
Sudah bosan mendengar kisah dongeng tentang putri dan pangeran? Kalau ingin mendapatkan dongeng menarik yang bisa dibacakan untuk buah hati, langsung saja simak cerita misteri sebuah dasi yang telah kami siapkan di artikel berikut!
Ada beragam cerita anak Indonesia yang cocok dijadikan sebagai dongeng sebelum tidur. Kalau kamu ingin mencari kisah yang bukan tentang putri atau pangeran, coba simak dongeng tentang misteri sebuah dasi di artikel ini.
Meskipun mengusung tema misteri, tapi bukan berarti ceritanya menakutkan atau menceritakan tentang hantu. Yang ada, kisahnya lebih menyerupai cerita detektif yang seru untuk dibacakan untuk buah hati. Khususnya jika si kecil suka sekali dengan kisah detektif yang membuatnya berpikir.
Jadi tunggu apa lagi, langsung saja simak kisah dongeng misteri sebuah dasi yang telah kami siapkan di artikel berikut. Setelah membaca kisahnya, jangan lupa ketahui juga ulasan seputar unsur intrinsik dan fakta menariknya. Selamat membaca!
Cerita Dongeng Misteri Sebuah Dasi
Alkisah pada suatu hari, hiduplah seorang anak yang rajin dan cerdas bernama Carlo. Ayahnya adalah seorang pembuat dasi yang hebat. Ada berbagai macam motif dan corak dasi yang sudah dibuat sang ayah. Mulai dari dasi polos, polkadot, bergaris, batik, dan masih banyak lagi. Bahkan, beberapa dari dasi tersebut ada yang polanya dilukis oleh sang ayah sendiri.
Sebagai anak yang baik, Carlo sering kali membantu ayahnya. Ia tak hanya membantu menjaga toko dan melayani pembeli, tapi juga belajar cara melukis dasi.
Pada suatu sore, saat itu toko tengah sepi tanpa pembeli, datanglah seorang laki-laki yang berwajah ramah. Dengan sopan santun, pria tersebut memperkenalkan diri sebagai Doktor Agam, seorang peneliti lingkungan. Sebenarnya, Carlo sudah mengetahui siapa pria ramah itu sebenarnya. Karena sebagai peneliti yang hasil penelitiannya sangat bermanfaat bagi masyarakat, Doktor Agam cukup terkenal di kota tempat Carlo tinggal.
“Ada yang bisa saya bantu, Doktor Agam?” tanya Carlo dengan gugup.
“Bisakah kau membantuku mencarikan dasi yang cocok buatku, nak?” tanya sang peneliti dengan santun. “Aku ingin mengenakannya untuk acara besok malam.”
“Tentu saja bisa, Doktor Agam. Kira-kira apa warna baju yang akan Anda kenakan besok?” tanya Carlo lagi, tapi kali ini dengan nada yang lebih bersemangat.
“Aku akan mengenakan baju berwarna putih polos.”
Mendengar jawaban dari sang peneliti ternama itu membuat Carlo tersenyum lebar. Pakaian berwarna putih polos tidak sulit dipadupadankan dengan dasi apa pun. Setiap warna dan motif dasi yang ada di toko tersebut akan cocok dikenakan bersama kemeja putih.
Namun, Carlo teringat akan dasi buatannya sendiri. Ia merasa akan sangat bangga jika dasi buatannya dikenakan oleh orang sehebat Doktor Agam. Tanpa menunggu lama, Carlo langsung mengambil salah satu dasi buatannya.
Undangan dari Doktor Agam untuk Carlo
Dasi itu berwarna biru dan di dalamnya terdapat lukisan gelombang ombak, rumput laut, dan dua ekor ikan yang sedang berenang.
“Ini adalah dasi spesial yang kubuat sendiri, Doktor Agam!” ucap Carlo menjelaskan dengan penuh semangat seraya menunjukkan dasi buatannya itu. “Makna dari lukisan ini adalah setiap kehidupan yang ada di laut harus selalu dijaga!”
“Wah, luar biasa sekali!” ujar Doktor Agam terkagum-kagum. “Kalau begitu aku akan membelinya!”
Betapa senangnya Carlo mendengar hal itu. Tanpa menunggu lama ia langsung membungkus dasi itu dan menyerahkannya pada Doktor Agam.
“Kau benar-benar anak yang cerdas dan kreatif. Siapa namamu, nak?” tanya Doktor Agam penasaran.
“Namaku Carlo, Doktor Agam,” jawab Carlo kali ini dengan kepercayaan diri.
“Baiklah, Carlo. Besok malam datanglah ke rumahku!” undang Dokter Agam yang langsung membuat Carlo terkejut dan terperangah. Tanpa berpikir panjang, Carlo langsung mengiyakan undangan itu.
Esoknya, Carlo mendatangi undangan Doktor Agam dengan ditemani oleh ayahnya. Doktor Agam menyambut sendiri kedatangan ayah dan anak pembuat dasi itu. Betapa bangganya Carlo ketika mendapati dasi buatannya benar-benar dikenakan oleh sang peneliti ternama itu.
“Selamat datang, Carlo dan ayahnya!” sapa Doktor Agam dengan wajah cerah. “Bagaimana menurutmu, Carlo? Apakah dasi ini memang benar-benar cocok untukku?”
“Tentu saja, Doktor Agam! Dasi itu terlihat cocok sekali Anda kenakan!” ucap Carlo dengan senyum cerah di wajahnya.
Upacara Penganugerahan Doktor Agam
Malam itu, kediaman Doktor Agam benar-benar ramai. Rupanya, saat itu tengah diadakan acara penganugerahan penghargaan untuk sang peneliti ternama.
Namun, Carlo kebingungan karena di sana terdapat banyak sekali polisi yang berjaga-jaga. Melihat kebingungan Carlo, ayahnya pun menjelaskan bahwa sebenarnya Doktor Agam belakangan ini sering sekali mendapatkan ancaman penculikan. Meskipun bingung, tapi Carlo hanya menganggukkan kepalanya saja.
Sesudahnya, ayah Carlo mulai mengobrol dengan beberapa tamu. Sementara itu, Carlo berkeliling di rumah Doktor Agam yang luas dan memiliki banyak ruangan.
Di salah satu ruangan, tanpa sengaja Carlo bertemu dengan empat penari topeng yang nantinya akan memberikan hiburan. Sayangnya, keempat penari topeng itu sangat tidak ramah dan langsung mengusir Carlo.
Meskipun sebenarnya merasa kesal, tapi mau tak mau Carlo pun beranjak pergi. Ia menyadari bahwa mungkin saja keempat penari itu membutuhkan privasi.
Tak lama kemudian, terdengar suara yang menyebutkan bahwa acara penganugerahan akan segera dimulai. Carlo pun langsung bergegas kembali ke ruang tengah yang luas. Di ruang tengah itu, seluruh tamu undangan sudah berkumpul.
Di tengah-tengah ruangan, Doktor Agam terlihat tengah tersenyum pada semua tamu. Seorang perwakilan dari pemerintah kota juga terlihat datang untuk menyerahkan penghargaan anugerah kepada Doktor Agam. Ketika penghargaan itu diserahkan, seluruh tamu bertepuk tangan.
Kemudian, para penari topeng yang sebelumnya ditemui oleh Carlo. Penampilan para penari topeng itu sangat luar biasa dan gegap gempita. Seluruh tamu sampai terpukau karenanya.
Namun, tiba-tiba lampu ruangan tersebut padam hingga menjadi gelap gulita. Otomatis suasana langsung kacau balau. Carlo sendiri merasa ketakutan dan langsung memegang erat tangan ayahnya.
Kecurigaan Carlo
Untungnya hal itu tidak berlangsung lama. Tak lama kemudian, lampu kembali menyala dan acara kembali berlanjut. Namun, ada hal yang membuat Carlo heran dan curiga. Bagi Carlo, Doktor Agam terlihat agak berbeda. Sang peneliti yang ramah itu terlihat lebih pendiam, tak banyak tersenyum, dan terus saja menundukkan kepalanya.
Setelah acaranya selesai, seluruh tamu undangan berpamitan pada Doktor Agam, begitu pula Carlo dan ayahnya.
“Terima kasih sudah mengundang kami, Doktor Agam,” ucap Carlo dengan santun. Namun, anehnya sang peneliti ternama itu hanya diam saja dan terlihat tak peduli dengan keberadaan Carlo.
Meskipun begitu, Carlo tidak berkecil hati. Sekali lagi ia berusaha untuk berbasa-basi dan berpamitan dengan Doktor Agam. “Silakan kunjungi toko kami lagi, Doktor. Kami pasti akan membuatkan dasi terbaik untuk Anda,” ucap Carlo masih dengan wajah berbinar.
Kali ini Doktor Agam justru terlihat kesal. “Dasi? Siapa yang peduli dengan dasi?” hardik Doktor Agam, “Pergi sana, anak kecil!”
Tentu saja hal itu membuat Carlo sangat terkejut. Ia sampai berpikiran apa yang membuat Doktor Agam berubah menjadi aneh. Ketika ia baru saja beranjak pergi, tanpa sengaja ia menatap dasi yang dikenakan Doktor Agam.
Saat itulah, Carlo semakin terkejut hingga matanya terbelalak dan mulutnya menganga.
“Ada apa, Carlo?” tanya ayahnya khawatir, “Ayo kita pulang sekarang. Doktor Agam juga pasti kecapekan karena acara ini.”
“Tunggu, ayah!” Carlo menghentikan langkah ayahnya yang berusaha menariknya pergi, “Pria itu bukanlah Doktor Agam!”
Betapa terkejutnya ayah Carlo ketika mendengar hal itu. Ia pun langsung bertanya pada Carlo, apa yang membuat putranya berkata seperti itu. Carlo pun langsung menunjuk dasi yang dipakai oleh Doktor Agam.
Berhasil Menyelamatkan Doktor Agam
Suara Carlo yang keras rupanya didengar oleh seluruh tamu undangan dan polisi yang hadir. Tanpa menunggu lama, para polisi langsung beraksi dan menangkap Doktor Agam palsu itu. Dan benar saja, rupanya dia bukanlah Doktor Agam yang sesungguhnya.
Rupanya, ketika lampu sempat padam sesaat, Doktor Agam diculik oleh para penari topeng. Para penari topeng itu sendiri rupanya adalah anggota dari kawanan penculik yang sudah berencana menculik Doktor Agam sejak berbulan-bulan yang lalu.
Untungnya, berkat bantuan Carlo, kini polisi berhasil menangkap Doktor Agam palsu itu. Ketika sang Doktor Agam palsu bersama komplotan penarinya sudah ditangkap, para polisi yang masih penasaran bagaimana bisa Carlo mengetahui kalau Doktor Agam itu palsu pun bertanya pada Carlo.
“Bagaimana kau bisa tahu kalau dia bukanlah Doktor Agam, nak?” tanya sang polisi. Ia keheranan karena baginya Doktor Agam terlihat sama saja tak ada perbedaan sama sekali.
“Karena ada yang berbeda, Pak Polisi!” jawab Carlo dengan yakin, “Dasi yang dikenakan oleh Doktor Agam palsu memang memiliki gambar gelombang ombak, rumput laut, dan dua ikan yang berenang. Tapi aku menyadari kalau gambar ikan pada dasi Doktor Agam yang asli menghadap ke arah kanan. Sementara gambar yang palsu ikannya terlihat menghadap ke arah kiri. Aku mengetahuinya karena akulah yang melukis dasi itu!”
Jawaban itu mambuat para polisi dan tamu yang hadir berdecak kagum. Mereka semua memuji kecerdasan dan ketelitian Carlo. Para polisi juga memuji keberanian Carlo untuk mengungkapkan bahwa pria yang terlihat seperti Doktor Agam itu sebenarnya palsu.
Mendengar pujian itu jelas saja membuat Carlo bahagia. Sepanjang perjalanan pulang, wajahnya selalu terlihat berseri-seri. Ia begitu senang karena berhasil membantu membebaskan Doktor Agam dari penculikan.
Unsur Intrinsik Dongeng Misteri Dasi
Setelah membaca cerita dongeng tentang misteri sebuah dasi ini, kamu bisa mengetahui beberapa ulasan seputar unsur intrinsiknya. Di antaranya terkait tema ceritanya, tokoh yang disebutkan dalam kisah beserta perwatakannya, latar lokasi, alur jalannya cerita, dan pesan moral yang bisa dipetik. Berikut adalah ulasannya:
1. Tema
Inti cerita atau tema dari cerita dongeng misteri sebuah dasi ini adalah tentang ketelitian dan kejelian. Seperti halnya yang dilakukan oleh Carlo sehingga membuatnya bisa membantu Doktor Agam bisa terselamatkan dari penculikan.
2. Tokoh dan Perwatakan
Ada beberapa tokoh yang disebutkan dalam kisah dongeng misteri sebuah dasi yang satu ini. Di antaranya adalah Carlo, ayah Carlo, Doktor Agam, dan sang penculik yang berpura-pura menjadi penari.
Berdasarkan cerita misteri dasi di atas, watak tokoh Carlo adalah cerdas, telaten, dan teliti. Ia bisa mengikuti jejak ayahnya dalam membuat atau melukis dasi. Selain itu, ia juga cukup teliti dalam memperhatikan dasi yang dikenakan oleh Dokrot Agam sehingga ia bisa menyelamatkan sang peneliti yang terancam diculik.
Sementara sang ayah adalah seorang pembuat dasi yang hebat dan bijaksana. Ketika Carlo menyatakan kalau Doktor Agam yang berpamitan dengan mereka itu palsu, ia tidak langsung tak mempercayai Carlo. Ia bertanya dahulu apa yang membuat buah hatinya tak percaya bahwa Doktor Agam itu palsu.
Doktor Agam adalah seorang peneliti ternama di kota tempat tinggal Carlo.Ia digambarkan memiliki sifat yang santun, rendah hati, ramah, dan cerdas. Hal itu dapat terlihat dari setiap sikapnya pada Carlo dan setiap tamu yang datang ke rumahnya. Sayang, kebaikan dan kecerdasannya itu menarik perhatian orang-orang jahat yang berniat menculiknya.
Sebagai penjahat, para penculik Doktor Agam tentunya memiliki sifat yang licik dan keji. Mereka tak hanya bebuat jahat dengan menculik sang peneliti ternama, tapi juga sempat mengusir dan menghardik Carlo yang berpapasan dengannya.
3. Latar
Beberapa latar lokasi disebutkan dalam cerita dongeng misteri sebuah dasi yang satu ini. Di antaranya adalah toko dasi milik ayah Carlo dan tempat Carlo bertemu dengan Doktor Agam untuk pertama kalinya. Kemudian ada juga kediaman Doktor Agam, tempat terjadinya malam penganugerahan dan lokasi terjadinya penculikan sang peneliti ternama.
4. Alur
Jika dilihat dari kisahnya, cerita dongeng misteri sebuah dasi ini memiliki alur maju. Kisahnya dimulai dari keberadaan seorang ayah dan anak yang memiliki sebuah toko dasi. Suatu hari, toko tersebut kedatangan seorang peneliti terkenal yang dikenal dengan nama Doktor Agam.
Doktor Agam datang ke toko itu karena ingin mencari sebuah dasi yang cocok ia kenakan untuk acara pentingnya esok malam. Setelah mendapatkan dasi yang indah, tak lupa Doktor Agam mengundang Carlo untuk datang ke acara penting di kediamannya. Carlo pun setuju.
Sesuai dengan janjinya, Carlo datang bersama ayahnya ke kediaman Doktor Agam. Rupanya, saat itu tengah diadakan acara malam penganugerahan untuk sang peneliti. Ketika berkeliling rumah sendirian, Carlo sempat bertemu dengan para penari yang nantinya akan tampil. Namun, para penari itu terlihat tidak sopan.
Sayangnya, terjadi beberapa keanehan sepanjang malam. Mulai dari listrik yang sempat mati beberapa kali, hingga keanehan sikap Doktor Agam ketika acaranya baru saja selesai. Carlo merasa kalau Doktor Agam terlihat begitu berbeda. Benar saja, ketika melihat dasi yang dikenakan sang peneliti, Carlo menemukan kalau gambar ikan pada dasi yang dikenakan sang peneliti dan gambar ikan yang ia gambar terlihat berbeda.
Carlo pun langsung mengungkapkannya pada ayahnya dan para polisi yang datang. Para polisi pun langsung mengecek dan benar saja rupanya Doktor Agam itu bukanlah yang sebenarnya. Berkat kejelian Carlo ketika melihat dasi buatannya, sang peneliti ternama itu pun akhirnya bisa diselamatkan dari penculikan orang jahat.
5. Pesan Moral
Ada sebuah pesan moral yang bisa didapatkan dari cerita dongeng misteri sebuah dasi yang satu ini. Yakni ketika kamu menemukan sebuah kesalahan, jangan ragu untuk menyatakan kesalahan itu. Karena bisa saja yang kamu lakukan itu pada akhirnya bisa menyelamatkan nyawa orang lain. Sama halnya seperti yang dilakukan oleh Carlo ketika mendapati bahwa Doktor Agam yang ia temui terlalu mencurigakan.
Selain unsur intrinsik, dari cerita dongeng misteri sebuah dasi ini juga bisa didapatkan sedikit unsur ekstrinsiknya. Di antaranya adalah nilai-nilai dari luar kisahnya yang mempengaruhi berlangsungnya jalannya cerita. Seperti,nilai sosial, budaya, dan moral.
Fakta Menarik tentang Dongeng Misteri Dasi
Setelah mengetahui cerita dongeng misteri anak tentang sebuah dasi dan juga unsur intrinsiknya, jangan lupa baca juga sedikit fakta menarik seputar kisahnya. Berikut adalah ulasannya:
1. Diadaptasi Menjadi Video
Kisahnya yang menarik untuk dikisahkan pada buah hati menjadikan cerita dongeng misteri dasi ini banyak diadaptasi menjadi video animasi atau story telling. Tentunya format bercerita yang menggunakan video akan terlihat lebih menarik ketika dibaca oleh buah hati tersayang. Apalagi jika dalam video tersebut terlihat berwarna-warni dengan gerak animasi yang menarik.
Kalau sesekali kamu tertarik untuk menunjukkannya untuk buah hati, tak ada salahnya kamu mencari videonya di YouTube kemudian menayangkannya untuk si kecil. Atau jika tidak, kamu juga bisa mempelajari cara video story tellingnya berceritanya agar kamu juga bisa menceritakan kisahnya dengan cara yang lebih menarik untuk buah hati tersayang.
Sudah Puas Membaca Dongeng Misteri tentang Dasi Di Atas?
Jadi bagaimana? Sudah puas membaca cerita dongeng misteri tentang sebuah dasi yang sudah kami siapkan di atas? Seru dan menarik bukan kisahnya? Cocok sekali untuk dibacakan pada buah hati yang memiliki rasa ingin tahu tinggi, kan?
Jika masih ingin mencari cerita atau kisah dongeng anak Indonesia maupun dunia, langsung saja cek artikel-artikel di kanal Ruang Pena di PosKata ini. Di sini kamu bisa mendapatkan kisah tentang putri-putri Disney, kisah 1001 malam, atau cerita legenda yang banyak diceritakan dari mulut ke mulut dari daerah-daerah di Indonesia. Selamat membaca!