Jika selama ini kamu cuma tahu kalau Putri Malu adalah sejenis tanaman, bisa jadi kamu masih kurang wawasan. Yuk, perkaya wawasanmu dengan membaca cerita dongeng tentang Putri Malu yang kami paparkan di artikel ini!
Berbicara tentang cerita dongeng Putri Malu mungkin mengingatkanmu pada bunga atau tanaman semak dengan nama sama. Akan tetapi, tahukah kamu kisah lengkap mengenai cerita rakyat yang konon berasal dari Maluku tersebut?
Kalau belum, melalui artikel ini kami merangkumkan seperti apa detailnya khusus untukmu. Tak hanya satu, ada dua versi cerita dongeng Putri Malu yang kami paparkan di bawah ini, lengkap dengan informasi seputar unsur-unsur intrinsiknya.
Penasaran bagaimana jalan ceritanya, bukan? Kalau begitu tak perlu berbasa-basi lagi, kamu bisa langsung menyimak uraian berikut! Baca sampai selesai supaya kamu bisa menceritakannya kembali kepada anak, keponakan, atau kerabat dekat lainnya. Selamat membaca.
Cerita Dongeng tentang Putri Malu
Alkisah, dahulu kala hidup sepasang suami istri yang sangat ingin memiliki anak perempuan. Mereka berdoa siang dan malam agar Tuhan segera memberikan seorang anak, hingga setelah beberapa lama, pasangan suami istri itu dikaruniai putri yang cantik jelita.
Sepasang suami istri itu menamai putri kecil mereka Maria. Kehadiran Maria membawa warna tersendiri dalam kehidupan mereka, dan mereka menjadi sangat bahagia. Meski begitu, ada sesuatu hal yang mengganjal di hati keduanya.
Yaitu, Maria sangat pemalu sampai-sampai ia hampir tidak pernah keluar dari kamar atau rumah untuk bergaul dengan teman-teman sebayanya. Hingga pada suatu hari, sekawanan perampok datang menjarah daerah tempat tinggal Maria dan kedua orang tuanya.
Orang tua Maria sudah mendengar kabar itu dari warga yang lain, lalu mereka segera menyembunyikan putrinya agar tidak ditangkap oleh para perampok. Setelah meminta putrinya bersembunyi di antara semak belukar di belakang rumah, ayah dan ibu Maria berpesan, “Diam di sini sampai kami menjemputmu, Nak.”
Saat perampok sampai, ayah dan ibu Maria pasrah barang-barang mereka dijarah. Mereka bersyukur, setidaknya putri kesayangannya selamat meski harta habis tak bersisa. Setelah para perampok pergi dan situasi dirasa sudah terkendali, mereka menjemput Maria di tempat keduanya menyembunyikan sang putri sebelumnya.
Sayangnya, di semak belukar tadi Maria tidak ditemukan. Di sana juga tidak ada jejak atau petunjuk apakah Maria pergi sendiri atau diculik para perampok. Namun, pasangan suami istri itu mendapati ada bunga yang jika disentuh, daunnya mengatup, seolah-olah malu, seperti putri mereka.
Keduanya pun menganggap bahwa tanaman yang ditemukan itu merupakan jelmaan dari putri mereka. Sejak kejadian “hilang”-nya Maria, penduduk setempat menyebut tanaman tersebut menjadi Makahiya yang artinya jangan disentuh.
Baca juga: Dongeng Melayu Pak Ande yang Bertemu Gergasi & Ulasan Menariknya
Dongeng Putri Malu dan Cermin Ajaib
Berbeda dari versi cerita dongeng Putri Malu di atas, di dalam kisah yang satu ini disebutkan bahwa konon zaman dahulu ada seorang gadis yang hidup sebatang kara. Ia tinggal di sebuah negeri, dan rumahnya terletak tidak jauh dari ladang gandum yang sangat subur.
Gadis itu memiliki cacat pada bagian wajahnya. Gara-gara hal tersebut, ia pun malu untuk keluar rumah, apalagi jika harus bergaul dengan tetangga dan teman sebaya. Lantaran hal ini pula, ia kemudian dijuluki Putri Malu oleh warga sekitar.
Kendati wajahnya buruk rupa, tetapi hati gadis tersebut sangatlah baik. Ia sering menolong orang yang membutuhkan bantuan, dan karenanya ia disukai orang-orang. Orang-orang juga tidak keberatan mendapatkan pertolongan darinya.
Pada suatu malam di bulan purnama, Putri Malu yang selalu mengurung diri akhirnya mencoba untuk keluar rumah. Ia merasa aman untuk keluar karena merasa di malam hari orang tidak akan terlalu memperhatikan wajahnya seperti saat siang hari.
Ia berjalan-jalan di bawah sinar bulan, lalu berhenti di bawah pohon sambil memandangi langit yang cerah dan bertabur bintang. Bersamaan dengan itu, ia berkata, “Wahai bintang di langit, izinkan aku meminta sesuatu kepadamu. Biarkan aku menjadi cantik seperti gadis-gadis lain.”
Usai mengungkapkan isi hatinya di bawah langit berhiaskan bulan purnama, Putri Malu kembali ke rumahnya. Begitu melangkah sampai di depan rumahnya, ia terkejut lantaran tiba-tiba menginjak sebuah benda yang tak lain adalah cermin.
Baca juga: Yuk, Baca Kisah Bawang Merah Bawang Putih & Ulasan Lengkapnya di Sini!
Cermin Ajaib dan Ujian Bagi Sang Putri
Dipungutnya cermin itu, lalu ia masuk ke dalam rumah. Akan tetapi karena penasaran, sebelum tidur ia mencermati wajahnya di depan cermin yang baru ditemukannya tersebut. Sambil memandangi cermin, Putri Malu mengajukan permohonan.
“Wahai cermin, bisakah kau mengubah wajahku menjadi cantik sebelum aku tertidur malam ini?” Pintanya. Sungguh mengejutkan, cermin itu berbicara dan menjawab pertanyaan Putri Malu. Dari cermin itu, muncul bayangan seorang peri.
“Tuan putri, sebenarnya kau sudah cantik dari dalam hatimu. Kau sering menolong orang yang kesulitan walau dirimu sendiri juga mengalami kesulitan. Ketahuilah, kau seperti tuan putri yang sedang dalam ujian. Pada akhirnya, kau berhasil melawan karmamu dengan berbuat baik kepada sesama,” ujar peri di dalam cermin.
Setelah peri di dalam cermin berkata demikian, wajah Putri Malu seketika berubah menjadi cantik. Konon, tak lama kemudian ia dipersunting seorang pangeran dan menjadi permaisuri di sebuah kerajaan. Namanya pun dikenal sebagai sosok permaisuri cantik jelita yang juga baik hatinya.
Baca juga: Cerita Rakyat Asal-Usul Gunung Semeru Beserta Ulasan Menariknya
Unsur Intrinsik
1. Tema
Dari cerita dongeng Putri Malu yang berbeda versi di atas, terdapat dua tema berlainan. Dongeng pertama mengangkat tema tentang kasih sayang tak terhingga dari orang tua kepada anaknya, sedangkan yang kedua mengusung tema mencintai diri sendiri.
2. Tokoh dan Perwatakan
Pada versi cerita dongeng tentang Putri Malu yang pertama, dikisahkan ada tiga tokoh, yaitu gadis bernama Maria dan kedua orang tuanya. Maria sangat pemalu, sementara ayah dan ibunya digambarkan sebagai orang tua yang amat menyayangi dan ingin selalu melindungi putrinya.
Kemudian, pada cerita versi kedua hanya diperkenalkan seorang tokoh yang tak lain adalah Putri Malu itu sendiri. Di versi kedua, dijelaskan mengapa sang putri menjadi sangat pemalu, yakni dikarenakan wajahnya yang cacat di mana ia tidak ingin orang lain melihat kekurangannya.
3. Latar
Dongeng yang pertama mengambil latar di sebuah perkampungan, rumah Maria dan kedua orang tuanya, serta semak-semak di belakang rumah. Ketiga latar itu memiliki peran penting dalam membangun seluruh cerita, terutama semak-semak yang menjadi lokasi hilangnya Maria si Putri Malu.
Di dalam kisah yang kedua, terdapat dua latar yang tergambar cukup jelas. Yaitu rumah Putri Malu di tepi ladang gandum, di bawah pohon rindang, dan di depan rumah di mana ia menemukan cermin ajaib yang dihuni seorang peri.
4. Alur
Kedua cerita dongeng mengenai Putri Malu di atas sama-sama mempunyai alur maju. Kisahnya diawali dengan pengenalan karakter, pembuka cerita dan awal konflik, klimaks, kemudian diakhiri dengan penyelesaian dan hikmah di balik cerita.
5. Pesan Moral
Cerita pertama berisi dongeng Putri Malu dari Maluku menyimpan pesan moral bahwa kasih sayang orang tua memang sangat penting bagi anak. Akan tetapi jika berlebihan pun bakal tidak baik. Berikan kasih sayang yang sewajarnya sehingga tidak membuat anak jadi manja saat menginjak dewasa.
Untuk cerita kedua, ada lebih dari satu pesan moral yang bisa kita petik. Bahwasanya, seseorang harus mencintai dirinya sendiri dan belajar menerima kelebihan maupun kelemahannya. Selain itu, penting pula untuk senantiasa membantu orang lain tak hanya ketika sedang diberi kelebihan harta benda, tetapi juga di saat kekurangan.
Tak hanya unsur intrinsik, masing-masing cerita yang kami paparkan juga mempunyai unsur ekstrinsik yang memengaruhi. Sebut saja di antaranya kepercayaan masyarakat setempat dan budaya yang berkembang di tengah-tengahnya.
Baca juga: Cerita Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis yang Dipenuhi dengan Keajaiban
Fakta Menarik di Balik Cerita Dongeng Putri Malu
1. Punya Lebih dari Satu Versi Cerita
Dari uraian yang kami terangkan di atas, sudah cukup jelas bahwa cerita dongeng Putri Malu mempunyai dua versi yang berbeda. Walau begitu, keduanya layak untuk disampaikan kepada anak-anak yang masih belia karena sarat akan pesan moral.
2. Fakta tentang Tanaman Putri Malu
Terlepas dari dongeng yang ada, tanaman bunga putri malu tentu sudah tidak asing buatmu, bukan? Nah, ternyata tanaman yang menguncupkan daunnya ketika disentuh layaknya sang putri disentuh pangeran ini asalnya bukan dari Indonesia, lho. Padahal seperti diketahui, tanaman semak ini tumbuh liar di berbagai tempat.
Tanaman yang tidak memerlukan pemeliharaan khusus dan dapat tumbuh di mana saja ini memiliki nama Latin Mimosa pudica linn. Tanaman yang belum diketahui kegunaannya bagi kehidupan manusia ini berasal dari Brasil, Amerika Selatan, dan sudah dikenal sejak tahun 1804.
Sebagaimana di Brasil, putri malu dapat tumbuh dengan baik di Indonesia karena sama-sama beriklim tropis. Selain itu, putri malu juga bisa tumbuh di tanah lembap maupun gersang, kapan pun tanpa mengenal musim dan berkembang biak melalui biji.
Rupanya, tanaman ini memiliki alasan mengapa ia mengatupkan daun-daunnya ketika menerima rangsangan atau sentuhan. Gerakan menutup saat disentuh ini dinamakan seismonasti, yang terjadi karena putri malu menutup dan melindungi dirinya dari hewan pemakan tumbuhan. Konon dengan mengatup dan menunjukkan warna pucat pada daunnya, hewan yang tadinya hendak memakannya akan kehilangan selera.
Baca juga: Kisah Dongeng Putri Salju dan Tujuh Kurcaci Beserta Ulasan Lengkapnya
Terkesan dengan Cerita Dongeng Putri Malu di Atas?
Itulah tadi cerita lengkap tentang dongeng Putri Malu dalam dua versi yang perlu kamu ketahui. Catat, ya, bukan dongeng putri angsa atau duyung, tetapi berkaitan dengan tanaman putri malu yang menguncup saat disentuh atau mendapat rangsangan.
Kiranya, kamu tidak hanya terkesan dengan ceritanya, tetapi juga dapat mengambil hikmah di balik kisah yang kami paparkan tersebut. Jangan ragu untuk membaca-baca artikel-artikel lain kami yang mengupas pula mengenai hikayat Melayu dan berbagai jenis cerita rakyat.