
Saat menjajah Indonesia, Jepang membentuk beberapa organisasi untuk diharapkan mampu membantu melawan Sekutu. Salah satunya organisasi semi militer yang didirikan adalah Seinendan. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap tentang sejarah Seinendan, bisa langsung membacanya di bawah ini, ya!
Sejarah mencatat bahwa Seinendan adalah salah satu organisasi semi militer yang dibentuk pada masa penjajahan Jepang. Badan tersebut berdiri tepat pada ulang tahun Kaisar Jepang pada saat itu, yaitu 29 April 1943.
Seperti yang mungkin telah kamu ketahui, Jepang dapat menduduki Indonesia karena kekuatan Sekutu yang melemah. Untuk mempertahankan kedudukannya di sini, mereka merekrut banyak pemuda Hindia Belanda untuk dijadikan prajurit.
Alasannya apalagi kalau bukan sebagai tambahan kekuatan apabila mendapatkan serangan balasan dari Sekutu. Nah, yang kamu baca barusan hanya secuil informasi mengenai organisasi Seinendan. Kalau mau informasi lebih lengkapnya, langsung cek saja berikut ini.
Latar Belakang Sejarah Pembentukan Seinendan
Hindia Belanda resmi jatuh ke tangan Jepang pada tanggal 8 Maret 1942 setelah penandatanganan Perjanjian Kalijati. Tak lama berselang, pemerintah Jepang kemudian menerbitkan undng-undang tentang pemerintahan militer.
Atas dasar hal tersebut, wilayah Hindia Belanda kemudian dibagi menjadi tiga daerah. Hal tersebut disesuaikan dengan kepentingan Jepang di tiap-tiap daerah.
1. Wilayah I
Wilayah Pulau Jawa dan Madura masuk ke dalam wilayah I. Pusatnya berada di Jakarta dan dipimpin oleh Kemiliteran Angkatan Darat. Lebih tepatnya adalah Tentara ke-16, Asamu Shudan.
Sang Panglima Asamu Shudan pernah undang-undang atau osamu seirei. Isinya adalah mengenai pengambilalihan daerah militer bekas Belanda dan juga ketentuan bagi para pegawainya.
2. Wilayah II
Sementara itu, yang termasuk ke dalam wilayah II adalah daerah-daerah yang terletak di Pulau Sumatra. Pemimpinnya masih sama, yaitu dari Kemiliteran Angkatan Darat.
Namun, unit yang memimpin adalah Tentara ke-25 atau Tomi Shudan. Pusat pemerintahannya berada di Bukittinggi, Sumatera Barat.
3. Wilayah II
Dan yang terakhir, wilayah III merupakan gabungan dari daerah-daerah seperti Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Kalimantan, dan Maluku. Pusat daerah pemerintahannya berada di Kota Makassar.
Untuk pemimpinnya sendiri berbeda dari dua wilayah sebelumnya. Wilayah III ini dipimpin oleh Kemiliteran Angkatan Laut, bukan Angkatan Darat.
Dengan adanya pemberlakuan sistem tersebut, maka pemerintahan diatur menggunakan sistem kemiliteran. Selain itu, Jepang juga membangun Seinen Kuurensyo atau pusat pelatihan pemuda.
Baca juga: Ulasan tentang Raden Patah, Sang Pendiri Kerajaan Demak yang Masih Keturunan Ningrat
Terbentuknya Organisasi Seinendan
Sumber: Wikimedia Commons
Menurut situs Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Seinendan didirikan pada tanggal 29 April 1943. Tanggal tersebut bertepatan dengan hari ulang tahun Kaisar Jepang pada saat itu, yaitu Hirohito.
Organisasi semi militer ini berada di bawah naungan Gunseikan atau kepala pemerintahan militer. Sementara itu, yang melakukan pembinaan adalah Menteri Dalam Negeri Bagian Pengajaran, Olahraga, dan Seinendan.
Tujuan Jepang membentuk Seinendan adalah sebagai wadah pelatihan para pemuda supaya dapat menjaga dan mempertahankan keamanan wilayah masing-masing. Ini juga merupakan salah satu propaganda untuk menarik simpati rakyat.
Akan tetapi, alasan tersebut sepertinya hanya akal-akalan Jepang saja. Sebenarnya, mereka membutuhkan banyak pemuda yang terampil untuk menjadi prajurit perang melawan Sekutu.
Mereka tentu saja ingin memenangkan Perang Asia Pasifik sehingga bisa semakin berjaya. Kalau sesuai rencana, para pemuda itu akan digunakan sebagai barisan cadangan yang menjaga garis belakang.
Baca juga: Faktor-Faktor Penyebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit yang Harus Kamu Tahu
Keanggotaan Seinendan
Untuk menjadi anggota Seinendan tidaklah sulit. Pada mulanya, pemuda yang bisa ikut organisasi ini adalah yang berusia 15-25 tahun. Namun kemudian, peraturannya diubah menjadi 14-22 tahun.
Laki-laki muda tersebut tidak hanya berasal dari kalangan pelajar saja. Namun, ada pula yang dari kalangan pekerja.
Selama masa pelatihan, mereka akan diajari tentang dasar kemiliteran. Tidak hanya untuk mempertahankan diri, tetapi juga menyerang lawan. Salah satu bentuk latihannya adalah pelatihan menggunakan senjata.
Pada waktu itu, anggotanya cukup banyak. Menurut catatan, semula jumlah pemuda di Pulau Jawa yang ikut sekitar 35.000 orang. Lambat laun, peserta pun semakin meningkat. Di akhir penjajahan Jepang, jumlah anggotanya mencapai 500.000 orang.
Tak hanya untuk lelaki saja, rupanya Jepang ingin memperluas kekuatan dengan merekrut barisan wanita muda. Namanya adalah Josyi Seinendan yang dibentuk sekitar bulan Oktober 1944.
Baca juga: Peninggalan-Peninggalan Sejarah yang Membuktikan Keberadaan Kerajaan Banten
Perbedaan Seinendan dan Keibodan
Dari catatan beberapa sumber sejarah, di tanggal yang sama Jepang juga membentuk organisasi semi militer yang lain. Namanya adalah Keibodan.
Lantas, apa yang membedakan Seinendan dan Keibodan? Yang pertama adalah syarat umurnya.
Pada ulasan di atas sudah disebutkan bahwa yang menjadi anggota Seinendan adalah para pemuda yang berusia 14-22 tahun. Nah untuk Keibodan sendiri anggotanya bisa dibilang lebih tua, yaitu dari umur 25 sampai 35.
Perbedaan lainnya adalah departemen pembinanya. Keibodan berada di bawah pengawasan Keimubu atau Departemen Kepolisian, bukan Gunseikan.
Tugas dari anggota Keibodan adalah membantu polisi mengamankan daerah mereka dari musuh atau mata-mata. Selain itu, mereka juga bisa ditugaskan untuk menjaga lalu lintas.
Jadi, para anggota Keibodan ini nanti masuk ke dalam organisasi kepolisian dan menjadi tanggung jawab dari kepala polisi daerah masing-masing. Di beberapa wilayah, Keibodan memiliki nama yang berbeda.
Untuk kalangan rakyat Tiongkok namanya adalah Kayo Keibotai. Kalau di Kalimantan, namanya lebih dikenal sebagai Sameo Konen Hokokudan. Sementara di Sumatara, dikenal dengan nama Bogodan.
Baca juga: Informasi Lengkap tentang Silsilah Raja-Raja yang Memerintah Kerajaan Mataram Islam
Sudah Puas Membaca Ulasan Sejarah Organisasi Seinendan di Atas?
Itulah tadi ulasan singkat mengenai sejarah Seinendan, organisasi semi militer bentukan Jepang yang dapat kamu simak di PosKata. Semoga semua pertanyaanmu mengenai badan tersebut dapat terjawab setelah membaca ulasan di atas.
Buat yang mungkin penasaran dan ingin membaca informasi lain tentang sejarah Indonesia, bisa membaca artikel-artikel tentang kerajaan-kerajaan yang pernah ada di nusantara. Yuk, anjutkan membacanya!