Terkadang kamu mungkin ingin mengungkapkan perasaanmu menggunakan bahasa daerah. Jika kamu terbiasa berbicara dengan bahasa Jawa, kata-kata bijak tentang pejuang cinta di artikel ini cocok unutkmu.
Quote “Witing tresno jalaran seko kulino,” sering digunakan untuk menggambarkan perasaan seseorang yang jatuh hati pada kekasihnya. Namun, tahukah kamu kalau ada kata-kata bijak bahasa Jawa lainnya yang bisa menggambarkan perasaan seorang pejuang cinta?
Kalau kamu tak yakin ingin menggunakan kutipannya atau mengirimkannya pada kekasih karena ia tak terlalu memahami bahasa daerah tersebut, tak perlu khawatir. Karena di artikel ini kami juga menyediakan maknanya dalam bahasa Indonesia.
Sudah tak sabar ingin mengetahui apa saja quotes bijak tentang pejuang cinta dalam bahasa Jawa? Langsung saja simak ulasan yang telah kami siapkan di artikel ini!
1. Tak Tergantikan
Sepatu isa ngganteni sendal, bambu isa ngganteni kayu. Tapi elinga siji wae, ora enek sing isa ngganteni kowe neng atiku.
Terjemahan: “Sepatu bisa menggantikan sandal, bambu bisa menggantikan kayu. Tapi ingatlah satu hal, tak ada yang bisa menggantikanmu di hatiku.”
Kata-kata bijak dalam bahasa Jawa ini tentu mudah dipahami oleh para pejuang cinta. Bahwa meskipun di dunia ini ada banyak hal yang bisa dengan mudah digantikan keberadaannya, tapi bagimu, pujaan hati adalah satu-satunya cinta dalam hidupmu.
2. Jangan Sampai Tergoda
Nek pancen tresna kudu dijaga, ora malah kena godha marang wong liyo.
Terjemahan: “Bila memang cinta harus dijaga, bukan malah tergoda dengan orang lain.”
Ada saja cobaan dalam menjalani kisah cinta dengan pujaan hati, salah satunya adalah gangguan dari orang ketiga. Namun, jika memang sepasang kekasih itu pandai menjaga hubungan asmara mereka, keberadaan pengganggu dari luar seharusnya tak akan bisa menggoda.
3. Perjuangan Melalui Doa
Gusti, yen arek iku jodhoku tulung dicedhakaken. Yen mboten jodhoku tulung dijodhohaken.
Terjemahan: “Tuhan, jika ia adalah jodohku tolong dekatkanlah. Jika bukan, tolong jodohkanlah.”
Kalau sudah cinta, kamu tentu akan melakukan berbagai macam cara untuk bisa mendapatkan pujaan hati, termasuk berdoa. Namun, kalau kalian masih belum juga berjodoh, mungkin kutipan bijak pejuang cinta dalam bahasa Jawa ini bisa menjadi inspirasimu. Semoga saja terkabul, ya!
4. Berasal Dari Hati
Tresna iku mergo ati, ora bakal owah tekane mati.
Terjemahan: “Rasa cinta itu dari hati, tak akan pernah berubah sampai mati.”
Ketika mencintai seseorang dengan tulus dari hati yang terdalam, semestinya perasaan itu tak akan pernah bisa padam. Bahkan ketika nyawa sudah tak lagi mendiami badan sekalipun, kasih sayangmu pada pujaan hati akan selalu ada.
5. Hakikat Cinta Sebenarnya
Akeh manungsa ngrasakake tresna, tapi lali lan ora kenal apa iku hakikate tresna.
Terjemahan: “Banyak orang merasakan jatuh cinta, tetapi lupa dan tidak paham apa hakikat cinta sebenarnya.”
Di dunia ini mungkin ada banyak orang yang mengaku pernah jatuh cinta. Namun, berdasarkan quote bijak pejuang cinta dalam bahasa Jawa ini, tak banyak orang yang benar-benar mengetahui seperti apa hakikat cinta itu yang sebenarnya dan bagaimana cara mempertahankannya.
Baca juga: Kumpulan Kata-Kata Mutiara Cinta Sedih yang Diambil dari Lagu Populer
6. Jangan Menyakiti
Kopi kui ora legi, yen gula ya legi. Nek kowe pancen cinta mati, ya aja mbok larani. Merga lara ati kui ora sepenak turu karo ngimpi.
Terjemahan: “Kopi tidaklah manis, gula yang manis. Jika kau memang cinta mati, jangan menyakiti. Karena sakit hati itu tak seindah bermimpi dalam tidur.”
Kutipan yang satu ini cocok sekali dijadikan pengingat untuk tak pernah menyakiti seseorang yang kamu cintai. Karena kamu sendiri tentunya juga tak ingin merasakan sakit hati karena perasaanmu dipermainkan, kan?
7. Selamat Tinggal
Ora perlu muni selamat pagi, lek ujung-ujunge kok uneni selamat tinggal.
Terjemahan: “Tak perlu mengucapkan selamat pagi kalau pada akhirnya kau bilang selamat tinggal.”
Quotes bijak pejuang cinta dalam bahasa Jawa ini mungkin bisa kamu jadikan sindiran ketika sudah merasa lelah berjuang. Seolah segala perjuanganmu selama ini terasa menjadi sia-sia, karena pada akhirnya tetap saja kalian berpisah. Namun, akankah kamu benar-benar menyerah begitu saja?
8. Ikhlaskan Saja
Nek wis ana, sukurana. Nek durung teka, entenana. Nek wis lunga, lalekna. Nek ilang, ikhlasno.
Terjemahan: “Kalau sudah ada, syukuri. Kalau belum datang, nantikan. Kalau sudah pergi, lupakan. Kalau hilang, ikhlaskan.”
Perasaan cinta itu tak hanya tentang keindahan dan kebahagiaannya saja. Namun, ada juga kesabaran dan penantian panjang. Selain itu, jika rupanya takdir berkata lain, kamu pun juga harus bisa merelakannya atas nama cinta.
9. Tak Memandang Rupa
Tresna iku ora pathokan karo ganteng utawa ayune rupa, akehe banda, lan penggawean.
Terjemahan: “Cinta itu bukan tergantung dari tampan atau cantiknya wajah, banyaknya harta, dan pekerjaan.”
Caption bijak pejuang cinta dalam bahasa Jawa ini patut dijadikan sebagai pegangan hidup dan pengingat. Bahwa cinta itu pada dasarnya tak memandang fisik atau materi. Yang jauh lebih penting adalah ketulusan dari dalam hati.
10. Yang Susah Dilupakan
Iso wae aku ngelalikne kowe, tapi kenangane kui sing susah dilaleke.
Terjemahan: “Bisa saja aku melupakanmu, tetapi kenangan bersamamu yang sulit dilupakan.”
Setelah merasa kalau perjuanganmu sudah sampai ke titik terakhir, kamu mungkin merasa harus segera move on. Melupakannya dan segala usahamu agar bisa selalu bersamanya. Meskipun begitu, mungkin ada satu hal yang tak akan pernah bisa kamu lupakan, yakni kenanganmu bersamanya.
Baca juga: Kumpulan Kata-Kata Bijak Naruto tentang Cinta yang Keren Banget dan Menginspirasi
11. Seperti Keripik Singkong
Tresno iku kadang koyo criping telo. Iso ajur nek ora ngati-ati le nggowo.
Terjemahan: “Cinta terkadang seperti keripik singkong, bisa hancur jika tidak hati-hati dibawa.”
Perasaan cinta adalah hal yang sangat rapuh dan mudah tersakiti. Hal tersebut diungkapkan melalui kata-kata bijak pejuang cinta dalam bahasa Jawa ini. Oleh karena itu, janganlah mempermainkan perasaan orang lain. Tentunya kamu juga tidak ingin hal itu terjadi padamu, kan?
12. Nasi Kucing Tanpa Karet
Aku tanpamu bagaikan sego kucing ilang karete: Ambyar.
Terjemahan: “Aku tanpamu bagai nasi kucing hilang karetnya: berantakan.”
Pernahkah kamu membeli nasi kucing? Kalau pernah, tentu kamu tahu kalau setiap bungkusnya biasanya diikat dengan sebuah karet agar isinya tidak berantakan. Hal tersebut bisa dijadikan sebagai perumpamaan untuk perasaanmu pada kekasih.
13. Seperti Kamera
Tresnaku nang awakmu iku koyok kamera, fokus nang awakmu tok liyane ngeblur.
Terjemahan: “Cintaku padamu seperti kamera, fokus di kamu saja sementara yang lainnya tidak terlihat.”
Kutipan bijak pejuang cinta dalam bahasa Jawa yang satu ini memiliki makna mendalam. Cocok sekali digunakan untuk menunjukkan bahwa kamu hanya menyayangi kekasih seorang, tak ada yang lain.
14. Harus Tahu Waktu
Ben akhire ora kecewa, dewe kudu ngerti kapan wektune berharap lan kapan wektune kudu mandeg.
Terjemahan: “Agar pada akhirnya tidak kecewa, kita harus mengerti kapan waktunya berharap dan kapan harus berhenti.”
Perasaan cinta itu tak hanya membawa rasa senang dan kebahagiaan saja, tapi juga kesedihan juga kekecewaan. Oleh karena itu, kita perlu tahu apakah cinta itu layak diperjuangkan atau tidak.
15. Cara Bahagia
Akeh cara dienggo bahagia, salah sijine ngeculke uwong sing nyia-nyiake kowe.
Terjemahan: “Banyak cara untuk merasa bahagia, salah satunya adalah dengan melepaskan orang yang menyia-nyiakan kamu.”
Kalau kamu mencari kata-kata bijak pejuang cinta dalam bahasa Jawa yang terdengar sedih, kutipan ini cocok sekali kamu gunakan. Kutipan ini dapat mengingatkanmu untuk mengikhlaskan seseorang yang tak sungguh-sungguh menyayangimu.
Baca juga: Kumpulan Kata-Kata Ulang Tahun untuk Diri Sendiri yang Keren Abis
16. Kalau Benar-Benar Cinta
Nek koe tenanan tresno, ojo koe nggawe eluh banyu motone, ojo nyakiti atine, ojo nggawe atine loro.
Terjemahan: “Jika kamu benar-benar cinta padanya, jangan hiasi matanya dengan air mata, telinganya dengan dusta, hatinya dengan luka,”
Ketika menyayangi seseorang, kamu akan berusaha melakukan apa saja untuk menunjukkan perasaan cintamu itu. Salah satu caranya seperti yang diungkapkan dalam kutipan ini. Bisakah kamu melakukannya?
17. Memahami Cinta
Aku ora pernah ngerti opo kui tresno, kajaba sak bare ketemu karo sliramu.
Terjemahan: “Aku tidak pernah tau cinta itu apa, kecuali setelah bertemu denganmu.”
Apakah selama ini kamu merasa tak bisa memahami apa itu cinta? Mungkin kamu perlu memahami kata-kata bijak pejuang cinta dalam bahasa Jawa ini. Di mana setelah melihat pujaan hati, pada akhirnya kamu mulai memahami apa itu perasaan sayang.
18. Bukan Sekadar Ucapan
Tresno dudu perkoro sepiro kerepe kowe ngucapke, tapi sepiro akehe seng mbok buktike.
Terjemahan: “Cinta bukan perkara seberapa sering kamu mengucapkannya, tapi seberapa banyak kamu membuktikannya.”
Saat mencintai seseorang, tentu saja kamu harus menunjukkan perasaanmu. Namun, seperti halnya kutipan ini, seharusnya kamu menunjukkannya dengan perbuatan, bukan sekadar kata-kata.
19. Sering Diajak Jalan
Witing tresno jalaran seko sering dijak dolan rono-rono.
Terjemahan: “Cinta tumbuh dari sering diajak jalan ke sana kemari.”
Kata-kata bijak pejuang cinta dalam bahasa Jawa yang berbunyi, “Witing tresno jalaran seko kulino” sering diplesetkan dengan ungkapan lainnya. Salah satunya kutipan ini. Meski demikian, artinya masuk akal. Bahwa terkadang, perasaan cinta itu bisa ada karena sering berjalan bersama.
20. Bisa Memutar Waktu
Pengenku iso muter wektu. Supoyo aku iso nemokne kowe lewih gasik. Ben luwih dowo wektuku kanggo urip bareng sliramu.
Terjemahan: “Aku berharap bisa memutar waktu kembali. Di mana aku bisa lebih awal menemukan dan mencintaimu lebih lama.”
Perasaan cintamu pada kekasih terkadang terkadang bisa memunculkan sebuah kekecewaan. Bukan kecewa karena akhirnya bisa bersamanya, tapi justru sebaliknya, seperti diungkapkan dalam kutipan ini. Sungguh ungkapan yang romantis, bukan?
Baca juga: Kata-Kata Bijak dan Mutiara tentang Kenangan yang Menyentuh Hati
21. Kebebasan
Arek lanang kuoso milih, arek wedok kuoso nolak.
Terjemahan: “Laki-laki berhak untuk memilih, sementara perempuan berhak menolak.”
Hubungan cinta itu haruslah adil dan seimbang antara laki-laki dan perempuan. Salah satunya digambarkan dalam kata-kata bijak pejuang cinta dalam bahasa Jawa ini. Bahwa dalam setiap hubungan, pria bisa memilih siapa yang ingin dia cintai, sementara perempuan boleh saja menolak jika tidak ingin menjalin cinta dengannya.
22. Bukan Soal Melupakan
Move on kuwi dudu berusaha nglalekke ya, tapi ngikhlaske lan berusaha ngentukke sing luwih apik luwih seko sing mbiyen-mbiyen.
Terjemahan: “Move on itu bukan berusaha melupakan, tapi mengikhlaskan dan berusaha mendapatkan seseorang yang lebih baik dari sebelumnya.”
Kutipan yang satu ini cocok digunakan untukmu yang masih saja terikat dalam kisah cinta yang telah lalu. Memang benar kalau kamu lebih baik mengikhlaskan mantanmu ketimbang berusaha melupakannya. Tapi, apakah kamu bisa melakukannya?
23. Malam Minggu Tak Penting
Ora penting mikir malam mingguan, seng penting malam lamaran.
Terjemahan: “Nggak penting memikirkan malam minggu, yang penting malam lamaran.”
Apakah kamu pernah disindir oleh temanmu karena lebih memilih sibuk bekerja di malam minggu? Sebagai jawaban, kamu bisa menggunakan quote bijak pejuang cinta dalam bahasa Jawa ini. Bahwa segala pengorbananmu untuk tak berkencan itu karena ingin segera bisa menikah dengan pujaan hati.
24. Layaknya Bintang
Koe kuwi koyo lintang, apik disawang tapi angel dientukke.
Terjemahan: “Kamu itu seperti bintang, indah dilihat tapi susah untuk digapai.”
Kutipan ini bisa digunakan untuk menyebutkan bahwa gebetanmu itu terlihat seperti bintang, terlihat sangat menawan tapi terlalu jauh di mata. Meskipun begitu, jangan menyerah untuk berusaha mendapatkannya, ya?
25. Satu Pesanku
Kowe wis tak wanti-wanti ojo nganti ninggal janji, ojo nganti medot taline asmoro, welasno aku sing nunggu awakmu nganti awakku tinggal balung karo kulit.
Terjemahan: “Kamu sudah aku ingatkan jangan melupakan janji, jangan sampai memutuskan ikatan cinta ini, ingatlah diriku yang menunggu dirimu sampai badanku hanya tersisa tulang dan kulit.”
Sedang mencari kata-kata bijak pejuang cinta dalam bahasa Jawa yang bisa dijadikan caption? Jadi, kamu bisa mengingatkan kekasih agar sabar saat menjalin hubungan jarak jauh. Nah, kutipan ini14 cocok kamu gunakan untuk menguatkan jalinan cinta kalian.
Baca juga: Kumpulan Kata-Kata Bijak tentang Waktu yang Menginspirasi
Kata-Kata Bijak Pejuang Cinta dalam Bahasa Jawa Manakah yang Paling Menyentuh Hati?
Dari kumpulan kutipan cinta dalam bahasa Jawa di atas, manakah yang sesuai dengan situasimu saat ini? Adakah yang langsung kamu kirimkan pada kekasih untuk menunjukkan perasaanmu?
Kalau masih ingin mencari kutipan lain yang sesuai dengan perasaanmu saat ini, cek artikel-artikel di PosKata.com. Kamu bisa mendapatkan kutipan tentang perasaan bahagia, marah, kesal, atau sedih.