
Sosiologi dapat digolongkan ke dalam kelas kata nomina (kata benda). Arti sosiologi adalah n pengetahuan atau ilmu tentang sifat, perilaku, dan perkembangan masyarakat; ilmu tentang struktur sosial, proses sosial, dan perubahannya.
Berikut ini pembahasan lebih lengkap tentang makna kata dan pengertian sosiologi.
(1) so.si.o.lo.gi nomina (kata benda)
- pengetahuan atau ilmu tentang sifat, perilaku, dan perkembangan masyarakat; ilmu tentang struktur sosial, proses sosial, dan perubahannya
Gabungan Kata Sosiologi
- sosiologi kota: sosiologi perkotaan
- sosiologi makro: pengetahuan tentang sistem sosial secara total yang mencakup semua aspek masyarakat
- sosiologi mikro: pengetahuan tentang sistem sosial dengan melihat secara khusus salah satu aspek dalam masyarakat
- sosiologi murni: sosiologi yang menitikberatkan orientasinya pada pengembangan dan pembentukan teori yang abstrak dan tidak langsung berhubungan dengan hal-hal yang praktis
- sosiologi pendidikan: spesialisasi dalam ilmu sosiologi yang mengkaji sikap dan tingkah laku masyarakat yang terlibat dalam sektor pendidikan dalam masyarakat
- sosiologi perbandingan: cabang sosiologi tentang persamaan dan perbedaan dua masyarakat atau lebih
- sosiologi perdesaan: cabang sosiologi tentang masalah kehidupan, ekonomi, sosial, dan politik dalam masyarakat desa
- sosiologi perkotaan: cabang sosiologi yang mengamati pembentukan dan pertumbuhan kota serta kehidupan penduduknya
- sosiologi politik: ilmu tentang asas-asas sosial dari kekuasaan dalam segala pranata yang ada di masyarakat
- sosiologi sastra: sastra karya para kritikus dan sejarawan yang terutama mengungkapkan pengarang yang dipengaruhi oleh status lapisan masyarakat tempat ia berasal, ideologi politik dan sosialnya, kondisi ekonomi serta khalayak yang ditujunya
- sosiologi teater: (Sen) ilmu kajian sosial yang mempermasalahkan ada tidaknya keterkaitan, interaksi, atau saling pengaruh antara seni teater dengan bidang sosial
- sosiologi terapan: cabang sosiologi yang memanfaatkan penemuan di bidang sosiologi untuk keperluan praktis atau untuk menunjang kebijaksanaan di bidang sosial
Kamus Indonesia - Inggris
Terjemahkan sosiologi dalam bahasa Inggris di Google Translate.
Pengertian Sosiologi
Secara Etimologi
Ditinjau dari segi etimologi, arti kata sosiologi berasal dari dua bahasa yang berbeda, yaitu socius dari bahasa Latin dan logos bahasa Yunani. Socius memiliki arti teman dan logos berarti ilmu. Akan tetapi, secara harfiah, arti kata sosiologi adalah studi ilmiah mengenai perilaku sosial dan kelompok manusia.
Menurut Para Ahli
Sementara itu, definisi menurut para ahli bisa disimak selengkapnya di bawah ini:
1. Allan Jhonson
Menurut Jhonson, pengertian dari sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku seseorang yang berhubungan dengan sistem sosial serta pengaruhnya.
2. Anthony Giddens
Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang kehidupan sosial manusia, kelompok, dan masyarakat.
3. Auguste Comte
Menurut Auguste Comte, pengertian sosiologi adalah sebuah studi positif mengenai hukum-hukum dasar dari berbagai gejala sosial yang terjadi.
4. Hasan Shadily
Definisi sosiologi menurut Hasan Shadily adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang masyarakat di mana manusia sebagai anggota golongan, bukan sebagai individu, yang berhubungan dengan kebiasaan ikatan adat, agama, dan budaya.
5. Max Weber
Sosiologi merupakan ilmu untuk mempelajari dan memahami tindakan-tindakan sosial atau hal yang dilakukan dengan pertimbangan atau berorientasi pada perilaku orang lain.
6. Mayor Polak
Polak memberikan pendapatnya mengenai pengertian sosiologi yakni ilmu pengetahuan yang menjadikan masyarakat sebagai objeknya terkait hubungan antar manusia, manusia dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok.
7. Mile Durkheim
Pengertian sosiologi menurut Dukheim ialah ilmu yang meneliti dan menganalisa mengenai berbagai fakta sosial yang berhubungan dengan cara berpikir serta tindakan di luar individu yang dapat mengendalikan suatu individu.
8. Paul B. Horton
Selanjutnya, definisi sosiologi menurut Horton cukup singkat, yakni sebuah ilmu yang fokus pada kehidupan dan produk kehidupan sebuah kelompok.
9. Pitirim A. Sorokin
Sementara menurut Sorokin, sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang hubungan dan pengaruh timbal balik antar gejala sosial, gejala sosial dengan non sosial, dan ciri-ciri umum gejala-gejala sosial.
10. Soejono Sukamto
Sukamto berpendapat bahwa sosiologi adalah sebuah ilmu yang khusus mempelajari tentang segi kemasyarakatan yang bersifat umum sehingga bisa mendapatkan pola umum kehidupan masyarakat.
Ciri-Ciri Sosiologi
1. Teoretis
Maksud dari teoretis di sini yaitu sosiologi merupakan sebuah ilmu yang dibangun menjadi teori yang tersusun secara logis dengan tujuan untuk mencari sebab akibat dari interaksi sosial.
2. Empiris
Selanjutnya, sosiologi mempunyai sifat empiris, yakni sebuah ilmu yang merupakan hasil observasi dari hal yang benar-benar terjadi sehingga bukan spekulasi semata. Kebenaran mengenai suatu hal tentu saja berdasarkan penelitian ilmiah.
3. Nonetis
Sosiologi sebagai ilmu tidak mempersoalkan mengenai baik atau buruknya suatu permasalahan. Akan tetapi, ilmu ini lebih berfokus pada sebab akibat mengapa suatu hal bisa terjadi.
4. Kumulatif
Ciri-ciri sosiologi yang terakhir adalah bersifat kumulatif yang artinya disusun dari teori-teori yang sebelumnya sudah ada. Karena sosiologi merupakan ilmu yang dinamis, maka teori-teori yang sudah ada bisa saja diperbarui menyesuaikan zaman.
Konsep Dasar Sosiologi
Konsep dasar sosiologi ialah istilah yang sering digunakan ruang lingkup sosiologi. Berikut adalah beberapa contohnya:
1. Struktur sosial
Struktur sosial merupakan kumpulan dari unsur-unsur dasar dunia sosial, cakupannya meliputi lapisan sosial beserta nilai, norma, dan interaksi sosial.
2. Sistem Sosial
Definisi dari sistem sosial yakni sebuah proses terstruktur yang menunjukkan hubungan sosial individu dan kelompok dalam sebuah sistem yang lebih luas.
3. Proses Sosial
Proses sosial ialah pengaruh timbal balik yang melibatkan beberapa aspek kompleks dalam kehidupan sosial.
4. Lembaga Sosial
Sementara itu, lembaga sosial merupakan sebuah sistem yang menunjukkan hubungan antara norma dan nilai untuk memenuhi fungsi sosial.
5. Organisasi Sosial
Yang dimaksud dengan organisasi sosial adalah hubungan saling membantu yang terjalin antara individu yang mengontrol pola perilaku anggota mereka supaya bisa mencapai tujuan bersama.
6. Perubahan Sosial
Selanjutnya, perubahan sosial adalah perubahan struktur, tingkatan sosial, dan hubungan antar individu yang terjadi pada waktu tertentu.
7. Individu
Individu merupakan personal yang bertindak sebagai subjek yang mempunyai kekuatan, kebebasan, dan kemampuan untuk melakukan sesuatu.
8. Masyarakat
Pengertian dari masyarakat adalah kumpulan individu yang berinteraksi secara baik dan stabil.
9. Kelompok
Definisi kelompok hampir sama dengan masyarakat, akan tetapi mempunyai rasa kepemilikan antar anggota dan selalu menekankan kerja sama.
10. Komunitas
Dan yang terakhir, komunitas ialah kumpulan individu dengan wilayah teritorial tertentu. Akan tetapi seiring perkembangan zaman, komunitas lebih banyak dilihat dari kesamaan hobi atau visi daripada asal wilayah.
Objek Sosiologi
Dalam sosiologi, bisa dikatakan bahwa masyarakat merupakan objek utamanya. Namun, dikarenakan masyarakat memiliki hubungan yang cukup kompleks, maka kemudian objek sosiologi dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu:
1. Objek Material
Yang dimaksud dengan objek sosiologi material adalah hal-hal yang mengacu pada sumber daya, benda fisik, dan tempat yang menentukan budayanya. Hal-hal tersebut dapat menentukan perilaku dan budaya seseorang.
Salah satu contoh perubahan sosial karena materi ialah penggunaan smartphone. Dulu, orang bertemu dengan temannya lalu berbincang dengan asyik dan mengalir tanpa gangguan gadget.
Sekarang setiap bertemu, orang-orang kebanyakan akan berswafoto dulu lalu mengunggahnya ke media sosial. Ketika berbincang-bincang pun, masih ada individu yang asyik sendiri dengan gadget miliknya.
2. Objek Non Material
Sementara itu, objek non material mengacu pada hal-hal seperti nilai, norma, budaya, atau adat istiadat.
3. Objek Sosiologi Formal
Selanjutnya, pengertian objek sosiologi formal ialah hubungan antar individu serta akibat yang timbul dari hubungan tersebut di lingkungan masyarakat. Objek ini dipelajari supaya dapat menciptakan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat dan juga kerja sama antar individunya.
4. Objek Sosiologi Budaya
Objek budaya yang dapat mempengaruhi hubungan individu yang satu dengan lainnya.
5. Objek Sosiologi Agama
Dan yang terakhir, agama juga bisa menjadi salah satu objek sosiologi karena dapat memberikan pengaruh dalam hubungan bermasyarakat.
Tujuan & Fungsi Sosiologi
1. Tujuan
- Manusia bisa lebih memahami dan melihat lebih jelas mengenai dirinya sendiri dan kelompok setelah belajar sosiologi.
- Manusia semakin memahami tentang norma-norma, tradisi, nilai-nilai yang ada berkembang di masyarakat.
- Lebih bisa memahami perbedaan yang ada di masyarakat untuk mencegah konflik.
- Menjadikan individu lebih tanggap, berpikiran kritis, dan rasional ketika menghadapi fenomena sosial.
- Membantu memahami kedudukan individu di masyarakat.
- Membuka wawasan karena dapat menyaksikan budaya lain yang mungkin belum diketahui.
2. Fungsi
- Sebagai penelitian sosial secara empiris dan objektif untuk melihat gejala dan fakta yang terjadi di masyarakat. Dengan begitu, jika terjadi suatu permasalahan, bisa mudah mengambil langkah untuk mengatasinya.
- Untuk membantu perencanaan sosial supaya lebih efektif dan berguna untuk banyak orang.
- Membantu meningkatkan kualitas masyarakat dari berbagai aspek, baik dalam aspek sosial maupun budaya.
Cabang Ilmu Sosiologi
1. Sosiologi Politik
Salah satu cabang ilmu sosiologi yang mempelajari tentang masyarakat dan lingkungan politiknya. Ilmu ini khususnya membahas tentang pemerintahan, kekuasaan, otoritas, lembaga negara atau hal lainnya yang berpengaruh pada kehidupan dan pola hidup bermasyarakat.
2. Sosiologi Kesehatan
Cabang ilmu yang mempelajari tentang kesehatan dan lingkungan masyarakat. Sosiologi kesehatan berisikan penjelasan tentang norma sosial para pelaku kesehatan dan interaksi sosial masyarakat dengan petugas kesehatan.
3. Sosiologi Sastra
Sementara itu, pengertian dari sosiologi sastra ialah sebuah ilmu yang bisa menjadi penghubung antara karya manusia dengan kehidupan bermasyarakat. Sehingga nantinya, orang-orang akan mendapatkan wawasan dan pemahaman baru dalam menjalani kehidupan.
4. Sosiologi Pedesaan
Definisi dari sosiologi pedesaan ialah cabang ilmu yang mengkaji tentang hubungan masyarakat di lingkungan pedesaan. Hal tersebut tentu saja mencakup proses interaksi yang dilakukan antara individu atau kelompoknya.
5. Sosiologi Pendidikan
Secara umum, salah satu cabang ilmu sosiologi ini membahas tentang hubungan masyarakat dengan interaksi sosial dalam paradigma pendidikan. Maka dari itu, hubungan tentang pengetahuan, pengajaran, dan pelatihan dalam perubahan sosial bermasyarakat akan diulik di sini.
6. Sosiologi Pertanian
Sosiologi pertanian merupakan cabang ilmu sosiologi yang mempelajari tentang hubungan manusia dengan lingkungan pertanian. Sehingga, hasil studinya diharapkan dapat membantu memberikan pandangan-pandangan untuk mengambil keputusan-keputusan penting dalam bidang pertanian.
7. Sosiologi Ekonomi
Selanjutnya, cabang ilmu sosiologi yang satu mempelajari tentang cara masyarakat dalam memenuhi semua kebutuhan hidupnya. Kebutuhan tersebut bisa berupa barang atau jasa.
8. Sosiologi Komunikasi
Pengertian sosiologi komunikasi ialah studi yang mempelajari tentang proses interaksi sosial masyarakat yang saling mempengaruhi, baik secara positif maupun negatif.
9. Sosiologi Olahraga
Sosiologi olahraga merupakan cabang ilmu yang digunakan untuk mengkaji permasalahan yang terjadi pada ilmu olahraga.
10. Sosiologi Hukum
Dan yang terakhir, sosiologi hukum merupakan studi empiris analitis yang mempelajari hubungan timbal balik antara hukum dengan fenomena sosial yang lain.