
Komunikasi dapat digolongkan ke dalam kelas kata nomina (kata benda). Arti komunikasi adalah n pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
Komunikasi bersinonim dengan hubungan; kontak; korespondensi. Berikut ini pembahasan lebih lengkap tentang makna kata dan pengertian komunikasi.
(1) ko.mu.ni.ka.si nomina (kata benda)
- pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami; hubungan; kontak
- perhubungan
Sinonim: hubungan, koneksi, kontak, korespondensi
Kata Turunan dari Komunikasi
berkomunikasi; mengomunikasikan
Gabungan Kata Komunikasi
- komunikasi antar proses: (Komp ) kemampuan satu tugas atau proses untuk berkomunikasi dengan tugas atau proses lainnya dalam sistem operasi multitugas
- komunikasi asinkron: (Komp) komunikasi antara komputer dengan komputer, komputer pengirim dan penerimanya tidak tergantung pada waktu sebagai cara untuk menentukan kapan transmisi dimulai dan berakhir
- komunikasi data: (Komp) transfer informasi dari satu komputer ke komputer lain melalui saluran komunikasi
- komunikasi dua arah: komunikasi yang komunikan dan komunikatornya dalam satu saat bergantian memberikan informasi
- komunikasi eksternal: komunikasi antara pemimpin organisasi atau perusahaan dan orang di luar organisasi
- komunikasi elektronik: (Huk) komunikasi yang dilakukan melalui jaringan elektronik
- komunikasi formal: komunikasi yang memperhitungkan tingkat ketepatan, keringkasan, dan kecepatan komunikasi
- komunikasi horizontal: (Man) hubungan yang dilakukan antara para pimpinan atau antara para karyawan
- komunikasi interaktif: (Komp) arus informasi dua arah yang dinamis
- komunikasi internal: komunikasi antara pemimpin organisasi atau perusahaan dan karyawannya
- komunikasi massa: (Kom) penyebaran informasi yang dilakukan oleh suatu kelompok sosial tertentu kepada pendengar atau khalayak yang heterogen serta tersebar di mana-mana
- komunikasi nonverbal: komunikasi yang tidak menggunakan kata, tetapi menggunakan bahasa tubuh, posisi tubuh, dan ekspresi wajah
- komunikasi organisasi: komunikasi antarunit yang merupakan bagian organisasi
- komunikasi pelanggan: (Man) pengiklanan atau promosi penjualan untuk menjaga agar pelanggan dan calon pelanggan tetap mendapat informasi tentang produk atau jasa tertentu
- komunikasi sosial: komunikasi antarkelompok sosial dalam masyarakat
- komunikasi timbal balik: (Man) komunikasi informasi, ide, dan perasaan dari atasan ke bawahan dan dari bawahan ke atasan
- komunikasi vertikal: (Man) hubungan yang dilakukan antara atasan dengan bawahan atau sebaliknya
Kamus Indonesia - Inggris
Terjemahkan komunikasi dalam bahasa Inggris di Google Translate.
Pengertian Komunikasi
Dari segi arti menurut yang tertera dalam KBBI, komunikasi dapat terjalin jika ada pengirim dan penerima pesan, dan keduanya sama-sama dapat saling memahami. Walau terkesan sederhana, pengertian komunikasi bisa ditinjau lebih mendalam dibandingkan sekadar mengirim dan menerima pesan semata.
Pengertian komunikasi bisa berbeda-beda jika dapat dilihat dari asal bahasanya maupun definisinya berdasarkan pendapat dari para ahli. Untuk tahu informasinya secara lengkap, simak uraian yang terangkum di bawah ini!
Komunikasi Secara Etimologi
Kata komunikasi sendiri diserap ke dalam bahasa Indonesia dari bahasa Inggris, yaitu communication. Communicaton disebut berasal dari bahasa Latin communis yang artinya sama, serta communicatio, communico, atau communicare yang berarti membuat sama.
Bukan itu saja, kata serupa juga dianggap berasal dari bahasa Prancis kuno berbunyi communacion. Kata ini apabila diterjemahkan ke bahasa Indonesia artinya adalah menyampaikan, berkomunikasi, atau berbagi (informasi).
Definisi Komunikasi Menurut Para Ahli
1. Aristoteles
Aristoteles mendefinisikan pengertian komunikasi sebagai alat warga masyarakat dalam berperan serta dalam demokrasi. Di bukunya berjudul Rhetorica, ia menjelaskan bahwa komunikasi dapat berjalan jika memiliki tiga unsur utama, yaitu pembicara, pesan, dan pendengar.
2. Harorl D. Lasswell
Tokoh yang satu ini menyebutkan kalau komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses menjelaskan tentang siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa, serta bagaimana akibat atau hasilnya.
3. Raymond S. Ross
Menurut Raymond S. Ross, komunikasi merupakan suatu proses menyortir, memilih, dan mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa, sehingga membantu pendengar membangkitkan makna atau respons dari pikirannya yang serupa dengan yang dimaksud komunikator (penyampai pesan).
4. Everett M. Rogers
Pengertian komunikasi menurut pendapat Everett M. Rogers, yaitu proses di mana suatu ide dialihkan dari satu sumber kepada seorang penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
5. Lexicographer
Lexicographer mendefinisikan pengertian komunikasi dengan berfokus pada tujuannya. Menurutnya, komunikasi ialah upaya bertujuan untuk memberi dan meraih kebersamaan, yakni dengan adanya dua pihak yang memiliki pemahaman selaras mengenai informasi yang saling dikirimkan.
6. Shannon & Weaver
Komunikasi adalah suatu bentuk interaksi manusia yang saling memengaruhi satu sama lain, baik secara sengaja maupun tidak. Selain dalam bentuk verbal, Shannon & Weaver menambahkan bahwa komunikasi dapat dilakukan melalui karya seni dan teknologi.
7. Rogers & D. Lawrence Kincaid
Pengertian komunikasi cukup sederhana berdasarkan pendapat Rogers & D. Lawrence Kincaid. Menurut mereka, komunikasi adalah proses di mana dua orang atau lebih melakukan pertukaran informasi, yang pada akhirnya menimbulkan saling pengertian yang mendalam.
8. Bernard Berelson & Gary A. Steine
Yang disebut sebagai komunikasi adalah proses transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan, dan sebagainya. Transmisi tersebut biasanya menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar, figur, grafik, dan lain-lain.
9. Agus M. Hardjana
Agus M. Hardjana merumuskan bahwa komunikasi ialah suatu kegiatan di mana seseorang menyampaikan pesan dari media tertentu kepada orang lain. Sesudah menerima pesan serta memahami sejauh kemampuan, penerima pesan menyampaikan tanggapan melalui media tertentu pula kepada orang yang menyampaikan pesan itu kepadanya.
10. Anwar Arifin
Anwar Arifin menuturkan, arti komunikasi merupakan konsep yang multi makna. Salah satunya ialah sebagai proses sosial, di mana para ahli ilmu sosial melakukan penelitian menggunakan pendekatan komunikasi untuk memfokuskan pada kegiatan manusia dan kaitan pesan dengan perilaku.
11. H.A.W. Widjaja
H.A.W. Widjaja mengartikan komunikasi sebagai adanya hubungan atau kontak antar manusia maupun antara individu dengan kelompok. Kontak tersebut bisa jadi dilakukan secara verbal ataupun nonverbal.
12. Achmad S. Ruky
Sebuah proses pemindahan dan pertukaran pesan yang dapat berbentuk fakta, gagasan, perasaan, data, atau informasi dari seseorang kepada orang lain, untuk memengaruhi dan/atau mengubah informasi dan tingkah laku penerima pesan. Demikianlah Achmad S. Ruky mendefinisikan konsep tentang komunikasi.
13. Atep Aditya Barata
Definisi lain dari komunikasi disampaikan pula oleh Atep Aditya Barata. Menurutnya, arti komunikasi ialah proses pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara 2 orang atau lebih dengan cara yang efektif, sehingga sebuah pesan dapat dipahami.
14. M. Djenamar
Djenamar mendefinisikan arti komunikasi sebagai sebuah seni. Yang dimaksud dalam hal ini ialah, seni dalam menyampaikan sebuah informasi atau ide-ide dari seseorang kepada orang lain.
15. William I. Gordon
William I. Gordon memaparkan arti dan pengertian komunikasi secara lebih ringkas. Menurutnya, komunikasi ialah suatu transaksi dinamis yang melibatkan gagasan dan perasaan.
Unsur-Unsur Komunikasi
Selain arti dan pengertian, unsur-unsur komunikasi juga penting untuk diketahui. Umumnya, unsur komunikasi terdiri atas lima hal, yaitu komunikator (penyampai pesan), pesan, media, komunikan (penerima pesan), dan adanya feedback. Berikut penjelasannya:
1. Komunikator
Komunikator atau penyampai pesan merupakan unsur utama yang mesti ada dalam komunikasi, apa pun bentuknya. Seorang komunikatorlah yang menjadi penentu apakah sebuah pesan atau informasi dapat diterima oleh komunikan (penerima pesan) atau tidak nantinya.
Lantaran menjadi penentu tersampaikannya sebuah informasi, komunikator perlu memiliki atau menguasai beberapa hal di bawah ini!
- Memiliki pengetahuan yang cukup tentang informasi yang akan disampaikan.
- Menguasai teknik berbicara atau menulis untuk menyampaikan pesan secara verbal maupun nonverbal.
- Mampu menyusun isi informasi dengan baik agar mudah diterima oleh komunikan.
- Mampu memilih dan menggunakan media yang tepat untuk dipakai dalam menyampaikan informasi.
- Memiliki wawasan mumpuni walau di luar informasi yang hendak disampaikan untuk mengantisipasi gangguan yang mungkin timbul saat menyampaikan informasi tertentu.
- Mampu memberikan tanggapan yang baik terhadap feedback dari komunikan.
- Memiliki kredibilitas yang baik di mata komunikan.
2. Pesan atau Informasi
Unsur berikutnya ialah pesan, informasi, ide, atau berita yang menjadi materi dari proses komunikasi. Pesan tidak hanya berupa kata-kata atau ucapan, tetapi bisa pula berupa tulisan, gambar, kode, bahkan gerak-gerik tubuh.
Ada pun beberapa jenis materi dalam pesan yang disampaikan dalam komunikasi antara lain:
- Pesan informatif, yaitu yang isinya memberikan keterangan tentang kejadian-kejadian faktual, misalnya berita mengenai terjadinya bencana alam.
- Pesan persuasif, yaitu yang isinya bertujuan untuk membujuk komunikan, misalnya iklan suatu produk yang memengaruhi penerima agar tertarik membeli dan menggunakan.
- Pesan koersif, yaitu yang isinya bersifat memaksa dan harus dipatuhi, misalnya peraturan di sebuah perusahaan yang mesti ditaati pegawainya.
3. Media atau Channel
Selanjutnya adalah media, yang merupakan alat untuk menyampaikan sebuah informasi kepada komunikan. Media atau channel dalam komunikasi dapat dikelompokkan menjadi dua kategori, yakni media personal dan media massa. Berikut penjelasan singkatnya.
a. Media Personal
Media personal biasanya digunakan untuk komunikasi satu atau dua arah yang bersifat langsung dan tidak melibatkan banyak orang, atau dengan kata lain sifatnya privat. Alat atau media yang bisa dipakai dalam komunikasi antar personal misalnya ponsel, yaitu melalui telepon, SMS, WhatsApp, video call, dan masih banyak lagi.
b. Media Massa
Media massa biasa dipakai untuk mengomunikasikan pesan yang ditujukan kepada banyak orang atau masyarakat luas. Informasi yang disampaikan melalui media massa biasanya memberikan dampak besar bagi banyak orang mengingat sifatnya yang masif.
Contoh media massa yang digunakan untuk menyampaikan informasi ialah televisi, koran, dan radio. Di zaman digital, jejaring sosial dan situs berbagi video seperti YouTube juga termasuk ke dalam kategori media massa karena informasi yang dimuat dapat memberikan dampak cukup luas di masyarakat.
4. Komunikan
Komunikan atau penerima pesan dapat dikatakan sebagai target dari komunikator atas informasi yang disampaikan. Penerima pesan bisa merujuk pada individu, kelompok, maupun organisasi. Komunikan mesti memenuhi syarat-syarat sebagai berikut agar dapat menerima informasi dengan baik.
- Pengetahuannya mumpuni, terutama jika terkait dengan informasi yang akan diterimanya.
- Cakap, berarti mampu mendengar dan menangkap maksud dari informasi yang disampaikan komunikator.
- Tidak memiliki asumsi negatif terhadap komunikator.
- Kondisi fisik normal, atau minimal mampu mendengar dan berbicara agar dapat menerima pesan dan menyampaikan feedback dengan baik.
5. Feedback atau Umpan Balik
Feedback ialah respons yang diberikan komunikan sebagai tanggapan atas informasi yang disampaikan komunikator. Adanya umpan balik sangat penting dalam sebuah komunikasi, karena dengan begitu komunikator dan komunikan dapat menilai apakah informasi yang ada telah diberikan dan diterima dengan baik atau tidak.
Contoh Bentuk Komunikasi
Sebelum dalam artikel arti dan pengertian komunikasi ini telah disinggung mengenai komunikasi verbal dan nonverbal. Di bawah ini uraian singkat seputar bentuk komunikasi verbal dan nonverbal tersebut!
1. Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal ialah bentuk penyampaian informasi menggunakan kata-kata atau bahasa tertentu, baik secara lisan maupun tulisan. Dalam hal ini, komunikator dan komunikan setidaknya mesti mempunyai latar belakang bahasa yang sama agar komunikasi terjalin dengan baik.
2. Komunikasi Nonverbal
Berbanding terbalik dengan komunikasi verbal, komunikasi nonverbal tidak menggunakan kata-kata sama sekali untuk penyampaiannya. Komunikasi nonverbal umumnya disampaikan melalui bahasa tubuh atau isyarat, gerak-gerik, serta ekspresi wajah.
Komunikasi nonverbal bisa dibilang tidak akan berhasil untuk semua orang. Bentuk komunikasi ini hanya akan berhasil jika diberikan dan diterima oleh orang yang sama-sama memiliki pengetahuan atas suatu informasi.
Fungsi Komunikasi
Ada banyak sekali fungsi dari komunikasi yang disampaikan oleh beberapa ahli. Akan tetapi, ada beberapa fungsi komunikasi dalam kehidupan sehari-hari yang dapat dibedakan sebagai berikut.
1. Sekadar Mendapatkan Informasi
Fungsi komunikasi yang pertama adalah untuk sekadar mendapatkan informasi tentang hal-hal di sekitar, entah positif maupun negatif. Informasi tersebut bisa saja mencegah seseorang melakukan kesalahan, terutama jika ia berada di tempat baru atau asing.
2. Menambah Pengetahuan
Menerima informasi tertentu dari orang lain dapat menambah wawasan dan pengetahuan seseorang. Salah satu contohnya, yaitu para mahasiswa yang mendapat materi pembelajaran dari dosen saat mengikuti perkuliahan.
3. Sarana Berinteraksi dengan Sesama
Selalu ada komunikasi di setiap interaksi antar sesama manusia. Ahli komunikasi bernama Thomas M. Scheidel menyebutkan, berkomunikasi dapat membangun interaksi sosial dengan sesama dan lingkungan sekitar.
4. Menyampaikan Pikiran dan Perasaan
Komunikasi dapat pula menjadi sarana menyampaikan pikiran dan perasaan. Seseorang perlu berkomunikasi dengan orang lain dan menyampaikan pendapatnya atau mencurahkan isi hatinya.
5. Menjalin dan Menjaga Hubungan
Komunikasi membuat kita berinteraksi dengan orang lain, kemudian menjalin hubungan, mulai dari pertemanan sampai percintaan. Dan untuk menjaga hubungan-hubungan tersebut, komunikasi juga diperlukan.
6. Memotivasi dan Memengaruhi Orang Lain
Berkomunikasi dapat memengaruhi pemikiran maupun perilaku orang-orang yang terlibat di dalamnya, baik komunikator maupun komunikan. Untuk itu jika dalam sebuah komunikasi tiap-tiap orang bertukar pesan yang positif, maka akan berpengaruh baik terhadap kehidupan mereka.
7. Meminta Bantuan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi lain dari komunikasi ialah, seseorang bisa saja mendapatkan bantuan dari orang lain. Akan tetapi sebelum menerima bantuan, tentu saja seseorang tersebut mesti memberitahukan kesulitan yang dirasakannya kepada orang lain.
Selain itu, berkomunikasi juga memungkinkan seseorang mampu menentukan sikap atas hal-hal yang membuatnya ragu-ragu dalam mengambil keputusan. Dalam hal ini, informasi yang diterimanya berupa saran atau pendapat positif dari orang lain yang hubungannya dekat, semisal keluarga atau sahabat.