
Tidak hanya dalam bahasa Indonesia atau Inggris saja, kamu juga bisa menemukan kata-kata bijak tentang cinta dalam bahasa Jawa. Kalau penasaran, mending langsung cek saja di artikel ini, ya!
Kata-kata bijak bahasa Jawa tentang cinta memang banyak dicari. Hal itu tidak mengherankan mengingat bahasa ini banyak penuturnya.
Nah, meski tidak terlalu paham dengan bahasa Jawa, tapi kamu tetap bisa menyimaknya karena di sini juga sudah disediakan terjemahannya, kok. Jadi, kamu tidak perlu khawatir.
Apakah kamu sudah tidak sabar untuk membaca kumpulan quote bijak bahasa Jawa tentang cinta ini? Nggak usah kebanyakan basa-basi, langsung aja disimak, yuk!
1. Lupa Hakikat yang Sebenarnya
Akeh manungsa ngrasakake tresna, tapi lali lan ora kenal opo iku hakikate tresno.
Terjemahan: “Banyak orang merasakan cinta, tapi lupa dan tidak kenal apa itu hakikat cinta.”
Kalau mencari quote bijak bahasa Jawa yang bisa dijadikan caption IG, mungkin kamu bisa menggunakan kutipan di atas. Kamu sendiri gimana? Apakah sudah benar-benar tahu mengenai hakikat cinta yang sebenarnya?
2. Tak Bergantung pada Hal Kasat Mata
Tresno iku ora patokan karo ganteng, ayune rupamu, akehe bondomu, lan opo penggaweanmu.
Terjemahan: “Cinta itu tidak berpatokan pada ketampanan, cantiknya parasmu, banyaknya hartamu, dan pekerjaanmu.”
Setujukah kamu dengan apa yang tertulis dalam kata-kata tersebut? Cinta yang tulus adalah kamu menerima pasangan apa adanya, tanpa melihat apa yang dimilikinya. Kalau cintamu hanya berpatokan pada hal-hal yang terlihat saja, coba tanyakan pada dirimu sendiri. Apakah rasa cintamu itu murni atau hanya tertarik dengan apa yang dimilikinya saja.
3. Diam Lebih Baik
Jarene wes ikhlas de’e karo sing liyo, kok iseh ngomong “Nek Tuhan ra bakal mbales, karma sing mbales.” Mbok wes meneng wae luwih apik.
Terjemahan: “Katanya sudah ikhlas dia dengan yang lain, kok masih bilang ‘Kalau Tuhan nggak akan membalas, karma yang balas.’ Sudahlah, diam aja lebih baik.”
Move on dari seseorang yang pernah mengisi hatimu memang tidaklah mudah. Terlebih lagi, jika kalian berpisah dengan tidak baik-baik. Namun, daripada berkoar-koar yang tidak penting, lebih baik kamu benar-benar belajar mengikhlaskannya. Kamu nanti pasti dapat yang lebih baik, kok.
4. Percaya Sama Aku, ya?
Pas dewe podo-podo adoh, ana siji sing kudu kok ngerteni. Aku bakal terus njogo tresno iki.
Terjemahan: “Saat jarak memisahkan kita, ada satu hal yang harus kamu tahu. Aku akan selalu menjaga cinta ini.”
Menjalani hubungan jarak jauh memang tidak mudah, kamu dan pasangan tentu harus saling percaya satu sama lain. Akan tetapi, kalau sudah diberi kepercayaan, jangan pernah disalahgunakan. Karena sekali kepercayaan itu rusak, maka tidak akan pernah kembali seperti semula lagi.
5. Bisa Hancur
Tresno iku kadang koyo criping telo, iso ajur nek ora ngati-ati le nggowo.
Terjemahan: “Cinta terkadang seperti keripik singkong, bisa hancur jika tidak hati-hati dibawa.”
Mencari quote cinta bahasa Jawa yang agak sedih dan bisa mewakili apa yang sedang kamu rasakan? Mungkin kutipan tersebutlah yang kamu cari. Perasaan cinta memang mudah hancur, maka dari itu kamu harus hati-hati menjaganya.
Baca juga: Kumpulan Kata-Kata tentang Kesetiaan yang Bisa Membuatmu Terharu
6. Harus Sabar
Uwong duwe pacar iku kudu sabar ambek pasangane.
Terjemahan: “Orang yang punya pacar itu haruslah sabar dengan pasangannya.”
Namanya juga menjalin hubungan, kamu tentu saja harus sabar dalam menghadapi kekasihmu dan begitu pula sebaliknya. Kalian harus saling berkompromi supaya hubungan bisa berjalan dengan baik.
7. Seperti Wifi
Tresno kui kadang koyo wifi. Selama kowe ora ngumbar sandi, penghunine yo mung siji.
Terjemahan: “Cinta itu terkadang seperti wifi. Selama kamu tidak mengumbar sandi, penghuninya, ya, hanya satu.”
Pepatah modern tentang cinta ini dalam bahasa Jawa ini mudah dipahami, kan? Perasaanmu itu ibarat wifi. Kalau kamu tidak bermain api dengan yang lain, maka penghuni hatimu akan tetap satu.
8. Seperti Kopi
Tresno iku kadang koyo kopi, legi ning yo enek pait-paite.
Terjemahan: “Cinta itu terkadang seperti kopi hijau, manis tapi ada pahit-pahitnya.”
Dalam cinta, kamu tidak bisa mengharapkan untuk selalu bahagia atau manis saja. Terkadang, kamu juga perlu merasakan pahit, tepat seperti seperti quotes bijak bahasa Jawa tentang cinta di atas.
9. Tak Perlu Janji
Ora perlu janji sehidup semati, sing penting iso bertahan sampek mati.
Terjemahan: “Tidak perlu janji sehidup semati, yang penting bisa bertahan sampai mati.”
Banyak orang berjanji untuk selalu setia dengan pasangan dan bersama-sama hingga tua nanti, namun tak sedikit pula yang mengingkarinya. Nah daripada berjanji-janji saja, lebih baik buktikan saja langsung dengan tindakanmu.
10. Yang Penting Sama Kamu
Ora perlu urip mewah lek ujung-ujunge bubrah. Cukup urip sederhana nanging bahagia karo awakmu.
Terjemahan: “Tidak perlu hidup mewah kalau ujung-ujungnya berantakan. Cukup hidup sederhana asalkan bahagia bersamamu.”
Hidup kalau menuruti gengsi dengan kemewahan memang tidak akan ada habisnya. Kalau ada uangnya, sih, nggak apa-apa. Tapi kalau harus berhutang dulu, ya, nantinya pasti akan berantakan. Lebih baik hidup sederhana dengan pasanganmu dan mensyukuri apa yang telah kamu punya.
Baca juga: Kata-Kata Mutiara tentang Kehidupan dalam Bahasa Arab yang Bisa Dijadikan Pegangan Hidup
11. Fokus ke Kamu
Cintaku nang awakmu iku koyok kamera, fokus nang awakmu tok liyane ngeblur.
Terjemahan: “Cintaku ke kamu itu layaknya kamera, hanya fokus sama kamu, lainnya blur.”
Kata-kata bijak bahasa Jawa tentang cinta ini jika diartikan memang lucu, tapi sebenar punya pesan yang dalam. Ya, memang begitulah seharusnya cinta. Kamu fokus pada kekasihmu saja dan tidak perlu melirik-lirik yang lain.
12. Karenamu
Aku ora pernah ngerti opo kui tresno, kajaba sak bare ketemu karo sliramu.
Terjemahan: “Aku tidak pernah mengetahui apa itu cinta, sampai akhirnya bertemu denganmu.”
Kutipan mutiara bahasa Jawa tentang cinta yang satu ini tak kalah singkat dari kata-kata sebelumnya. Meski demikian, tetap romantis banget, kan?
13. Butuh Bukti
Cinta dudu perkoro sepiro kerepe kowe ngucapke, tapi sepiro akehe seng mbok buktike.
Terjemahan: “Cinta itu bukan seberapa sering kamu mengucapkannya kepada pasangan. Akan tetapi, yang terpenting adalah pembuktiannya.”
Memang benar apa yang tertulis pada kutipan di atas. Kalau cuma ngomong aja, semua orang juga bisa. Oleh karena itu, kamu harus membuktikan kalau kamu benar-benar mencintai pasanganmu.
14. Kalau Benar-Benar Cinta
Nek tenanan tresno, kowe ora bakal nggawe lara atine lan dadi sebab eluh tibo ning pipine.
Terjemahan: “Kalau benar-benar mencintai seseorang, kamu tidak akan menyakiti hatinya dan membuat air mata jatuh ke pipinya.”
Begitulah kira-kira kata-kata bijak bahasa Jawa tentang cinta atau tresno tersebut. Ya memang benar, sih, karena kalau cinta, kamu pasti menginginkan kekasihmu supaya selalu tersenyum dan bahagia, bukannya menangis.
15. Tidak Menuntut
Nek jenenge sayang kuwi kudune ra nuntut pasangane dadi koyo dadi wong liyo mung mergo kekurangane.
Terjemahan: “Namanya sayang itu seharusnya bukan menuntut pasangannya untuk menjadi seperti orang lain hanya karena kekuranganya.”
Tidak ada manusia yang sempurna, termasuk pasanganmu. Maka dari itu, kamu jangan menuntutnya untuk berubah dan menjadi “sempurna” seperti orang lain. Kalau benar-benar menyayanginya, kamu pasti akan menerima dirinya apa adanya, baik itu kelebihan maupun kekurangannya.
Baca juga: Kumpulan Kata-Kata Ulang Tahun untuk Diri Sendiri yang Keren Abis
16. Tahu Waktu
Ben akhire ora kecewa, dewe kudu ngerti kapan wektune berharap lan kapan wektune kudu mandeg.
Terjemahan: “Agar akhirnya tidak kecewa, kita harus tahu kapan waktunya berharap dan kapan harus berhenti.”
Kata-kata bijak bahasa Jawa tentang cinta ini mungkin bisa membuatmu selamat dari rasa kecewa. Caranya adalah kamu harus tahu kapan waktunya berharap dan kapan waktunya untuk berhenti.
17. Belajar Ikhlas
Move on kuwi dudu berusaha nglalekke ya, tapi ngikhlaske lan berusaha ngentukke sing luwih apik luwih seko sing mbiyen-mbiyen.
Terjemahan: “Move on itu bukan berusaha melupakan, tapi mengikhlaskan dan berusaha mendapatkan yang lebih baik dari sebelumnya.”
Move on itu memang tidak mudah, apalagi ketika kamu ditinggal pas masih sayang-sayangnya. Namun, selalu mengingat-ingat masa lalu juga tidak baik dan malah akan menyakitimu terus menerus. Maka dari itu, kamu harus ikhlas dan berusaha untuk mendapatkan yang lebih baik.
18. Kalah Cepat
Mergo sing gawene ngekeki coklat bakal kalah karo sing ngekeki seperangkat alat sholat.
Terjemahan: “Yang biasa datang memberi cokelat akan kalah dengan yang datang memberi seperangkat alat sholat.”
Arti dari kata-kata mutiara bahasa Jawa tentang cinta tersebut memang kocak, tapi cukup menohok. Terutama bagi kamu yang tak segera melamar pasangan. Kalau kamu memang serius dan sudah SIAP menikah dengan kekasihmu, maka segerakan saja daripada nanti diambil orang, lho.
19. Jangan Dibuat Mainan
Es degan enak rasane, kembang melati aja dipangan. Nek arep dolanan aja ning kene, iki ati udu lapangan.
Terjemahan: “Es degan enak rasanya, bunga melati jangan dimakan. Kalau ma mainan jangan di sini. Ini hati, bukan lapangan.”
Siapa bilang pantun ada di bahasa Indonesia saja, di bahasa Jawa juga ada, kok. Salah satu contohnya adalah kutipan tersebut. Tapi benar apa yang disampaikan pada kutipan di atas, jangan seenaknya main-main dengan hati seseorang karena itu bukanlah lapangan.
20. Pilih Dia Saja
Nek kowe dikon milih de’e utowo aku, miliho de’e wae. Aku dudu pilihan. Mergo nek sing tenanan cinta kuwi ra bakal ninggal.
Terjemahan: “Kalau kamu disuruh memilih dia atau aku, pilih dia saja karena aku bukan pilihan. Jika memang benar-benar cinta, kamu tidak akan pernah pergi.
Itulah arti dari kutipan tersebut. Apakah kamu pernah berada di posisi seperti kata-kata mutiara bahasa Jawa tentang cinta ini? Kalau pernah, sedih sekali ya. Rasa-rasanya kamu seperti dianggap barang yang bisa dibandingkan dan dipilih.
Baca juga: Kata-Kata Mutiara tentang Kehidupan dalam Bahasa Arab yang Bisa Dijadikan Pegangan Hidup
21. Cari yang Lebih Baik
Isih tetep bertahan karo wong sing isone mung nglarani kowe? Kuwi jenenge sayang? Opo ora iso golek sing luwih seko kuwi?
Terjemahan: “Masih bertahan dengan seseorang yang bisanya cuma nyakitin kamu? Itu benar sayang? Apa nggak bisa cari yang lebih dari itu?”
Kalau membutuhkan kata-kata bijak bahasa Jawa tentang cinta untuk menyadarkan temanmu, mungkin kamu bisa menggunakan kutipan ini. Kalau cuma sakit saja yang didapat dari pasangannya, mungkin lebih baik ia mencari orang lain yang akan memperlakukannya dengan baik.
22. Harus Sabar
Uwong duwe pacar iku kudu sabar ambek pasangane. Opo maneh seng gak duwe.
Terjemahan: “Orang punya pacar itu harus sabar dengan pasangannya. Apalagi kalau nggak punya.”
Menjalani hubungan itu memang harus sabar dengan pasangannya. Nah, kalau jomblo tentunya juga harus sabar, tapi sabarnya menunggu belahan hati, tepat seperti kata-kata bijak bahasa Jawa tentang cinta diatas. Yang kuat ya, Mblo!
23. Melepaskan yang Menyia-nyiakanmu
Akeh cara dienggo bahagia, salah sijine ngeculke uwong sing nyia-nyiake kowe.
Terjemahan: “Ada banyak cara untuk membuat dirimu bahagia. Salah satunya adalah melepaskan seseorang yang selalu menyia-nyiakanmu.”
Menurut kata-kata bijak bahagia tentang cinta dalam bahasa Jawa ini, salah satu cara untuk berbahagia adalah melepaskan seseorang yang selalu menyia-nyiakanmu. Walaupun sederhana, tapi dalam sekali, ya.
24. Sebuah Pelajaran
Nek wis ana, sukurono; nik durung teko, entenono. Nek wis lungo, lalekno; dan nik ilang, ikhlasno.
Terjemahan: “Kalau sudah punya, disyukuri; kalau belum datang, ya tunggulah. Lalu kalau sudah pergi, lupakanlah; kalau hilang maka ikhlaskanlah.”
Maksud dari kutipan bahasa Jawa tersebut adalah kamu perlu bersykur apa pun kondisimu. Kalau memang sudah punya pacar ya dipertahankan, kalau belum punya tinggal ditunggu atau berusaha mencari. Kalau sudah putus pun kamu tidak perlu sedih berlebihan, melainkan berusaha mengikhlaskannya.
25. Tetap Setia
Pas dewe podo-podo adoh, siji sing kudu koe ngerti, bakal tak jogo tresno iki sampek tekane pati.
Terjemahan: “Saat kita sama-sama jauh, satu hal yang perlu kamu tahu, yaitu aku akan terus menjaga cinta ini sampai mati.”
Sepertinya, kata-kata bijak bahasa Jawa tentang cinta ini relatable bagi yang menjalani LDR. Kamu bisa menggunakannya untuk meyakinkan si dia kalau kamu akan terus menjaga cinta kalian sampai mati. Wah… so sweet banget, ya?
Baca juga: Kumpulan Kata-Kata Singkat Menyentuh Hati dalam Berbagai Suasana
Kata-Kata Bijak Bahasa Jawa Tentang Cinta yang Menginspirasi
Demikianlah, quotes bijak tentang cinta dalam bahasa Jawa yang bisa kamu simak di PosKata. Gimana? Adakah yang menginspirasimu atau mau kamu jadikan status di media sosial?
Selain quote mengenai kata-kata mutiara bahasa Jawa tentang cinta di atas, kamu pun bisa menyimak artikel lain yang nggak kalah keren dan menginspirasi. Maka dari itu, lanjutkan membaca PosKata, ya!