
Suhu dapat dikategorikan ke dalam kelas kata nomina (kata benda). Arti dari kata suhu adalah (1) n ukuran kuantitatif terhadap temperatur; panas dan dingin; keadaan atau situasi (2) n guru dalam dunia persilatan.
Suhu bersinonim dengan (1) temperatur; hawa (2) guru; master. Berikut ini pembahasan lebih lengkap tentang makna kata dan pengertian suhu.
(1) su.hu nomina (kata beda)
- ukuran kuantitatif terhadap temperatur; panas dan dingin, diukur dengan termometer
- (ki) keadaan atau situasi
Sinonim: temperatur; hawa
(2) su.hu nomina (kata benda)
- guru dalam dunia persilatan
contoh:
dia dikenal sebagai suhu yang menguasai berbagai macam ilmu silat
Sinonim: guru; master
Gabungan Kata Suhu
- suhu basal: (Bio) suhu tubuh sebelum beraktivitas, biasanya saat bangun tidur
- suhu basal badan: (Bio) suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau dalam keadaan istirahat, biasanya dilakukan pada pagi hari untuk mengetahui masa subur
- suhu bola basah: (Hidm) suhu yang dibaca di termometer bola basah
- suhu bola basah termodinamik: (Met) suhu udara lengas yang pada tekanan dan campuran uap tertentu menjadi jenuh dengan uap air
- suhu bola kering: (Met) suhu yang terbaca pada termometer bola kering yang tidak terkena langsung oleh radiasi matahari
Kamus Indonesia - Inggris
Terjemahkan suhu dalam bahasa Inggris di Google Translate.
Pengertian Suhu
Jika dilihat di Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian suhu ada dua. Yang pertama adalah ukuran kuantitatif terhadap temperatur, panas dan dingin yang diukur dengan termometer, keadaan, atau situasi. Kemudian yang kedua adalah guru dalam dunia persilatan. Untuk dapat lebih memahaminya, simak ulasannya berikut ini:
Berkaitan dengan Temperatur
Secara umum, pengertian suhu adalah besaran yang menunjukkan derajat panas suatu benda atau udara. Di mana semakin tinggi suhunya, maka semakin panas benda tersebut. Contoh mudahnya adalah oven yang menyala dan panas akan disebut memiliki suhu tinggi, sementara es yang membeku disebut bersuhu rendah.
Tak jarang, suhu dapat mengubah bentuk atau sifat sebuah zat. Contohnya adalah air yang membeku ketika diletakkan di dalam freezer yang bersuhu rendah. Sebuah besi pun bisa memanjang ketika dipanaskan.
Selain mengubah bentuk, suhu juga bisa mengubah warna yang dipancarkan oleh benda tersebut. Seperti pada kompor listrik yang elemen pemanasnya akan memancarkan warna merah ketika dipanaskan. Begitu pula bola lampu pijar yang cahaya putihnya berasal dari kawat tungsten yang dipanaskan.
Menurut Para Ahli
Ada beberapa pengertian suhu menurut para ahli yang agak berbeda tapi intinya masih tetap sama. Beberapa di antaranya adalah:
1. Ir. Sarsinta
Berdasarkan Ir. Sarsinta, pengertian suhu adalah ukuran dingin atau panasnya suatu keadaan atau hal lainnya.
2. Nurdin Riyanto
Pengertian suhu menurut Nurdin Riyanto adalah ukuran energi kinetik rata-rata dari sebuah molekul. Apabila suhunya tinggi maka energi kinetik rata-ratanya akan besar.
3. Frank Kreith
Dalam bukunya yang berjudul Prinsip-Prinsip Perpindahan Panas, Frank Kreith menyebutkan kalau suhu memiliki arti ukuran derajat dingin atau panas suatu benda. Menurutnya, secara mikroskopis, suhu menunjukkan energi atom sebuah benda.
Setiap atom tersebut pasti akan melakukan sebuah gerakan, baik dalam bentuk perpindahan atau gerakan di tempat berupa getaran. Ketika gerakannya semakin tinggi, maka suhunya pun akan semakin meningkat.
Jenis-Jenis Skala Suhu
Menurut sejarah, hingga abad ke-17 setidaknya ada 30 jenis skala yang membuat para ilmuan merasa kebingungan. Oleh karena itu, akhirnya beberapa ilmuwan membuat standar skala perhitungan suhu. Di antaranya adalah:
1. Celcius
Skala ini diperkenalkan pada tahun 1742 oleh ilmuwan bernama Anders Celcius. Skala suhu ini didesain untuk menunjukan titik beku air pada 0°C dan titik didihnya pada 100°C dalam kondisi normal.
2. Kelvin
Skala ini dikemukakan untuk menetapkan titik nol absolut sebagai 0 K. Dalam penulisannya, skala ini diakui sebagai salah satu standar International System of Units atau Satuan Internasional (SI) dan tidak memerlukan tanda derajat dalam penulisannya. Contohnya adalah cukup 20 K saja, tidak perlu 20 °K. Untuk konversi suhu, skala 0°C sama seperti 273,15 K.
3. Fahrenheit
Skala suhu yang satu ini umum digunakan di Amerika Serikat. Di mana titik bekunya berada pada 32°F sementara titik didihnya pada 212°F. Rumus konversi Celcius ke Fahrenheit adalah [°F] = 9/5 x [°C] + 32.
4. Reamur
Skala ini ditemukan oleh René Antoine Ferchault de Réaumur pada tahun 1731. Pada skala ini, titik bekunya berada pada 0°R, sementara titik didihnya adalah 80°R. Rumus konversi Celcius ke Reamur adalah [°R] = 4/5 x [°C].
Jenis-Jenis Alat Pengukur Suhu Berdasarkan Bahannya
Secara umum, alat pengukur suhu disebut juga sebagai termometer. Pembuatan alat tersebut dipelopori oleh Galileo Galilei pada tahun 1595. Awalnya ala tersebut terbuat dari labu kosong yang dilengkapi oleh pipa panjang yang ujungnya terbuka.
Saat itu, perubahan suhunya dilihat dari perubahan volume gas yang terdapat di dalam labu. Kini, ada berbagai macam jenis termometer yang ada di dunia. Di antaranya adalah:
1. Termometer dengan Bahan Zat Cair
Mayoritas termometer dibuat dengan bahan yang terbuat dari zat cair, seperti air raksa atau alkohol. Beberapa contohnya adalah termometer:
- Ruang: biasanya dipasang di dinding rumah atau kantor. Umumnya, termometer yang digunakan untuk mengecek suhu udara ini hanya dapat menunjukkan skala -50°C hingga 50°C.
- Laboratorium: digunakan untuk mengukur suhu air yang sedang dipanaskan ataupun suhu air dingin. Isi dari termometer ini biasanya menggunakan air raksa atau alkohol.
- Six-Bellani: disebut juga sebagai termometer maksimum-minimum. Dapat digunakan untuk mencatat suhu tertinggi dan terendah suatu benda atau cairan dalam jangka waktu tertentu. Dalam satu termometer ini berisi dua jenis cairan, yaitu raksa dan alkohol.
- Klinis: disebut juga sebagai termometer demam dan digunakan untuk mengukur suhu tubuh seseorang. Biasanya, skala pada termometer ini hanya berada pada 35°C hingga 43°C. Alasannya karena pada keadaan sehat, suhu tubuh normal manusia adalah 37°C dan tak mungkin berada di luar batas skala tersebut.
2. Termometer dengan Bahan Zat Padat
Secara umum, termometer ini menggunakan logam atau besi sebagai bahan utamanya. Cara kerjanya menggunakan prinsip pemuaian dan penyusutan logam ketika suhu berubah. Di antaranya adalah:
- Hambatan: biasanya digunakan di dunia industri, khususnya untuk mengukur suhu lebih dari 100 °C. Termometer ini bekerja dengan melihat perubahan pada hambatan logam.
- Termokopel: merupakan sensor suhu yang umumnya dipakai dalam rangkaian peralatan listrik atau elektronika. Cara bekerjanya adalah mendeteksi suhu melalui dua jenis logam konduktor yang digabungkan bagian ujungnya hingga menimbulkan efek termo-elektrik.
- Bimetal: menggunakan logam untuk mengukur suhu. Prinsipnya adalah logam akan memuai jika dipanaskan dan menyusut jika didinginkan. Salah satu contohnya adalah termometer digital yang sensor suhunya menggunakan prinsip pemuaian logam dan hasilnya ditampilkan dalam bentuk angka.
3. Termometer dengan Bahan Gas
Termometer yang memiliki bahan dasar gas ini memanfaatkan pemuaian gas yang terjadi ketika suhu berubah. Biasanya jenis gas yang umum digunakan adalah Hidrogen dan Helium.
4. Termometer Optis
Termometer ini bekerja dengan menggunakan spektrum cahaya. Di mana perubahan suhu dapat mempengaruhi perubahan warna pada logam.
- Inframerah: dapat mendeteksi suhu dengan cara menyinarkan inframerah ke benda yang akan dicek.
- Pirometer: mampu mengecek suhu dengan melihat intensitas radiasi yang dipancarkan oleh sebuah benda. Biasanya, termometer ini digunakan untuk mengukur suhu yang sangat tinggi, lebih dari 1.000°C.
Berkaitan dengan Guru
Berdasarkan etimologinya, kata suhu berasal dari bahasa Mandarin, shīfu (師傅/師父) yang memiliki arti master atau guru. Kata tersebut dapat juga digunakan untuk menyebutkan seorang biksu atau biksuni.
Bentuk penulisan 師傅/師父sendiri terdiri dari dua kata, yaitu 師 dan 傅 atau 父. 師 memiliki arti guru atau orang yang berpengalaman, 傅 berarti pengajar, sementara 父 bermakna ayah. Meskipun 父 memiliki makna ayah, tapi kata shifu atau suhu itu bisa digunakan juga untuk guru perempuan.