• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

PosKata

Inspirasi & Literasi Kata

  • Facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • Line
  • Home
  • Arti Nama
  • Inspirasi
  • Ruang Pena
  • Histori
  • Arti Kata
» Ruang Pena » Cerita Dongeng » Cerita Dongeng Tumbuhan

Cerita Dongeng Bunga Mawar dan Pohon Bambu, Kisah yang Mengajarkan Pentingnya Percaya Diri dan Jangan Iri Kepada Orang Lain

Bagikan:
  • Facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • Line
Gambar Utama

Senang membaca dongeng tentang tumbuh-tumbuhan? Yuk, coba baca kisah Bunga Mawar dan Pohon Bambu yang telah kami paparkan di artikel ini! Selain kisahnya yang seru, dongeng ini juga mengandung pesan moral yang penting, lho.

Kamu ingin membaca dongeng yang mengajarkan tentang pentingnya percaya diri agar tak mudah iri? Salah satu kisah yang mengajarkan hal tersebut adalah dongeng Bunga Mawar dan Pohon Bambu.

Sudah pernah membaca kisahnya? Kalau belum secara singkat, dongeng ini mengisahkan tentang pohon bambu yang merasa iri kepada bunga mawar. Apa yang membuatnya iri?

Kalau kamu penasaran dan ingin tahu kisahnya, langsung saja baca kisah Bunga Mawar dan Pohon Bambu yang ada di artikel ini, yuk! Selain kisahnya, kami juga telah memaparkan ulasan seputar unsur intrinsik, fakta menarik, dan pesan moralnya. Selamat membaca!

Kisah Bunga Mawar dan Pohon Bambu

KIsah Bunga Mawar dan Pohon Bambu - Taman

Alkisah, pada zaman dahulu, hiduplah bunga mawar bernama Rosi di sebuah taman dekat istana. Ia sedang mekar sehingga terlihat sangat menawan dan indah.

Ia juga memiliki aroma yang sangat wangi. Siapa pun yang melintas pasti akan terpesona dengannya.

Pada suatu pagi, ada seorang putri yang sedang duduk di taman. Ia lalu menyaksikan bunga mawar dan menyukainya. “Bunga ini sangat indah dan aromanya wangi sekali. Siapa pun pasti menyukainya,” ucap seorang putri itu.

Ia bahkan menyulam bunga mawar di kainnya. Di sisi lain, ada pohon bambu bernama Bubu yang tampak membosankan dan tak indah. Tak ada satu pun orang yang mendekati apalagi mengagumi pohon bambu.

Melihat putri menyulam bunga mawar, ia merasa sangat cemburu. “Kenapa semua orang hanya tertarik pada keindahan Rosi? Apa aku tampak sangat buruk?” tanyanya dalam hati.

Pada suatu hari, Bubu pun menyapa Rosi, “Hai, Rosi.”

“Hai, Bubu. Ada apa?” jawab Rosi dengan ramah.

“Tampaknya, banyak orang yang selalu memberikan pujian padamu, ya. Semua karena kamu mempunyai bentuk yang indah dan aroma yang sangat harum,” ucap Bubu.

“Terima kasih, Bu,” jawab Rosi.

“Aku jadi iri padamu, Ros. Tak ada satu pun orang yang mendatangiku. Apalagi menyukai aromaku. Semua lewat begitu saja. Mungkin karena aku jelek, tak sepertimu yang cantik dan memukau,” ucap Bubu.

Baca juga: Dongeng Beauty and the Beast (Si Cantik dan Si Buruk Rupa) Beserta Ulasannya, Cerita Seorang Putri Cantik Jelita yang Disekap Monster Jahat

Rosi yang Bijak

Mendengar ucapan Bubu, Rosi hanya bisa tersenyum. Ia lalu menjawab, “Aku hargai kejujuran hatimu, Bu. Tapi, percayalah, akulah yang seharusnya iri kepadamu,” ucap Rosi.

“Hah? Kenapa kau harus iri kepadaku? Aku tak indah dan juga tak beraroma harum. Tak ada satu pun orang yang memujiku. Beda dengan kamu. Semua orang menyukaimu dan mendekatimu,” tanya Bubu yang terkejut dengan pengakuan Rosi.

“Bagaimana aku tak iri, Bu. Kau punya batang yang kuat. Saat badai datang, kau tak goyah. Kau kuat, tak rapuh sepertiku. Terkena angin saja aku bisa tumbang. Selain itu, kau tak perlu khawatir kehilangan tubuhmu jika angin datang. Sedangkan aku harus rela kehilangan kelopakku ketika angin datang. Kamu bisa hidup lama, sedangkan aku tidak. Lantas, kenapa kamu harus merasa iri padaku?” ucap Rosi dengan bijak.

Perkataan Rosi menusuk hati Bubu. Ia sadar bahwa dirinya jauh lebih kuat dibandingkan dengan Rosi. Namun, Bubu tetap merasa iri.

“Tapi, Ros, setidaknya kau selalu dipuji orang dan banyak yang menjadikanmu sebagai hiasan. Benar begitu, kan?” ucap Bubu yang tetap iri.

“Tak ada yang salah dengan perkataanmu, Bu. Tapi, tahukah kamu bahwa aku akan layu setelah beberapa hari mekar? Sementara kamu bisa hidup dengan sangat lama,” ucap Rosi dengan senyum yang manis.

“Aku tak paham denganmu, Ros,” ujar Bubu.

Kelebihan yang Tak Disadari Bubu

Sejatinya, Rosi tak habis pikir dengan Bubu yang iri kepadanya. Ia pun menjelaskan beberapa kelebihan Bubu yang seharusnya membuatnya tak iri hati.

“Bu, kau itu sangat bermanfaat, lho, bagi manusia di muka bumi ini. Kau digunakan sebagai konstruksi bangunan. Kau juga dijadikan sebagai alat untuk mengalirkan air untuk tanaman lain. Coba kalau kau tak ada, pasti orang-orang kesulitan untuk mengalirkan air. Dengan kelebihan yang begitu banyaknya, tak seharusnya kau merasa iri,” ucap Rosi.

Bubu terdiam sejenak. Ia mengerti dan menyadari ucapan Rosi itu benar adanya. Artinya, tak seharusnya ia merasa iri dengan kelebihan Rosi. Justru, ia harus bersyukur atas kelebihan dan manfaat yang dimilikinya.

“Perkataanmu ada benarnya juga, Ros. Tak seharusnya aku merasa iri kepadamu. Kamu punya kelebihanmu sendiri. Aku pun juga punya kelebihanku sendiri,” ucap Bubu.

“Benar sekali, Bu. Kau tak perlu iri kepadaku atau siapa pun. Karena semua pasti punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ditambah lagi, kau bermaanfaat untuk tumbuhan-tumbuhan di sini. Jadi, tak ada alasan untukmu berkecil hati,” ucap Rosi.

Sejak saat itu, Bubu tak mau lagi merasa iri. Ia justru bersyukur dan senang karena memiliki manfaat untuk orang dan tanaman lain.

Baca juga: Kisah Tukang Sepatu dan Liliput Beserta Ulasan Lengkapnya, Dongeng yang Mengajarkan Tentang Kebaikan dan Ketulusan Hati dalam Menolong Orang Lain

Unsur Intrinsik

Setelah membaca kisah Bunga Mawar dan Pohon Bambu, lengkapi wawasanmu dengan mengulik unsur intrinsiknya. Mulai dari tema hingga pesan moral, berikut ulasan singkatnya:

1. Tema

Tema atau inti cerita dari kisah Bunga Mawar dan Pohon Bambu ini adalah tentang sifat iri hati. Pohon bambu merasa iri pada keindahan dan kepopuleran bunga mawar.

Ia merasa kecil hati lantaran tidak mendapatkan pujian dari para manusia. Padahal, ia punya kelebihan atau manfaat yang luar biasa.

2. Tokoh dan Perwatakan

KIsah Bunga Mawar dan Pohon Bambu - Bambu

Siapa saja dan bagaimanakah sifat dari tokoh-tokoh dalam kisah Bunga Mawar dan Pohon Bambu ini? Sesuai judulnya, tokoh utama dalam kisah ini adalah bunga mawar bernama Rosi dan pohon bambu bernama Bubu.

Rosi digambarkan sebagai sosok yang bijaksana, ramah, dan tidak sombong. Buktinya, ia tak merasa besar kepala meskipun banyak orang yang memuji keindahannya.

Sementara Bubu memiliki sifat tak percaya diri. Ia merasa dirinya tak sebaik Rosi sehingga merasa iri kepada bunga itu. Padahal, tiap orang punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

3. Latar

Latar tempat dari dongeng ini adalah di sebuah taman yang indah dekat istana. Akan tetapi, tak disebutkan secara spesifik di mana letaknya dan apa nama taman tersebut.

4. Alur Kisah Bunga Mawar dan Pohon Bambu

Alur cerita dari dongeng tumbuhan ini adalah maju alias progesif. Cerita bermula dari bunga mawar mekar bernama Rosi yang sedang mekar dan tampak indah sehingga banyak orang yang memujinya.

Hal itu membuat pohon bambu bernama Bubu merasa iri dan cemburu. Lalu, ia pun mengatakan pada Rosi tentang kecemburuaannya. Rosi menanggapi hal itu dengan bijak dan pikiran yang terbuka.

Ia mengatakan bahwa rak seharusnya Bubu merasa iri. Sebab, bambu pun punya kelebihannya sendiri. Dibandingkan Rosi yang rapuh, Bubu lebih tahan badai.

Bubu masih kurang puas dengan jawaban Rosi. Ia tetap merasa iri dengan kelebihan yang Rosi miliki. Setelah itu, Rosi mengatakan bila Bubujuga punya beragam manfaat, salah satunya untuk untuk mengalirkan air buat tanaman lain.

Mendengar penjelasan Rosi, Bubu pun menyadari bahwa dia tak seharusnya merasa iri. Ia seharusnya bangga dengan kemampuannya sendiri dan tak perlu cemburu dengan tumbuhan lain. Sejak saat itu, Bubu pun tak merasa iri lagi kepada siapa pun.

5. Pesan Moral

Apa pesan yang dapat dipetik dari dongeng kisah Bunga Mawar dan Pohon Bambu? Pesan utamanya adalah jangan merasa iri pada kelebihan orang lain. Setiap orang pasti punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Jadilah orang yang percaya diri. Syukurilah kelebihan atau kemampuan yang kamu punya. Merasa iri pada orang lain hanya akan membuatmu bersedih dan putus asa. Jangan seperti Bubu yang tak percaya diri dan merasa iri pada Rosi.

Setelah mengetahui ulasan seputar unsur intrinsiknya, kamu juga bisa mengetahui sedikit ulasan seputar unsur ekstrinsik dari kisah Bunga Mawar dan Pohon Bambu. Di antaranya hal-hal dari luar dongengnya, seperti nilai moral, sosial, dan budaya yang turut serta membangun kisahnya.

Baca juga: Legenda Si Penyumpit dan Putri Malam dari Bangka Belitung Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah Seorang Pemuda yang Mendapatkan Berkah Tak Terduga Karena Kebaikan dan Ketulusan Hatinya

Fakta Menarik

Sebelum mengakhiri artikel ini, baca dulu fakta menarik dari dongeng ini, yuk! Apakah itu? Berikut ulasan singkatnya;

1. Beragam Kegunaan Mawar dan Pohon Bambu

KIsah Bunga Mawar dan Pohon Bambu - Mawar

Dalam dongeng ini, bambu merasa iri dengan kelebihan mawar yang berbentuk indah dan beraroma wangi. Padahal, sejatinya, tiap tumbuhan memiliki kelebihan alias manfaatnya masing-masing.

Lantas, apakah manfaat dari bunga mawar dan pohon bambu? Dilansir dari Kompas, ada beragam manfaat dari bunga mawar, salah satunya adalah menangkal radikal bebas karena mengandung vitamin A dan C. Selain itu, mawar juga memiliki sifat anti peradangan sehingga baik untuk kulit.

Pohon bambu memang tak bermanfaat untuk kulit. Tapi, ada banyak manfaat lainnya. Dilansir dari Environment Bamboo Foundation, salah satu manfaat bambu adalah meningkatkan volume air. Selain itu, bambu juga dapat membantu mencegah erosi karena akarnya cukup kuat.

Baca juga: Cerita Dongeng Bebek Buruk Rupa dan Ulasan Menariknya, Sebuah Kisah yang Mengajarkan untuk Lebih Mencintai Diri Sendiri dan Tak Pernah Merendahkan Orang Lain

Sudah Puas dengan Kisah Bunga Mawar dan Pohon Bambu di Atas?

Itulah tadi artikel tentang dongeng Bunga Mawar dan Pohon Bambu beserta ulasannya. Kamu sudah puas dengan kisahnya? Kalau sudah puas dan suka dengan ceritanya, yuk, bagikan artikel ini ke teman-temanmu.

Kalau kamu pengen baca dongeng lainnya, langsung saja kepoin Poskata.com kanal Ruang Pena. Ada cerita dongeng Pohon Kelapa dan Pohon Pepaya, kisah Iblis dengan Tiga Rambut Emas, dongeng Tujuh Burung Gagak, dan masih banyak lagi.

Selain dongeng, kami juga mempunya beragam cerita rakyat Nusantara. Beberapa di antaranya adalah legenda Tangkuban Perahu, kisah Si Kelingking dari Bangka Belitung, dan legenda Tanjung Menangis. Selamat membaca!

← Kisah Anjing yang Nakal dan Ulasan Lengkapnya, Cerita Seekor Hewan yang Sombong dan Bangga dengan Keburukan Sifatnya
Cerita Dongeng Bunga Pohon Apel dan Ulasan Lengkapnya, Kisah Seorang Pangeran yang Menyelamatkan Putri dari Kutukan Penyihir Jahat →

TIM DALAM ARTIKEL INI

Penulis
Rinta Nariza

Rinta Nariza, lulusan Universitas Kristen Satya Wacana jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, tapi kurang berbakat menjadi seorang guru. Baginya, menulis bukan sekadar hobi tapi upaya untuk melawan lupa. Penikmat film horor dan drama Asia, serta suka mengaitkan sifat orang dengan zodiaknya.

Editor
Elsa Dewinta

Elsa Dewinta adalah seorang editor di Praktis Media. Wanita yang memiliki passion di dunia content writing ini merupakan lulusan Universitas Sebelas Maret jurusan Public Relations. Baginya, menulis bukanlah bakat, seseorang bisa menjadi penulis hebat karena terbiasa dan mau belajar.

Sidebar Utama

Artikel Terkait

Cerita Dongeng Tumbuhan

  • Cerita Dongeng Bunga Pohon Apel dan Ulasan Lengkapnya, Kisah Seorang Pangeran yang Menyelamatkan Putri dari Kutukan Penyihir Jahat
  • Cerita Pohon Kelapa dan Pohon Pepaya Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah yang Mengajarkan Bahwa Setiap Manusia Punya Kekurangan dan Kelebihannya Masing-Masing
  • Legenda Bunga Teratai dan Ulasan Lengkapnya, Kisah Seorang Putri yang Berubah Jadi Bunga Karena Tak Mengemban Amanat yang Diberikan Padanya
  • Cerita Dongeng Pohon Apel dan Anak Laki-Laki yang Penuh Pesan Moral Beserta Ulasan Lengkapnya
  • Cerita Anak Pendek Akar dan Daun yang Sombong Beserta Ulasan Lengkapnya
  • Dongeng Si Janda dan Ketela Pohon Beserta Ulasan Menariknya, Kisah Persahabatan antara Manusia dan Tumbuhan
  • Cerita Dongeng Bunga Paling Berharga Beserta Ulasan Menariknya, Kisah tentang Keyakinan dan Kesabaran dalam Mendapatkan yang Diinginkan
  • Dongeng Kupu-Kupu dan Bunga Matahari yang Baik Hati Beserta Ulasan Lengkapnya
  • Dongeng Anak-Anak Terbaik dan Sarat Makna, Bunga Melati yang Baik Hati dan Ulasan Lengkapnya,
  • Kisah Pengembara dan Sebuah Pohon Beserta Ulasannya, Dongeng Dua Orang yang Menganggap Pohon Tak Bermanfaat
  • Kisah tentang Anak Rajin dan Pohon Pengetahuan Beserta Ulasan Menariknya
  • Dongeng Anak-Anak, Kisah Bunga Mawar Merah yang Sombong Beserta Ulasan Lengkapnya
  • Cerita Legenda Bunga Matahari dan Kisah Cinta Tak Terbalas Beserta Ulasannya!
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Persyaratan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi

Copyright © 2023 PosKata.com Praktis Media Network. All Rights Reserved.