
Statistik dapat digolongkan ke dalam kelas kata nomina (kata benda). Arti statistik adalah n catatan angka-angka (bilangan); data yang berupa angka yang dikumpulkan, ditabulasi, digolong-golongkan sehingga dapat memberi informasi yang berarti mengenai suatu masalah atau gejala.
Statistik bersinonim dengan perangkaan. Berikut ini pembahasan lebih lengkap tentang makna kata dan pengertian statistik.
(1) sta.tis.tik nomina (kata benda)
- catatan angka-angka (bilangan); perangkaan
- data yang berupa angka yang dikumpulkan, ditabulasi, digolong-golongkan sehingga dapat memberi informasi yang berarti mengenai suatu masalah atau gejala
Sinonim: perangkaan
Kamus Indonesia - Inggris
Terjemahkan statistik dalam bahasa Inggris di Google Translate.
Pengertian Statistik
Sebelumnya, awal artikel ini telah menjelaskan apa itu arti statistik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Apabila Anda tertarik untuk mengetahui lebih jauh, di bawah ini terdapat pembahasan mengenai beragam pengertian statistik dan segala informasi-informasi menarik lainnya.
Secara Etimologi
Pengertian statistik secara etimologi diambil dari kata status dalam bahasa Latin yang artinya negara atau yang berhubungan dengan ketatanegaraan. Umumnya, statistik diartikan menjadi kumpulan bahan keterangan data kuantitatif atau yang berbentuk angka.
Sementara itu, statistik dalam bahasa Inggris dapat dijumpai dengan kata statistic dan statistics. Kata statistics artinya adalah ilmu statistik, sedangkan statistic tanpa hurus s bermakna ukuran yang diperoleh dari sampel.
Menurut Para Ahli
1. Agus Irianto
Agus Irianto menjelaskan definisi statistik sebagai sekumpulan cara maupun aturan-aturan yang berkaitan dengan pengumpulan, pengolahan atau analisis, penarikan kesimpulan atas data-data yang berbentuk angka dengan menggunakan asumsi-asumsi tertentu.
2. Sudjana
Pengertian statistik menurut Sudjana adalah suatu pengetahuan yang berkaitan dengan metode pengumpulan data, pengolahan data, analisisnya, serta penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisisan yang dilaksanakan.
3. Anderson & Bancroft
Definisi statistik menurut Anderson & Bancroft adalah ilmu dan seni perkembangan dan metode yang paling efektif untuk pengumpulan, pentabulasian, dan interpretasi data kuantitatif sedemikian rupa. Sehingga, kesalahan dalam kesimpulan dan estimasi dapat diperkirakan dengan penggunaan penularan induktif yang didasarkan pada matematik probabilitas (peluang).
4. J. Supranto
Menurut J. Supranto, pengertian statistik dikelompokkan menjadi dua, yakni dalam arti sempit dan luas. Dalam arti sempit, statistika merupakan data ringkasan yang berbentuk angka atau kuantitatif.
Sementara itu, arti statistika dalam arti luas adalah ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, penyajian, serta analisis data dan pengambilan kesimpulan secara umum berdasarkan hasil dari pengelihatan yang menyeluruh.
5. Iqbal Hasan
Iqbal Hasan mengemukakan bahwa statistik adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk data, yaitu tentang pengumpulan, pengolahan, penganalisaan, penafsiran, dan penarikan kesimpulan dari data yang berbentuk angka.
Karakteristik Statistik
Menurut Anas Sudijono dalam bukunya yang berjudul Pengantar Statistik Pendidikan (2010), karakteristik statistik dapat dibedakan menjadi tiga, di antaranya adalah :
1. Statistika selalu bekerja dengan angka atau bilangan
Bahan keterangan atau data yang diolah dengan menggunakan statistik harus berbentuk angka atau data kuantitatif. Sehingga, bila data yang dikumpulkan masih dalam bentuk deskripsi atau kualitatif, maka data itu perlu dikonversikan terlebih dahulu menjadi data kuantitatif.
Angka-angka dalam statistik dibagi menjadi dua bagian, yaitu sebagai jumlah atau frekuensi dan nilai. Maksud angka statistik sebagai jumlah atau frekuensi berbentuk dalam bentuk data kuantitatif. Contohnya adalah jumlah buruh di perusahaan A, jumlah penduduk Indonesia tiap tahunnya, atau jumlah pegawai negeri di suatu kantor pemerintahan daerah.
Sementara itu, angka statistik sebagai nilai adalah data kualitatif yang ditulis dalam bentuk angka. Misalnya saja adalah nilai indeks prestasi mahasiswa, nilai ujian nasional siswa SMA, atau daftar harga ponsel di sebuah toko hp.
2. Statistika bersifat obyektif
Kesimpulan yang diambil dari statistika berasal dari data yang diolah secara obyektif dan tidak dipengaruhi dari faktor luar atau adanya bias (subyektif). Jadi, dapat disimpulkan bahwa statiska bekerja sesuai keadaan data yang diteliti berdasarkan atas fakta atau kenyataan yang ada.
Sebagai contoh, adanya penelitian data apakah penduduk di sebuah kota setiap tahunnya terus mengalami kenaikan atau penurunan. Tentunya, perlu dikumpulkan data selama beberapa tahun untuk mengetahui hasilnya supaya lebih akurat.
3. Statistika bersifat universal
Penerapan penggunaan statistika tidak terbatas di bidang-bidang tertentu karena ruang lingkupnya sangat luas dalam kehidupan manusia. Sebagai contohnya adalah penerapa statiska dalam bidang perdagangan, pertanian, pendidikan, kesehatan, dan masih banyak lagi.
Tujuan Statistik
Secara umum, tujuan statistik dapat dibagikan menjadi lima poin. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya:
- Menjelaskan data atau membuat deskripsi tentang populasi yang sedang diselidiki
- Mengurangi jumlah populasi yang luas pada ukuran yang lebih mudah untuk dipahami
- Menetapkan pada kondisi bagaimana suatu hipotesis dapat digunakan atau membantu melakukan sesuatu
- Membantu membuat estimasi nilai yang tidak diketahui berdasarkan data yang dianalisis
- Membuat perkiraan konsekuensi dari hipotesis yang diterima yang nantinya akan digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan
Fungsi Statistik
Dalam kegiatan penelitian, statistik memiliki dua fungsi utama, di antaranya adalah:
1. Fungsi Deskriptif
Arti dari fungsi statistik deskriptif adalah untuk menerangkan atau mendeskripsikan data dan peristiwa yang dikumpulkan melalui proses penelitian dan penyelidikan di mana yang belum mencakup generalisasi atau mengambil kesimpulan tentang populasi yang diteliti.
2. Fungsi Inferensial
Pengertian dari fungsi inferensial ialah untuk memprediksi dan mengendalikan seluruh populasi berdasarkan gejala, data, dan peristiwa yang ada pada proses penelitian. Fungsi ini diawali dengan membuat suatu estimasi dan hipotesis.
Jenis-Jenis Statistik
Berdasarkan kriteria tertentu, statistik dapat dikelompokkan menjadi empat jenis. Adapun jenis-jenis statistik adalah sebagai berikut:
1. Orientasi Pembahasan
- Statistik matematika: statistik ini lebih mengedepankan pemahaman terhadap model, rumus-rumus statistika secara matematika teoritis. Contohnya adalah analisis regresi, galat, uji normalitas, dan sebagainya.
- Statistik terapan: statistik yang lebih memfokuskan pada pemahaman konsep, teknik statistika, dan penerapannya dalam ilmu-ilmu tertentu.
2. Fase dan Tujuan Analisis
- Statistik inferensial: statistik yang prosesnya memungkinkan untuk pengambilan kesimpulan secara umum terhadap data yang diolah. Pada statistik ini biasanya melakukan pengujian hipotesis dan pendugaan mengenai karakteristik (ciri) dari suatu populasi.
- Statistik deskriptif: statistik yang berkaitan dengan pengumpulan, pengolahan, analisis, serta penyajian data tanpa pengambilan kesimpulan secara umum. Statistika jenis ini umumnya menyediakan data dalam bentuk tabel, grafik, ukuran pemusatan dan penyebaran data.
3. Asumsi Distribusi Populasi Data
- Statistik parametik: statistik yang dalam proses pengolahan datanya dilakukan berdasarkan model distribusi normal. Contohnya adalah uji t dan F yang pengaplikasiannya banyak dilakukan pada path analisis, rancangan percobaan, structural equation modeling (SEM), dan lain-lain.
- Statistik non-parametik: statistik yang tidak menggunakan model distribusi normal, melainkan dilakukan berdasarkan metode distribusi bebas. Sebagai contohnya adalah pengolahan data yang pada dasarnya berbentuk ranking atau yang bisa dikategorikan sebagai plus (+) dan minus (-).
4. Jumlah Variabel Terikat
- Statistik univariat: statistik yang hanya memiliki satu variabel terikat.
- Statistik bivariat: statistik yang memiliki dua variabel terikat dalam proses pengolahannya.
- Statistik multivariat: statistik yang mempunyai lebih dari dua variabel terkait.
Jenis Data dalam Statistik
Pengertian data adalah ukuran dari varibel yang diperoleh dengan mengukur nilai satu atau lebih variabel dalam sampel atau populasi. Menurut jenisnya, data terbagi mendi dua, yaitu:
1. Data Kuantitatif
Pengertian data ini dalam statistik adalah data yang diukur dalam skala angka (numerik). Ada dua data kuantitatif yang digunakan dalam proses penelitian, yakni data yang dihitung dengan jarak antara dua titik pada skala yang ditentuka (data interval) dan data yang diukur dengan suatu proporsi (data rasio).
2. Data Kualitatif
Arti dari data kualitatif adalah data yang tidak dapat diukur dengan metode angka atau numerik. Untuk dapat memahami data ini lebih mudah, biasanya data akan diklasifikasikan dalam bentuk kategori tertentu.
Permasalahan Statistik
Dalam buku berjudul Statistik Suatu Pengantar (1966), Hananto Sigit berpendapat bahwa ada tiga permasalahan dasar dalam statistik, di antaranya adalah rata-rata (average), pemencaran atau penyebaran (variability or dispersion), dan saling hubungan atau korelasi (corelation).
Contoh dari ketiga permasalahan dasar tersebut dapat ditemukan di kehidupan sehari-hari. Misalnya saja dalam bidang pendidikan ketika guru dapat menentukan nilai rata-rata mata pelajaran A untuk sekolah tertentu.
Sementara itu, contoh dispersi atau variabilitas adalah saat seorang produsen memproduksi makanan kering dalam berbagai variasi, entah itu rasa sapi panggang, balado, atau keju. Untuk korelasi, permasalahan yang dihadapi biasanya berhubungan dengan alasan sebab akibat. Misalnya saja ketika inflasi tinggi, maka akan banyak pengusaha yang bangkrut dan akhirnya gulung tikar.
Manfaat Statistik
1. Ilmu Pengetahuan
Dalam ilmu pengetahuan, statistik bermanfaat untuk menafsirkan dan menyimpulkan data yang disajikan dalam bentuk angka-angka supaya lebih mudah dipahami.
2. Aktivitas Penelitian Ilmiah
Statistika dalam aktivitas penelitian ilmiah memiliki peran untuk menjelaskan, menafsirkan, mengemukakan, serta menyimpulkan data-data yang tersembunyi dibalik angka-angka.
3. Aktivitas Kehidupan Sehari-hari
Statistika dalam kehidupan sehari-hari dapat berbentuk sebagai beragam keterangan dan bahan-bahan yang berwujud angka-angka dan perlu ditafsirkan dengan alat bantu untuk lebih mudah dimengerti.