Kata-Kata Senja Sedih Menyayat Hati sebagai Bukti Keindahan Tak Bertahan Lama

Melalui artikel ini, kami merangkum kutipan berisi kata-kata sedih yang mungkin bisa membuktikan padamu bahwa senja tak selalu indah. Mau tahu sesedih apa kutipan-kutipan tersebut? Yuk simak!

Di bawah alismu hujan berteduh. Di merah matamu senja berlabuh.

-Joko Pinurbo

Dibandingkan dengan caramu pergi jauh, senja lebih paham cara berpamitan.

Kita memang ditakdirkan berpisah raga oleh jarak, tetapi kita juga ditakdirkan untuk melihat senja yang sama tanpa jarak.

Hampa itu seperti langkah tak berjejak, senja tapi tak jingga, cinta tapi tak dianggap.

-Raditya Dika

Senja tak pernah salah, hanya kenangan yang membuatnya basah.

-Wira Nagara

 Senja berselaras dengan perpisahan, karena perpisahan lebih mematri dalam kenangan.

Aku hanya dapat menikmati kehangatan senja, dan tak akan pernah untuk menikmati kehangatan pelukanmu.

Ada tangis mengiris senyap senja, angin menyapu dengan wangi kamboja.

-A. Warits Rovi

Di saat senja hatiku gundah, di saat malam hatiku kelam. Cobalah engkau rasakan!

Kedatanganmu seperti jingga di kala senja, hadir dengan keindahan tapi berlalu menyisakan kegelapan.