan wanita cantik ini kemudian membawa beragam makanan enak ke tenda-tenda pasukan Kerajaan Majapahit.
Para pasukan yang berasal dari Pulau Jawa itu dalam cerita asal mula Nagari Minangkabau dikisahkan merasa terkejut karena mereka tidak menyangka akan disambut dengan ramah. Pemimpin pasukan Kerajaan Majapahit mengira bahwa mereka akan dihadapkan pada peperangan.
Datuk Tantejo Gerhano lalu menyampaikan pesan ayahnya kepada pemimpin pasukan Kerajaan Majapahit. Isi pesan itu adalah untuk berunding bersama para petinggi kerajaan. Pemimpin pasukan itu menyanggupi permintaan Datuk Tantejo.
Baca juga: Legenda Asal Mula Desa Trunyan dan Ulasan Menariknya, Alasan di Balik Cara Pemakaman yang Unik
Kedatangan Rombongan Kerajaan Majapahit di Istana
Setelah selesai menikmati makanan lezat yang dibawa oleh rombongan Datuk Tantejo Gerhano, perwakilan dari pasuka Kerajaan Majapahit diantar ke istana Kerajaan Pagaruyung. Kedatangan rombongan dari Pulau Jawa itu disambut dengan ramah oleh para petinggi kerajaan.
Selanjutnya dalam legenda asal mula Nagari Minangkabau, Raja Pagaruyung diceritakan menanyakan niat pasukan Kerajaan Majapahit yang datang ke Kerajaan Pagaruyung. Salah satu prajurit mengungkapkan bahwa mereka ditugaskan untuk menguasai Kerajaan Pagaruyung.
Pernyataan dari utusan Kerajaan Majapahit itu kemudian dibalas dengan tantangan oleh Raja Pagaruyung. Laki-laki ini mengajak utusan dari Kerajaan Majapahit untuk beradu kerbau. Siapa pun pemenangnya, maka ia akan menguasai Kerajaan Pagaruyung.
Rombongan dari pasukan Kerajaan Majapahit menyanggupi tantangan sang raja. Mereka kemudian memilih seekor kerbau yang besar dan kuat untuk memastikan kemenangan Kerajaan Majapahit.
Sementara itu, Kerajaan Pagaruyung justru memilih seekor anak kerbau yang masih menyusui. Mereka dengan sengaja membuat anak kerbau itu kehausan karena dipisahkan dengan ibunya sebelum diadu. Selain itu, tanduk si anak kerbau diasah supaya menjadi lebih tajam.
Hasil dari Adu Kerbau
Hari adu kerbau pun tiba. Kerbau jagoan Kerajaan Majapahit dan kerbau pilihan Kerajaan Pagaruyung diarahkan ke lapangan yang luas. Anak kerbau langsung berlari ke arah kerbau besar karena mengira hewan itu adalah ibunya.
Sementara itu, kerbau besar yang melihat anak kerbau itu tidak menganggapnya sebagai ancaman dan mencari lawan kerbau lain yang sepadan. Anak kerbau yang kehausan itu menyeruduk ke perut kerbau besar dengan harapan bisa mendapatkan susu.
Namun, serudukan anak kerbau mengakibatkan luka yang fatal pada bagian perut kerbau besar. Tanduk anak kerbau yang telah diasah setajam pisau itu berkali-kali menusuk perut kerbau besar karena anak kerbau masih mencari-cari susu.
Kerbau besar itu akhirnya mati karena kehilangan banyak darah akibat tusukan dari tanduk si anak kerbau. Rakyat Pagaruyung yang menyaksikan kematian kerbau jagoan Kerajaan Majapahit berteriak “minang kabau” dengan penuh kebahagiaan.
Dalam bahasa Minang, kata minang artinya adalah menang. Sementara itu, kabau mempunyai makna kerbau. Sehingga, asal mula Nagari Minangkabau berawal dari sorakan “minang kabau” rakyat Pagaruyung.
Baca juga: Legenda Kota Salatiga, Apakah Benar Karena Salah Tiga? Berikut Ulasan Lengkapnya!
Unsur Intrinsik Asal Mula Nagari Minangkabau
Selain kisah lengkapnya, ada juga unsur-unsur intrinsik dari legenda asal mula Nagari Minangkabau yang menarik untuk dibahas. Bila ingin tahu lebih jauh, simak ulasannya di penjelasan berikut, yuk!
1. Tema
Tema dari asal usul nama Minangkabau adalah perebutan kekuasaan kerajaan. Kerajaan Majapahit hendak menguasai Kerajaan Pagaruyung dengan cara membawa pasukan, tapi kemudian diganti menjadi adu kerbau oleh Kerajaan Pagaruyung.
2. Tokoh dan Perwatakan
Dalam kisah di atas, banyak tokoh yang memiliki peran penting dalam perkembangan ceritanya. Sebut saja Raja Pagaruyung, penasehat raja, Datuk Tantejo Gerhano, dan pemimpin pasukan Kerajaan Majapahit.
Raja Pagaruyung merupakan seorang pemimpin yang arif, adil, dan peduli dengan rakyatnya. Sementara itu, penasehat raja digambarkan sebagai sosok yang bijaksana, loyal, dan pintar berstrategi.
Datuk Tantejo Gerhano dijelaskan sebagai putri kerajaan yang berparas cantik, lemah lembut, dan patuh pada orangtua. Pemimpin pasukan kerajaan Majapahit sendiri merupakan seorang laki-laki yang bertanggung jawab, tidak ingkar janji, dan setia.
3. Latar
Latar dari cerita rakyat asal mula Nagari Minangkabau adalah di istana Kerajaan Pagaruyung, perbatasan kerajaan, tenda pasukan Kerajaan Majapahit, dan lapangan tempat duel kerbau.
4. Alur
Alur cerita dari legenda yang populer di Sumatera Barat di atas termasuk dalam alur maju atau progresif. Kisah diawali dengan beredarnya rumor tentang Kerajaan Majapahit yang ingin menaklukkan Kerajaan Pagaruyung.
Puncak konflik terjadi ketika adu kerbau antara Kerajaan Pagaruyung dan Kerajaan Majapahit guna menentukan siapa yang berhak berkuasa di wilayah Kerajaan Pagaruyung. Kisah berakhir dengan anak kerbau jagoan Kerajaan Pagaruyung yang keluar sebagai pemenang.
5. Pesan Moral
Pesan moral yang terkandung dalam asal mula Nagari Minangkabau adalah menghindari pertumpahan darah dengan menggunakan strategi yang cerdik. Alhasil, peperangan antara dua kerajaan dapat dihindari.
Apabila Kerajaan Pagaruyung menyambut pasukan Kerajaan Majapahit dengan kekerasan, tentu saja akan terjadi pertumpahan darah. Kerugian, baik materiil ataupun non-materiil, kemungkinan besar akan dialami oleh kedua pihak.
Selain unsur intrinsik, masih ada unsuk ekstrinsik yang dapat kamu temukan dalam dongeng penamaan Minangkabau. Sebut saja nilai-nilai yang diterapkan di masyarakat, contohnya adalah nilai sosial, budaya, dan moral.
Baca juga: Kisah Legenda Pulau Kemaro di Palembang tentang Cinta dan Ketelitian Beserta Ulasan Menariknya
Fakta Menarik
Selain ulasan dan unsur intrinsiknya, terdapat juga fakta-fakta menarik yang berhubungan dengan legenda munculnya nama Minangkabau yang bisa kamu simak. Berikut ini adalah penjelasannya:
1. Makna Kerbau bagi Orang Minang
Kabau atau kerbau dalam bahasa Minang adalah hewan yang memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Minangkabau. Kerbau membantu dalam proses pembajakan sawah mengingat pertanian menjadi salah satu sumber mata pencaharian orang Minang.
Selain itu, kerbau juga menghasilkan daging dan susu yang menjadi konsumsi sehari-hari. Daerah Minangkabau sendiri terkenal dengan olahan yoghurt tradisional dari susu kerbau yang bernama dadiah.
2. Kerbau dalam Kebudayaan Minang
Kamu dapat menjumpai simbolisme kerbau dalam kebudayaan Minang. Contohnya saja adalah Rumah Gadang yang menjadi rumah adat wilayah Minangkabau. Lengkungan atapnya yang meruncing melambangkan tanduk kerbau.
Selain itu, tutup kepala pakaian adat orang Minang juga mengambil inspirasi dari tanduk kerbau. Tutup kepala yang terbuat dari kain selendang panjang ini disebut dengan tikuluak tanduak.
Baca juga: Dongeng Putri Kemarau dan Ulasan Menariknya, Kisah Seorang Putri yang Berhati Tulus
Kisah Asal Mula Nagari Minangkabau yang Mengandung Pesan Bermakna
Begitulah kira-kira ringkasan asal usul Nagari Minangkabau yang dapat kami rangkum. Semoga saja setelah menyimak penjelasan di atas, ada pesan moral yang dapat kamu ambil yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Selain artikel ini, kamu dapat menemukan kisah-kisah lainnya di PosKata. Beberapa di antaranya adalah legenda Nyi Roro Kidul, cerita rakyat asal usul Kota Banyuwangi, dan kisah Jaka Tarub beserta tujuh bidadari. Selamat membaca!