
Analisis dapat dikategorikan ke dalam kelas kata nomina (kata benda). Arti analisis adalah n penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya); penjabaran sesudah dikaji sebaik-baiknya; pemecahan persoalan yang dimulai dengan dugaan akan kebenarannya.
Analisis bersinonim dengan kajian; kupasan; penyelidikan. Berikut ini pembahasan lebih lengkap tentang makna kata dan pengertian analisis.
Bentuk tidak baku: analisa(1) ana.li.sis nomina (kata benda)
- penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya)
- (Man) penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antarbagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan
contoh: - penyelidikan kimia dengan menguraikan sesuatu untuk mengetahui zat bagiannya dan sebagainya
- penjabaran sesudah dikaji sebaik-baiknya
- pemecahan persoalan yang dimulai dengan dugaan akan kebenarannya
Sinonim: pengurangan, penjabaran, kajian, kupasan, penyelidikan, studi, telaah, tilikan, ulasan, uraian
Kata Turunan dari Analisis
menganalisis; penganalisis; penganalisisan; teranalisis
Gabungan Kata Analisis
- analisis aktivasi neutron: (Ark) metode yang digunakan untuk menganalisis komposisi artefak yang bergantung pada perangsangan nukleus atom dari berbagai elemen sampel
- analisis alir TI: (Komp) metode untuk melacak gerakan berbagai jenis informasi melalui sistem komputer, khususnya yang berkaitan dengan keamanan dan kendali yang diterapkan untuk memastikan integritas informasi
- analisis arang: (Ark) metode untuk menentukan jenis pohon dengan cara meneliti struktur kayunya, sering dilakukan pada temuan arkeologis
- analisis ayak: (Kim) pemilahan zat padat menurut ukurannya dengan menggunakan pengayak
- analisis bahasa: (Ling) penelaahan yang dilakukan oleh peneliti atau pakar bahasa dalam menggarap data kebahasaan yang diperoleh dari penelitian lapangan atau dari pengumpulan teks (penelitian kepustakaan)
- analisis berorientasi objek: (Komp) prosedur yang mengidentifikasi komponen objek dan persyaratan sistem dari suatu sistem atau proses yang melibatkan komputer dan menjelaskan bagaimana mereka berinteraksi untuk melakukan tugas tertentu
- analisis biaya-keuntungan: (Komp) perbandingan biaya keuntungan untuk item atau tindakan tertentu
- analisis butir: (Olr) proses pemeriksaan respons pelajar terhadap tes, misalnya indeks kesulitan
- analisis cakupan: (Komp) pengukuran cakupan yang dicapai untuk butir cakupan tertentu selama pelaksanaan pengujian, mengacu pada kriteria yang telah ditentukan sebelumnya untuk menentukan perlunya pengujian tambahan
- analisis cuaca: (Met) analisis sinoptis
Kamus Indonesia - Inggris
Terjemahkan analisis dalam bahasa Inggris di Google Translate.
Pengertian Analisis
Kata analisis banyak digunakan di berbagai bidang, tetapi barangkali tak semua orang mengerti arti dan pengertiannya secara mendetail. Di artikel ini, terangkum pengertian analisis lebih mendalam, tidak hanya secara etimologi tapi juga menurut penjelasan dari para ahli.
Selain itu, terdapat pula informasi terkait penggunaan istilah analisis di berbagai bidang, metode dan teknik, langkah-langkah, serta jenis-jenis analisis. Untuk mengetahui penjelasan lengkapnya, simak uraian berikut!
Analisis Secara Etimologi
Analisis berasal dari bahasa Latin analysis, yang juga diambil dari análusis (bahasa Yunani Kuno). Kata tersebut apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya adalah mengungkap atau menyelediki.
Tak cukup sampai di situ, kata serupa ditemukan pula dalam bahasa Inggris, yang dieja analysis. Analysis bisa diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi penyelidikan, penguraian, dan penjabaran.
Definisi Analisis Menurut Para Ahli
1. Gorys Keraf
Gorys Keraf adalah seorang ahli bahasa yang cukup terkenal dan buku-bukunya banyak dijadikan rujukan di berbagai bidang ilmu. Ia juga memberikan pengertian mengenai analisis, yaitu sebuah proses untuk memecahkan sesuatu ke dalam bagian-bagian yang satu sama lain saling berkaitan.
Maksudnya jika ada suatu permasalahan, maka akan lebih mudah untuk diselesaikan apabila dipisah-pisahkan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Setelah diuraikan, barulah tiap-tiap bagian dari suatu masalah diselesaikan satu persatu.
2. Komaruddin
Ahli lain yang juga mengungkapkan tentang arti dari analisis ialah Komaruddin. Menurutnya, analisis merupakan kegiatan berpikir untuk menguraikan suatu keseluruhan menjadi komponen, sehingga dapat mengenali tanda-tanda komponen itu, hubungannya satu sama lain, dan fungsi masing-masing dalam satu keseluruhan yang terpadu.
Mengenali tanda-tanda dari komponen yang dimaksud termasuk juga memilah dan mengelompokkan suatu permasalahan berdasarkan kriteria tertentu, kemudian menemukan inti persoalan dan menyelesaikannya.
3. Robert J. Schreiter
Robert J. Schreiter berpendapat, pengertian analisis adalah membaca teks yang melokalisasikan berbagai macam tanda dan menempatkannya ke dalam interaksi yang dinamis, dan pesan-pesan disampaikannya.
4. Dwi Prastowo Darminto
Pengertian analisis menurut pendapat Dwi Prastowo Darmino, yaitu proses penguraian suatu pokok masalah atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri, serta hubungannya antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman artinya secara keseluruhan.
5. Peter Salim dan Yenni Salim
Kedua tokoh ini memaparkan arti analisis ke dalam beberapa pengertian. Peter dan Yenni Salim mengungkapkannya dalam Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer yang mereka tulis, yaitu sebagai berikut:
- Penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan sebagainya untuk mendapatkan fakta yang tepat (sebab, penyebab sebenarnya, asal-usul, dan sebagainya).
- Penguraian pokok personal atas bagian-bagian, penelaahan bagian-bagian tersebut, dan hubungan antar bagian untuk mendapatkan pengertian yang tepat dengan pemahaman secara menyeluruh.
- Penjabaran tentang suatu hal dan sebagainya setelah ditelaah dengan seksama.
- Proses pemecahan masalah yang dimulai dengan hipotesis hingga terbukti kebenarannya melalui beberapa pengamatan, percobaan, dan sebagainya.
- Proses pemecahan masalah (melalui akal) ke dalam bagian-bagiannya berdasarkan metode yang konsisten untuk mencapai pengertian tentang prinsip-prinsip dasar.
Istilah Analisis di Berbagai Bidang
1. Analisis dalam Ilmu Kebahasaan
Di bidang ilmu kebahasaan, istilah analisis barangkali sudah amat familier. Istilah ini kerap ditemukan dalam studi bahasa maupun wacana. Jika diuraikan satu persatu, analisis bahasa berarti suatu penelaahan yang dilakukan oleh pakar bahasa, sedangkan analisis wacana ialah cara menguraikan wacana (teks) atas bagian-bagian tertentu untuk melakukan penelitian.
2. Analisis dalam Ilmu Kesehatan
Di bidang ilmu kesehatan, istilah analisis biasa dipakai dalam setiap proses pemeriksaan kasus-kasus kesehatan. Misalnya analisis yang dilakukan pada masalah kesehatan seseorang, kekebalan tubuhnya, termasuk terhadap kondisi atau penyakit tertentu.
3. Analisis dalam Dunia Bisnis
Di dunia bisnis, kegiatan analisis biasa dilakukan untuk mendapatkan fakta dari berbagai kegiatan yang berhubungan dengan perekonomian dan perdagangan. Misalnya pebisnis yang melakukan analisis pasar untuk mengetahui potensi dari lokasi yang akan dijadikan target usaha.
4. Analisis dalam Berbagai Bidang Ilmu Pengetahuan
Di bidang-bidang ilmu pengetahuan lainnya, kata analisis juga banyak digunakan. Beberapa di antaranya, yaitu analisis kimia, analisis statistik, analisis keuangan, analisis cerpen, analisis berita, dan masih banyak lagi.
Metode dan Teknik Analisis
1. Metode Analisis
Secara umum, dikenal dua metode yang biasanya dipakai untuk menganalisis data atau menyelesaikan suatu persoalan yang ilmiah. Metode tersebut ialah analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Berikut uraiannya:
a. Metode Analisis Data Secara Kualitatif
Menganalisis data secara kualitatif ialah metode yang dilakukan dengan menginterpretasi tabel, grafik ataupun angka-angka yang ada, baru kemudian melakukan penguraian dan panafsiran. Analisis kualitatif diaplikasikan untuk data-data berupa teks atau narasi.
Apabila data yang ada bukan berupa teks, maka perlu dikonversikan terlebih dulu menjadi teks atau biasa disebut dengan istilah transkripsi. Misalnya, data berupa rekaman hasil wawancara dengan seorang narasumber terkait hal-hal yang hendak diteliti dan diketahui kebenarannya.
b. Metode Analisis Data Secara Kuantitatif
Menganalisis data secara kuantitatif ialah metode pengolahan menggunakan angka-angka dan dilakukan berdasarkan dasar-dasar statistik. Alat statistik tersebut dapat berupa statistik deskriptif dan inferensial. Berbeda dengan metode kualitatif yang berupa teks, analisis kuantitatif ditampilkan dalam bentuk tabel, diagram, grafik, atau yang lain.
2. Teknik Analisis
Di dalam proses analisis dikenal dua teknik pengolahan data, yaitu secara deskriptif dan inferensial. Agar lebih memahami perbedaan di antara kedua teknik itu, simak uraian singkatnya di bawah ini!
a. Teknik Analisis Deskriptif
Teknik ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan data yang telah dikumpulkan tanpa membuat generalisasi dari hasil penelitian. Data yang dianalisis dengan teknik deskriptif biasanya disajikan dalam bentuk presentase, tabel, diagram, dan sebagainya.
b. Teknik Analisis Inferensial
Pengertian analisis data secara inferensial, yaitu melakukan analisis dengan cara menarik kesimpulan yang berlaku secara umum. Teknik ini dilakukan dengan menggunakan rumus statistik tertentu, yang hasilnya dijadikan dasar pembuatan generalisasi. Caranya ialah dengan memakai sampel.
Langkah-Langkah Analisis
Secara umum, berikut inilah langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh peneliti selagi menganalisis data:
- Melakukan identifikasi menyeluruh terhadap suatu permasalahan.
- Mengumpulkan informasi-informasi penting tentang permasalahan terkait.
- Memeriksa fakta dari suatu permasalahan.
- Melakukan pengecekan terhadap kelengkapan instrumen atau data.
- Mengumpulkan instrumen-instrumen (data-data) tersebut.
- Mencatat atau memasukkan data yang dimaksud ke dalam tabel-tabel.
- Menguji kualitas data yang akan diolah.
- Menguji hipotesis.
- Melakukan analisis menyeluruh terhadap data yang diperoleh.
- Membuat laporan hasil penelitian.
Jenis-Jenis Analisis
1. Analisis Logika
Arti dari analisis logika merujuk pada jenis pengolahan data yang dilakukan dengan membagi permasalahan ke dalam bagian-bagian tertentu yang membentuk suatu keseluruhan utuh. Analisis logika terbagi menjadi dua macam, yaitu:
a. Analisis Universal
Pengolahan data yang dilakukan dengan menganalisis term umum ke dalam term-term khusus yang menjadi bagian penyusunnya. Sederhananya, analisis universal ialah mengolah bagian-bagian kecil dari keseluruhan objek yang akan diteliti.
b. Analisis Dikotomi
Untuk jenis analisis ini, data dikelompokkan secara terpisah ke dalam kelompok term positif dan negatif. Analisis dikotomi didasarkan pada hukum logika, atau disebut pula sebagai prinsip penyisihan jalan tengah. Analisis semacam ini menganggap kalau kemungkinan ketiga dalam proses pengolahan data bukan merupakan jalan tengah.
2. Analisis Realis
Analisis realis mengandung pengertian bahwa dalam prosesnya menggunakan urutan benda sebagai dasar pemikiran. Dalam hal ini, analisis realis terbagi menjadi dua jenis, yaitu analisis aksidental dan analisis esensial. Berikut penjelasan singkatnya.
a. Analisis Aksidental
Analisis ini dilakukan menurut sifat-sifat yang ada dalam perwujudan suatu permasalahan. Yakni, suatu permasalahan dipecah menjadi beberapa bagian untuk diolah dan dibuat hipotesisnya secara terperinci.
b. Analisis Esensial
Sementara untuk analisis esensial, maksudnya adalah jenis analisis di mana pemecahbelahan suatu permasalahan dilakukan dengan meneliti secara menyeluruh ke dalam unsur-unsur dasar yang menyusunnya.
Fungsi dan Tujuan Analisis
Berdasarkan rangkuman terkait arti dan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa proses analisis memiliki beberapa fungsi dan tujuan tertentu. Di antaranya ialah yang tersebut di bawah ini.
- Mengintegrasikan sejumlah data yang diperoleh dari suatu sumber tertentu.
- Hasil analisis dapat diterapkan di berbagai lingkungan maupun keadaan.
- Menganalisis dapat memberikan langkah alternatif untuk mengatasi permasalahan.
- Membantu menetapkan langkah-langkah tertentu yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan dalam menyelesaikan persoalan.