
Populasi dapat dikategorikan ke dalam kelas kata nomina (kata benda). Arti populasi adalah n seluruh jumlah orang atau penduduk di suatu daerah; jumlah orang atau pribadi yang mempunyai ciri-ciri yang sama; jumlah penghuni, baik manusia maupun makhluk hidup lainnya pada suatu satuan ruang tertentu.
Populasi bersinonim dengan komunitas; masyarakat; penduduk. Berikut ini pembahasan lebih lengkap tentang makna kata dan pengertian populasi.
(1) po.pu.la.si nomina (kata benda)
- seluruh jumlah orang atau penduduk di suatu daerah
contoh: - jumlah orang atau pribadi yang mempunyai ciri-ciri yang sama
- jumlah penghuni, baik manusia maupun makhluk hidup lainnya pada suatu satuan ruang tertentu
- sekelompok orang, benda, atau hal yang menjadi sumber pengambilan sampel; suatu kumpulan yang memenuhi syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian
Sinonim: komunitas, masyarakat, penduduk, rakyat, warga
Kata Turunan dari Populasi
berpopulasi
Gabungan Kata Populasi
- populasi baku: (Stat) populasi pada waktu atau daerah tertentu yang digunakan sebagai landasan pembanding dengan populasi pada waktu atau daerah lain
Kamus Indonesia - Inggris
Terjemahkan populasi dalam bahasa Inggris di Google Translate.
Pengertian Populasi
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa arti dari populasi berkaitan dengan sekelompok individu yang mendiami suatu tempat tertentu, semisal di sebuah komunitas maupun masyarakat di suatu daerah. Meski begitu, populasi punya pengertian berbeda-beda tergantung dari arti katanya secara etimologi, penggunaannya di beberapa bidang ilmu, dan pengertian menurut para ahli. Berikut penjelasannya.
Populasi Secara Etimologi
Perlu dicatat bahwa kata ini bukan berasal dari bahasa Indonesia, melainkan serapan dari bahasa Inggris, yaitu population. Meski begitu, population sendiri aslinya juga diambil dari sebuah kata dalam bahasa Latin yang berbunyi populatio.
Populatio apabila diterjemahkan ke bahasa Indonesia, artinya adalah orang-orang atau jumlah yang banyak. Kata itu sendiri ialah bentuk kata benda dari bahasa Latin Klasik, yakni populus.
Populus memiliki sejumlah arti, di antaranya bangsa, komunitas, dan orang-orang. Istilah ini dimaknai pula menjadi sekelompok orang atau bagian dari sebuah kota (secara administratif) jika mengacu pada bahasa Latin abad pertengahan.
Istilah Populasi dalam Berbagai Bidang Ilmu
a. Bidang Ilmu Demografi dan Geografi
Demografi atau ilmu kependudukan adalah ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan manusia. Hal-hal yang dijadikan objek penelitian dalam bidang ilmu ini meliputi ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan.
Sementara itu, geografi merupakan suatu ilmu yang mempelajari mengenai lokasi serta persamaan, dan perbedaan (variasi) ruang atas fenomena fisik, dan manusia di atas permukaan bumi. Berdasarkan bidang ilmu demografi dan geografi, arti dan pengertian populasi sama-sama merujuk pada penduduk atau kumpulan manusia yang mendiami suatu wilayah dan ruang tertentu.
b. Bidang Ilmu Biologi
Dalam bidang ilmu biologi, populasi mengandung pengertian sekumpulan atau sekelompok individu dengan ciri-ciri sama yang hidup dalam tempat dan waktu yang sama. Kelompok individu yang dimaksud tidak hanya merujuk pada manusia, tetapi juga spesies makhluk hidup lainnya, semisal hewan maupun tumbuhan.
Biasanya, kelompok yang dapat dikategorikan ke dalam suatu populasi tertentu ialah yang berasal dari spesies yang sama. Sebagai contoh, populasi sapi, populasi reptil, populasi mangrove, dan masih banyak lagi.
c. Bidang Ilmu Statistika
Di bidang ilmu statistika juga banyak dijumpai penggunaan istilah populasi. Hanya saja, bidang keilmuan yang satu ini memaknai kata populasi bukan mengarah langsung pada sekelompok individu (manusia), melainkan data yang menyebut jumlah dari sekumpulan manusia sebagai objek.
Istilah Populasi Menurut Para Ahli
a. Sudjana
Dalam bukunya bertajuk Metoda Statistik (2001), Sudjana menjelaskan bahwa populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, baik hasil menghitung maupun pengukuran, kuantitatif atau pun kualitatif daripada karakteristik tertentu mengenai sekumpulan obyek yang lengkap dan jelas.
b. Suharsimi Arikunto
Pengertian populasi menurut pendapat Suharsimi Arikunto lebih mengarah pada hal yang bersifat statistik, yaitu keseluruhan subjek atau objek penelitian. Hal tersebut diungkapkannya dalam buku berjudul Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (1998).
c. Sugiyono
Ketiga, arti dan pengertian populasi dapat pula merujuk pada pendapat Sugiyono yang tercantum dalam buku Metodologi Penelitian Administrasi (1997). Menurut ahli yang satu ini, populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
d. Moh. Nazir
Di dalam buku berjudul Metode Penelitian (2005) yang ditulis Moh. Nazir, kata populasi diartikan sebagai kumpulan individu dengan karakter serta kualitas yang telah ditetapkan oleh seorang peneliti. Karakter dan kualitas yang dimiliki biasanya sama untuk setiap kelompok.
e. Margono
Margono dalam bukunya bertajuk Metodologi Penelitian Pendidikan (2004) menyebutkan, populasi adalah keseluruhan data yang menjadi pusat perhatian seorang peneliti dalam ruang lingkup dan waktu tertentu. Di dalam bukunya, Margono juga membagi populasi menjadi dua, yakni populasi teoretis dan populasi tersedia.
Populasi teoretis atau theoretical population, ialah yang batasannya telah ditetapkan secara kualitatif. Contohnya sekelompok sarjana lulusan tahun 2020 dan merupakan lulusan dari universitas negeri.
Sementara untuk populasi tersedia (accessible population), yaitu populasi yang secara kuantitatif dinyatakan dengan tepat sesuai dengan populasi teoretis yang ditentukan. Misalnya saja 250 guru di Kota Semarang, yang berasal dari universitas negeri dan lulus tahun 2020.
f. Hadari Nawawi
Di buku Metode Penelitian Deskriptif (1983), Hadari Nawawi mengatakan bahwa populasi merupakan keseluruhan dari objek penelitian yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, benda, peristiwa, gejala-gejala, maupun nilai tes sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu kegiatan penelitian.
g. Ismiyanto
Berdasarkan informasi yang tertera dalam buku Metode Penelitian (2003) karya Ismiyanto, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, baik berupa manusia, hewan, benda, maupun suatu hal yang di dalamnya dapat menghasilkan data informasi dalam penelitian.
h. Morissan
Morissan menyebutkan bahwa pengertian populasi ialah suatu kumpulan subjek, variabel, konsep, atau fenomena. Kita dapat meneliti setiap anggota populasi untuk mengetahui sifat populasi yang bersangkutan. Informasi tersebut disampaikannya dalam buku Metode Penelitian Survei (2012).
i. Burhan Bungin
Ahli lain bernama Burhan Bungin dalam bukunya, Metodologi Penelitian Kualitatif (2010) menuturkan bahwa populasi mengandung pengertian, keseluruhan (universum) dari objek penelitian berupa manusia, hewan, tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya sehingga objek ini dapat menjadi sumber data penelitian.
j. Husaini Usman
Lewat buku Metodologi Penelitian Sosial (2006), Husaini Usman menjelaskan tentang pengertian dari populasi, yaitu semua nilai baik hasil perhitungan maupun pengukuran, baik kuantitatif maupun kualitatif, dari karakteristik tertentu mengenai sekelompok objek yang lengkap dan jelas.
Ciri-Ciri Populasi
Suatu populasi dapat diidentifikasi dengan mengetahui ciri-ciri tertentu. Secara umum, ciri-cirinya terbagi ke dalam lingkup biologi dan statistik. Di bawah ini penjelasan singkatnya:
a. Ciri-Ciri Berdasarkan Lingkup Biologi
Jika dilihat dari lingkup biologi, populasi berhubungan dengan sekumpulan individu yang membangun sebuah kelompok di mana di dalamnya dipengaruhi oleh sejumlah faktor berikut:
- Individu-individu tersebut memiliki sejarah kehidupan mulai dari lahir, tumbuh, menua, dan mati.
- Di dalamnya terdapat sebuah organisasi dan struktur organisasi yang bersifat konstan maupun berfluktuasi sesuai waktu.
- Dapat terpengaruh oleh lingkungan dan merespons perubahan.
- Terintegrasi pada berbagai faktor genetik dan ekologi (berkaitan dengan kemampuan adaptasi, reproduksi, dan persistensi).
- Pada lingkup terkecil, yakni sebuah keluarga, di dalamnya terdapat hereditas (penurunan sifat genetik dari orang tua kepada anak).
b. Ciri-Ciri Berdasarkan Lingkup Statistik
Berdasarkan lingkup statistik, ciri-cirinya bisa diidentifikasi dengan menggabungkan berbagai karakteristik individu yang ada di dalam sebuah populasi. Ciri ini bergantung pada kepadatan atau ukuran (jumlah) besarnya populasi yang parameter utamanya ialah kelahiran dan kematian.
Jenis-Jenis Populasi
Untuk diketahui, populasi umumnya dikategorikan menjadi dua jenis berdasarkan jumlah dan sifatnya. Supaya lebih jelas, berikut uraian singkat seputar jenis-jenis populasi.
a. Jenis Populasi Berdasarkan Jumlah
- Populasi terbatas, yaitu suatu sumber data yang relatif dapat dihitung jumlahnya karena memiliki batasan kuantitatif yang jelas. Misalnya: Tahun 2020, ada 1 juta guru honorer yang diangkat menjadi PNS.
- Populasi tak terbatas, yaitu suatu sumber data yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk angka karena jumlahnya tidak terbatas. Misalnya: Jumlah jomblo di Indonesia sangat banyak.
b. Jenis Populasi Berdasarkan Sifat
- Populasi homogen, yakni suatu populasi yang unsur-unsur di dalamnya mempunyai sifat sama sehingga jumlahnya tidak dipermasalahkan. Contoh: populasi sapi.
- Populasi heterogen, yakni suatu populasi di mana unsur di dalamnya terdapat sifat yang bervariasi sehingga perlu diberi batasan secara kuantitatif dan kualitatif. Contoh: populasi unggas yang diternak X terdiri dari ayam dan bebek.
Faktor yang Memengaruhi Populasi
a. Kelahiran (Natalitas)
Natalitas adalah kemampuan suatu populasi dalam meningkatkan jumlahnya. Peningkatan populasi dapat dilakukan dengan cara reproduksi yang dinyatakan dengan jumlah kelahiran individu baru dalam satu waktu tertentu.
b. Kematian (Mortalitas)
Kematian merupakan salah satu faktor yang bisa memengaruhi penurunan jumlah populasi. Adanya kematian bisa saja disebabkan karena kondisi lingkungan, seperti munculnya wabah penyakit atau bencana alam, dan kematian karena usia renta.
c. Kepadatan (Densitas)
Pengertian densitas adalah suatu tingkat kepadatan populasi yang berhubungan dengan satuan ruang atau area. Artinya, besar atau kecilnya jumlah populasi dihitung dari seberapa luas suatu area.