Menurut kisah yang beredar, cincin Nabi Sulaiman mampu membuatnya menjadi penguasa bagi para jin dan setan. Cincin itu pun konon jadi buruan manusia. Akan tetapi, bagaimana riwayat sebenarnya dari benda tersebut? Simak infonya di artikel berikut!
Menurut kisah, sumber kemampuan Nabi Sulaiman as yang dapat mengendalikan bangsa jin dan berbicara bahasa binatang konon berasal dari cincin yang dimilikinya dan merupakan salah satu mukjizat pemberian Allah SWT. Cincin atau yang dikenal pula sebagai Segel Sulaiman (Seal of Solomon) itu juga mempunyai kekuatan magis lainnya, lho!
Ada banyak mitos terkait cincin tersebut. Salah satunya bahwa benda itu hilang sepeninggal Sang Nabi dan tidak pernah ditemukan kembali. Bahkan, konon banyak orang dari seluruh dunia yang pernah berusaha mencari cincin Nabi Sulaiman beserta harta karun yang mungkin ditinggalkannya.
Sudah cukup penasaran untuk menyimak kisah selengkapnya mengenai cincin Nabi Sulaiman as? Kalau begitu tak perlu berbasa-basi lagi, kamu dapat langsung membaca informasinya di bawah ini! Selamat membaca.
Asal Usul dan Wujud Cincin Nabi Sulaiman
Cincin milik Nabi Sulaiman disebut memiliki lambang bintang lima atau Bintang Daud terukir di dalamnya (ada pula yang mengatakan bentuk cincin ini menyerupai Bintang Daud). Cincin yang oleh orang Arab disebut Khātam Sulaymān ini dianggap mempunyai kekuatan magis karena lambang tersebut, serta tulisan dalam bahasa Arab yang tertera di setiap sisinya.
Jika merujuk pada ulama tabiin, yakni Wahab bin Munbih, cincin ini disebut berasal dari langit dan bentuk fisiknya memiliki empat sisi. Di antara sisi-sisi cincin Nabi Sulaiman itu tertulis ayat, “Laa ilaha illallahu wahdahu laa syariika lahu Muhammadun abduhu wa rosuuluh (Tidak ada Tuhan selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya; Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya).”
Selanjutnya di sisi kedua, terdapat lafaz berbunyi, “Allahumma maalikal mulki tu’til mulka man tasya wa tanzi’ul mulka man tasya wa tu’izzu man tasya wa tuzillu man tasya (Wahai Allah Raja yang memiliki kerajaan, Engkau berikan kekuasaan kepada yang Engkau kehendaki, Engkau cabut (kekuasaan) dari orang yang Engkau kehendaki, Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki.”
Di sisi ketiga, tertulis kalimat, “Kullu syai’in haalikun illalloh (Segala sesuatu akan musnah kecuali Allah).” Terakhir di sisi keempat, tertera lafaz, “Tabarokta ilahiy laa syariika laka (Maha suci Engkau wahai Tuhanku yang tidak ada sekutu bagi-Mu).”
Cerita Ketika Cincin Dicuri Setan
Di berbagai kisah diceritakan bahwa Nabi Sulaiman selalu mengenakan cincin di jarinya dalam kesempatan apa pun, kecuali untuk pergi ke toilet. Suatu ketika hendak pergi ke toilet, cincin tersebut ia titipkan kepada salah seorang hamba sahayanya.
Tak berapa lama setelah Sulaiman berlalu, sesosok setan (dalam riwayat lain dikatakan bukan setan, tetapi jin) menyamar menyerupai Sang Nabi dan mengelabui hamba sahaya itu. Si hamba sahaya tidak tahu-menahu dan menyerahkan cincin itu kepada sosok yang disangka sebagai majikannya.
Setan itu memanfaatkan keadaan dan duduk di singgasana Sang Nabi. Bahkan, bala tentara dan para pejabat kerajaan juga sama sekali tidak menyadari bahwa yang duduk di atas takhta bukanlah raja mereka.
Sewaktu Sulaiman yang asli keluar dari toilet dan meminta cincinnya, si hamba sahaya yang tadi terkejut. Ia bertanya, “Siapa kau?” Yang ditanya menjawab, “Aku adalah Sulaiman bin Daud.” Setelah itu, si hamba sahaya berkata lagi, “Sulaiman telah mengambil cincinnya dan duduk di singgasananya.”
Mengetahui bahwa hamba sahayanya tertipu oleh muslihat setan, Sang Nabi bukannya menuju singgasana untuk mengambil cincin. Ia malah pergi dari istana, dan menjadi gelandangan selama kurang lebih 40 hari. Cincinnya yang diambil alih membuat semua kekuasaan dan kharismanya lenyap. Juga, tak seorang pun percaya bahwa ia adalah Sulaiman putra Nabi Daud.
Sementara itu, setan juga telah bermuslihat mengatakan kalau Sulaiman menggunakan sihir yang tertulis dalam kitab yang disembunyikan di bawah singgasananya. Para manusia pun meninggalkan Sang Nabi dan ingkar terhadapnya.
“Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya setan-setanlah yang kafir (mengerjakan sihir).” (Surah Al Baqarah: 102)
Kisah Hidup Nabi Sulaiman Tanpa Cincin
Saat hidupnya terlunta-lunta, salah seorang orang kepercayaan Sulaiman yang bernama Ashif bin Barkhaya membuka kedok setan yang menyamar menjadi Sulaiman kepada kaum Bani Israel. “Wahai Bani Israil, sesungguhnya cincin Sulaiman telah dicuri oleh setan. Sulaiman sendiri menjauh dari kita,” tutur Ashif bin Barkhaya.
Kaum Bani Israel pun sadar bahwa mereka telah terperdaya. Lantaran merasa kedoknya telah terbuka, setan kabur berlari ke laut dan melemparkan cincin yang dipakainya. Kemudian, cincin itu ditelan seekor ikan.
Sementara itu, Nabi Sulaiman yang hidup kesusahan dan bekerja bersama para nelayan tiba-tiba mendapat perintah dari Allah untuk memburu ikan yang menelan cincinnya. Setelah ikan yang dimaksud tertangkap dan dibedah tubuhnya, pada akhirnya Sang Nabi mendapatkan kembali kemampuannya yang hilang dan ia pun bersujud serta bersyukur kepada Allah.
Begitu Nabi Sulaimat wafat, cincinnya menghilang tanpa ada satu manusia pun yang pernah menemukannya, bahkan sampai saat ini. Menurut hadis, kelak cincin itu akan muncul bersama tongkat Nabi Musa yang dibawa oleh makhluk bernama dabbah. Dabbah akan muncul ketika tanda-tanda kiamat telah datang, dan memberi tanda pada hidung orang kafir dengan cincin tersebut.
Kagum dengan Cerita Seputar Cincin Nabi Sulaiman di Atas?
Demikianlah kisah yang kami rangkum terkait cincin ajaib milik Nabi Sulaiman as. Kiranya, riwayat di atas membuka wawasanmu dan membuat penasaran pula dengan kisah-kisah nabi yang lain dan mukjizatnya.
Sebut saja beberapa di antaranya adalah kisah Nabi Adam as, Nabi Yusuf as, Nabi Ibrahim as, dan masih banyak lagi. Kalau tak mau ketinggalan cerita tentang mereka, jangan lewatkan artikel-artikel kami, ya.