
Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu paling tua di Indonesia. Jika penasaran ingin mengetahui sejarah singkat dari Kerajaan Kutai, kamu bisa menyimak informasi lengkapnya berikut ini.
Kalau berbicara mengenai kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia, rasanya kurang pas kalau belum menyebutkan Kerajaan Kutai. Jika ingin mengetahui sejarah lengkap dari Kerajaan Kutai, kamu dapat membacanya lewat artikel ini.
Tidak hanya mengenai sejarahnya, di sini kamu juga akan menemukan ulasan singkat mengenai silsilah para raja serta peninggalan-peninggalannya. Selain itu, ada juga fakta menariknya yang tidak boleh kamu lewatkan.
Bagaimana? Sudah tidak sabar ingin menyimak informasi mengenai sejarah Kerajaan Kutai ini? Kalau begitu tidak usah kebanyakan basa-basi, baca selengkapnya di bawah ini, yuk!
Nama Para Raja yang Pernah Memerintah Kerajaan Kutai
Informasi mengenai silsilah raja yang memerintah Kerajaan Kutai memang sayang untuk dilewatkan. Nah, kamu bisa menyimak ulasannya di bawah ini, ya!
Faktor yang Ditengarai Sebagai Penyebab Runtuhnya Kerajaan Kutai
Apakah kamu penasaran tentang penyebab runtuhnya Kerajaan Kutai? Jika iya, kamu bisa menemukan jawabannya di bawah ini!
Mengenal Sosok Kundungga, Sang Pendiri Kerajaan Kutai
Apakah kamu penasaran ingin mengetahui sosok dari pendiri Kerajaan Kutai yang bernama Kundungga? Kalau iya, kamu bisa membacanya ulasannya di bawah ini!
Prasasti Peninggalan yang Menunjukkan Keberadaan Kerajaan Kutai
Eksistensi Kerajaan Kutai dapat diketahui lewat prasasti peninggalan yang telah ditemukan dan diteliti oleh para ahli sejarah. Kalau ingin mengetahui informasi lengkapnya, kamu bisa membacanya ...
Lokasi Kerajaan Kutai
Menurut para ahli sejarah, letak dari Kerajaan Kutai berada di sekitar Sungai Mahakam, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Dugaan ini didapat dari benda-beda arkelogis yang ditemukan di sekitar tempat tersebut. Kalau sekarang, lokasinya kira-kira berada di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Penamaan kerajaan ini pun berbeda dari kebanyakan kerajaan lain. Biasanya, nama sebuah kerajaan diambil dari benda yang ditemukan di tempat pendirian atau bisa juga diambil dari perpaduan beberapa kata dalam sebuah bahasa.
Kalau kerajaan ini namanya diambil di mana lokasi peninggalannya ditemukan. Hal itu memudahkan para arkeolog untuk menyebutkan kerajaan tersebut. Karena pada peninggalannya, nama kerajaan tidak disebutkan.
Sejarah Kerajaan Kutai
Tidak ada yang mengetahui dengan pasti tahun berapa Kerajaan Kutai ini didirikan. Akan tetapi, banyak ahli yang berpendapat kalau kerajaan tersebut sudah berdiri pada abad ke-4.
Mengenai bagaimana sejarah berdirinya Kerajaan Kutai pun tidak ada yang tahu dengan jelas karena keterbatasan sumber. Namun dari sebuah prasasti yang ditemukan, kerajaan tersebut didirkan oleh seorang raja bernama Kundungga. Ia diduga merupakan orang Indonesia asli.
Pada waktu masih dipimpin oleh Kundungga, kerajaan tersebut masih belum berbentuk kerajaan. Bisa dibilang, Kudungga hanyalah pemimpin suku. Namun setelah digantikan oleh anaknya, sistem wilayah kekuasaannya diganti menjadi kerajaan.
Baca juga: Sejarah Singkat Kerajaan Sriwijaya dan Beberapa Fakta Menariknya
Raja-Raja yang Pernah Menduduki Singgasana Kutai
Sumber: Kaltimkece
Selanjutnya, berikut ini kamu akan menyimak ulasan singkat tentang raja-raja paling terkenal yang pernah memegang kekuasaan di Kerajaan Kutai. Mereka adalah:
1. Kundungga
Seperti yang sudah kamu baca di atas, yang merupakan pendiri dari Kerajaan Kutai adalah Kudungga. Hal tersebut diketahui dari Yupa atau prasasti peninggalan kerajaan tersebut.
Para ahli menduga bahwa saat dipimpin oleh Kundungga, Kutai belum berbentuk kerajaan. Pada saat itu, sistem pemerintahannya masih berbentuk suku.
Maka dari itu, bisa dibilang kalau Kundungga adalah seorang pemimpin suku. Ia mulai memerintah pada sekitar tahun 400 Masehi dan bergelar Maharaja Kundungga Anumerta Dewawarman.
2. Aswawarman
Tidak banyak informasi yang diketahui tentang Raja Aswawarman selain ia merupakan anak dari Kundungga. Selain itu, ia juga merupakan pendiri dinasti Kerajaan Kutai.
Hal tersebut bisa dilihat dari namanya yang berbeda dari ayahnya. Sang raja memiliki tiga orang anak. Salah satunya adalah Mulawarman yang nanti menjadi penerusnya.
3. Mulawarman
Setelah Aswawarman turun tahta, tumpu kekuasaan selanjutnya jatuh ke tangan Mulawarman. Ia adalah seorang raja yang begitu disegani rakyatnya.
Tidak hanya kuat, ia juga memiliki budi yang baik dan berhati mulia. Di bawah kepemimpinannya, kerajaan yang dipimpinnya mencapai puncak kejayaan.
4. Maharaja Dharma Setia
Mengenai raja-raja penerus Mulawarman memang tidak banyak informasi yang didapatkan karena keterbatasan sumber. Akan tetapi, diketahui Maharaja Dharma Setia merupakan raja terakhir dari kerajaan tersebut.
Pada masa pemerintahannya sekitar tahun 1605 Masehi, kerajaan tersebut diserang oleh Kerajaan Kutai Kartanegara. Serangan dari kerjaan tersebut dipimpin oleh Aji Pangeran Sinum Panji.
Untuk menghindari kebingungan, Kerajaan Kutai yang bercorak Hindu yang dibahas di atas disebut juga dengan nama Kutai Kartadipura. Sementara itu, Kutai Kartanegara adalah kerajaan yang memiliki corak Islam.
Setelah ditaklukkan, kedua kerajaan kemudian melebur jadi satu. Namanya kemudian berubah menjadi Kerajaan Kutai Kartanegara ing Martadipura.
Baca juga: Sejarah Singkat Kerajaan Majapahit dan Fakta Menariknya
Peninggalan Kerajaan Kutai
Tanpa adanya prasasti peninggalan, sejarah dari Kerajaan Kutai tidak akan pernah diketahui. Adapun peninggalan-peninggalan tersebut adalah:
1. Prasasti Yupa
Salah satu peninggalan sejarah paling terkenal dari Kerajaan Kutai adalah sebuah prasasti yang disebut Yupa. Yupa ini berupa tiang batu yang biasanya digunakan untuk mengikat hewan kurban. Jumlahnya ada tujuh buah dan memiliki tinggi sekitar 1 meter.
Pada Yupa tersebut terdapat tulisan-tulisan dalam huruf Pallawa dan menggunakan bahasa Sanskerta. Isinya adalah informasi mengenai beberapa yang pernah memerintah Kerajaan Kutai. Namun sayang, pada Yupa tersebut tidak ada tulisan mengenai tahun berapa pembuatannya.
Benda ini merupakan satu-satunya peninggalan Kerajaan Kutai Martadipura yang dapat ditemukan. Sementara itu, yang lain merupakan peninggalan kerajaan saat sudah digabung menjadi Kerajaan Kutai Kartanegara ing Martadipura.
2. Kalung Ciwa dan Uncal
Benda bersejarah selanjutnya adalah Kalung Ciwa. Peninggalan yang berupa perhiasan tersebut biasanya dipakai saat acara kerajaan.
Sementara itu, ada sebuah kalung lagi yang diberi nama Uncal. Perhiasan tersebut terbut dari emas 18 karat. Liontinnya sendiri memiliki bentuk yang unik karena di situ terukir relief cerita Ramayana.
Menurut penelitian para ahli, kalung tersebut asalnya dari India. Dan di seluruh dunia, hanya ada dua buah saja. Konon, perhiasan ini hanya boleh dipakai oleh raja pada saat penobatan dan acara pernikahan.
3. Ketopang Sultan
Di urutan ketiga adalah ketopong atau mahkota sultan. Benda yang memiliki berat hampir 2 kg ini ditemukan pada tahun 1890 di daerah Muara Kaman, Kutai Kartanegara.
Mahkota tersebut dibuat dari emas dan bertahtakan permata. Bentuknya pun sangat indah dengan ukiran berbentuk motif spiral, bunga, dan burung.
4. Kura-Kura Emas
Peninggalan bersejarah selanjutnya berupa kura-kura yang terbuat dari emas. Benda ini terbuat dari emas 23 karat dan ditemukan di hulu Sungai Mahakam.
Patung kura-kura tersebut ukurannya tidak terlalu besar, kira-kira hanya setengah kepalan tangan saja. Konon, benda tersebut digunakan oleh seorang pangeran dari Kerajaan Cina untuk mempersunting putri Kerajaan Kutai yang bernama Aji Bidah Putih.
5. Pedang Sultan Kutai
Bukti peninggalan Kerajaan Kutai yang memiliki nilai sejarah tinggi adalah pedang sultan. Senjata tersebut terbuat dari emas, namun tidak diketahui berapa karat. Kemudian pada gagangnya terdapat ukiran harimau yang ingin menerkam dengan ujung sarung berukiran buaya.
Baca juga: Faktor-Faktor Penyebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit yang Harus Kamu Tahu
Fakta Menarik dari Kerajaan Kutai
Tadi kamu sudah menyimak sekilas mengenai lokasi, raja-raja, dan peninggalan-peninggalan Kerajaan Kutai Martadipura, kan? Nah selanjutnya, berikut ini ada informasi menarik tentang kerajaan tersebut yang sayang sekali kalau dilewatkan.
1. Kehidupan Sosial
Menurut beberapa sumber, masyarakat di kerajaan ini bisa dibilang cukup terbuka dengan budaya asing lain, terutama India. Itu juga tidak lepas dari berkembangnya agama Hindu di kerajaan tersebut.
Pada zaman dulu, masyarakat terbagi dalam dua kelompok, yaitu yang bisa menguasai bahasa Sanskerta dan yang bisa menguasai aksara Pallawa. Akan tetapi, untuk kaum Brahmana dan Ksatria bisa menguasai dua-duanya.
Meskipun terpengaruh oleh budaya dari India, rakyat tetap tidak melupakan kebudayaan nenek moyang, kok. Buktinya adalah adanya yupa yang dikembangkan dari menhir.
Untuk yang belum tahu, menhir merupakan batu tugu yang digunakan untuk menghormati nenek moyang. Keberadaan dari menhir kira-kira sudah ada di nusantara sejak zaman Megalitikum.
2. Kehidupan Ekonomi
Sementara itu, jika dilihat dari letak geografisnya, para ahli sejarah mengatakan bahwa kebanyakan masyarakatnya bekerja sebagai petani. Hal tersebut karena letaknya yang berada di tepi Sungai Mahakam.
Selain itu, ada juga yang memiliki mata pencaharian sebagai pedagang. Kerajaan ini letaknya berada di antara jalur perdagangan Cina dan India. Maka dari itu, banyak pedagang asing yang datang dan singgah di kerajaan tersebut.
Baca juga: Dapunta Hyang Sri Jayanasa, Sosok Pendiri Kerajaan Sriwijaya
Sudah Puas Menyimak Informasi Singkat Sejarah Kerajaan Kutai Ini?
Demikianlah ulasan mengenai sejarah kerajaan Kutai yang dapat kamu simak di PosKata. Semoga informasinya berguna buatmu. Jangan lupa untuk membaca artikel lainnya kalau masih ingin mengetahui lebih banyak mengenai kerajaan ini, ya!