
Integrasi dapat dikategorikan ke dalam kelas kata nomina (kata benda). Arti integrasi adalah n pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat; penggabungan aktivitas, program, atau komponen perangkat keras yang berbeda ke dalam satu unit fungsional.
Integrasi bersinonim dengan fusi; konsolidasi; merger. Berikut ini pembahasan lebih lengkap tentang makna kata dan pengertian integrasi.
(1) in.teg.ra.si /intêgrasi/ nomina (kata benda)
- pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat
- (Komp) penggabungan aktivitas, program, atau komponen perangkat keras yang berbeda ke dalam satu unit fungsional
Sinonim: fusi, konsolidasi, merger, peleburan, pembauran, penggabungan, penyatuan, unifikasi
Kata Turunan dari Integrasi
berintegrasi; mengintegrasikan; pengintegrasian; terintegrasi
Gabungan Kata Integrasi
- integrasi balik: (Dag) penggabungan atau pengambilalihan pemasokan oleh distributor atau produsen demi menjamin kepastian persediaan
- integrasi bangsa: (Pol) penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam kesatuan wilayah dan pembentukan suatu identitas nasional
- integrasi data: (Komp) penjaminan atas data selama transmisi tidak diciptakan, disadap, diubah, atau dihapus secara ilegal
- integrasi horizontal: pembauran dengan pihak atau badan yang sederajat
- integrasi kebudayaan: (Antr) penyesuaian antara unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat
- integrasi kelompok: (Antr) penyesuaian perbedaan tingkah laku warga suatu kelompok bersangkutan
- integrasi samping: (Huk) penggabungan perusahaan berbeda yang memproduksi barang yang sama
- integrasi sistem: (Komp) proses penggabungan produk yang berbeda dari produsen yang berbeda untuk menciptakan suatu sistem
- integrasi skala besar: (Komp) keping rangkaian terpadu yang jumlah rangkaian elemennya mencapai ribuan
- integrasi wilayah: (Pol) pembentukan wewenang kekuasaan nasional pusat atas unit-unit atau wilayah politik yang lebih kecil yang mungkin beranggotakan kelompok budaya atau sosial tertentu
Kamus Indonesia - Inggris
Terjemahkan integrasi dalam bahasa Inggris di Google Translate.
Pengertian Integrasi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti dan pengertian integrasi adalah pembauran sehingga menjadi sebuah kesatuan yang bulat dan utuh. Bisa juga bermakna penggabungan program, aktivitas, atau komponan perangkat keras yang berbeda ke dalam satu unit fungsional.
Berdasarkan penjelasan Emiliana Sadilah, secara etimologis integrasi berasal dari bahasa Latin, yaitu integer yang artinya ruang untuk semua elemen. Sementara menurut P. Soedarno, integer artinya adalah utuh, tidak retak, tidak cacat, dan padat.
Kata ini berlawanan dengan disintegrasi. Secara umum, pengertian disintegrasi yaitu kegagalan masyarakat dalam beradaptasi dengan lingkungannya.
Pengertian Integrasi menurut Para Ahli
Untuk dapat lebih memahami pengertan integrasi, artikel ini merangkum penjelasan beberapa ahli beserta sedikit contohnya. Berikut penjelasannya:
1. Hendropuspito
Hendropuspito mengartikan integrasi sebagai bagian-bagian berbeda yang menjadi bentuk keseluruhan yang harmonis. Menurutnya, hal ini sangat berkaitan dalam pembentukan sebuah negara. karena ada unsur-unsur yang berbeda, seperti suku, tradisi, ras, kepercayaan, dan lain-lain di dalamnya.
2. Safroedin Bahar
Menurut Safroedin Bahar, makna integrasi adalah penyempurnaan atau pembuatan sesuatu melalui menyatukan unsur-unsur bangsa yang mulai terpisah. Proses terjadinya integrasi melalui jalan yang panjang dan waktu yang cukup lama.
3. Paul B. Harton
Berdasarkan Paul B. Harton, definisi integrasi adalah proses pembangunan dalam kalangan masyarakat. Meski etnis atau ras mereka berbeda, mereka tetap bekerja sama dalam kehidupan ekonomi dan budaya.
4. Widjaja
Berdasarkan keterangan Widjaja, integrasi memiliki makna keserasian satuan-satuan yang terdapat dalam sebuah sistem yang bukan penyeragaman. Satuan-satuan tersebut tidak saling merugikan, bahkan saling mendukung, menguntungkan, dan masih memiliki identitas masing-masing.
5. Maurice Duverger
Seorang pakar sosiologi bernama Maurice Duverger menyatakan bahwa integrasi dapat difenisikan sebagai dibangunnya interdependensi yang lebih rapat antara organisme hidup atau antara anggota dalam masyarakat. Ia juga menyebutkan bahwa integrasi bisa bermakna proses persatuan masyarakat yang membuatnya menjadi keharmonisan yang didasarkan pada tatanan tertentu
Faktor Assosiatif dalam Proses Integrasi
Dalam proses integrasi, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar dapat berjalan dengan lancar. Di antaranya adalah:
1. Faktor Asimilasi
Merupakan pembauran antara dua kebudayaan yang menghilangkan ciri khas kebudayaan asli hingga membentuk sebuah budaya baru. Ciri khas faktor ini adalah adanya upaya untuk mengurangi perbedaan antara beberapa orang atau kelompok.
Menurut Sorjono Soekanto, untuk dapat mengurangi perbedaan tersebut, beberapa cara yang bisa dilakukan adalah mempererat kesatuan tindakan, sikap, dan perasaan. Untuk dapat mencapai tujuan utama asimiliasi, perlu memperhatikan kepentingan dan tujuan bersama juga.
2. Faktor Akomodasi
Merupakan proses hubungan sosial yang mengarah pada adaptasi individu dan kelompok dalam mengatasi ketegangan yang ada. Dalam setiap proses akomodasi, ada upaya manusia untuk menstabilkan dan menyelesaikan sebuah konflik.
3. Faktor Kerja Sama
Kerja sama muncul dari orientasi seseorang terhadap setiap kelompok yang ada. Biasanya faktor ini muncul dan menjadi semakin kuat ketika ada ancaman eksternal pada sebuah komunitas.
Berdasarkan Charles H. Cooley, sebuah kerja sama dapat timbul apabila orang-orang menyadari bahwa mereka memiliki kepentingan, pengetahuan, dan pengendalian diri yang sama untuk memenuhi tujuan yang sama.
4. Faktor Adaptasi
Proses penyesuaian ini biasanya merupakan respon alami manusia berdasarkan tuntutan-tuntutan lingkungan terhadap seseorang. Karena dalam kehidupan manusia bermasyarakat terkadang ada tekanan dan kebutuhan sosial yang membuat seseorang harus mudah beradaptasi.
Menurut Moran, ketika sebuah populasi masyarakat menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang baru, maka proses perubahan atau integrasi akan dimulai. Namun, ada kemungkinan proses penyesuaian diri tersebut membutuhkan waktu lama.
Jenis-Jenis Integrasi
Integrasi dapat terjadi dalam berbagai macam bidang. Beberapa di antaranya adalah:
1. Integrasi Nasional
Integrasi nasional memiliki pengertian sebagai sebuah proses adaptasi antara unsur-unsur yang berbeda dalam kehidupan bermasyarakat secara nasional. Sehingga nantinya bisa menghasilkan pola kehidupan yang serasi dan memberikan fungsi tersendiri untuk masyarakat.
Contoh bentuk integrasi nasional adalah POLRI dan TNI yang bekerja sama menghadapi berbagai gerakan separatis yang bisa mengancam kedamaian Negara Kesatuan Republik Indonesia.
a. Pengertian Integrasi Nasional menurut Ahli
Yron Weiner menyatakan bahwa integrasi adalah proses penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya dalam satu wilayah dalam rangka pembentukan sebuah identitas nasional. Menurut Soedjati Djiwadono, pengertian integrasi adalah cara bagaimana kelestarian nasional dapat didamaikan dengan cara menentukan nasib sendiri.
b. Faktor Pendorong Integrasi Nasional
Untuk dapat mendukung berlangsungnya integrasi nasional, ada beberapa faktor pendorongnya, seperti:
- Sifat rela berkorban demi kepentingan negara dan bangsa.
- Kesamaan sejarah yang memunculkan rasa senasib dan seperjuangan.
- Kesepakatan nasional melalui Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila, UUD 1945, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa Indonesia.
- Adanya kemauan untuk menyatukan persatuan bagi bangsa Indonesia, seperti yang tertuang dalam Sumpah Pemuda.
- Rasa cinta tanah air bagi setiap warga negara Indonesia, khususnya untuk memperjuangkan dalam merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.
c. Faktor Penghambat Integrasi Nasional
Selain faktor pendukung, ada juga faktor penghambat berlangsungnya integrasi nasional, yaitu:
- Beberapa suku masih menomorsatukan kelebihan budayanya, atau yang disebut juga dengan etnosentrisme.
- Wilayah negara Indonesia terlalu luas dan terdiri dari ribuan kepulauan dan dikelilingi oleh lautan.
- Masyarakat Indonesia terlalu heterogen dalam kebudayaan daerah, bahasa daerah, agama, dan ras.
- Besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan di beberapa wilayah. Sehingga menimbulkan rasa ketidakpuasan dan munculnya banyak gerakan separatisme, kedaerahan, dan unjuk rasa.
2. Integrasi Sosial
Secara umum, pengertian integrasi sosial adalah penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam kehidupan sosial sehingga bisa membentuk pola kehidupan yang nyaman bagi masyarakat.
Tanpa adanya penyatuan unsur-unsur tersebut, bisa terjadi konflik dalam kehidupan sosial. Contohnya adalah konflik antara suku Dayak asli dengan warga imigran dari Madura di Kalimantan pada tahun 2001.
Kala itu, dua warga Madura diserang oleh sejumlah warga Dayak. Konflik tersebut semakin membesar hingga akhirnya menyebabkan lebih dari 500 orang meninggal dan banyak warga Madura yang akhirnya kehilangan tempat tinggal.
a. Pengertian Integrasi Sosial Menurut Para Ahli
Beberapa ahli memiliki pengertian seputar integrasi sosial dan contohnya masing-masing.
Menurut Michael Banton, pengertiannya adalah pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat. Abu Ahmadi menjelaskan kalau integrasi ini berisi kerja sama dari seluruh anggota masyarakat dari tingkat individu, keluarga, lembaga, hingga masyarakat agar menghasilkan kesepakatan yang dijunjung tinggi.
Soerjono Soekanto menjelaskannya sebagai proses individu atau kelompok yang berusaha melawan musuh yang mengancam dengan kekerasan. Sementara itu, Dari Gillin mendefinisikannya sebagai proses sosial yang terjadi karena adanya perbedaan fisik, emosional, budaya, dan perilaku.
Dalam buku Ilmu Sosial Dasar, P. Soedarno menyebutkan kalau pengertian integrasi sosial adalah proses di mana individu atau kelompok dalam masyarakat yang awalnya berbeda dan terkotak-kotak atau bahkan bertentangan, hingga nantinya dapat rukun bersatu dan selaras dalam berbagai macam hal, khususnya sosial, politik, dan budaya.
b. Faktor Pendorong & Penghambat Integrasi Sosial
Dalam mendorong terjadinya proses integrasi sosial, ada beberapa faktor pendukung dan penghambatnya. Di antaranya adalah:
- Mobilitas geografis atau perpindahan penduduk di wilayah. Pendatang di sebuah wilayah perlu menyesuaikan diri dengan norma-norma atau nilai yang berlaku di wilayah tersebut.
- Adanya homogenitas kelompok yang dipengaruhi oleh kemajemukan masyarakat. Jika terlalu majemuk, maka integrasi sosialnya akan lebih sulit diwujudkan atau memakan waktu lama. Sebaliknya, jika masyarakatnya lebih homogen, akan lebih mudah dilakukan.
- Selain homogenitas, banyaknya jumlah anggota masyarakat juga mempengaruhi kecepatan prosesnya. Jika jumlah anggotanya ada banyak dan majemuk, maka integrasi sosial akan lebih susah dilakukan.
- Kesadaran setiap anggota untuk menerima perbedaan, mau bertoleransi dan saling memutuhkan dapat membantu mempercepat terjadinya integrasi sosial.
- Efektivitas komunikasi. Ketika setiap anggota satu dan yang lainnya dapat berkomunikasi dengan baik, maka integrasi sosial dapat berjalan lancar. Sebaliknya, jika tidak efektif, integrasinya butuh waktu lama dan lebih sulit terwujud.
3. Integrasi Bangsa
Pengertian integrasi bangsa yaitu bersatunya golongan yang berbeda-beda, beraneka ragam, dan tidak dirumuskan secara pasti. Golongan tersebut umumnya memiliki faktor objektif tertentu yang membedakannya dengan bangsa lainnya.
4. Integrasi Kebudayaan
Integrasi kebudayaan adalah proses penyesuaian unsur-unsur kebudayaan yang berbeda hingga mencapai keserasian dalam hidup bermasyarakat.
5. Integrasi Masyarakat
Makna dari integrasi masyarakat adalah proses penyatuan dan perpaduan unsur-unsur masyarakat yang meliputi pranata, kedudukan, dan peranan sosial. Berdasarkan Munandar Soeleman dalam buku Ilmu Sosial Dasar Teori dan Konsep Ilmu, integrasi masyarakat adalah kerjasama dari seluruh anggota masyarakat, mulai dari individu hingga masyarakat secara keseluruhan sehingga bisa menghasilkan persenyawaan berupa konsensus nilai-nilai yang dijunjung tinggi.