
Insomnia dapat digolongkan ke dalam kelas kata nomina (kata benda). Arti insomnia adalah n keadaan tidak dapat tidur karena gangguan jiwa.
Berikut ini pembahasan lebih lengkap tentang makna kata dan pengertian insomnia.
(1) in.som.nia nomina (kata benda)
- (Dok) keadaan tidak dapat tidur karena gangguan jiwa
Kamus Indonesia - Inggris
Terjemahkan insomnia dalam bahasa Inggris di Google Translate.
Pengertian Insomnia
Insomnia adalah gangguan yang membuat penderitanya sulit untuk tidur, tidak bisa tidur nyenyak, atau tidak dapat kembali melanjutkan tidurnya. Masalah tidur tersebut terjadi dalam beberapa kurun waktu dan biasanya berkelanjutan.
Para penderita pun akan bangun dalam keadaan yang lelah. Akibatnya, aktivitas sehari-hari yang biasa dilakukan akan menjadi terganggu.
Jenis-Jenis Insomnia
Menurut American Academy of Sleep Medicine, ada 11 tipe insomnia yang paling umum diderita. Penjelasan lengkapnya bisa dibaca berikut ini:
1. Susah Tidur
Istilah lain dari gangguan ini adalah sleep onset insomnia. Salah satu cirinya adalah sudah bersiap untuk tidur dan menutup mata, tapi tetap terjaga. Selain itu, sering terbangun tengah malam dan sulit untuk terlelap lagi juga bisa dikatakan sebagai sleep onset insomnia.
2. Insomnia
Gangguan tidur ini membuat penderitanya sulit untuk memulai tidur atau tidak bisa tidur dengan nyenyak. Kalau sudah parah, biasanya penderita tidak bisa tidur sama sekali hingga pagi menjelang. Akibatnya, keesokan harinya, mereka akan merasa lelah dan produktivitasnya bisa jadi menurun.
3. Adjustment Insomnia
Penyakit tidur ini juga biasa disebut dengan insomnia jangka pendek. Gangguan ini biasanya dipicu karena mengalami stres. Si penderita akan mengalami masalah tidur tersebut dalam jangka waktu tertentu.
Kalau penyebab stres sudah hilang atau dapat diatasi, maka gangguan tersebut akan hilang dengan sendirinya. Selain karena stres, adjustment insomnia juga bisa diakibatkan oleh perasaan yang terlalu gembira.
4. Insomnia Anak-Anak
Sesuai namanya, jenis ini biasanya diderita oleh anak-anak. Si anak tidak akan tidur jika tidak disuruh oleh orang tua atau pengasuhnya. Maka dari itu, penting bagi orang tua membiasakan jam tidur bagi anak-anak mereka.
5. Insomnia Idiopatik
Jenis yang satu ini juga diderita oleh bayi atau anak-anak. Namun bedanya, gangguan tersebut akan berlangsung hingga penderitanya dewasa.
Untuk penyebab pastinya sendiri memang belum diketahui. Diduga, penyebabnya adalah karena hormon yang tidak seimbang.
6. Insomnia karena Mengonsumsi Zat-Zat Tertentu
Saat membaca namanya saja, tentu sudah jelas kalau gangguan ini terjadi akibat mengonsumsi zat-zat tertentu. Contohnya adalah obat-obatan, kafein, alkohol, atau makanan tertentu.
Insomnia ini dapat hilang ketika penderitanya sudah tidak mengonsumsi zat-zat yang bisa memicu gangguan tidur tersebut. Akan tetapi, ada beberapa kasus di mana si penderita malah mengalami insomnia karena berhenti untuk mengonsumsi obat-obatan.
7. Insomnia Non-organik
Jenis ini bukan disebabkan karena adanya zat-zat kimia atau memiliki kondisi fisik tertentu. Namun, gangguan tidur tersebut dikarenakan adanya gangguan pada kesehatan mental, faktor psikologis, atau kebiasaan tidur.
8. Insomnia Organik
Kalau tipe yang satu ini diakibatkan oleh paparan senyawa kimia, gangguan medis, atau kondisi fisik. Untuk mengetahui penyebab pastinya, tentu saja diperlukan pengujian yang lebih lanjut. Penderita biasanya diberi label dengan gangguan tidur ini sampai ia menerima hasil dari pemeriksaan lanjutan.
9. Insomnia karena Kondisi Medis
Insomnia juga bisa disebabkan oleh penyakit yang menyerang kesehatan mental, seperti depresi, gangguan kecemasan, bipolar, atau yang lainnya. Biasanya, tingkat keparahan insomnia ini tergantung dari seberapa parah penyakit mental yang diderita.
10. Insomnia Paradoks
Sementara itu, insomnia paradoks adalah gangguan tidur yang cukup berat. Penderitanya biasanya hanya bisa tidur selama beberapa jam atau tidak sama sekali. Hal tersebut terjadi bisa terjadi lebih dari atu malam. Para penderita biasanya akan merasa lebih peka terhadap lingkungan sekitar sehinga mudah terbangun dan gampang marah.
11. Insomnia Psikologis
Dan yang terakhir adalah insomnia psikologis. Di mana maksud dari insomnia ini adalah gangguan tidur yang diakibatkan oleh anxiety atau gangguan kecemasan. Orang yang merasa cemas memang akan sulit untuk tidur dan jarang bisa terlelap. Awal mula penderita mengalami masalah ini biasanya diakibatkan oleh kejadian tertentu dan bisa bertahan hingga bertahun-tahun.
Penyebab Insomnia
Setelah membaca arti kata insomnia dan beberapa jenis-jenisnya, kini saatnya beralih ke pembahasan mengenai penyebab insomnia. Adapun beberapa penyebabnya, yakni:
1. Stres
Stres karena masalah kesehatan, pekerjaan, pendidikan, keuangan, atau kehilangan orang yang dicintai bisa menjadi pemicu insomnia. Ketika mengalami stres, pikiran akan selalu aktif akan mengakibatkan susah untuk tidur.
2. Perjalanan Jauh atau Jadwal Kerja
Ketika pergi ke tempat yang memiliki zona waktu berbeda, orang-orang akan cenderung mengalami insomnia karena tubuh memerlukan penyesuaian. Selain itu, pergantian jadwal shift kerja juga bisa mengakibatkan adanya gangguan tidur.
3. Kebiasaan Tidur yang Buruk
Memilki kebiasaan tidur yang kurang baik pun bisa memicu insomnia. Misalnya saja, jam yang seharusnya digunakan untuk tidur malah digunakan bekerja, atau sebaliknya.
4. Makan Terlalu Banyak
Makan terlalu banyak ketika mendekati jam tidur pun dapat menjadi penyebab insomnia. Hal itu dikarenakan perut menjadi terasa tidak nyaman ketika digunakan untuk berbaring. Terlebih lagi, ada juga yang sampai mengalami refluks asam lambung sehingga tidak bisa tidur dengan lelap.
5. Mengidap Penyakit Mental
Penyakit mental seperti PTSD, gangguan kecemasan, depresi, dan bipolar pun dapat membuat penderitanya mengalami insomnia.
6. Mengonsumsi Obat-Obatan
Obat-obatan tertentu yang dikonsumsi dapat memicu gangguan tidur. Obat antidepresan, penahan rasa sakit, alergi, atau yang lainnya bisa jadi mengandung stimulan yang dapat merusak jadwal tidur.
7. Penyakit
Beberapa penyakit kronis seperti kanker, diabetes, kelenjar tiroid bisa membuat penderitanya menjadi terjaga sepanjang malam.
8. Mengonsumsi Alkohol dan Kafein
Minuman seperti teh atau kopi biasanya mengandung kafein yang dapat membuat susah tidur jika dikonsumsi. Sementara itu, alkohol mungkin akan membuat orang yang meminumnya akan tertidur, tetapi mereka tidak akan bisa tidur lelap.