
Wirausaha dapat digolongkan ke dalam kelas kata nomina (kata benda). Arti wirausaha adalah n wiraswasta.
Berikut ini pembahasan lebih lengkap tentang makna kata dan pengertian wirausaha.
(1) wi.ra.u.sa.ha nomina (kata benda)
- wiraswasta
Kata Turunan dari Wirausaha
kewirausahaan
Gabungan Kata Wirausaha
- wirausaha teknologi: pengusaha teknologi; teknopreneur
Kamus Indonesia - Inggris
Terjemahkan wirausaha dalam bahasa Inggris di Google Translate.
Pengertian Wirausaha
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian wirausaha adalah wiraswasta. Wiraswasta sendiri memiliki makna orang yang pandai atau berbakat dalam mengenali produk baru, menentukan produksi baru, menyusun operasi dalam pengadaan produk, memasarkan, serta mengatur permodalan operasinya.
Secara bahasa, wirausaha terdiri dari kata wira yang berarti berani dan usaha. Sehingga bisa disimpulkan kalau pengertian wirausaha adalah seorang wirausahawan yang berani mengambil risiko dan pandai melihat peluang sebuah usaha.
Wirausahawan sendiri bermakna orang yang rajin melakukan kegiatan wirausaha. Selain itu, ada juga istilah kewirausahaan yang memiliki arti dan pengertian hal-hal yang berkaitan dengan wirausaha.
Pengertian Wirausaha Secara Umum
Secara umum, arti wirausaha adalah usaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya. Termasuk kepandaian dalam mengenali produk baru hingga memasarkannya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi dengan segala risiko yang akan dihadapi.
Pengertian Wirausaha menurut Para Ahli
Beberapa ahli memiliki arti dan pengertian yang agak berbeda tapi intinya masih tetap sama. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Vernon A. Musselman dan John H. Jackson
Vernon A. Musselman dan John H. Jackson dalam buku Pengantar Ekonomi Perusahaan menyatakan kalau wirausaha merupakan upaya mempertaruhkan dan menginvestasikan uang, waktu, dan usaha untuk memulai sebuah perusahaan hingga akhirnya berhasil. Dalam upaya mencapai keberhasilan tersebut, harus ada kemauan menanggung risiko dan keberanian memulai usaha.
2. Mas’ud Machfoedz dan Mahmud Machfoedz
Dalam buku Kewirausahaan: Metode, Manajemen, dan Implementasi, Mas’ud Machfoedz dan Mahmud Machfoedz menjelaskan kalau wirausaha merupakan seorang inovator yang bisa mengubah sebuah kesempatan menjadi ide yang laku dijual. Ia juga bisa memberikan nilai tambah pada ide tersebut melalui waktu, upaya, kecakapan, dan biaya yang tujuannya adalah mendapatkan keuntungan.
3. Geoffrey G. Meredith
Geoffrey G. Meredith melalui bukunya yang berjudul Kewirausahaan: Teori dan Praktek memberikan pengertian entrepreneur atau wirausaha sebagai orang yang memiliki kemampuan untuk menilai dan melihat sebuah kesempatan bisnis. Kemudian orang tersebut juga bisa mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan untuk mendapatkan keuntungan dan kesuksesan melalui tindakan yang tepat.
4. Joseph Schumpeter
Seorang ahli ekonomi Austria yang bernama Joseph Schumpeter mengemukakan kalau wirausaha adalah orang yang inovatif dan kreatif, sehingga menghasilkan banyak kombinasi baru dalam berproduksi. Penemuan tersebut bisa meningkatkan produktivitas dan menurunkan biaya produksi.
5. Jean Baptiste Say
J. B. Say menjelaskan pengertian wirausaha sebagai orang yang mampu memimpin dan mengawasi jalannya sebuah perusahaan. Ia bisa mengelola berbagai macam sumber daya yang ada secara efektif, efisien, dan ekonomi dengan tingkat produktivitas yang bertambah. Tujuannya adalah agar perusahaan tersebut dapat meraih keuntungan sebesar-besarnya.
Ciri-Ciri & Karakteristik Wirausahawan
Tidak semua orang berani atau mampu menjadi wirausahawan. Pada umumny, mereka memiliki karakteristik dan ciri-ciri sebagai berikut:
1. Berpikir Positif
Seseorang yang berniat memulai sebuah usaha haruslah memiliki pemikiran yang positif. Pemikiran positif tersebut sangat penting khususnya ketika akan mengambil sebuah keputusan penting.
Karena terkadang, ada peluang gagal dan risiko yang cukup besar dalam sebuah wirausaha. Oleh karena itulah banyak orang yang takut untuk memulai sebuah usaha atau berhenti di tengah jalan. Jika seseorang memiliki jiwa positif dan optimis, maka kemungkinan usaha tersebut meraih kesuksesan akan lebih besar.
2. Berani dan Percaya Diri
Memiliki pemikiran positif saja tak akan membuat seseorang langsung meraih kesuksesan. Karakteristik yang harus dimiliki selanjutnya adalah percaya diri dan berani mengambil risiko.
Dengan merasa percaya diri kalau usaha yang didirikan itu akan berhasil, maka seorang wirausahawan akan termotivasi untuk meraihnya. Ia tidak akan gentar meski dihadapkan pada berbagai macam masalah. Apalagi semakin besar dan tinggi usaha yang dibuat, akan lebih besar juga risikonya.
3. Jiwa Pemimpin
Seorang wirausahawan juga harus memiliki jiwa pemimpin. Khususnya karena nantinya ia akan menjadi pengatur dan pembuat keputusan dalam usahanya. Kalau tidak memiliki jiwa kepemimpinan, bagaimana bisa usahanya berjalan dengan baik?
4. Menatap Masa Depan
Seorang wirausahawan sejati akan selalu berusaha untuk melihat dan memikirkan situasi yang akan datang. Khususnya dalam melihat peluang dan cara membuat usahanya menajdi lebih sukses di masa depan.
5. Berorientasi pada Hasil
Menjadi seorang wirausahawan berarti harus selalu berorientasi pada hasil yang akan didapatkan. Hal tersebut sangat penting karena pasti akan ada hambatan yang akan menghadang dalam dunia usaha.
Jika tidak berorientasi pada hasil, ada kemungkinan seorang wirausahawan langsung menyerah. Namun, ketika fokus pada hasil akhirnya, seorang wirausaha akan merasa tertantang dan akan terus berjuang untuk meraih hasil yang diinginkan.
Tujuan Wirausaha
Setelah mengetahui pengertian dan ciri-ciri wirausaha sukses, hal selanjutnya yang akan dibahas adalah tujuan seseorang berwirausaha. Tujuan tersebut tak hanya berkaitan dengan tujuan pribadi, tapi juga yang berkepentingan dengan orang lain. Berikut ini beberapa tujuannya:
1. Menyosialisasikan Kewirausahaan
Ketika ada orang yang berhasil menjadi wirausaha, nantinya akan muncul kesadaran masyarakat untuk ikut berwirausaha. Mereka akan tergerak untuk mengetahui tips dan trik sukses dalam berwiraswasta.
Pada akhirnya, ia bisa membantu meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas, tangguh, dan ulet dalam membangun usaha. Ia pun dapat memunculkan usaha yang penuh kreasi dan inovasi sehingga menciptakan sebuah dinamika.
2. Membudayakan Sikap Semangat dan Pantang Menyerah dalam Berwirausaha
Semangat berwirausaha dan meraih kesuksesan itu dapat menular kepada orang lain dengan mudah. Khususnya ketika ada orang sukses yang berbaik hati mengajarkan semangat dan perilaku orang yang sukses. Nantinya, akan ada banyak orang yang bersemangat dan berjuang gigih agar usahanya berhasil.
Contohnya adalah keberadaan Bob Sadino yang berhasil mendirikan usaha hingga menjadi jutawan terkenal di Indonesia dan tidak pelit membagikan ilmunya. Akhirnya ada banyak orang yang terinpirasi untuk memulai usahanya sendiri dari nol dan dari rumah.
3. Meningkatkan Jumlah Wirausaha Berkualitas
Dalam membangun sebuah usaha, salah satu hal paling penting yang dibutuhkan adalah kualitas sumber daya manusianya. Karena seseorang yang memiliki kualitas baik dapat berimbas pada pemberdayaan sumber daya manusia lain.
Dengan begitu, ia bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain. Dalam jangka panjang, hal tersebut dapat membantu melanggengkan perekonomian nasional dan global.
4. Menyejahterakan dan Memajukan Masyarakat
Wirausaha dapat membantu masyarakat untuk berusaha menciptakan usaha baru. Ketika akhirnya berkembang dan sukses, secara otomatis usaha tersebut akan membutuhkan banyak karyawan untuk menjalankan dan mempertahankan usahanya.
Dengan begitu, wirausaha bisa membantu menyejahterakan dan berperan dalam memajukan kemakmuran hidup masyarakat. Nantinya, hal tersebut bisa menjadi sebuah pondasi ekonomi rakyat yang kuat di tengah persaingan global.
Kelebihan Berwirausaha
Selain bertujuan untuk mendapatkan keuntungan, wirausaha juga memiliki kelebihan terutama jika dibandingkan dengan profesi lainnya. Berikut ini di antaranya:
1. Kebebasan di Mana dan Kapan Saja
Seorang wirausaha adalah bos dalam perusahaannya sendiri. Oleh karena itu, ia bisa mengatur kebijakan dan jadwalnya sendiri. Ia juga yang akan mendikte segala aturan dan tingkat kebebasannya sendiri.
Hal tersebut berbeda dari karyawan yang bekerja untuk pimpinan atau perusahaannya. Ia harus memenuhi segala persyaratan yang berlaku dan hanya memiliki sedikit kebebasan bekerja.
2. Pekerjaan Terasa Lebih Mengasyikkan
Karena mengatur segalanya sendiri, seorang wirausahawan bisa lebih bebas membuat keputusan. Tak jarang akan ada tantangan baru yang harus dihadapi untuk menguji ketrampilan dan kemampuan.
Seorang karyawan dalam perusahaan hanya bisa mengikuti aturan yang dibuat oleh pimpinannya. Ia tak bisa menentukan sendiri tantangan mana yang ingin ia hadapi dan cara seperti apa yang perlu dilakukan.
3. Menetapkan Penghasilan Sendiri
Karena menentukan segalanya sendiri, seorang wirausahawan dapat menentukan target pendapatannya sendiri. Terkadang, ia juga bisa menetapkan jika ingin melakukan sebuah investasi sendiri.
Tak jarang, seorang wirausahawan akan memiliki keuntungan dan penghasilan yang lebih besar dibandingkan seorang karyawan yang bekerja di perusahaan tertentu. Terutama ketika usahanya tengah melejit.
Kekurangan Berwirausaha
Tak hanya memiliki kelebihan, kegiatan berwirausaha juga bisa memiliki kekurangan dan kesulitan. Di antaranya yaitu:
1. Kesulitan Bersaing dengan Bisnis Lainnya
Agar sebuah usaha berkembang, seorang wirausahawan harus terus berusaha melakukan hal-hal inovatif. Apalagi ketika ada banyak usaha dan bisnis serupa yang ada di pasaran. Kalau tidak melakukan apa-apa, usaha tersebut tak akan bisa menjadi berkembang.
Hal itu tentu berbeda ketika seseorang bekerja sebagai seorang karyawan yang hanya bisa menjadi penumpang di kapal yang dikendalikan oleh bosnya. Ia tak perlu terlalu mengkhawatirkan apa yang harus dilakukan ketika saingan perusahannya bertambah.
2. Tidak Ada Jaminan Sukses 100%
Dalam melakukan sebuah bisnis, seorang wirausahawan harus mengorbankan sesuatu untuk dapat meraih hasil akhirnya. Tak peduli seberapa banyak pun pengorbanan yang sudah dilakukan, tidak ada jaminan ia akan meraih kesuksesan. Belum tentu juga ia mendapatkan keuntungan yang diinginkan.
Sementara bagi seorang karyawan, tanpa ia bekerja terlalu keras sekalipun akan tetap mendapatkan penghasilan dari perusahaannya tempatnya bekerja.
3. Jadwal Kerja yang Tak Dapat Diprediksi
Jika di atas tadi disebutkan kalau kelebihan berwirausaha adalah memiliki kebebasan waktu, tapi rupanya hal tersebut juga menjadi sebuah kekurangan. Karena terlalu bebas, seorang wirausaha terkadang memiliki jam bekerja yang lebih banyak dibandingkan seorang pegawai.
Bahkan, terkadang ketika orang lain bisa beristirahat, wirausahawan harus tetap bekerja agar usahanya bisa terus berjalan. Apalagi kalau usahanya sudah berhubungan dengan orang-orang yang tinggalnya di kota atau negara yang jam bekerjanya berbeda.
Macam-Macam Wirausaha
Secara umum, ada tiga jenis wirausaha. Berikut ini kami paparkan jenis-jenis wirausaha beserta pengertian dan contohnya:
1. Bisnis Kecil
Wirausaha bisnis kecil adalah jenis bisnis yang dijalankan sendiri tanpa mempekerjakan karyawan atau keluarga lain. Kekurangan dari usaha ini adalah hanya mengandalkan tenaga sendiri mulai dari persiapan hingga ketika menghadapi sebuah masalah.
Contoh dari jenis wirausaha ini adalah toko kelontong, penjual es dan makanan, online shop, tukang kayu, tukang pipa, tukang listrik, dan konsultan.
2. Skala Perusahaan Besar
Wirausaha perusahaan besar adalah usaha yang dijalankan dalam skala besar dan membutuhkan modal banyak. COntohnya adalah usaha industry, konveksi, SPBU, kontraksor, atau properti.
Perusahaan skala ini biasanya mampu tumbuh melalui inovasi dan menawarkan produk baru. Apalagi ketika ada tekanan seperti perubahan selera pelanggan, teknologi baru, atau aturan baru.
3. Sosial
Kewirausahaan sosial adalah orang yang inovatif dan fokus pada penciptaan layanan dan produk untuk memecahkan kebutuhan dan masalah sosial. Perbedaannya dengan perusahaan lain pada umumnya adalah tujuannya untuk membuat dunia menjadi lebih baik tanpa mengincar pasar tertentu atau berusaha memperkaya pemilik bisnis saja.
Tahap-Tahap dalam Wirausaha
Dalam proses berwirausaha, ada tahapan yang harus dilakukan. Berikut ini kami siapkan sedikit ulasannya:
1. Persiapan
Pada tahapan ini, seorang wirausaha harus membuat planning berupa ide dan gagasan usaha yang ingin dilakukan. Kemudian ia juga harus memikirkan dan menyiapkan sistem permodalan juga prosedur dalam menjalankan usaha.
2. Memulai
Setelah persiapan selesai, seorang wirausaha harus mulai melihat peluang yang ada dan melaksanakan usahanya. Setelah mulai, salah satu kunci yang harus dipegang adalah tidak gampang menyerah, khususnya ketika berhadapan dengan kerugian.
3. Melaksanakan Usaha
Dalam tahapan ini, ada banyak hal dan aspek yang harus dikelola oleh wirausahawan. Di antaranya adalah pembiayaan, sumber daya manusia, organisasi, pengambilan keputusan, kepemimpinan, dan hal-hal lain terkait pemasaran.
4. Mempertahankan Usaha
Bisa dibilang, tahapan ini adalah yang paling sulit dilalui. Apalagi ketika harus bertahan dari persaingan kompetitor. Seorang wirausahawan akan dituntut untuk terus mengembangkan usaha dan berinovasi agar bisa selalu mengikuti perkembangan zaman kemudian mendapatkan profit sebesar-besarnya.