• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

PosKata

Inspirasi & Literasi Kata

  • Facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • Line
  • Home
  • Arti Nama
  • Inspirasi
  • Ruang Pena
  • Histori
  • Arti Kata
» Ruang Pena » Cerita Dongeng » Cerita Dongeng Anak

Dongeng Almira Si Peri Penjaga Hutan dan Ulasan Menariknya, Pengingat untuk Tidak Seenaknya Membuat Keputusan

Bagikan:
  • Facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • Line
Dongeng Almira si Peri Penjaga Hutan - Peri Hutan

Ada beragam kisah yang menarik untuk dibacakan sebagai bacaan sebelum tidur pada buah hati tersayang. Salah satunya adalah cerita dongeng Almira si Peri Penjaga Hutan. Kalau penasaran dengan kisahnya, langsung saja cek ulasan di artikel berikut ini.

Sedang mencari kisah dongeng anak Indonesia yang bisa dibacakan sebagai cerita sebelum tidur untuk buah hati? Coba bacakan cerita dongeng tentang Almira si Peri Penjaga Hutan yang kisahnya tak terlalu panjang ini.

Tentunya selain kisahnya menarik, kamu juga bisa mengajarkan pesan moral yang bisa didapatkan dari ceritanya. Selain itu, kamu juga bisa sedikit mengajarkan ilmu tentang hewan-hewan dan cara mereka makan.

Semakin penasaran dengan cerita dongeng Almira si Peri Penjaga Hutan yang satu ini, kan? Kalau penasaran langsung saja simak kisahnya sekaligus ulasan seputar unsur intrinsik dan fakta menariknya yang telah kami siapkan di bawah ini. Selamat membaca!

Cerita Dongeng Almira Si Peri Penjaga Hutan

Dongeng Almira si Peri Penjaga Hutan - Hutan

Alkisah pada suatu ketika, hiduplah seorang peri mungil bernama Almira yang tinggal di tepi hutan bersama ibundanya. Keluarga peri tersebut berkerja sebagai penjaga hutan. Biasanya, tugas tersebut dilakukan oleh sang ibunda.

Namun, ketika sang ibunda sakit, tugas menjaga hutan itu kemudian diserahkan kepada Almira. Menurut sang ibunda, pada akhirnya, Almiralah yang kelak akan menggantikan tugasnya. Oleh karena itu, tak ada salahnya Almira mulai belajar untuk menjaga hutan.

Terpaksa, Almira pun menerima tugas itu. Kemudian, sang ibunda memberikan tongkat ajaib yang biasa ia gunakan untuk bekerja. Melihat tongkat itu, Almira pun merasa sangat bahagia karena sebenarnya sejak kecil ia ingin memegang tongkat ajaib milik ibunya. Belum lagi, menggunakan tongkat itu artinya ia bisa membantu hewan-hewan di hutan.

Ketika ia masih kecil, ia pernah melihat ibunya beberapa kali membantu hewan menggunakan tongkat ajaib itu. Di antaranya adalah rusa yang terluka, anak burung yang jatuh dari sarangnya di atas pohon, burung yang tersesat, dan singa yang terkena jebakan pemburu.

Dengan senang hati, Almira menerima tongkat ajaib itu dan menyimpannya dengan baik. Ia sudah tak sabar untuk bisa menggunakannya esok hari ketika menjalankan tugasnya.

Keesokan harinya, peri mungil itu berpamitan pada ibundanya untuk berangkat bekerja. Ia langsung berkeliling hutan untuk memeriksa beberapa hewan. Tak berapa lama kemudian, ia melihat seekor jerapah yang tengah melintas.

Baca juga: Dongeng Misteri Sebuah Dasi Beserta Ulasan Lengkap Menariknya, Cerita tentang Ketelitian yang Menyelamatkan Nyawa

Upaya Almira Membantu Para Hewan

“Oh, tidak, betapa kasihannya jerapah itu,” gumamnya seraya berpikir, “jerapah itu berjalan dengan penuh kepayahan karena memiliki leher yang panjang. Aku akan membantunya agar ia bisa berjalan lebih cepat dengan membuat lehernya menjadi pendek!”

Dengan cepat Almira menggerakkan tongkat ajaibnya dan membuat leher jerapah menjadi lebih pendek. Ketika peri kecil itu beranjak pergi, sang jerapah terlihat memekik kebingungan karena lehernya menjadi lebih pendek.

Setelah pertemuannya dengan jerapah, Almira kemudian bertemu dengan seekor gajah. “Halo, gajah!” sapa Almira dengan ceria.

“Halo, peri hutan,” jawab sang gajah seraya menggerakkan belalainya tanda bahagia. Namun, sang peri mungil justru mengira kalau gerakan itu mengganggu sang gajah.

“Belalaimu kenapa panjang sekali, gajah? Kasihan kau, penglihatanmu pasti terganggu! Tenang saja, karena aku akan membantumu dengan menghilangkan belalaimu itu!” ujarnya kemudian langsung menggerakkan tongkat ajaibnya.

Di waktu yang bersamaan, belalai gajah perlahan melesak ke dalam. Jika ada yang melihat si Gajah tentu akan merasa keheranan karena dia tak memiliki belalai.

“Belalaiku!” teriak gajah karena panik dan ketakutan, “Apa yang terjadi pada belalaiku?”

Namun, saat itu Almira si peri mungil penjaga hutan sudah beranjak pergi. Tak berapa lama kemudian, ia bertemu dengan harimau.

“Wah, harimau, kenapa cakarmu panjang dan tajam?” tanya Almira tanpa banyak berbasa-basi ketika berpapasan dengan hewan buas itu, “Bunda bilang, kuku itu seharusnya tak boleh panjang karena nantinya akan menjadi sarang kuman. Oleh karena itu, aku akan membuat cakarmu menjadi pendek selamanya, ya, harimau!”

Kemudian dengan satu hentakan tongkat ajaibnya, kuku harimau betul-betul menjadi pendek. Belum sempat sang harimau merespon karena terkejut, sang peri mungil sudah beranjak pergi menjauh.

Baca juga: Kisah Putri dan Kacang Polong Beserta Ulasan Lengkapnya, Dongeng Seorang Pangeran yang Mencari Putri Sejati

Teguran dari Ibunda

Ibu Marah

Tak berapa lama kemudian, Almira sang peri mungil penjaga hutan mendengar suara ibundanya memanggil. Sebagai putri yang penurut, ia pun langsung beranjak pulang.

Betapa terkejutnya ketika ia mendapati ibundanya sudah berkacak pinggang di depan rumah. Meskipun sempat takut kalau ia sudah berbuat salah, Almira tetap memberanikan diri menemui ibunda kesayangannya itu.

“Bunda mendengar laporan dari jerapah, gajah, dan harimau. Mereka bilang selama satu hari ini kau telah berbuat usil pada mereka. Kau menyihir leher jerapah menjadi lebih pendek, kau melenyapkan belalai gajah, bahkan gara-gara ulahmu harimau pun sampai kehilangan cakarnya!” ucap sang ibunda dengan tegas.

“Tapi, Bunda, Almira tidak bermaksud jahat,” jawab sang peri mungil seraya menundukkan kepalanya. Ia pun kemudian menjelaskan satu persatu alasannya mengapa mengubah hewan-hewan tersebut menggunakan tongkat ajaibnya.

Mendengar jawaban buah hatinya itu hanya membuat Bunda hanya bisa menggelengkan kepalanya beberapa kali.

“Bunda tahu kamu memiliki niatan baik. Namun, kamu juga harus tahu, Almira, kalau bagian tubuh dari masing-masing hewan itu sebenarnya memiliki kegunaannya masing-masing. Leher panjang jerapah sangat berguna untuk mengambil daun-daun yang terletak pada pucuk cabang pohon yang tinggi. Kini karena kamu menyihirnya menjadi pendek, ia tak bisa meraih daun-daun tersebut,” ucap Bunda menjelaskan.

“Sementara belalai gajah berguna untuk mencabut rumput dan mengambil air untuk memasukkannya ke dalam mulut. Tanpa belalai, gajah tak akan bisa makan dan minum dengan mudah. Sementara cakar harimau yang panjang dan tajam tapi kini telah kau potong itu berguna untuk menangkap mangsa. Kini ia tak bisa melakukan hal itu lagi. Kalau hal itu dibiarkan, bisa-bisa mereka nantinya mati,” lanjut Bunda.

Baca juga: Legenda 7 Manusia Harimau dari Bengkulu dan Ulasan Menariknya, Kisah Kerendahan Hati Seseorang yang Berilmu Tinggi

Meminta Maaf dan Mengembalikan Seperti Semula

Betapa terkejutnya Almira ketika mendengar penjelasan dari sang ibunda. Ia tak menyangka bahwa upayanya untuk menolong jerapah, gajah, dan harimau itu justru bisa mencelakai mereka. Tanpa menunggu lama, ia pun langsung meminta maaf pada bunda.

“Maafkan aku, Bunda, aku tidak menyangka kalau yang aku lakukan justru mencelakai hewan-hewan di hutan. Aku sama sekali tak berniat untuk menyakiti mereka!” ucap Almira dengan isak tangis.

“Bunda sudah memaafkanmu, nak,” ucap Bunda bijaksana. “Kini, kau harus segera menemui jerapah, gajah, dan harimau. Kemudian kembalikan mereka seperti semula. Jangan lupa untuk meminta maaf juga kepada mereka atas semua yang telah kau lakukan.”

Almira pun langsung menghapus air matanya seraya mengangguk. Kemudian, tanpa menunggu lama, ia berpamitan kepada bunda dan kembali menemui ketiga hewan yang sudah ia ubah penampilannya.

Pertama, Almira menemui sang jerapah berleher pendek. Ia pun langsung meminta maaf karena tak memahami bahwa leher panjangnya berguna untuk sang jerapa makan daun dari puncak pohon yang tinggi. Sesudahnya, Almira mengayunkan tongkat ajaibnya dan mengembalikan leher jerapah seperti semula.

Setelah itu, Almira juga menemui gajah yang tak memiliki belalai dan harimau yang kehilangan cakar tajamnya. Sama seperti sebelumnya, sang peri mungil meminta maaf atas ketidakpahaman sebelumnya. Kemudian tak lupa ia menjentikkan tongkatnya dan mengembalikan sang gajah dan harimau seperti semula. Kini, semua hewan pun kembali bahagia dan Almira mendapatkan semakin banyak ilmu untuk menjadi peri hutan yang baik.

Baca juga: Legenda Ratu Melinting dan Ratu Darah Putih dari Lampung dan Ulasan Lengkapnya, Kisah Dua Orang Anak yang Mencari Ayahnya

Unsur Intrinsik Dongeng Almira Si Peri Penjaga Hutan

Dongeng Almira si Peri Penjaga Hutan - Peri Mungil

Setelah membaca kisah dongeng Almira si Peri Penjaga Hutan di atas, jangan lupa ketahui juga sedikit ulasan seputar unsur intrinsiknya. Di sini kamu bisa mengetahui ulasan seputar inti cerita, tokoh dan latar yang disebutkan dalam kisahnya, alur jalannya dongeng, juga pesan moral yang bisa didapatkan. Berikut adalah ulasannya:

1. Tema

Inti cerita atau tema dari cerita dongeng Almira si Peri Penjaga Hutan ini adalah tentang bahanya kurang ilmu. Seperti halnya sang tokoh utama yang hampir saja membunuh seluruh hewan di hutan hanya karena merasa kalau ia lebih mengetahui tentang hewan-hewan tersebut.

2. Tokoh dan Perwatakan

Ada beberapa tokoh yang disebutkan dalam cerita dongeng Almira si Peri Mungil Penjaga Hutan di atas. Di antaranya adalah Almira, Bunda Almira, dan ketiga hewan hutan, yakni jerapah, gajah, juga harimau.

Almira digambarkan sebagai seorang peri mungil yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Sayangnya, rasa ingin tahunya itu tidak diimbangi dengan pengetahuan yang sepadan. Sehingga ia hampir saja membuat hewan-hewan di hutan celaka.

Sang bunda adalah wanita yang sabar, bijaksana dan sangat menyayangi buah hatinya. Bahkan ketika putrinya melakukan kesalahan sekalipun, ia tidak langsung marah, tapi ia mendengarkan dahulu penjelasan sang putri kemudian menjelaskan bagaimana yang sebenarnya.

Jerapah, gajah, dan harimau adalah tiga hewan yang terlalu sial karena bertemu dengan sang peri mungil yang memiliki rasa ingin tahu terlalu tinggi. Gara-gara tongkat ajaib Almira, tubuh mereka berubah sehingga tak bisa mengambil makan. Untungnya, mereka memiliki sifat pemaaf sehingga bisa langsung memaafkan Almira setelah dikembalikan seperti semula.

3. Latar

Hanya ada satu latar lokasi yang disebutkan dalam cerita dongeng Almira si Peri Penjaga Hutan yang satu ini. Lokasi itu adalah hutan tempat para hewan tinggal yang dijaga oleh bunda dan Almira.

4. Alur

Jika ditilik dari kisahnya, cerita dongeng Almira si Peri Penjaga Hutan ini memiliki alur maju atau progresif. Kisahnya dimulai dari keberadaan seorang peri mungil yang mendadak diberi tugas untuk menggantikan tugas ibundanya dalam menjaga hutan.

Namun, karena rasa sok tahunya yang terlalu tinggi, sang peri kecil bernama Almira itu justru nyaris mencelakai jerapah, gajah, dan harimau. Ketiga hewan yang baru saja lehernya dipendekkan, belalainya dilesakkan, dan cakarnya dihilangkan itu pun langsung melapor kepada ibunda.

Ibunda tentu saja langsung memanggil Almira pulang dan menegurnya. Untungnya, sang peri mungil langsung mengakui kesalahannya, meminta maaf, kemudian m,engubah kembali ketiga hewan itu seperti semula.

5. Pesan Moral

Ada beberapa pesan moral yang bisa didapatkan dari cerita dongeng Almira si Peri Penjaga Hutan yang satu ini. Pesannya tak hanya bisa diajarkan kepada buah hati, tapi juga dijadikan pembelajaran bagi orang tua.

Di antaranya adalah jangan menjadi orang yang terlalu sok tahu seperti halnya Almira. Jangan menganggap jauh lebih mengetahui sesuatu ketika sebenarnya kamu tidak mengetahui apa-apa. Akan lebih baik jika kamu bertanya dahulu agar nantinya tidak merugikan orang lain.

Pesan moral selanjutnya bisa dipelajari dari sikap ibunda yang berusaha mendengarkan dan menjelaskan ketika putrinya melakukan sebuah kesalahan. Jika kamu memiliki buah hati, seharusnya juga melakukan hal yang sama. Jangan langsung menghakimi dan marah begitu saja tanpa mendengarkan si kecil.

Selain unsur intrinsik, dari cerita dongeng Almira si Peri Penjaga Hutan ini juga bisa didapatkan ulasan seputar unsur ekstrinsiknya. Yaitu hal-hal dari luar cerita, seperti nilai budaya, sosial, dan moral, yang turut serta mempengaruhi jalannya kisah.

Baca juga: Cerita Rakyat Karang Nini dan Bale Kambang dari Jawa Barat Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah Kesetiaan Seorang Istri

Fakta Menarik tentang Dongeng Almira Si Peri Penjaga Hutan

Dongeng Almira si Peri Penjaga Hutan - Judul Sumber: YouTube – N. H. Rizka

Hal terakhir yang bisa kamu dapatkan dari artikel seputar dongeng Almira si Peri Penjaga Hutan ini adalah ulasan seputar fakta menariknya. Berikut telah kami siapkan ulasannya.

1. Diadaptasi Menjadi Animasi Pendek

Cerita dongeng Almira si Peri Penjaga Hutan ini tak hanya menarik ketika dibacakan, tapi juga mengandung pesan moral yang baik. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak animator yang terinspirasi untuk membuat video animasi pendeknya.

Jika ingin menontonnya, kamu bisa menemukan video-video animasi itu dengan mudah di YouTube. Kalau mau, kamu juga bisa mengajak buah hati menyaksikannya bersama-sama. Tentunya, gambar yang menarik pada videonya akan membuat penyampaian kisah dongeng Almira si Peri Penjaga Hutan menjadi lebih mudah.

Baca juga: Legenda Datu Pujung dari Kalimantan Selatan Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah Kakek Sakti yang Berhasil Menyelamatkan Negeri

Dongeng Almira Si Peri Penjaga Hutan yang Penuh dengan Pesan Moral

Begitulah cerita dongeng tentang Almira si Peri Penjaga Hutan yang telah kami rangkum khusus untukmu. Kisahnya menarik dan mengandung pesan moral yang bermakna, kan? Tentunya akan menjadi hal yang bermanfaat jika kamu membacakannya untuk buah hati atau keponakan tersayang.

Kalau masih ingin mencari kisah yang tak kalah menariknya, langsung saja simak ulasannya secara khusus di kanal Ruang Pena di PosKata ini. Di sini kamu bisa mendapatkan berbagai macam kisah dari beberapa negara, termasuk cerita 1001 dongeng sebelum tidur, kisah Cinderella sang putri yang cantik, dan asal-usul Telaga Warna. Selamat membaca!

← Cerita Dongeng Pohon Apel dan Anak Laki-Laki yang Penuh Pesan Moral Beserta Ulasan Lengkapnya
Dongeng Misteri Sebuah Dasi Beserta Ulasan Lengkap Menariknya, Cerita tentang Ketelitian yang Menyelamatkan Nyawa →

TIM DALAM ARTIKEL INI

Penulis
Rizki Adinda

Rizki Adinda, S.Hum, adalah seorang penulis yang lebih banyak menulis kisah fiksi daripada non fiksi. Seorang lulusan Universitas Diponegoro yang banyak menghabiskan waktunya untuk membaca, menonton film, ngebucin Draco Malfoy, atau mendengarkan Mamamoo. Sebelumnya, perempuan yang mengklaim dirinya sebagai seorang Slytherin garis keras ini pernah bekerja sebagai seorang guru Bahasa Inggris untuk anak berusia dua sampai tujuh tahun dan sangat mencintai dunia anak-anak hingga sekarang.

Sidebar Utama

Artikel Terkait

Cerita Dongeng Anak

  • Cerita Dongeng Hachiko dan Ulasan Menariknya, Kisah Kesetiaan Seekor Anjing yang Selalu Menunggu Majikannya di Depan Stasiun
  • Cerita Dongeng Penjahit Kecil Pemberani dan Ulasan Menariknya, Kisah Petualangan Seorang Pahlawan yang Cerdik dan Banyak Akal
  • Cerita Tarzan dan Gorila Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah Manusia yang Dirawat Gorila dan Tumbuh di Hutan Belantara
  • Dongeng Goldilocks dan Tiga Beruang Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah Seorang Gadis Cilik yang Nakal dan Selalu Bertindak Semaunya Sendiri
  • Cerita Dongeng Alice in the Wonderland dan Ulasann Menariknya, Petualangan Seorang Gadis Kecil di Negeri Ajaib yang Aneh
  • Cerita Unicorn Ajaib Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah Seekor Kuda Bertanduk yang Punya Sihir
  • Cerita Dongeng Nutcracker dan Raja Tikus Beserta Ulasan Menariknya, Petualangan Boneka Pemecah Kacang Melawan Tikus Berkepala Tujuh
  • Cerita Manusia Kue Jahe dan Ulasan Lengkapnya, Kisah Seorang Nenek yang Tak Sengaja Membuat Kue Ajaib
  • Kisah Tukang Sepatu dan Liliput Beserta Ulasan Lengkapnya, Dongeng yang Mengajarkan Tentang Kebaikan dan Ketulusan Hati dalam Menolong Orang Lain
  • Cerita Dongeng Peter Pan dan Wendy Beserta Ulasan Lengkapnya, Petualangan Seru Melawan Kapten Hook di Negeri Neverland
  • Cerita Dongeng Kakek Pemekar Bunga dari Jepang Beserta Ulasan Menariknya, Kisah Pengingat untuk Selalu Berbuat Baik dengan Ketulusan
  • Cerita Rakyat Urashima Taro dari Jepang dan Ulasan Menariknya, Kisah Seorang Nelayan Baik Hati yang Tak Bisa Menjaga Janji
  • Dongeng Rumpelstiltskin dan Ulasan Lengkapnya, Kisah Kurcaci yang Bisa Mengabulkan Segala Keinginan
  • Cerita Dongeng Momotaro dari Jepang, Kisah Keberanian Pemuda Persik dalam Melawan Kejahatan
  • Cerita Rakyat Kachi-Kachi Yama dari Jepang dan Ulasan Lengkapnya, Kisah Luwak Jahat yang Mengganggu Kakek dan Nenek
  • Legenda Tongkat Ajaib dari China Beserta Ulasan Lengkapnya, Cerita Rakyat yang Mengajarkan Arti Ketulusan
  • Kisah Tanabata dari Jepang dan Ulasan Lengkapnya, Kisah Cinta Orihime dan Hikoboshi yang Melampaui Batas
  • Dongeng Kembang Melati dan Kupu-Kupu Emas Beserta Ulasan Menariknya, Kisah Pengingat untuk Selalu Menjalankan Amanah
  • Kisah Dongeng Hercules dari Mitologi Romawi dan Ulasan Menariknya, Cerita Jalan Hidup Pahlawan Pemberani Setengah Dewa
  • Cerita Dongeng Jack Si Pemalas Beserta Ulasan Lengkapnya
  • Cerita Enam Serdadu dengan Keahlian Masing-Masing Ingin Mengubah Nasib Beserta Ulasan Lengkapnya
  • Cerita Dongeng Tinkerbell dan Ulasan Menariknya, Kisah Kelahiran dan Proses Pencarian Jati Diri Sang Peri Mungil
  • Kisah Iblis dengan Tiga Rambut Emas Beserta Ulasan Lengkapnya, Dongeng Seorang Raja yang Ingin Melenyapkan Pangeran Baik Hati
  • Kisah Hansel dan Gretel Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah Kakak Beradik yang Memiliki Ibu Tiri Jahat
  • Dongeng Tujuh Burung Gagak dan Ulasan Lengkapnya, Kisah Tujuh Anak Laki-Laki yang Ingin Menyelamatkan Sang Adik
  • Dongeng Misteri Sebuah Dasi Beserta Ulasan Lengkap Menariknya, Cerita tentang Ketelitian yang Menyelamatkan Nyawa
  • Dongeng Pinokio yang Mengajarkan Pentingnya Kejujuran Beserta Ulasan Lengkapnya
  • Cerita Pangeran Ikan dan Ulasan Lengkapnya, Dongeng Seorang Pria Tampan yang Disihir Menjadi Ikan
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Persyaratan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi

Copyright © 2022 PosKata.com Praktis Media Network. All Rights Reserved.