
Memiliki pasangan yang selalu berucap menyebalkan dan melakukan kekerasan itu tentu rasanya sangat menyakitkan. Kamu mungkin sampai ingin menyindir suami yang sering berlaku dan berucap kasar itu menggunakan kata-kata seperti yang telah kami siapkan di artikel ini!
Wanita yang sudah menikah sudah sewajarnya mengabdi kepada suaminya. Namun, ketika suami berlaku atau berucap kasar, sang istri mungkin jadi ingin mengucapkan kata-kata sindiran penuh kekesalan padanya.
Semoga saja, sindiran yang kamu berikan itu bisa dijadikan sebagai pengingat bahwa perlakuannya itu telah menyakiti perasaanmu. Karena tentunya kamu tak menginginkan hubungan kalian akan berakhir begitu saja hanya karena perlakuan pasangan yang tidak menyenangkan.
Sudah tak sabar ingin mengetahui apa saja kata-kata sindiran yang bisa dikirimkan untuk suami yang kasar? Langsung saja cek artikel yang telah kami siapkan berikut! Selamat membaca!
1. Seperti Pasta Gigi
Seseorang pernah bilang, ucapan kasar itu seperti pasta gigi; begitu dipencet keluar dari tempatnya, akan sangat sulit untuk memasukkannya kembali. Christian Simamora, Come On Over
Kata-kata yang satu ini bisa dijadikan sebagai sindiran untuk suami yang sering berucap kasar. Bahwa apa yang sudah ia ucapkan itu seperti pasta gigi, yang tak akan bisa dikembalikan jika sudah terucap. Jika sudah menyakiti perasaan orang lain, ia tak akan bisa mengembalikan apa yang sudah keluar dari bibirnya.
2. Menjadi Doa
Aku tak akan pernah mengeluarkan ucapan buruk dan kasar sekalipun dia amat sangat menyakiti hatiku. Karena kata-kataku sekarang akan berubah menjadi doa. Dini Nuzulia Rahmah, Surat untuk Ayah & Ibu
Sebagai seseorang yang terus mendengarkan ucapan tidak menyenangkan dari suaminya sendiri, kamu mungkin sampai ingin menyindirnya. Bahwa segala hal yang ia ucapkan itu mungkin saja bisa menjadi doa yang akan terkabul. Daripada mendoakan hal yang tak baik, bukankah lebih baik kalau ia mengucapkan hal-hal positif?
3. Memberi Pengaruh
Ucapan lembut melunakkan hati yang lebih keras dari batu, ucapan kasar mengeraskan hati yang lebih lembut dari sutra. Abu Hamid Al Ghazali
Siapa bilang kalau kata-kata kasar yang diucapkan suami itu paling pas dilakukan untuk mengungkapkan perasaan? Padahal, ucapan yang tidak menyenangkan itu justru akan membuat kamu dan pasangan menjadi keras hati dan akhirnya justru akan memperburuk hubungan kalian.
4. Lemahnya Pikiran
Kata-kata yang kasar membuktikan lemahnya pemikiran. Victor Hugo
Seseorang yang terus saja mengucapkan ungkapan yang tidak menyenangkan dan menyakiti orang lain mungkin perlu dipertanyakan. Karena seseorang yang terus saja mengungkapkan perasaannya dengan menyakiti orang lain itu mungkin bisa dibilang adalah seseorang yang memiliki pikiran lemah.
5. Apakah Tepat Sasaran
Langsung main sambit, main kasar. Yang penting marah dilampiaskan. Tak peduli pelampiasan yang tidak tepat sasaran dan sama sekali tak menghasilkan sesuatu, kecuali kemarahan yang lain. Kita terkadang menggaruk kepala, padahal gatalnya di kaki. Lalu Abdul Fatah, Love Journey #2
Caption yang satu ini cocok dijadikan sebagai sindiran untuk suami yang kasar dan sering main fisik untuk melampiaskan amarahnya. Padahal, kekesalannya sebenarnya ditujukan pada orang lain, tapi tetap saja yang kena marah justru keluarganya sendiri. Sungguh tidak masuk akal.
Baca juga: Kata-Kata Pendaki Jomblo yang Mewakili Perasaan dan Cocok untuk Caption Instagram
6. Bisa Menular
Karena kebiasaan bicara kasar dan kotor itu menular. Hanya soal waktu kita akan terpancing melakukan hal yang sama. Tere Liye
Karena terus menerus merasa sakit hati akan ucapannya yang menyebalkan, lama kelamaan kamu jadi tak terima dan ingin melakukan hal yang sama. Pada akhirnya, pilihannya ada di tanganmu akankah kamu akan membalas dengan cara yang sama kasarnya atau halus?
7. Karena Cemburu
Katanya kalau orang cemburu, ngomongnya memang suka ngasal dan kasar. Emma Grace, Pay It Forward
Ada berbagai alasan yang membuat seseorang sebegitu marah hingga mengucapkan hal-hal yang menyebalkan dan menyakitkan hati. Salah satunya adalah seperti kutipan suami kasar yang satu ini, karena kecemburuan. Namun, daripada mengggunakan ungkapan yang menyakitkan hati, bukankah lebih baik jika membicarakannya baik-baik.
8. Karena Sakit Hati
Hanya karena kamu sakit hati, bukan berarti jadi punya hak untuk kasar. Christian Simamora, Come On Over
Selain kecemburuan, ada juga alasan lain yang membuat seseorang menjadi mengucapkan ungkapan yang menyakitkan hati pasangannya, yakni karena sakit hati. Namun, seperti quote suami kasar yang satu ini, hanya karena ia sakit hati bukan berarti bisa seenaknya kasar padamu, kan?
9. Tak Perlu Menghakimi
Kita memiliki semua dosa rahasia kita; dan jika kita mengenal diri kita sendiri, kita tidak harus menghakimi satu sama lain dengan kasar. George Eliot
Setiap orang tentu memiliki rahasianya masing-masing, begitu pula pasangan suami istri. Namun, ketika rahasia itu terungkap, layaknya quotes yang satu ini, bukan berarti suami bisa menghakimi rahasiamu kemudian berlaku kasar padamu, kan?
10. Pria Sejati
Seorang pria sejati adalah orang yang tidak pernah kasar secara tidak sengaja. Oscar Wilde
Masih mencari ungkapan yang bisa dijadikan sindiran pada suamimu? Coba gunakan kutipan yang satu ini. Ungkapkan bahwa seorang pria sejati adalah seseorang yang tak akan pernah menyakiti pasangannya. Kalau suamimu masih saja terus menyakitimu, mungkin ia bukanlah seorang pria sejati.
Baca juga: Kata-Kata Romantis tentang Cincin Tunangan yang Bisa Dijadikan Caption
11. Tak Mudah Disembuhkan
Luka di badan seiring waktu dapat sembuh, tapi luka di hati oleh perkataan kasar, hanya waktu dan kerelaan yang kuasa menghapusnya. Zainul DK, Kabut di Bulan Madu
Perlakuan tidak menyenangkan suamimu yang sampai menyakitkan itu mungkin bisa diobati dengan mudah. Namun, kata-kata kasar yang sudah diucapkan suami itu mungkin tak akan mudah diobati. Akan selalu terpatri di dalam hati dan terus membuatmu tersakiti.
12. Bisa Membuat Tertawa
Saya suka orang yang bisa membuatmu tertawa tanpa menggunakan ungkapan kasar, atau ungkapan buruk. Michael Jackson
Apakah suamimu pernah beralasan kalau ucapan tidak menyenangkan yang ia ucapkan itu hanyalah sebuah candaan semata? Padahal, bagimu candaan itu bisa diungkapkan tanpa perlu menyakiti perasaan satu sama lain.
13. Membuat Memar
Jaket robek dapat segera diperbaiki; tetapi ucapan kasar membuat memar di hati seorang anak kecil. Henry Wadsworth Longfellow
Kata-kata yang satu ini juga bisa dijadikan sebagai sindiran untuk suami yang sering berucap kasar padamu atau orang lain. Apalagi kalau di dekat kalian saat itu tengah ada anak kecil, entah buah hati kalian atau keponakan. Ingatkan bahwa meskipun si kecil belum cukup paham, tapi ucapan tersebut bisa meninggalkan memar di hati mereka.
14. Seperti yang Diajarkan
Jangan bicara kasar seperti itu. Papamu mengajarimu bersikap sopan pada orang lain, terutama yang lebih dewasa darimu. Arumi E., Eleanor
Kalau suamimu adalah seseorang yang sangat mengagumi ayahnya dan segala yang pernah diajarkan padanya, kutipan ini bisa dijadikan sebagai pengingat ketika ia mulai berlaku tidak menyenangkan. Ingatkan bahwa ayahnya tak pernah mengajarkan kekerasan itu dalam hidupnya.
15. Tentang Cinta Sejati
Cinta sejati itu abadi, tanpa batas dan selalu menyukai dirinya. Cinta sejati itu seimbang dan murni, tanpa kekerasan. Honoré de Balzac
Masih mencari kata-kata yang bisa dijadikan sindiran untuk suami yang kasar? Coba gunakan kutipan yang satu ini. Bahwa cinta sejati itu seharusnya seimbang, murni, tanpa batas, dan tanpa kekerasan. Namun, kenapa yang kamu rasakan dari suamimu justru kenapa cuma kekerasan saja?
Baca juga: Kata-Kata Penyemangat untuk Jangan Banyak Mengeluh dalam Menghadapi Hidup
Kata-Kata Manakah yang Cocok Sebagai Sindiran untuk Suami Kasar?
Sudah puas membaca kumpulan kata-kata sindiran yang bisa dikirimkan untuk suami kasar di atas? Adakah yang menurutmu paling cocok dengan situasimu sekarang?
Kalau masih mencari kutipan lain yang bisa dijadikan sindiran untuk suamimu, cek saja artikel-artikel di PosKata ini. Di sini kamu bisa mendapatkan kutipan sindiran untuk suami yang tidak perhatian, pelit, atau bahkan selingkuh.