Menurutmu santriwan dan santriwati kurang gaul? Baca artikel berisi kata-kata bijak tentang kehidupan berikut dan kamu akan tahu makna gaul versi santri. Simak sampai selesai supaya lebih bisa menghargai mereka, ya.
Siapa bilang kehidupan pesantren tertinggal dan para santrinya tidak gaul? Kata-kata tentang santri gaul yang kami rangkum di artikel ini barangkali bisa mengubah pandanganmu mengenai kondisi mereka di pondok pesantren.
Bahwasanya, mereka juga menjalani keseharian yang mungkin tak jauh berbeda darimu. Hanya saja, mereka lebih punya banyak disibukkan dengan kegiatan-kegiatan keagamaan, seperti pengajian atau hafalan Alquran.
Mau tahu bagaimana gambaran kehidupan semacam itu mereka jalani? Tak perlu berbasa-basi lagi, kamu bisa langsung membaca uraian lengkap berisi kata-kata gaul santri berikut ini! Selamat membaca, ya.
1. Bukan Baju Mewah
Gaul itu bukan yang pakai celana jeans dan baju mewah, tapi yang ke mana-mana pakai sarung dan kopiah.
Menurut kata-kata anonim di atas, standar gaul para santri berbeda dari orang-orang kebanyakan. Jika kebanyakan orang mungkin berpikir bahwa gaul ialah tampil dengan pakaian mewah, bagi mereka sarung dan kopiah jauh lebih fancy.
2. Yang Paling Ngangenin
Rasa kangen ini selalu muncul tiba-tiba. Sayangnya, aku lebih ingin mendengarkan seruan azan yang dulu sering kudengar di pesantren ketimbang suara kamu.
Kata-kata gaul yang satu ini barangkali cuma bisa menggambarkan kehidupan para santri yang pernah merasakan tinggal di pesantren. Bahwa saking terbiasanya mereka mendengar lantunan azan dari dekat, kerinduan akan itu terasa lebih besar ketimbang rasa kangen terhadap sosok yang disukai.
3. Ingat Salat
Ketika beban terasa berat, ingatlah kepada Sang Pemberi Rahmat. Segerakan salat agar kau kembali bersemangat!
Tahukah kamu apa arti keren menurut santriwan dan santriwati? Barangkali, jawabannya adalah seperti yang tertera pada kata-kata santri gaul di atas. Keren yaitu jika kita senantiasa mengingat Allah dan menyegerakan salat ketika sedang butuh semangat.
4. Lebih Agamis
Kami para santri tidak tahu apa itu individualis karena kami diajarkan untuk selalu gotong-royong dan agamis.
Ungkapan tersebut mengandung makna, bahwa mereka yang pernah belajar di pesantren kebanyakan bukanlah orang-orang individualis. Mereka biasanya paham akan arti kebersamaan karena kerap diajarkan di pesantren.
5. Anak Gapleh
Santri itu akan selalu jadi anak gapleh, biar gaul tapi tetap saleh.
Kamu mungkin kurang familier dengan istilah anak gapleh. Sekarang sudah tahu, kan, gapleh merupakan akronim untuk kalimat gaul tapi tetap saleh yang bisa jadi cukup populer di kalangan santri.
Baca juga: Kata-Kata Rindu dan Kangen untuk Seseorang yang Jauh di Sana
6. Tiga Syarat
Gaul saja tidak cukup. Santri harus memiliki tiga sifat ini, yaitu kreatif, inovatif, dan aktif.
Kata-kata di atas mendefinisikan mengenai syarat untuk menjadi santri gaul. Syarat tersebut di antaranya adalah, menjadi sosok yang kreatif, aktif, dan inovatif. Nah, kalau kamu pernah belajar di pesantren, kira-kira sudah memenuhi ketiga syarat itu, belum?
7. Pasangan Idaman
Ingin cari pasangan, ya pilih santri! Karena santri siap jadi imam salat jamaah, bisa mimpin yasinan, bisa mimpin manaqiban, bisa mimpin diba’an, bahkan bisa masak sendirian saat istri bepergian.
Mungkinkah kamu sedang mencari suami yang bisa jadi imam dengan segala tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga? Jika iya, kata-kata yang mendeskripsikan soal santri gaul zaman now di atas barangkali bisa kamu jadikan referensi pencarian pasangan idaman.
8. Lulusan Pesantren
Lulusan pesantren tidak cuma bisa jadi guru ngaji atau kyai. Tapi, juga bisa menjadi kalangan berdasi dan pengusaha yang mandiri.
Kiranya, kutipan yang satu ini menyiratkan pesan agar orang-orang tidak memandang rendah lulusan pesantren. Pasalnya meski pernah mondok, bukan berarti seseorang tidak bisa menjadi pengusaha atau kalangan berdasi lainnya.
9. Tentang Singkatan
SANTRI itu aslinya singkatan dari: Saya Anak Nakal Tapi Rajin Ibadah.
Kata-kata gaul yang tertera pada kutipan di atas membahas tentang singkatan dari kata santri, yaitu seorang anak nakal tapi rajin ibadah. Walau dimaksudkan hanya untuk candaan, singkatan itu cocok juga, ya? Bagaimana menurutmu?
10. Alim atau Keren
Kalau memang belum sanggup menjadi santri alim, jadi saja santri yang keren.
Kalau kamu menjalani hidup sebagai santri, manakah yang akan kamu pilih? Apa pun pilihanmu, yang paling penting adalah tetap menjaga nama baikmu sebagai santriwan dan santriwati agar pandangan orang terhadap santri tetap positif. Setuju?
Baca juga: Kata-Kata Bijak tentang Lelah Menjalani Kehidupan yang Membuatmu Termotivasi Kembali
11. Versi Sarungan
Mau kaya mau miskin kalau di pondok, ya, tetap sarungan. Itulah gaul versi santri seperti kami.
Barangkali, ungkapan di atas ada benarnya juga. Bahwasanya, mau gaul atau tidak, seorang santri biasanya selalu menampilkan ciri khasnya. Salah satunya adalah dengan mengenakan sarung ke mana pun dan dalam kesempatan apa pun.
12. Tentang Asal Kata
Disebutkan bahwa kata santri diambil dari bahasa Jawa cantrik, yang berarti orang yang mengikuti kiai ke mana pun ia pergi dan menetap untuk menguasai suatu keahlian.
Sebagai orang yang mengaku gaul, kamu mungkin perlu tahu arti kata-kata santri yang ternyata diambil dari bahasa Jawa, cantrik. Kata tersebut merujuk pada mereka yang mempelajari ilmu dari seorang kiai dan mengikuti ke mana pun ia pergi.
13. Sepanjang Jalan
Anak pondok kalau jalan bareng prinsipnya sepanjang jalan cuma milik sendiri.
Jika kamu berkunjung ke suatu daerah dan mendapat segerombolan laki-laki atau perempuan berjalan nyaris memenuhi jalan, bisa jadi di dekat situ ada pondok pesantren. Tampaknya, sudah jadi kebiasaan kalau anak-anak pondok kerap berjalan berbondong-bondong.
14. Style Modern
Gaul itu bukan berarti harus memakai busana dengan aurat terbuka. Bila membuka aurat adalah style yang modern, berarti hewan lebih modern daripada manusia.
Kata-kata di atas dapat pula menjadi patokan bagi para santri bahwa gaul tak selalu dilihat dari pakaian, apalagi jika dikaitkan dengan orang-orang yang mengenakan baju terbuka. Pasalnya di mata para santri, style modern ialah mengenakan pakaian yang sopan dan tertutup.
15. Tiga Jenis Manusia
Ada tiga manusia yang tidak akan dilawan kecuali oleh orang yang hina, yaitu orang berilmu yang mengamalkan ilmunya, orang cerdas cendekia, dan imam yang adil.
Walau tidak ada hubungannya dengan pesantren, kata-kata gaul berisi nasihat bijak ini tampaknya juga perlu diketahui para santri. Bahkan, orang awam pun perlu tahu kalau ketiga jenis manusia seperti yang disebut pada kutipan di atas tidak dapat dilawan sesamanya, melainkan hanya orang hina yang melawan.
Baca juga: Kata-Kata Marah dalam Bahasa Inggris dan Terjemahan untuk Menyuarakan Isi Hati
Kata-Kata tentang Santri Mana yang Paling Gaul Menurutmu?
Dari kata-kata santri gaul di atas, manakah yang paling keren menurut kamu? Mana pun pilihanmu, jadikan saja kumpulan kutipan tersebut sebagai pengingat bahwa kehidupan santri tak ubahnya kehidupan manusia pada umumnya.
Kiranya dengan mengingat hal itu, kamu jadi lebih menghargai mereka yang memutuskan untuk berpisah dari keluarga dan memilih belajar di pesantren. Kalau kamu sendiri adalah santri atau lulusan pesantren, tak ada salahnya membagi pengalamanmu yang mungkin tergambar pada kutipan-kutipan di atas ke media sosial.