
Sebagai seorang istri, tentunya kamu ingin diutamakan oleh suamimu dalam berbagai macam hal. Namun, terkadang ada saja yang membuat suamimu justru lebih mengutamakan teman-temannya. Untuk menyentil suami yang lebih mementingkan teman daripada istri itu, kirimkan saja kata-kata sindiran yang kami siapkan di artikel ini.
Setelah memutuskan untuk berumah tangga, kamu dan suamimu seharusnya mengetahui apa yang menjadi prioritas utama. Namun, kalau suami lebih mementingkan teman-temannya daripada istri, tak ada salahnya kamu kirimkan kata-kata sindiran yang menyentil untuk dia.
Dengan mengirimkan kutipan tersebut, harapannya adalah agar ia dapat tersadar bahwa ia bukan lagi seorang bujangan. Jika ia tak mengubah perilakunya tersebut, bisa-bisa kehidupan rumah tangga kalian hanya akan dipenuhi oleh pertengkaran.
Ingin mengetahui apa saja kata-kata yang bisa dikirimkan untuk suami yang mementingkan teman daripada istri? Langsung saja simak ulasan yang telah kami siapkan di artikel ini!
1. Pentingnya Keharmonisan Keluarga
Urusan dengan teman, rekan kerja atau partner bisnis memang penting, namun adakah yang lebih penting daripada menjaga keharmonisan keluarga? Sikapmu terlalu berlebihan dalam mementingkan teman sehingga lupa bahwa kau memiliki istri dan anak yang perlu diperhatikan.
Kata-kata yang satu ini cocok dijadikan sebagai sindiran untuk suami yang mementingkan teman daripada istri dan anak-anaknya. Tidakkah ia ingat bahwa ia kini telah memiliki keluarga yang harus dijaga keharmonisan dan kelanggengannya?
2. Mana yang Lebih Berarti
Teman memang menjadikan kita lebih berarti dan merupakan tempat yang tepat untuk berkeluh kesah. Tapi tak bisakah mementingkan istrimu juga yang juga membutuhkan tempat bersandar.
Keberadaan seorang teman dalam hidup seseorang itu memang penting, tapi bukan berarti seseorang sampai harus mengorbankan keluarganya. Karena bagaimanapun juga, keluarganya tentu juga membutuhkan keberadaannya di rumah.
3. Yang Akan Setia Menemani
Hargailah istrimu sebagaimana engkau menghargai ibumu. Dahulukan istri daripada rekanmu karena ialah yang paling setia menemanimu di kala senang maupun susah.
Sedang mencari caption yang bisa dijadikan sebagai pengingat untuk suami yang mementingkan teman daripada istri? Coba gunakan kutipan yang satu ini. Ingatkan bahwa ketika ia tengah dalam keadaan susah atau senang, kamulah yang selalu setia mendampinginya.
4. Bukan Hanya Barang
Perhatian ke istri tidak hanya membelanjakan sesuatu yang disukainya. Tapi mencium ketika hendak pergi, memuji tentang keindahan istri dan tersenyum ketika berjumpa dengannya juga merupakan perhatian-perhatian yang seringkali dilupakan.
Apakah suamimu adalah tipe pria yang mengira kalau ia bisa bebas menghabiskan waktu dengan temannya selama sudah memberimu hadiah? Padahal, selama ini yang kamu inginkan bukanlah harta, melainkan perhatian yang sepenuhnya.
5. Harus Berbagi
Hidup itu harus saling berbagi, jangan egois dan maunya menang sendiri.
Setelah memutuskan untuk menjalin rumah tangga, seharusnya kamu dan suamimu mulai saling berbagi. Memikirkan apa yang harus dilakukan berdua demi kelanggengan hubungan kalian. Bukannya seperti quote untuk suami yang satu ini, di mana ia lebih mementingkan teman daripada istri yang menantinya di rumah.
Baca juga: Kata Kata Ketenangan Hati dan Pikiran untuk Kamu yang Terlalu Keras Pada Diri Sendiri
6. Bukan Mahalnya Bantal
Seberapa mahal harga sebuah bantal, tidak akan menggantikan tenang dan nyaman bahu seorang suami.
Percuma memiliki barang-barang mahal yang dibeli demi membuatmu merasa nyaman. Karena bagaimanapun juga, tentu saja ketenangan dan kebahagiaan seorang istri itu akan lebih terasa jika ada suami yang selalu siaga.
7. Harus Mengalah
Ada beberapa hal yang membuatmu harus mengalah, jangan keras kepala dan egois.
Seperti yang disebutkan dalam quotes untuk suami yang mementingkan teman daripada istri sebelumnya, dalam hubungan rumah tangga itu diperlukan saling perhatian dan pengertian. Kalau perlu, kalian berdua harus mengalah pada hal-hal tertentu, seperti mengurangi waktu bersama teman-temannya.
8. Tidak Didengarkan
Aku benci perasaan ketika aku berbicara dengan seseorang dan kemudian mengetahui jika ia tidak mendengarkan.
Ketika sudah berhasil membuat suamimu tak lagi pergi dengan teman-temannya, kamu mungkin sudah mulai merasa lega. Namun, siapa sangka kalau ternyata selama berada di rumah, pikirannya masih saja terhubung dengan teman-temannya melalui gawai. Siapa yang tidak kesal kalau begitu?
9. Sudah Kuluangkan Waktu
Bagian menyedihkan dari kenyataan ini adalah bahwa bahkan ketika aku mencoba meluangkan waktu hanya untukmu, kamu melupakan aku.
Berdasarkan kutipan untuk suami ini, bagian tersedih dari pasangan yang mementingkan teman daripada istri itu bukanlah ketika kamu tidak diperhatikan. Yang paling menyedihkannya adalah ketika kamu sudah mencoba meluangkan waktu untuknya, tapi ia tak memberikan waktu yang sama untukmu.
10. Merasa Sendirian
Hal terburuk dalam hidup ini adalah bersama orang-orang yang membuatmu merasa seolah-olah kamu sendirian.
Karena suamimu lebih sering menghabiskan waktu bersama teman-temannya, tentu kamu jadi merasa kesepian di rumah. Padahal kalian sudah diikat oleh ikatan pernikahan yang penuh janji menjalani kehidupan sehidup dan semati. Tapi kenapa rasanya hanya kamu sendiri yang menjalaninya?
Baca juga: Kata-Kata Sindiran buat Istri Egois Sebagai Ungkapan Kekesalan
11. Siaga
Suami siaga adalah yang siap antar ke mana-mana tanpa kata “nanti”, “sebentar” , atau “besok saja”.
Setiap wanita pasti ingin memiliki pasangan siaga yang siap mengantar dan menjaga istrinya, begitu pula denganmu. Namun, kalau suamimu justru memilih untuk sibuk dengan temannya daripada mengurusmu, langsung saja kirimkan kata-kata untuk suami yang mementingkan teman daripada istri ini.
12. Merasa Iri
Sebagai seorang istri, aku sangat iri dengan semua teman-teman yang bisa bersenang-senang bersamamu.
Setelah menikah, kamu tentu berharap bisa semakin sering berduaan dan bersenang-senang dengan suamimu. Namun, apa daya rupanya ia justru lebih sering berpergian dengan temannya tanpa mengajakmu. Kamu pun hanya bisa menahan rasa iri dan cemburu di dalam dada.
13. Tak Terus Muda
Jangan terlalu sibuk dengan teman-temanmu. Ketahuilah sayangku, aku tidak bisa terus muda, dan anak-anak hanya punya masa kecil sekali dalam hidup mereka.
Kutipan yang satu ini bisa dijadikan sebagai sindiran untuk suami egois yang lebih mementingkan teman daripada istri. Ingatkan bahwa ia sudah memiliki anak-anak yang membutuhkan figur seorang ayah. Jangan sampai ia melewatkan masa kecil buah hati kalian yang berharga itu.
14. Jangan Sibuk Sendiri
Suamiku, jangan jadikan kesibukanmu membuat kau melupakan istrimu yang menginginkan perhatianmu.
Istri mana yang tidak menginginkan perhatian dari suaminya? Kamu pun tentu juga ingin menjadi satu-satunya yang diperhatikan oleh suamimu. Sayangnya, ia justru sibuk sendiri dengan teman-temannya seolah lupa sudah memiliki istri yang menantinya di rumah.
15. Tempat Bersandar
Ketika aku bersandar di pundakmu, rasanya lebih nyaman dari suasana rumah. Engkau rumahku. Tapi sayang tempat bersandarku sedang jauh di sana. Cepatlah kembali, aku ingin bersandar lagi.
Rasa sayang pada suami terkadang membuatmu merasa nyaman dan aman ketika ia berada di dekatmu. Karena terlalu sibuk bersama sahabatnya, kamu pun mulai kehilangan rasa nyaman itu. Kalau mencari sindiran untuk suami yang lebih mementingkan teman daripada istri itu, langsung saja kirimkan kata-kata yang satu ini.
Baca juga: Kata-Kata Sindiran buat Menyentil Orang yang Sok Benar dan Sok Bijak
16. Makna Senyum
Ada dua arti ketika seseorang itu tersenyum, pertama tanda dia bahagia yang sesungguhnya. Kedua bisa jadi dia sebenarnya kecewa dan hancur namun senyumnya hanya sebuah pemanis saja.
Banyak orang mungkin yang mengira kalau senyuman adalah tanda kebahagiaan. Padahal, seperti quotes mutiara untuk suami yang mementingkan teman dan menyakiti hati istri ini, terkadang senyum itu diperlihatkan untuk menutupi luka di dalam hati. Khususnya senyum para istri pada sang suami yang lebih memilih menghabiskan waktu bersama sahabatnya.
17. Jangan Menguji Kesabaran
Aku memang sering bersabar, namun alangkah baiknya jika kamu tidak menguji kesabaranku.
Selama ini mungkin kamu diam saja setiap kali suamimu memilih untuk pergi bersama teman-temannya daripada menghabiskan waktu di rumah. Namun, diammu itu bukan berarti mengizinkannya pergi. Karena bagaimanapun juga, kesabaranmu itu ada batasnya.
18. Tidak Egois
Suami yang baik itu tidak egois.
Ada berbagai kriteria seorang suami yang baik. Salah satunya dijelaskan kutipan singkat yang satu ini, yaitu tidak egois. Termasuk di dalamnya adalah tidak mengutamakan kebersamaan bersama sahabat dibandingkan istrinya.
19. Tidak Marah
Aku tidak marah ketika kamu berbohong. Tapi aku kesal pada diriku sendiri karena tidak lagi bisa mempercayaimu.
Karena terlalu sering kamu protes perihal pergi bersama teman-temannya, ada kemungkinan lama kelamaan suamimu itu membohongimu. Berkata tidak pergi bersama sahabatnya, tapi nyatanya tetap saja mereka nongkrong bersama. Sebagai sindiran, kirimkan saja kata-kata untuk suami pembohong yang mementingkan teman daripada istri ini.
20. Saling Menghargai
Betapa indahnya kalau kita saling menghargai dan mengerti. Jangan saling egois dan nggak peduli.
Hubungan rumah tanggamu dan pasangan tidak akan berjalan jika masih ada yang egois. Sepatutnya, kalian saling memahami dan menyayangi demi mencapai masa depan yang lebih indah. Tidak lucu, kan, kalau akhirnya pernikahanmu berakhir karena keegoisan suamimu?
Baca juga: Kata-Kata Selamat Malam Lucu yang Bisa Diberikan buat Orang-Orang Terdekat
21. Berkorban
Hidup tanpa pengorbanan adalah hidup yang egois dan tidak akan menghasilkan buah yang baik. Eleksio Pattiasina
Untuk mewujudkan masa depan rumah tangga yang lebih indah, kamu dan suami harus mengorbankan sesuatu yang bisa membawa kebaikan untuk kalian berdua. Meskipun tidak disebutkan dalam caption bijak untuk suami yang mementingkan teman dan tidak menghargai istri ini, tapi tentu saja kamu berharap suamimu mengorbankan hubungannya dengan teman-temannya.
22. Kata Paling Menyedihkan
Seandainya. Itu kata paling menyedihkan di dunia ini. Mercedes Lacke
Apakah kata yang paling menyedihkan di dunia ini? Berdasarkan kata-kata sindiran untuk suami yang tidak bertanggung jawab dan mementingkan teman daripada istri ini, jawabannya adalah seandainya. Seandainya saja suamimu lebih bertanggung jawab, seandainya saja suamimu lebih mengutamakanmu, rumah tanggamu pasti lebih bahagia.
23. Di Balik Pria Hebat
Di belakang setiap pria hebat terdapat wanita yang tengah memutar matanya. Jim Carrey
Kamu mungkin pernah mendengar pujian untuk suamimu yang diucapkan oleh sahabat-sahabatnya. Tentang kehebatan dan kebaikannya yang membuatmu beruntung memiliki suami sepertinya. Padahal, di belakang layar kamu lebih sering merasa kesal karena suamimu lebih memilih nongkrong bersama teman-temannya dibandingkan memikirkan masa depannya bersamamu.
24. Pasti Membenci
Jika aku memperlakukanmu seperti halnya kamu memperlakukanku, kamu pasti akan membenciku.
Apakah suamimu pernah menyatakan ketidaksukaannya ketika kamu pergi bersama sahabatmu? Padahal dia sendiri sering pergi bersama teman-temannya sesuka hati. Jika iya, coba ungkapkan kekesalanmu itu menggunakan kutipan mutiara untuk suami yang kurang perhatian dan mementingkan teman daripada istri ini. Coba kalau kamu terus bepergian dengan temanmu, pasti dia sendiri akan marah-marah, kan?
25. Malam yang Indah
Aku pernah memiliki malam yang sangat indah, tapi bukan malam ini. Groucho Marx
Sebagai seorang istri, tentu kamu berharap dapat menghabiskan malam indah bersama suamimu tercinta. Tapi, kalau dia sendiri lebih memilih untuk asyik nongkrong bersama kawan-kawannya, kamu pun jadi merasa kesal. Malam indah yang kamu bayangkan pun akhirnya hancur berantakan.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Ulang Tahun untuk Orang Spesial sebagai Perwakilan Isi Hati
Kata-Kata untuk Suami yang Mementingkan Teman daripada Istri Manakah yang Paling Menyentil?
Setiap orang tentu mengharapkan rumah tangganya selalu dilimpahi kebahagiaan dan anugerah. Namun, terkadang ada saja cobaan yang mendatangi masing-masingnya.
Ketika kamu menghadapi masalah suamimu yang lebih mementingkan sahabatnya, cobalah untuk membicarakan dengannya baik-baik. Kalau bisa, temukan solusi agar ia masih bisa berkumpul dengan temannya, tapi tetap mempedulikanmu. Dengan begitu, semoga saja rumah tangga kalian bisa berjalan dengan lebih baik dan penuh kebahagiaan.