
Seni dapat digolongkan ke dalam kelas kata adjektiva (kata sifat) dan nomina (kata benda). Arti seni adalah (1) a halus; lembut dan tinggi; mungil dan elok. (2) n keahlian membuat karya yang bermutu; karya yang diciptakan dengan keahlian yang luar biasa.
Seni bersinonim dengan (1) halus; kecil; lembut (2) kecakapan; keterampilan; talenta. Berikut ini pembahasan lebih lengkap tentang makna kata dan pengertian seni.
(1) se.ni /sêni/ adjektiva (kata sifat)
- halus (tentang rabaan); kecil dan halus; tipis dan halus
contoh:
benda seni (benda yang halus bahannya dan buatannya); jarum yang seni (jarum yang halus sekali); seorang putri yang seni (putri yang halus kulitnya); ular seni (ular yang kecil) - lembut dan tinggi (tentang suara)
contoh:
suara biduanita itu sungguh seni (suara yang kecil tinggi) - mungil dan elok (tentang badan)
contoh:
burung yang seni (burung yang kecil dan elok)
Sinonim: halus, kecil, lembut, subtil
(2) se.ni /sêni/ nomina (kata benda)
- keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, dan sebagainya)
- karya yang diciptakan dengan keahlian yang luar biasa, seperti tari, lukisan, ukiran
contoh:
seniman tari sering juga menciptakan seni susastra yang indah
Sinonim: kecakapan, keterampilan, talenta; kapabilitas, kompetensi
(3) se.ni /sêni/ nomina (kata benda)
- kesanggupan akal untuk menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi (luar biasa)
- orang yang berkesanggupan luar biasa; genius
Kata Turunan dari Seni
menyeni
Gabungan Kata Seni
- seni arca: ilmu tentang arca dilihat dari segi tekniknya (gaya, cara, dan ketentuan pembuatannya)
- seni badingkut: seni yang memanfaatkan barang-barang yang sudah dianggap sampah, seperti daun, kayu, atau kertas yang diubah menjadi lukisan, patung, dan sebagainya
- seni bangunan: seni tentang keindahan dalam membuat bangunan
- seni belanja: seni cara berbelanja
- seni berteater: (Sen) penyatuan dan pelibatan beragam keterampilan teknik berkesenian; seni berakting
- seni bina: seni arsitektur Melayu
- seni budaya: perihal kesenian dan kebudayaan
- seni derita: kegiatan yang dengan sengaja membuat diri sendiri menderita, seperti mengurung diri dalam ruangan
- seni drama: seni mengenai pelakonan dalam pentas (sandiwara)
- seni drama amatir: (Sen) pertunjukan drama tanpa mendapat bayaran
- seni dramatik: (Sen ) seni pertunjukan yang menggunakan bentuk dan pesan secara dramatik
- seni eksperimental: seni yang diciptakan dengan maksud diujicobakan untuk dinilai dan diapresiasikan
- seni grafis: eni yang berhubungan dengan dekorasi, penulisan atau pengungkapan dalam bentuk huruf, tanda atau gambar melalui proses pencetakan
- seni instalasi: karya seni tiga dimensi yang tersusun dari unsur-unsur yang ditata dalam urutan yang akurat sesuai dengan keinginan seniman
- seni keramik: seni yang berhubungan dengan keramik
- seni kriya: seni kerajinan tangan
- seni Kubro Siswo: tarian khas Kabupaten Magelang yang ditarikan oleh para penari muda Islam, digunakan sebagai media dakwah dengan interpretasi syair yang bernapaskan Islam dan gerakan yang dinamis
- seni kuliner: seni masak-memasak
- seni lukis: seni mengenai gambar-menggambar dan lukis-melukis
- seni murni: seni mengenai pembuatan barang yang indah-indah (seni lukis, seni pahat, dan sebagainya)
- seni pahat: seni mengenai pahat-memahat (membuat patung dan sebagainya); seni ukir
- seni panggung: kebolehan dan keterampilan yang diperlukan dalam suatu pementasan
- seni penjing: seni penataan dan penyajian bonsai
- seni peran: seni yang memerankan berbagai macam karakter manusia
- seni pertunjukan: (Sen) seni tontonan yang terdiri atas beberapa elemen pertunjukan
- seni ritual: seni yang berkaitan dengan kepentingan memanunggalkan manusia dengan Tuhannya atau kekuatan adikodrati yang dipercayainya
- seni rupa: seni pahat dan seni lukis
- seni rupa pertunjukan: (Sen ) bentuk pertunjukan teater dengan menggunakan elemen-elemen pertunjukan nonseni teater, seperti seni rupa, seni lingkungan, dan ritus sosial
- seni sastra: seni mengenai karang-mengarang (prosa dan puisi)
- seni suara: seni olah suara atau bunyi (nyanyian, musik, dan sebagainya)
- seni suara instrumental: seni suara yang diperdengarkan melalui alat-alat, seperti alat tiup, alat gesek, dan alat pukul
- seni suara vokal: seni suara yang diperdengarkan dengan perantaraan suara manusia
- seni sungging: seni membuat gambar perhiasan
- seni syubanul muslimin: seni pemuda muslim yang berfungsi sebagai sistem dakwah Islam, ditarikan oleh para pemuda, gerakan tariannya merupakan kolaborasi gerak tubuh dan silat beregu
- seni taman: seni lanskap
- seni tari: seni mengenai tari-menari (gerak-gerik yang berirama)
- seni tradisional : seni yang hidup dalam masyarakat seperti pada upacara adat
- seni tutur: seni bercerita menggunakan lisan, biasanya cerita tradisional seperti hikayat, legenda dan sebagainya
- seni ukir: seni pahat
- seni urban: seni yang diciptakan berdasarkan kehidupan dan pengalaman perkotaan pembuatnya, objek seni biasanya penduduk perkotaan, gedung pencakar langit, dan alat transportasi
- seni vektor: teknik penggunaan garis, titik, kurva, atau poligon yang didasari oleh perhitungan matematis untuk menghasilkan gambar
- seni wayang: seni yang berhubungan dengan pewayangan
Kamus Indonesia - Inggris
Terjemahkan seni dalam bahasa Inggris di Google Translate.
Pengertian Seni
Dilihat dari arti katanya berdasarkan KBBI, seni memiliki beberapa pengertian yang berbeda. Barangkali, hal ini bisa saja disebabkan karena asal muasal katanya sendiri dapat dikatakan tidak terlalu jelas.
Untuk mengetahui informasi lengkap mengenai pengertian seni, di bawah ini terangkum arti katanya jika ditinjau dari segi etimologi dan pendapat dari para ahli. Tak perlu berlama-lama, langsung saja simak penjelasan berikut!
Seni Secara Etimologi
Asal-usul kata seni disebut berasal dari beberapa bahasa, yaitu Melayu Riau, Sanskerta, dan Belanda. Pertama, dalam bahasa Melayu Riau seni diduga merujuk pada kata sonik, yang merupakan gabungan dari so, se, atau swa, yang artinya satu, dan nik yang berarti sangat kecil atau halus. Jadi, sonik (seni) dimaknai sebagai sesuatu yang halus bentuk, rupa, maupun sifatnya.
Kedua, seni bisa pula merujuk pada kata sani dalam bahasa Sanskerta. Apabila diterjemahkan ke bahasa Indonesia, sani sendiri mempunyai sejumlah arti, yaitu persembahan, pelayanan, pemberian yang tulus. Ketiga, jika merujuk pada bahasa Belanda, arti seni diduga sama dengan kata genie, yaitu kemampuan luar biasa yang dibawa sejak lahir.
Tak cukup sampai di situ, seni mengacu pula pada kata art yang terdapat dalam bahasa Inggris. Namun, karena tidak adanya padanan kata dalam bahasa Indonesia maupun Melayu yang tepat untuk art, pemaknaan seni pun lebih merujuk pada ketiga bahasa yang tersebut di atas.
Definisi Seni Menurut Para Ahli
1. Aristoteles
Aristoteles menganggap bahwa seni adalah suatu kegiatan peniruan terhadap alam. Menurutnya, pengertian seni berhubungan dengan bentuk pengungkapan dari sesuatu yang penampilannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan.
Di dalam bukunya yang berjudul Poetike, ia juga mengungkapkan pendapatnya tentang seni dan keindahan. Di situ, Aristoteles menyebut karya seni sebagai perwujudan artistik yang merupakan hasil dari katarsis (penyucian diri) disertai dengan estetika.
2. Plato
Senada yang diungkapkan Aristoteles, Plato juga menyebut bahwa karya seni adalah tiruan dari realita. Bahkan, ia merasa kalau realita sendiri pun merupakan tiruan dari yang asli. Bagi Plato, yang asli hanya terdapat di dalam ide, yang jauh lebih unggul dan indah dibandingkan kenyataan.
Bukan itu saja, Plato juga menambahkan, keindahan yang tampak pada alam semesta maupun karya seni sesungguhnya ialah keindahan semu. Ia bisa dibilang sangat menjunjung tinggi sebuah ide dan menilai keindahan semu sebagai keindahan pada tingkatan yang lebih rendah.
3. James Murko
Pengertian seni berdasarkan pendapat James Murko merujuk pada penjelasan mengenai rasa indah yang terkandung di dalam jiwa manusia. Rasa tersebut dilahirkan melalui perantara alat komunikasi ke dalam bentuk yang dapat didengar oleh indera pendengar (seni suara), dilihat oleh indera penglihatan (seni lukis), atau yang diterjemahkan dengan gerak (seni tari).
4. Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara menyebutkan, pengertian seni yaitu hasil dari keindahan yang bisa menggerakkan perasaan seseorang tentang keindahan bagi yang melihatnya. Ia menambahkan bahwa perbuatan manusia dapat memengaruhi tumbuhnya perasaan tentang keindahan. Itulah yang dinamakan sebagai seni.
5. Akhdiat Karta Miharja
Pengertian seni menurut Akhdiat Karta Miharja, yakni hasil dari perbuatan manusia yang mencoba untuk merefleksikan kenyataan dalam sebuah karya atau sesuatu yang isinya memiliki daya tarik untuk membangkitkan pengalaman tertentu secara rohani.
6. Sudarmaji
Arti dari seni bagi Sudarmaji merupakan semua manifestasi batin serta pengalaman yang bersifat indah atau estetis yang dituangkan melalui berbagai media, bidang, tekstur, warna, garis, volume, gelap-terang, dan lain sebagainya.
Disebutkan pula bahwa pengertian seni berarti suatu ungkapan perasaan yang disampaikan sang pencipta kepada penikmat karyanya. Tujuannya, agar para penikmat karya seni bisa ikut merasakan apa yang dirasakan oleh penciptanya.
Cabang-Cabang Seni
Selain arti kata dan pengertian menurut ahli, cabang-cabang dari seni juga penting untuk diketahui. Berikut uraian seputar cabang seni yang terbagi menjadi seni rupa, seni sastra, seni musik, seni tari, dan seni teater.
1. Seni Rupa
Seni rupa merupakan salah satu cabang kesenian yang mempunyai wujud pasti, yakni dapat dilihat dan disentuh. Di dalamnya mengandung unsur-unsur seni rupa, yang dikategorikan ke dalam bentuk gambar, lukisan, patung, grafis, kerajinan tangan, dan multimedia.
Istilah seni rupa pertama kali diperkenalkan oleh pelukis legendaris bernama Sindudarmo Sudjojono. Aslinya, seni rupa dalam bahasa Inggris disebut fine art, yang lebih mengacu pada karya seni rupa murni, semisal seni lukis, patung, grafis, keramik, instalasi, pertunjukan, dan masih banyak lagi.
Selain seni rupa murni, ada pula yang disebut sebagai seni rupa terapan. Contoh dari seni rupa terapan di antaranya, yaitu seni kriya, desain arsitektur, dekorasi, dan lain-lain yang cenderung lebih dalam ketika mempertimbangkan nilai keindahannya.
2. Seni Sastra
Seni sastra atau yang disebut pula dengan kesusastraan ialah seni yang merupakan hasil kreasi manusia berupa kata-kata. Keindahan dari seni sastra terletak pada pemilihan kata, penggunaan bahasa, dan makna yang dimilikinya.
Karya kesusastraan bisa saja memuat tulisan maupun cerita tentang kehidupan dan pengalaman pribadi penulis atau orang lain dan lingkungan sekitar. Contoh dari seni sastra antara lain adalah puisi, cerpen, prosa, pantun, dan lain sebagainya.
Kesusastraan tidak hanya dapat dijadikan pelipur lara, tetapi juga bisa digunakan untuk menyampaikan kritik. Bahkan, banyak pula karya-karya sastra yang mengandung pesan moral dan mampu menumbuhkan rasa nasionalisme bagi pembacanya.
3. Seni Musik
Di dalam seni musik terdapat satu unsur yang tidak dapat dipisahkan, yakni unsur bunyi atau suara. Unsur lainnya yang penting untuk keindahan seni musik di antaranya berupa melodi, harmoni, dan notasi.
Dalam hal ini terdapat berbagai macam seni musik yang dikenal di seluruh dunia, seperti musik jazz, klasik, pop, rock, hip hop, dan lain sebagainya. Sedangkan di Indonesia sendiri, selain macam-macam musik tersebut, dikenal pula jenis musik tradisional, misalnya saja gamelan, angklung, kolintang, sasando, dan lain-lain.
4. Seni Tari
Seni tari lahir dari hasil karya manusia dalam menggunakan gerak tubuhnya dan menjadikannya sebagai suatu keindahan. Gerak dalam tari tidak dibuat asal-asalan, tetapi juga mampu untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu dari seorang koreografer.
Oleh karenanya, seni tari bukan sekadar dapat dinikmati oleh penontonnya, tetapi penonton juga bisa memetik cerita yang mungkin disampaikan dalam setiap gerakan. Misalnya saja di tanah air, di mana seni tari terbagi menjadi tarian bercorak sejarah dan tradisi. Berikut penjelasan singkatnya.
a. Tarian Bercorak Sejarah
Beberapa tarian bercorak sejarah dapat dilihat dari jenis gerakan dan tempat di mana kesenian tersebut berkembang. Sebagai contoh, tarian suku-suku pedalaman di daerah-daerah di Indonesia seperti Tari Kecak dari Bali atau Tari Perang dari Papua.
Contoh lainnya, yaitu tarian bercorak Hindu dan Buddha yang salah satunya tergambar dalam Sendratari Ramayana maupun Mahabharata yang berkembang di Jawa. Ada pula tarian bercorak Islam, seperti Tari Saman di Aceh dan Zapin Melayu yang sama-sama mengadaptasi budaya Arab dan Persia.
b. Tarian Tradisi
Tari tradisi berkembang pesan di berbagai daerah di Indonesia. Kesenian ini terbagi ke dalam dua jenis, yakni tari tradisional dan kontemporer. Di dalam seni tari tradisional, tiap-tiap daerah mempunyai ciri khas gerakan yang berbeda-beda. Sementara untuk seni tari kontemporer, sering kali dipengaruhi masuknya tarian asing, semisal balet dan tarian modern lainnya.
5. Seni Teater
Pengertian dari seni teater adalah kesenian yang ditampilkan dalam bentuk pertunjukan drama yang dipentaskan di panggung. Di samping itu, ada dua pengertian lain seputar seni teater, yaitu jika dilihat dalam arti luas dan sempit.
Dalam arti luas, seni teater disebut sebagai keseluruhan peran dan adegan akting yang ditunjukkan di atas pentas dan di hadapan para penonton, seperti ketoprak atau akrobat. Sedangkan dalam arti sempir, seni teater merupakan adegan yang mempertunjukkan kisah hidup seseorang yang dipertontonkan kepada masyarakat umum sesuai dengan naskah yang tersedia.
Fungsi dan Tujuan Seni
1. Fungsi Seni
Keberadaan seni mempunyai fungsi yang berbeda tergantung kebutuhan. Kebutuhan tersebut dapat dibedakan menjadi kebutuhan pribadi (individu) maupun kebutuhan sosial. Berikut penjelasannya!
a. Bagi Individu
Fungsi seni sebagai alat pemenuhan kebutuhan bisa saja berbeda-beda bagi tiap-tiap orang. Akan tetapi, umumnya fungsi seni bagi individu ialah untuk membahagiakan diri sendiri, serta mencurahkan emosi dengan menikmati seni yang mampu mewakili dan menggambarkan perasaannya.
b. Bagi Sosial
Fungsi seni untuk kebutuhan sosial dimaksudkan karena manusia tidak dapat hidup tanpa berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan. Terdapat beberapa fungsi sosial dari kesenian, di antaranya adalah sebagai berikut.
- Sebagai media hiburan yang dapat dinikmati secara visual maupun audio visual, seperti konser musik, teater, drama radio, dan masih banyak lagi.
- Sebagai media informasi, mengingat seni dapat memuat berita-berita berbagai topik menarik yang bisa dinikmati banyak orang.
- Sebagai media pendidikan di mana orang dapat belajar tentang ilmu pengetahuan dengan cara yang menyenangkan melalui karya seni.
- Sebagai media kepercayaan, karena karya seni bisa saja memuat pesan-pesan religius kepada manusia, seperti kaligrafi atau relief-relief yang ada di candi.
- Sebagai media kesehatan, yaitu ketika sebuah karya seni dalam bentuk apa pun mampu menyembuhkan gangguan psikologis yang menimbulkan trauma bagi seseorang.
2. Tujuan Seni
Berdasarkan fungsinya yang sudah dipaparkan di atas, seni memiliki sejumlah tujuan. Bahkan, seni dapat digunakan untuk tujuan memperoleh keuntungan materi. Berikut informasi selengkapnya mengenai tujuan seni.
a. Tujuan Komersial
Seperti disinggung sebelumnya terciptanya seni bisa saja semata hanya untuk mendapatkan keuntungan ekonomi. Oleh karenanya, karya seni yang dibuat juga erat kaitannya dengan industri dan produk dagang yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Salah satu contohnya adalah hasil karya seni musik yang dikemas dalam bentuk VCD atau DVD.
b. Tujuan Ekspresi
Karya seni biasanya diciptakan sebagai media penciptanya untuk mengungkapkan perasaan dan berbagi pengalaman kepada para penikmat karyanya. Lantaran menjadi wujud ekspresi, tak jarang karya yang tercipta memberikan kesan yang original.
c. Tujuan Ritual
Diciptakannya karya seni bisa pula untuk tujuan ritual atau keperluan upacara keagamaan. Karya seni berupa patung, misalnya, seperti patung dewa-dewa yang sering kali digunakan untuk upacara keagamaan umat Hindu.
Untuk tujuan ritual, biasanya ada aturan-aturan khusus yang diterapkan dalam pembuatan karya seni. Aturan tersebut boleh jadi memengaruhi hasil karya seni yang tercipta, baik yang baku (konvensional) maupun yang telah diwariskan secara turun-temurun (tradisional).
d. Tujuan Seni Secara Umum
Selain ketiga tujuan di atas, suatu seni mungkin juga bisa diciptakan untuk tujuan-tujuan umum lainnya seperti yang terangkum di bawah ini.
- Seni sebagai sarana manusia dalam mengembangkan kemampuannya untuk menciptakan sesuatu.
- Seni sebagai sarana mengembangkan kemampuan untuk mengapresiasi hasil karya orang lain serta mengetahui letak nilai keindahannya.
- Seni sebagai sarana mengembangkan keterampilan dalam berkarya bagi seorang seniman.
- Seni sebagai sarana mengembangkan kepribadian di mana seorang seniman dapat terus menghasilkan karya yang khas, unik, dan autentik.