• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

PosKata

Inspirasi & Literasi Kata

  • Facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • Line
  • Home
  • Arti Nama
  • Inspirasi
  • Ruang Pena
  • Histori
  • Arti Kata
» Ruang Pena » Kisah Nabi » Kisah Nabi Musa

Cerita Keajaiban dari Tongkat Nabi Musa yang Jadi Salah Satu Mukjizatnya

Bagikan:
  • Facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • Line
Kisah Tongkat Nabi Musa - Ilustrasi Tongkat

Ingin tahu lebih banyak mengenai kisah tongkat Nabi Musa yang penuh kekuatan magis? Jangan hanya menebak-nebak, lebih baik kamu simak penjelasan seputar kelebihan tongkat tersebut dalam artikel berikut!

Berbicara tentang mukjizat Nabi Musa as yang berupa tongkat rasanya kurang lengkap jika hanya tahu kisah benda tersebut berubah menjadi ular dan mampu membelah lautan. Pasalnya, masih banyak detail terkait tongkat Sang Nabi yang penting pula untuk kamu ketahui.

Pertama, tongkat yang dipakai oleh anak angkat Firaun ini semula hanya kayu penyangga biasa. Akan tetapi, berkat kelebihan yang dianugerahkan Allah SWT kepadanya, Musa bisa membuat tongkat itu berubah menjadi apa saja sesuai dengan perintahnya.

Kedua, benda ini rupanya mempunyai ukiran di permukaannya yang berisi kata-kata bijak. Penasaran seperti apa cerita dan penjelasan lengkapnya? Kalau begitu tak perlu berbasa-basi lagi, langsung saja simak uraian di bawah ini sampai selesai!

Ciri Fisik dan Fungsi Tongkat Nabi Musa As

Tongkat Musa - Ciri Fisik

Dikisahkan oleh Syekh M. Nawawi dari Banten, tongkat Nabi Musa as konon memiliki ukuran panjang sekitar 10 hasta (atau setara 4,5 meter) dan salah satu ujungnya yang berada di bagian atas mempunyai dua cabang. Musa selalu membawanya, selain sebagai tumpuan ketika berjalan juga digunakan untuk menggiring ternaknya.

Fungsi tongkat itu sendiri disinggung di dalam Alquran, tepatnya pada Surah Thaha ayat 18. Bunyinya, “Dia (Musa) berkata, ‘Ini adalah tongkatku, aku bertumpu padanya, dan aku merontokkan (daun-daun) dengannya untuk makanan kambingku, dan bagiku masih ada lagi manfaat lain’.”

Tak hanya bentuk dan fungsinya, tongkat Nabi Musa menyimpan kisah lain yang mana pada permukaannya terukir kata-kata bijak yang sarat akan nasehat hidup. Ungkapan bijak tersebut membahas mengenai beberapa golongan manusia, yaitu penguasa, kaum cendekia (ulama), orang kaya, orang miskin, dan bagaimana sebaiknya masing-masing golongan bersikap.

Ukiran tersebut tertulis dalam huruf dan bahasa Arab yang apabila diterjemahkan ke bahasa Indonesia artinya, “Setiap penguasa yang tidak adil dalam kekuasaannya tiada bedanya dengan Firaun. Setiap ulama dan ilmuwan yang tidak mengamalkan ilmunya tiada bedanya dengan iblis. Setiap orang kaya yang tidak bermanfaat hartanya (bagi orang lain dan dirinya) tiada bedanya dengan Qarun. Setiap orang miskin yang tidak sabar atas kemiskinannya tiada bedanya dengan anjing.”

Baca juga: Cerita tentang Nabi Yusuf dan Siti Zulaikha yang Dijamin Bikin Siapa Saja Terharu

Kekuatan Magis yang Dimiliki

Kisah Tongkat Nabi Musa As - Kekuatan Magis

Setelah mengetahui informasi tentang bentuk fisik dan fungsinya, kamu juga perlu paham soal kekuatan magis yang dimiliki tongkat Nabi Musa as beserta kisah di baliknya. Setidaknya, ada lima keajaiban dari tongkatnya yang pernah Musa perlihatkan kepada Firaun dan kaum Bani Israel untuk menunjukkan kenabiannya. Begini detailnya:

1. Ujungnya dapat Mengeluarkan Cahaya

Sudah disinggung dalam kisah sebelumnya bahwa tongkat Nabi Musa as mempunyai dua cabang di salah satu ujungnya. Nah, masing-masing cabang itu biasanya dipakai untuk keperluan yang berbeda-beda tergantung kebutuhan.

Salah satu cabangnya terkadang digunakan untuk menggantung barang bawaan ketika Sang Nabi bepergian. Sementara itu, cabang lainnya biasa dipakai untuk menggantungkan busur beserta anak panahnya guna berjaga-jaga, terlebih kalau ia melakukan perjalanan jauh.

Menariknya, kedua cabang yang fungsinya sekadar untuk meletakkan barang-barang itu konon dapat mengeluarkan cahaya seperti lampu pijar. Hanya saja, cahaya dari tongkat kayu itu cuma dapat bersinar pada malam hari sebagai penerangan.

Baca juga: Asal Mula Nagari Minangkabau dan Ulasannya, Bukti Kalau Kekerasaan Bukanlah Segalanya

2. Dapat Berfungsi sebagai Senjata

Tak jarang, Musa juga memanfaatkan tongkatnya sebagai senjata. Sering kali, ia memakainya untuk mengusir binatang buas atau sebatas menakut-nakuti mereka agar binatang buas menjauh mengingat tongkatnya dapat bercahaya saat gelap.

Tongkatnya digunakan untuk mengusir binatang buas bukan buat melindungi dirinya sendiri, tetapi juga demi kambing yang digembalakannya. Lebih dari itu, Sang Nabi konon juga menggunakan tongkatnya ketika harus berhadapan dengan musuh atau penjahat yang sewaktu-waktu ditemuinya di jalan saat tengah berdakwah.

3. Membuat Air Keluar dari Batu & Membuat Tanaman Berbuah

Kekeringan pernah melanda Mesir dan membuat Bani Israel kesulitan pangan. Dalam keadaan seperti itu, Nabi Musa membantu mereka dengan cara memohon kepada Allah. Allah pun memberikan Musa petunjuk, di mana ia harus memukulkan tongkatnya ke atas batu.

Dari batu-batu yang dipukul dengan tongkatnya, terpancarlah mata air yang seluruhnya berjumlah 12, sesuai dengan jumlah suku Bani Israel. Setiap suku menjadikan tiap-tiap sumber mata air yang memancar sebagai sarana bagi mereka dalam memenuhi kebutuhannya.

“Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: ‘Pukullah batu itu dengan tongkatmu’. Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air. Sungguh tiap-tiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing). Makan dan minumlah rezeki (yang diberikan) Allah, dan janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat kerusakan. (Surah Al Baqarah: 60)

Disebutkan dalam suatu kisah, tongkat Nabi Musa tidak hanya dapat memicu keluarnya mata air, tetapi juga membuat tanaman berbuah. Atas izin Allah, konon sebuah tanaman akan bisa mengeluarkan buah-buahan segar setelah tongkat Musa ditancapkan di dekatnya lalu dicabut dari sana.

Baca juga: Cerita tentang Mukjizat Nabi Sulaiman As sebagai Pelajaran untuk Pandai Bersyukur

4. Berubah Menjadi Ular

Tongkat Nabi Musa - Berubah Jadi Ular

Cerita yang satu ini mestinya sudah tidak asing lagi bagimu. Ya, kisah tongkat Nabi Musa yang paling fenomenal adalah ketika benda itu berubah menjadi ular. Semua bermula saat Firaun dan para tukang sihir menantang Musa untuk membuktikan bahwa kekuatan magis yang dimilikinya berasal dari Allah Taala.

“Kami berkata: ‘Janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang paling unggul (menang). Dan lemparkanlah apa yang ada di tangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat. Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka), dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang’.” (Surah Thaha: 68–69)

Kala itu, para tukang sihir memamerkan kemampuannya mengeluarkan ular-ular berbisa. Sayangnya, kemampuan mereka seolah tidak ada apa-apanya setelah Musa melemparkan tongkatnya yang langsung berubah menjadi ular yang sangat besar. Ular besar itu memakan ular-ular kecil dari para tukang sihir, hingga mereka mengakui kehebatan Musa dan beriman kepada Allah.

5. Membelah Laut Merah

Kisah berikutnya dari tongkat Musa adalah kemampuan magisnya dalam membelah Laut Merah yang membawa Sang Nabi keluar dari Mesir dan pergi dari kejaran Firaun. Allah memerintahkan Musa menyeberangi Laut Merah membawa serta Bani Israel yang beriman, dan memintanya memukulkan tongkat ke tanah sehingga laut pun terbelah.

“Dan sungguh, telah Kami wahyukan kepada Musa, ‘Pergilah bersama hamba-hamba-Ku (Bani Israel) pada malam hari, dan pukullah (buatlah) untuk mereka jalan yang kering di laut itu, (engkau) tidak perlu takut akan tersusul dan tidak perlu khawatir (akan tenggelam)’.” (Thaha: 77)

Selepas Musa dan Bani Israel menyeberang, ombak menenggelamkan Firaun dan bala tentaranya ketika mereka berusaha menyusul. “Kemudian Firaun dengan bala tentaranya mengejar mereka, tetapi mereka digulung ombak laut yang menenggelamkan mereka. Dan Firaun telah menyesatkan kaumnya dan tidak memberi petunjuk.” (Thaha: 78–79)

Baca juga: Legenda Asal Mula Desa Trunyan dan Ulasan Menariknya, Alasan di Balik Cara Pemakaman yang Unik

Betapa Luar Biasa Kisah Mukjizat Tongkat Nabi Musa

Demikian tadi riwayat mengenai tongkat Nabi Musa as yang kisahnya tercatat pula di dalam Alquran. Semoga apa-apa yang kami paparkan di atas memberimu pelajaran untuk tidak menyepelekan pemberian Tuhan, sekecil apa pun itu.

Jadilah manusia yang pandai bersyukur, dengan begitu nikmat yang kita dapat akan bertambah. Sama seperti Nabi Musa yang senantiasa bisa memecahkan persoalan dan pada akhirnya mampu mengalahkan Firaun karena kesabaran, keikhlasan, dan rasa syukurnya akan karunia Allah.

← Dongeng tentang Tupai dan Ikan Gabus beserta Ulasannya, Kisah tentang Persahabatan Sejati
Legenda Asal Mula Sungai Kawat dan Ulasannya, Akibat Sifat Keserakahan Manusia →

TIM DALAM ARTIKEL INI

Penulis
Arintha Ayu

Arintha Ayu Widyaningrum adalah alumni Sastra Indonesia UNS sekaligus seorang penulis artikel nonfiksi yang juga punya banyak jam terbang menulis fiksi, seperti cerpen dan puisi. Terkadang terobsesi menulis skrip untuk film atau sinema televisi. Punya hobi jalan-jalan di dalam maupun luar negeri.

Editor
Nurul Aprilianti

Meski memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor, wanita ini tak ragu "nyemplung" di dunia tulis-menulis. Sebelum berkarier sebagai Editor dan Content Writer di Praktis Media, ia pun pernah mengenyam pengalaman di berbagai penjuru dunia maya.

Sidebar Utama

Artikel Terkait

Kisah Nabi Musa

  • Cerita tentang Istri Nabi Musa Alaihissalam yang Pandai Menjaga Diri dan Salihah
  • Cerita Ibu Nabi Musa yang Sarat Akan Pelajaran Agar Kita Selalu Tawakal
  • Cerita Pertemuan Nabi Khidir dan Nabi Musa tentang Pentingnya Kesabaran
  • Cerita Nabi Musa As Membelah Laut dalam Sudut Pandang Alquran & Ilmu Pengetahuan
  • Kisah Nabi Musa Mendapatkan Wahyu dan Menerima Kitab Taurat untuk Bani Israel
  • Cerita Mukjizat Nabi Musa As yang Perlu Kamu Tahu untuk Tambah Wawasan!
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Persyaratan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi

Copyright © 2023 PosKata.com Praktis Media Network. All Rights Reserved.