
Sistem dapat digolongkan ke dalam kelas kata nomina (kata benda). Arti sistem adalah n perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas; susunan yang teratur dari pandangan, teori, asas, dan sebagainya; metode.
Sistem bersinonim dengan bentuk; cara; komposisi. Berikut ini pembahasan lebih lengkap tentang makna kata dan pengertian sistem.
Bentuk tidak baku: sistim(1) sis.tem /sistém/ nomina (kata benda)
- perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas
- susunan yang teratur dari pandangan, teori, asas, dan sebagainya
- metode
Sinonim: bentuk, cara, komposisi, koordinasi, metode, modus operandi, orde, organisasi, pola, praktik, skema, strata, struktur, teknik prosedur
Kata Turunan dari Sistem
bersistem; menyistemkan; penyisteman
Gabungan Kata Sistem
- sistem alam: cara sewajarnya seperti yang dikehendaki oleh alam berdasarkan banyak atau sedikitnya persamaan sifat morfologis
- sistem artifisial: sistem buatan berdasarkan pada alat reproduksi
- sistem aspalen: (Sen) sistem mekanik kuno yang berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan lantai panggung
- sistem awan: (Met) aturan kelompok awan yang terdiri atas beberapa subkelompok awan yang sejenis atau yang lain, sistem ini menunjukkan gejala tertentu
- sistem bifurkasi: sistem kekuasaan kehakiman yang dibagi menjadi dua bagian
- sistem bunyi: (Ling) uraian mengenai semua fonem atau alofon dan hubungannya dalam suatu bahasa
- sistem debit: sistem penagihan premi dalam asuransi rakyat
- sistem digital: sistem penomoran
- sistem drainase: sistem pengarusan (agar air tergenang segera lenyap dengan cara meresap ke tanah atau mengalir melalui saluran); sistem penyaliran
- sistem gugur: (Olr) sistem penyisihan yang mengatur bahwa tim yang mengalami kekalahan dalam pertandingan tidak bisa lanjut ke pertandingan selanjutnya (dalam sepak bola)
Kamus Indonesia - Inggris
Terjemahkan sistem dalam bahasa Inggris di Google Translate.
Pengertian Sistem
Secara etimologi, kata sistem diambil dari bahasa Latin, yaitu systēma yang merupakan istilah yang banyak dipakai untuk menggambarkan interaksi dalam sebuah entitas dengan mudah. Kata tersebut merupakan kata umum yang banyak digunakan dalam berbagai bidang, maka dari itu memiliki makna yang cukup beragam.
Akan tetapi, secara umum dapat dikatakan bahwa sistem merupakan sekelompok elemen yang saling terkait dan membentuk suatu kesatuan demi mendapatkan tujuan tertentu.
Menurut Para Ahli
Selain dilihat dari etimologinya, di bawah ini juga ada beberapa definisi sistem menurut para ahli.
1. Henry Prat Fairchild dan Eric Kohler
Pengertian sistem adalah suatu rangkaian di mana bagian-bagiannya saling terkait satu sama lain. Apabila ada satu bagian saja yang terganggu, maka bagian yang lain juga akan terganggu.
2. Jogiyanto
Sementara menurut Jogiyanto, definisi sistem adalah beberapa elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi untuk mendapatkan tujuan tertentu. Sistem tersebut dapat menggambarkan kesatuan dan kejadian dari obyek nyata seperti tempat, benda, atau orang-orang.
3. John Mc Manama
Manama mengatakan bahwa pengertian dari sistem adalah suatu struktur yang terkonsep atau tersusun dari fungsi-fungsi yang saling terkait. Fungsi-fungsi tersebut bekerja secara efektif dan efisien sebagai satu kesatuan untuk mendapatkan hasil tertentu yang diinginkan.
4. R.G. Murdick
Menurut Murdick, sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang terdiri dari bagan pengolahan lalu dijalankan dalam periode waktu tertentu dan bertujuan untuk mendapatkan informasi, data, atau energi yang diinginkan.
5. Simatupang
Dan yang terakhir, Simatupang berpendapat bahwa sistem adalah sebuah kesatuan kompleks yang terbentuk dari bagian-bagian yang berbeda tapi terkait pada sebuah rencana yang sama dan berkontribusi untuk mencapai sebuah tujuan.
Unsur-Unsur Sistem
Sebuah sistem tentu saja memiliki unsur-unsur pembentuk. Adapun unsur-unsur tersebut adalah:
1. Atribut
Atribut merupakan suatu hal yang dapat menentukan mutu dari sebuah sistem dan objeknya.
2. Hubungan Internal
Maksud dari hubungan internal di sini adalah keterkaitan antar satu bagian dengan yang lainnya sehingga membentuk sebuah kesatuan.
3. Lingkungan
Sementara itu, lingkungan merupakan tempat atau wilayah di mana sistem tersebut berada.
4. Objek
Objek merupakan hal-hal yang membangun sebuah sistem, biasanya berbentuk bagian, elemen, maupun variabel.
Persyaratan Sebuah Sistem
Sebuah sistem dapat dikatakan sebagai sistem jika sudah memenuhi beberapa persyaratan. Syarat-syarat tersebut antara lain:
a. Sebuah sistem harus memiliki tujuan, yaitu dibuat untuk menyelesaikan sebuah masalah.
b. Elemen-elemen dalam sebuah sistem harus memiliki rencana-rencana yang mendukung tujuan.
c. Antar elemen harus saling terhubung.
d. Arus energi, informasi, dan material yang merupakan unsur dasar dari proses.
e. Tujuan keseluruhan harus lebih penting dari pada tujuan elemen-elemen.
Ciri-Ciri Sistem
Sebuah sistem yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Komponen Sistem
Sebuah sistem harus memiliki komponen yang digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan. Komponen tersebut terdiri dari beberapa bagian yang membentuk suatu keseluruhan dan saling bekerja sama.
2. Boundary
Boundary atau yang juga disebut batasan sistem ini merupakan batasan yang membedakan sistem satu dengan yang lainnya. Batasan tersebut biasanya menyangkut ruang lingkup tertentu dalam sebuah sistem.
3. Interface
Interface atau penghubung sistem adalah sebuah alat yang menghubungkan satu bagian sistem ke bagian yang lainnya. Dengan adanya interface, maka sumber daya dapat disalurkan ke masing-masing subsistem.
4. Lingkungan Luar Sistem
Yang dimaksud oleh lingkungan luar sistem adalah sebuah kondisi di luar sistem yang bisa memengaruhi sistem tersebut. Lingkungan dapat memberikan efek positif, tetapi juga dapat menimbulkan efek negatif. Maka dari itu, apabila menginginkan sistem berjalan dengan lancar, maka kondisi lingkungan luar harus dijaga dan dikontrol.
5. Pengolah Sistem
Sementara itu, sebuah sistem merupakan sebuah pengolah yang menjadikan masukan (input) menjadi keluaran (output).
6. Sasaran Sistem
Sasaran sistem merupakan sebuah objek yang menjadi sasaran atau tujuan. Sasaran tersebut berkaitan erat dengan masukan dan keluaran yang dihasilkan oleh sistem.
7. Input
Ciri selanjutnya adalah adanya input atau masukan sistem. Input merupakan energi tertentu yang dimasukkan pada sistem, biasanya berupa perawatan input dan signal input.
Perawatan input adalah energi yang diberikan supaya sistem dapat berjalan dengan baik. Sementara itu, signal input merupakan energi yang dihasilkan guna mendapatkan produk.
8. Output
Output atau keluaran sistem merupakan suatu hasil dari pemrosesan energi. Hal tersebut kemudian disaring menjadi dua bagian yaitu hasil dan sisa hasil.
9. Mekanisme Pengendalian
Sebuah sistem yang baik juga harus memiliki mekanisme pengendalian yang biasanya berwujud umpan balik. Adanya umpan balik tersebut berfungsi untuk mengatur sistem supaya berjalan dengan tujuan awal yang sudah ditetapkan.
Jenis-Jenis Sistem
Adapun sistem dibagi menjadi beberapa berdasarkan kategorinya. Untuk penjelasan lebih lengkapnya bisa disimak berikut ini.
1. Berdasarkan Wujudnya
a. Sistem Fisik
Pengertian sistem fisik adalah sekumpulan elemen yang berinteraksi satu sama lain secara fisik dan tujuan-tujuannya dapat dikenali secara nyata. Contohnya adalah sistem komputer, sistem komputer, sistem perguruan tinggi.
b. Sistem Abstrak
Sementara itu, sistem abstrak merupakan sistem yang terbentuk karena adanya ketergantungan ide yang tidak dapat diwujudkan secara nyata, tetapi tetap memiliki elemen-elemen sistem. Salah satunya contohnya adalah sistem teologi.
2. Menurut Dasar Keterbukaan
a. Sistem Terbuka
Sistem terbuka merupakan sistem yang bisa dipengaruhi oleh lingkungan luar karena aksesnya terbuka. Maka dari itu, harus memiliki pengaturan atau pengendalian sistem yang baik.
Contoh dari sistem ini adalah perusahaan Microsoft yang selalu berinovasi mengembangkan produk sesuai dengan apa yang diinginkan konsumen.
b. Sistem Tertutup
Kebalikan dari sistem terbuka, sistem ini tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem tersebut bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan pihak lain karena aksesnya tertutup. Contoh nyata dari sistem tertutup adalah rumah kaca.
3. Menurut Komponennya
a. Sistem fisik
Yang dimaksud dengan sistem fisik adalah sebuah yang komponen-komponennya terdiri dari materi dan energi.
b. Sistem non fisik
Selanjutnya, sistem non fisik merupakan sebuah sistem yang elemen-elemennya berupa konsep, ide, atau gagasan sehingga tidak ada bentuk nyatanya.
4. Menurut Tingkat Kerumitan
a. Sistem Kompleks
Sistem kompleks merupakan sebuah sistem yang terdiri dari gabungan lebih dari satu sistem atau subsistem. Salah satu contohnya yaitu otak manusia.
b. Sistem Sederhana
Kebalikan dari sistem kompleks, sistem sederhana terdiri dari elemen-elemen yang memiliki tingkat kerumitan rendah. Misalnya adalah sistem mesin ketik.
5. Menurut Hasil yang Diperoleh
1. Sistem Probabilistik
Sistem probabilistik merupakan sebuah sistem yang hasilnya tidak dapat diprediksi dengan pasti karena ada kemungkinan-kemungkinan yang dapat mempengaruhi. Atau dengan kata lain, proses dan inputnya bisa diketahui, tetapi outputnya hanya bisa diterka saja. Contoh nyatanya adalah sistem arisan.
2. Sistem Deterministik
Pengertian dari sistem deterministik adalah sebuah sistem yang proses atau jalannya dapat diprediksi secara tepat. Salah satu contohnya adalah sistem komputer.
6. Menurut Cara Membuatnya
a. Sistem Alami
Pengertian sistem alami adalah sebuah sistem yang terjadi karena kehendak alam. Sistem tata surya merupakan salah satu contoh dari sistem ini.
b. Sistem Buatan
Sesuai dengan namanya, sistem buatan merupakan kumpulan elemen-elemen yang dibuat oleh manusia. Contohnya tentu ada banyak sekali, beberapa di antaranya adalah sistem sepeda, sistem komputer, sistem piano, dan lain-lain.
7. Berdasarkan Pengolahan Datanya
a. Sistem Realtime
Sistem realtime atau waktu nyata merupakan sebuah sistem yang dibuat untuk mendapatkan hasil atau respon dalam waktu tertentu yang telah ditentukan. Misalnya saja adalah aplikasi yang digunakan oleh Ditjen Pajak untuk memantau pembayaran pajak.
b. Sistem Online
Definisi dari sistem online adalah sebuah sistem yang terhubung satu sama lain melalui perangkat-perangkat dan kemudian saling berintegrasi. Contoh nyatanya adalah sistem pembayaran BPJS secara online melalui mitra-mitra yang ditunjuk.
c. Decision Suport System (DSS)
DSS merupakan sistem yang digunakan untuk proses transaksi harian. Pada umumnya digunakan dalam sistem penggajian, pemesanan, atau sistem produksi.
d. Sistem Berbasis Pengetahuan
Dan yang terakhir, sistem jenis ini merupakan sebuah program komputer yang dibuat untuk menyerupai pengetahuan dan kemampuan seorang yang ahli. Sistem ini biasanya digunakan untuk memecahkan masalah yang berhubungan dengan AI atau Artificial Intelligent.
Tujuan Sistem
Sebuah sistem memang dibuat untuk memenuhi atau mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Tujuan sebuah sistem itu cukup luas, tergantung pada bidang apa sistem tersebut digunakan. Sementara itu, objeknya menyesuaikan dengan tujuannya.