• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

PosKata

Inspirasi & Literasi Kata

  • Facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • Line
  • Home
  • Arti Nama
  • Inspirasi
  • Ruang Pena
  • Histori
  • Arti Kata
» Histori » Sejarah Penjajahan » Penjajahan Jepang

Keibodan: Organisasi Semi Militer Bentukan Jepang untuk Membantu Polisi

Bagikan:
  • Facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • Line
Organisasi Militer Keibodan - Barisan Pemuda
Sumber: Wikimedia Commons

Di tengah kedudukannya yang semakin melemah melawan Sekutu, Pemerintah Jepang kemudian membentuk beberapa organisasi militer. Nah, Keibodan adalah salah satunya. Kalau penasaran dan ingin mengetahui ulasan lengkap tentang organisasi militer Keibodan, kamu bisa membacanya di bawah ini.

Untuk semakin memperkuat pertahanan di segala lapisan, Pemerintah Jepang membentuk beberapa organisasi kemiliteran. Salah satunya adalah organisasi semi militer Keibodan atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Unit Pertahanan Sipil.

Menurut catatan sejarah, laskar ini terbentuk bersamaan dengan Seinendan pada tanggal 29 April 1943. Lantas, apa yang membedakan Keibodan dan Seinendan?

Daripada semakin penasaran, mending langsung saja temukan jawabannya lewat artikel sejarah organisasi semi militer Keibodan berikut ini. Yuk, langsung saja dibaca!

Sejarah Berdirinya Organisasi Semi Militer Keibodan

Latihan Perang Sumber: Wikimedia Commons

Jepang mulai menguasai Hindia Belanda pada tahun 1942. Setelah itu, mereka kemudian membagi wilayah menjadi tiga daerah yang disesuaikan dengan kepentingan mereka.

Pulau Jawa dan Madura masuk ke dalam wilayah I dan dipimpin oleh divisi Tentara ke-16, Asamu Shudan. Selanjutnya, Pulau Sumatra masuk ke wilayah II dengan pemimpin Tentara ke-25, Tomi Shudan. Kedua wilayah ini berada di bawah Kemiliteran Angkatan Darat.

Sementara itu, daerah Nusa Tenggara, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku termasuk ke wilayah III. Kepemimpinannya berbeda dengan dua wilayah yang sebelumnya, yaitu dari Kemiliteran Angkatan Laut.

Nah seperti yang sudah kamu baca di atas, kedudukan Jepang dalam peperangan Asia Timur Raya semakin melemah. Untuk itu, mereka membentuk sebuah organisasi semi militer bernama Keibodan pada tanggal 29 April 1943.

Tujuan pembentukan Keibodan adalah sebagai laskar pembantu polisi Jepang dalam menjalankan tugasnya. Jadi, mereka tidak hanya akan bertugas untuk menjaga lalu lintas saja, tetapi juga turut menjaga keamanan di wilayah masing-masing.

Propandanya memang mendidik pemuda pribumi supaya turut membantu menjaga pertahanan wilayah dari serangan musuh. Namun, alasan yang sebenarnya adalah untuk mendapatkan barisan cadangan dalam peperangan. Semakin banyak pemuda yang terlatih, maka itu akan semakin bagus untuk membantu Jepang menguatkan posisinya.

Dari catatan sebuah sumber, diketahui bahwa sebagian pemuda yang masuk ke organisasi tersebut terpaksa ikut karena merasa takut pada Jepang yang dapat mengumpulkan massa secara paksa. Oleh pemerintah Jepang, Keibodan memang sengaja dijauhkan dari supaya tidak mendapatkan pengaruh dari kaum nasional.

Baca juga: Kebijakan Sistem Sewa Tanah yang Belaku pada Masa Penjajahan Inggris

Keanggotaan Keibodan

Syarat menjadi anggota Keibodan adalah laki-laki yang berusia antara 20–35 tahun. Namun kemudian, peraturannya berubah menjadi yang berusia 25–35 tahun. Syarat lainnya adalah harus berkelakuan baik dan sehat jasmani.

Organisasi ini berada langsung di bawah Departemen Kepolisian atau Keimubu. Karena hal tersebut, para anggotanya nanti menjadi tanggung jawab langsung kepala polisi di daerah penempatan. Sementara itu, pembina Keibodan mendapatkan julukan Keimumbu.

Apabila diterima, para anggotanya akan menjalani pelatihan di daerah Sukabumi. Lamanya pendidikan kurang lebih selama satu bulan.

Di beberapa daerah, organisasi tersebut dikenal dengan nama yang berbeda. Di wilayah Sumatra, pasukan tersebut lebih dikenal dengan nama Bogodan.

Lalu, penyebutan Keibodan di Kalimantan adalah Sameo Konen Hokokudan. Sementara itu, namanya lebih dikenal sebagai Kayo Keibotai di kalangan keturunan Tiongkok.

Baca juga: Bukti Peninggalan-Peninggalan Sejarah dari Kerajaan Gowa-Tallo, Serambi Mekah di Indonesia Timur

Perbedaan Seinendan dan Keibodan

Organisasi Militer Keibodan - Para Pemuda Sumber: Wikimedia Commons

Pada tanggal yang sama, rupanya pemerintah Jepang juga membentuk organisasi semi militer lain bernama Seinendan. Terus, apa yang membedakan keduanya?

Perbedaan yang utama adalah tujuan pembentukannya. Seperti yang sudah kamu baca sebelumnya, kalau tujuan utama dibentuknya Keibodan adalah untuk membantu polisi.

Namun kalau Seinendan, pembentukannya sedari awal memang untuk sebagai cadangan pasukan perang. Ya, walaupun tujuan akhirnya tetap saja, sih, yaitu untuk membantu Jepang dalam menguatkan pertahanan selama peperangan melawan Sekutu.

Selanjutnya, perbedaan lainnya adalah syarat keanggotaan. Untuk Seinendan, yang bisa menjadi anggota adalah yang usianya relatif lebih muda. Range umurnya adalah 14 sampai 22 tahun.

Mengenai jumlah keanggotaan, Seinendan memiliki anggota yang lebih banyak. Pada mulanya di Pulau Jawa, para pemuda yang ikut mencapai 35.000 orang.

Setelah itu, lama kelamaan semakin meningkat hingga mencapai kurang lebih dua juta orang. Jumlah tersebut dua kali lebih banyak dari anggota Keibodan yang hanya sekitar satu juta orang saja.

Kemudian yang terakhir, Keibodan tidak memiliki pasukan khusus yang merekrut anggota wanita. Sebaliknya, Seinendan memiliki barisan wanita yang dibentuk pada bulan Oktober 1944. Namanya adalah Josyi Seinendan.

Baca juga: Kronologi Sejarah Perang Padri: Perang Saudara yang Berubah Menjadi Peperangan Melawan Penjajahan Belanda

Ulasan Singkat tentang Keibodan

Itulah tadi ulasan singkat mengenai organisasi semi militer Keibodan yang dapat kamu temukan di PosKata. Bagaimana? Apakah artikel di atas sudah menjawab pertanyaan-pertanyaanmu? Semoga saja iya.

Di sini, kamu tidak hanya dapat menemukan informasi tentang Indonesia pada masa penjajahan saja, lho. Kalau misalnya ingin mengetahui sejarah dari kerajaan-kerajaan beserta informasi menariknya, kamu bisa membaca artikel-artikel yang lain.

Contohnya saja ada kerajaan bercorak Hindu-Buddha seperti Kutai, Kediri, Pajajaran, dan lain-lain. Selain itu, pun ada kerajaan bercorak Islam seperti Demak, Aceh, atau Banjar. Baca terus, yuk!

← Informasi Seputar Jibakutai: Pasukan Berani Mati Bentukan Jepang
Suishintai: Barisan Pelopor Bentukan Jepang yang Menjadi Pengawal Kemerdekaan Indonesia →

TIM DALAM ARTIKEL INI

Penulis
Errisha Resty

Errisha Resty, lebih suka dipanggil pakai nama depan daripada nama tengah.  Lulusan Universitas Kristen Satya Wacana jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yang lebih minat nulis daripada ngajar. Suka nonton drama Korea dan mendengarkan BTSpop 24/7.

Editor
Elsa Dewinta

Elsa Dewinta adalah seorang editor di Praktis Media. Wanita yang memiliki passion di dunia content writing ini merupakan lulusan Universitas Sebelas Maret jurusan Public Relations. Baginya, menulis bukanlah bakat, seseorang bisa menjadi penulis hebat karena terbiasa dan mau belajar.

Sidebar Utama

Artikel Terkait

Penjajahan Jepang

  • Informasi Seputar Jibakutai: Pasukan Berani Mati Bentukan Jepang
  • Suishintai: Barisan Pelopor Bentukan Jepang yang Menjadi Pengawal Kemerdekaan Indonesia
  • Propaganda-Propaganda yang Diterapkan Terhadap Indonesia Selama Penjajahan Jepang
  • Kronologi Perlawanan Rakyat Indramayu pada Zaman Penjajahan Jepang
  • Perlawanan Rakyat Singaparna Melawan Penjajahan Jepang
  • Perlawanan Cot Plieng, Usaha Rakyat Aceh Melawan Kekejaman Tentara Jepang
  • HEIHO: Organisasi Pembantu Tentara Jepang yang Turut Diterjunkan ke Perang Asia Pasifik
  • Jawa Hokokai: Organisasi Propaganda Bentukan Jepang sebagai Pengganti PUTERA
  • Informasi tentang Fujinkai: Organisasi Perempuan yang Dibentuk pada Masa Penjajahan Jepang
  • Ulasan tentang PUTERA: Organisasi Propaganda pada Zaman Penjajahan Jepang
  • Seinendan: Salah Satu Organisasi Semi Militer Bentukan Jepang
  • Sekilas tentang Chuo Sangi In: Dewan Perwakilan Rakyat pada Masa Penjajahan Jepang
  • Ulasan Tentang Sejarah Romusha: Kerja Paksa Rakyat Indonesia pada Zaman Penjajahan Jepang
  • Kronologi Terjadinya Peristiwa Pemberontakan Tentara PETA di Blitar
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Persyaratan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi

Copyright © 2023 PosKata.com Praktis Media Network. All Rights Reserved.