
Abu Nawas termasuk dalam dongeng 1001 Malam. Ada banyak kisahnya yang menarik dan sarat akan pesan moral. Salah satunya adalah Abu Nawas Mengguncangkan Dunia yang bisa kamu simak di artikel ini.
Abu Nawas adalah salah satu karakter di dongeng 1001 Malam. Ia digambarkan sebagai pria yang banyak akal sehingga tingkahnya kerap menimbulkan gelak tawa. Kisahnya pun ada beragam, salah satunya adalah cerita Abu Nawas Mengguncang Dunia.
Buat yang belum pernah membaca kisahnya, secara singkat, dongeng ini menceritakan tentang seorang Raja yang tiba-tiba saja mengutus Abu Nawas untuk mengguncangkan dunia. Para pengawal istana lantas meremehkan kemampuan pria cerdik itu.
Lantas, bisakah ia mengguncangkan dunia? Kalau penasaran, tak perlu ke mana-mana lagi. Langsung saja simak cerita Abu Nawas Mengguncangkan Dunia yang ada di artikel ini. Tak hanya kisahnya saja, ulasan seputar unsur intrinsik, pesan moral, dan fakta menariknya juga telah kami jabarkan. Selamat membaca!
Cerita Abu Nawas Mengguncang Dunia
Pada suatu pagi yang cerah, Baginda Raja meminta pengawal untuk memanggil Abu Nawas ke istana. Baginda memang senang sekali menguji kecerdikan pria yang dikenal banyak akal itu.
Lalu, Abu Nawas pun bertanya pada Baginda Raja, “Tuan, ada apa gerangan hamba dipanggil ke istana? Adakah yang bisa hamba lakukan untuk tuan?”
“Aku ada permintaan yang harus kamu kabulkan. Begini, kamu tahu dunia, kan?” tanya Raja.
“Tentu saja hamba tahu, Tuan,” jawabnya.
“Nah, kalau kau tahu, sekarang tugasmu adalah mengguncang dunia,” kata Raja. Abu Nawas lalu tertawa terpingkal-pingkal.
“Apa yang kamu tertawakan? Memangnya kau pikir perintahku ini hanya lelucon?” tanya Raja kesal.
“Bukan begitu, Tuan. Hamba tertawa karena….” Abu Nawas menahan bicaranya lalu kembali tertawa.
“Karena ia tak mungkin melakukannya, Tuan. Mana bisa ia mengguncangkan dunia,” sahtu salah satu pengawal istana.
“Jika ia tak sanggup, tentu harus dihukum. Hukumannya akan sangat berat,” kata Menteri Ola Hadrun yang turut mengikuti pertemuan tersebut.
“Sabar sedikit, Hadrun. Jika saya bisa mengguncangkan dunia, apa yang kau berikan padaku?” tanya pria banyak akal itu.
“Terserah, kau minta berapa?” tanya Hadrun.
“Jujur saja, aku tak membutuhkan uang. Bagaimana kalau aku bisa mengguncangkan dunia, maka kau harus merangkak dari tempat aku membuktikannya hingga ke istana. Setuju?” tanya Abu.
“Tentu saja. Siapa takut,” ucap Hadrun.
“Baiklah, kalau begitu, aku beri kau waktu 3 hari untuk menunjukkan kebolehanmu,” ucap Baginda Raja.
Mencari Cara
Setelah menemui Raja, Abu Nawas pun pulang ke pondok. Ia memikirkan cara agar bisa mengguncangkan dunia. Sambil berpikir, ia menyaksikan anak-anak asuhnya yang sedang bermain bola.
Lalu, akal cerdiknya tiba-tiba terpikirkan bola dunia yang ada di perpustakan. “Ah, aku mendapatkan ide!” ucapnya bahagia.
Keeseokan harinya, ia kembali ke istana untuk menemui Baginda Raja dan Ola Hadrun. “Ada apa gerangan kau kemari? Jangan-jangan, kau menyerah karena tidak bisa memenuhi permintaan Raja?” ucap Hadrun.
“Hahahahaha…” pria cerdik itu malah tertawa.
“Kenapa tertawa? Apa yang lucu?” ucap Hadrun.
“Ternyata tugas yang Baginda Raja teramat mudah. Bahkan, anak kecil saja bisa melakukannya,” ucap Abu sambil melanjutkan tertawa.
“Perintah saja dia untuk membuktikannya sekarang, Baginda! Kalau ia terbukti berbohing, berarti ia telah menghina Baginda dan ia harus mendapatkan hukuman,” kata Olah Hadrun dengan marah.
“Baik, hamba buktikan sekarang Tuan. Untuk membuktikannya, ikutilah hamba datang ke pondok. Di sana, Tuan akan menyaksikan anak-anak hebat yang bisa mengguncangkan dunia,” ucapnya meyakinkan Raja.
“Baiklah,” teriak Ola Hadrun dan Baginda Raja tak sabar.
Saatnya Pembuktian
Setelah itu, Abu Nawas keluar dari istana dan diikuti oleh Baginda Raja, Ola Hadrun, dan para pengawalnya. Setibanya di pondok, pria cerdik itu memanggil anak-anak asuhnya yang sedang asyik bermain.
Kemudian, ia berjalan ke meja dan diikuti oleh anak-anak asuhnya. Di atas meja itu terdapat bola dunia. Lalu, pria itu memegangnya.
“Anak-anakku, bola apakah yang aku pegang ini?” tanyanya.
“Dunia!” teriak anak-anak serentak.
“Nah, sekarang, di hadapan kalian ada Baginda Raja, Menteri Ola Hadrun, dan para pengawal. Mereka ingin kalian mengguncangkan dunia. Sekarang, siapa di antara kaliam yang ingin mengguncang dunia di hadapan mereka?” tanya Abu Nawas.
“Saya! Saya, Pak!” teriak anak-anak serempak.
Dalam waktu singkat, anak-anak itu secara bergantian memegang bola dunia dan mengguncang-guncangnkannya.
“Saya bisa mengguncang dunia, ya, Pak! Saya bisa!” teriak salah satu murid pada Abu Nawas.
“Ya, tentu saja kalian bisa mengguncangkan dunia dengan mudah. Kalian adalah anak-anak yang pintar,” kata pria itu sambil melirik ke arah Ola Hadrun.
Wajah Olah Hadrun pucat pasi. Ia menerima kecerdikan pria itu. Tak lama kemudian, Ola Hadrun merangkak menuju ke istana. Sementara itu, baginda Raja tersenyum melihat kecerdikan Abu Nawas.
Unsur Intrinsik
Setelah membaca kisahnya, kamu mungkin jadi penasaran dengan unsur intrinsik dari cerita Abu Nawas Mengguncangkan Dunia ini. Mulai dari tema hingga pesan moral, berikut ulasan singkatnya;
1. Tema
Tema atau inti cerita dari Abu Nawas Mengguncangkan Dunia adalah tentang kecerdikan seorang pria dalam memecahkan masalahnya. Ia mendapatkan tugas yang tak masuk akal. Namun, ia berhasil memenuhi tugas tersebut dengan kepintarannya.
2. Tokoh dan Perwatakan
Ada tiga tokoh utama dalam cerita 1001 Malam ini. Mereka adalah Abu Nawas, Baginda Raja, dan Ola Hadrun.
Tokoh protagonisnya sudah pasti adalah Abu Nawas. Ia digambarkan sebagai pria cerdas yang tak akan pernah kehabisan akal. Tugas tak masuk akal pun bisa ia tuntaskan.
Sementara Baginda Raja adalah sosok yang jail dan tak masuk akal. Mana mungkin ada orang yang bisa mengguncangkan dunia. Namun, ia tetap menugaskan Abu untuk melakukan hal tak masuk akal itu untuk mengerjainya.
Digambarkan sebagai sosok yang suka mengompori, Ola Hadrun mendukung Raja untuk memberikan tugas itu pada Abu Nawas. Ia bahkan mengatakan jika pria itu tak bisa melaksanakan tugas, maka akan ada hukuman yang berat.
3. Latar
Cerita Abu Nawas Mengguncangkan Dunia menggunakan dua latar tempat, yakni di istana dan pondok. Namun, tidak disebutkan secara spesifik di mana lokasinya berada.
4. Alur Cerita Abu Nawas Mengguncang Dunia
Alur dongeng 1001 Malam ini adalah maju. Cerita bermula dari Raja yang meminta Abu Nawas untuk melakukan hal yang tak masuk akal, yaitu mengguncangkan dunia.
Ola Hadrun, Menteri Istana, mengatakan bila Abu tak sanggup menjalankan tugas, ada hukuman berat menantinya. Dengan kecerdikannya, pria itu pun berhasil mengatur strategi.
Ia lalu mengatakan bahwa anak kecil saja bisa mengguncangkan dunia. Merasa tak percaya, Ola Hadrun dan Baginda pun meminta pembuktian.
Kemudian, Abu mengajak mereka ke pondok. Ia memperkenalkan Baginda Raja dan Ola Hadrun pada anak-anak asuhnya. Setelah itu, pria itu memegang sebuah bola dunia.
Ia menanyakan pada anak-anaknya, siapa saja yang bisa mengguncangkan dunia ini? Anak-anak pun bersemangat untuk mengguncangkan dunia.
Melihat kecerdikan Abu Nawas, Ola Hadrun pun merasa kalah. Sesuai janjinya, ia lalu berjalan merangkak dari pondok ke istana.
5. Pesan Moral
Dari cerita Abu Nawas Mengguncangkan Dunia ini, pesan moral apakah yang bisa kamu petik? Karena ceritanya singkat, tak banyak amanat yang bisa kamu petik.
Dari Baginda Raja, belajarlah untuk tak menyusahkan orang lain dengan memberinya tugas yang tak masuk akal. Berikutnya, janganlah jadi “tukang kompor” alias orang yang suka manas-manasin keadaan seperti Ola Hadrun.
Ia bahkan meminta Raja untuk memberi hukuman pada Abu jika tak bisa melaksanakan tugas yang tak masuk akal itu. Lalu, jadilah seperti Abu Nawas yang cerdik dan banyak akal. Ia bahkan bisa menyelesaikan tugas tak masuk akal dengan sangat mudah.
Tidak hanya unsur intrinsik, ada juga unsur ekstrinsik yang terkandung dalam kisah Abu Nawas akan Disembelih ini. Sebut saja nilai-nilai yang berlaku di masyarakat setempat, contohnya adalah nilai budaya, moral, dan sosial.
Fakta Menarik
Tak banyak fakta menarik yang bisa kamu ulik dari dongeng 1001 Malam. Meski demikian, masih ada 1 fakta menarik yang sayang bila kamu lewatkan. Berikut ulasannya;
1. Kisahnya Kerap Muncul di Buku Pelajaran
Saat masih duduk di bangku sekolah, kamu mungkin kerap menemukan cerita-cerita Abu Nawas di buku pelajaran. Kisah Mengguncangkan Dunia ini pun kerap dijabarkan dalam buku pelajaran.
Wajar saja, ceritanya cukup menarik dan mengandung pesan yang positif. Dari cerita tersebut, biasanya murid-murid akan diminta untuk menjabarkan watak dan perilaku setiap karakter, tema cerita, dan juga pesan moralnya.
Cerita Abu Nawas Mengguncang Dunia yang Sarat Pesan Moral
Demikianlah artikel yang mengulik cerita Abu Nawas Mengguncang Dunia beserta ulasan lengkap seputar unsur intrinsik, pesan moral, dan fakta menariknya. Karena mengandung pesan moral, kamu dapat menceritakan kisah ini pada adikmu atau mungkin murid-muridmu.
Jika butuh kisah lainnya, langsung saja kepoin kanal Ruang Pena di Poskata.com. Ada banyak dongeng yang bisa kamu baca, seperti Ular dan Tikus, Bunga Melati yang Baik Hati, Cici dan Serigala, serti masih banyak lagi. Ada pula cerita rakyat Nusantara yang sayang tuk kamu lewatkan, misalnya cerita Tangkuban Perahu, legenda Kotabumi, asal-usul Salatiga, dan masih banyak lagi. Selamat membaca!